Selasa, 02 Juli 2013

Korek Drag Yamaha Mio 290 cc

1. Piston Hi Speed dengan diameter 66 mm
Rasio kompresi dibuat 13.2:1 dengan membuat dome pada piston. Piston forged Hi Speed memiliki kekuatan dan tetap ringan.
piston Hispeed 66mm
2. Kruk as 84 mm
Kruk as kebo alias langkah panjang sejauh 84 mm. Kruk as ini mudah didapat dari Thailand.
kruk as kebo Thailand
3. Noken as costum
Noken as dibentuk ulang dengan durasi 280ยบ dan lift 9.6mm  
noken as costum
 4. Roller Fino 12 gr
Roller berat dari Yamaha Fino seberat 12 gram.
roller
5. Klep 34/30 mm Toyota Camry
Klep diperbesar akibat volume silinder yang besar dan pemakaian piston 66 mm. Ukuran yang pas ialah 34/30 mm dari Toyota Camry.
klep besar
6. CDI Fino dan Koil YZ
CDI dari Yamaha Fino berkarakter ganas dengan limiter RPM yang tinggi. Dipadu dengan koil standar SE yaitu YZ berkode 4SS semakin memperkuat power yang ada.
koil Fino ori
7. Keihin PWK 33
Karburator yang pas dan seimbang di setiap putaran mesin, terutama cocok untuk setting motor seperti ini ialah Keihin PWK 33. Putaran atas tetap terisi namun putaran bawah kuat akselerasinya. Membuat best time terbaik. Kombinasi spuyer bisa coba 48/135.
karburator Keihin PWK
8. Final Gear 17-39 VBelt TDR
Rasio final gear aftermarket 17/39 dipadu dengan V-Belt TDR semakin kuat menyalurkan power mesin.
v belt
9. Knalpot TDR
Knalpot freeflow merek TDR pas dipasang di motor ini.
knalpot freeflow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar