Senin, 25 Juni 2012

Memeriksa Kondisi Shockbreaker

Shock Breker berfungsi untuk meredam kejutan pada saat sepeda motor diperlambat atau ban sepeda motor mengalami benturan keras karena jalan dipermukaan tidak rata, sehingga membuat Anda terjungkal pada saat Anda mengendarainya. Apabila sock breker tidak berfungsi, Anda tidak akan merasa nyaman saat mengendarainya atau mungkin dapat menyebabkan kerusakan pada kompenen yang lainnya.

Untuk menentukan apakah sock breker bekerja dengan baik atau tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya sock sepeda motor yang sock brekernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai. Kerusakan sock breker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini bisa dilihat pada tabung sock brekernya. Jika tabung sock breker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu sock breker bocor, sock breker harus diganti jika sudah tidak baik kerjanya.


Pemerikasaan dan Perawatan :
- Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng kesalah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu sock brekernya rusak. Periksa keadaan sock brekernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti sock breker bocor sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sock breker harus diganti.

- Apabila selama sepeda motor dikendarai pengegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban normal, tidak terlau keras, mungkin disebabkan oleh sock brekernya. Jika salah satu sock breker rusak, ganti keduanya. Untuk pemeriksaannya, tekanlah sepeda motor tersebut kebawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan besar sock brekernya tidak bekerja. Sock breker tersebut harus diganti.

- Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar