Tampilkan postingan dengan label BBM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BBM. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Oktober 2013

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor - Knalpot kendaraan bocor, bisa bikin pengendaranya naik darah. Selain tenaga motor berkurang dan konsumsi bahan bakar lebih boros, pengendaran juga dibuat pusing dengan suara letupan yang keluar dari pipa knalpot.
paking knalpot gepeng
Kalau mengalami masalah ini, cek leher knalpot yang terhubung ke blok silinder. Biasanya bagian ini sering bocor karena pemasangan yang tidak pas atau bautnya kendur. Tetapi, kalau bautnya kencang, cek paking knalpot. Jika sudah rusak atau ada penyokan, langsung aja diganti. Murah kok, cuma dibanderol Rp 3 ribu di bengkel.

Nah, kalau paking sudah bagus dan baut terpasang kencang namun masih ada kebocoran di area leher knalpot, bisa jadi ukuran kepala leher knalpot yang masuk ke kepala silinder tidak pas. Artinya, lebih kecil atau peyang. Sehingga ada sedikit rongga untuk keluarnya sisa gas buang. Jangan panik! Bisa diakali kok.
balutan aluminium foil
Buat tutup sela kecil yang tersisa di bagian leher knalpot, bisa manfaatin aluminium foil yang dililitkan di leher knalpot. Bahan ini tahan panas dan tidak mudah terbakar. Cara ini dianggap cukup ampuh mengusir bocor di daerah leher knalpot. Jika susah cari aluminium foil, sobat juga bisa pakai aluminium foil yang biasa ada dibungkus rokok. Ini juga sama ampuhnya dengan aluminium foil.
kertas rokok
Kalau ada kertas aluminium yang menyumbat lubang knalpot, tak perlu khawatir. Asal itu knalpot model free flow atau racing. Karena sisa itu biasanya akan copot dan terbuang bersamaan hembusan sisa pembakaran. Tetapi, untuk yang pakai knalpot standar, lebih baik lilitan dibuat rapi. Karena takutnya menyumbat kisi-kisi kecil di dalam knalpot.

Selasa, 01 Oktober 2013

Kekurangan Karburator Keihin PE 28

karburator PE 28
Kekurangan Karburator Keihin PE 28 - Keihin PE 28 merupakan karburator yang banyak diminati biker hingga mendapat julukan karburator sejuta umat. Orang merasa bahwa karburator ini merupakan karburator terbaik untuk motornya. Malah ada yang terus ngotot untuk mengaplikasikan karburator ini untuk motornya. Padahal ada sekelumit hitungan dan syarat agar karburator ini tidak sia - sia belaka.
pe 28 di honda supra
Sebagai contoh saja adalah pemilik Honda Grand standar harian. Untuk harian masih saja banyak yang ngotot untuk menggunakan PE 28 sebagai jurus jitu agar ngebut. Padahal malah sebaliknya, venturi yang terlampau besar dibandingkan dengan kondisi standar justru membuat power ngempos. Coba jika tidak terkena virus dan hasutan teman, pasti tidak akan kecewa. Saran sih karburator yang cocok untuk Honda Grand standar bisa menggunakan milik Honda Kharisma/Supra X 125 dan Win, Yamaha RX-100 dan RX-S, Suzuki Shogun SP, maupun Keihin PE 24.

Berikut beberapa kasus dari pemakai PE 28.
1. Boros
Memang boros kalau kapasitas mesin tidak mencapai 130cc ke atas. Apalagi pengaruh tipikal karburator 2 tak yang jarum skep nya cepat mengecil. Hal ini bisa diakal dengan menggunakan jarum skep Honda GL Pro dan setting main jet nya.
jarum skep pe 28
2. Putaran atas loyo
Memang karakter PE 28 loyo putaran atasnya jika setting motor tidak pas dengan karakter PE 28. Rata - rata pengguna berkata putaran bawah dibikin brebet baru putaran atasnya jalan. Hal ini kembali ke jetting karburator nya dan karakter mesin itu sendiri

3. Tidak sehebat yang diberitakan
Akibat hasutan teman untuk mencoba karburator PE 28, yang katanya enak lah, ngebut lah, kencang lah, dsb., mampu membuat kita kecewa. Sebenarnya motor standar jika dipasang karburator jumbo malah hanya teriak di putaran atas saja. Ada hitungan sendiri agar motor dapat dipakai dengan nyaman dan kencang.

4. Setting spuyer kacau
Untuk motor dengan kapasitas mesin kurang dari 130cc, jika menggunakan PE 28 pasti sering kesulitan menyetting jetting karburator nya. Jika putaran bawah enak, atasnya ngempos dan begitu pula sebaliknya. Jika putaran atasnya enak, putaran bawahnya brebet.

Minggu, 01 September 2013

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor - Saat ini banyak pengguna motor menginginkan performa motor bertambah, namun konsumsi bahan bakar tetap irit dengan biaya yang murah. Sebetulnya ada cara yang baik, yaitu dengan memaksimalkan komponen standar dan beberapa modifikasi tanpa merusak part standar.
bernad bear pun melakukan korek harian
peace :)
Sebelum melakukan tips ini, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa motor Anda sekalian dalam kondisi sehat. Hal tersebut agar performa dapat jauh lebih maksimal (setelan karburator benar, setelan kopling pas, dll.). Berikut saya ulaskan beberapa tips murah menambah akselerasi dan performa motor.

1. Membuat ground strap di kabel busi
Ground strap di kabel busi berfungsi sebagai part yang menangkap arus liar akibat voltase tinggi yang terjadi akibat induksi di koil. Kita dapat memfokuskan arus tersebut menuju busi dan membuat arus tidak kemana mana. Caranya dengan membuat ground strap (dapat di lihat di sini). Efeknya adalah kualitas pengapian yang lebih bagus, karena api busi semakin fokus dan kuat. Bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna dan emisi lebih rendah. Alhasil performa yang lebih baik.
ground strap di motorku
2. Membuat HCS sendiri
HCS, kependekan dari HydroCarbon Crank System, merupakan produk mujarab untuk mengiritkan konsumsi bahan bakar. Pastinya performa motor bertambah, apalagi di putaran bawah (RPM rendah) yang sering terjebak kemacetan. Tarikan dahsyat dan irit. Cek di sini untuk cara pembuatan sendiri. Kalau beli produk sekitar 120 ribu kalau tidak salah, belum termasuk ongkir.
HCS buatan sendiri
3. Porting polish sendiri
Porting polish yang dimaksud hanyalah memperbaiki flow proses induksi dan exhaust. Sediakan ampelas setengah kasar selembar dan kesabaran. Gosok ampelas pada permukaan porting inlet maupun exhaust hingga kulit jeruk asli hilang. Pada bagian inlet sebisa mungkin jangan dihaluskan (polish) selicin kaca. Biarkan sedikit kasar bekas ampelas nya saja. Pada bagian porting exhaust dapat digosok hingga selicin kaca agar pembuangan gas sisa maksimal. Gosok autosol atau semacamnya hingga licin. Hasilnya, jangan takut karena tidak bakal boros asal benar prosesnya.
porting exhaust motorku
belum dibersihkan dari kerak karbon
4. Modif filter udara
Filter udara harus tetap bersih agar pemasukan udara tidak terhambat. Agar mendapat pemasukan udara yang lebih baik, coba gunting/silet beberapa tempat berbentuk kotak seukuran 2 x 2 cm. Hal ini bertujuan agar udara lebih cepat terhisap ke mesin, namun tetap tersaring filter udara. Kalau mau sekalian lepas filter udara tanpa melepas box filter nya agar tidak ada partikel/benda asing masuk. Hanya saja ada resiko dari trik ini, yaitu kalau sampai debu masuk ya mesin cepat kotor dan perlu pembersihan rutin.
coba modif sedikit
5. Menaikkan sedikit rasio kompresi
Rasio kompresi dapat dinaikkan sedikit melalui metode lepas paking blok piston yang berhubungan dengan crankcase. Sebagai ganti paking tersebut, Anda dapat menggunakan lem cair threebond atau membuat paking dengan tebal kertas yang lebih tipis (kertas kalender 0.1 mm). Untuk kenaikan rasio kompresi mesin masih dapat menggunakan bahan bakar premium untuk rasio kompresi standar di bawah 10 : 1.

Memasang Kampas Kopling Satria R di Suzuki Smash

kampas kopling
Satria R (kiri) dan Smash (kanan)
Memasang Kampas Kopling Satria R di Suzuki Smash - Sudah tahu kan khasiat kampas kopling Satria R jika dipasang di Suzuki Smash? Pastinya respon motor lebih dapat dan lebih irit bahan bakar. Coba lihat gambar di atas, kampas kopling Satria R lebih rapat sehingga bagus dipasang di Suzuki Smash.
kampas kopling Satria R
4 lembar untuk Smash
Jenis kampas kopling Satria 2 tak yang dipakai jangan sampai salah. Kampas kopling yang diadopsi ialah milik Satria R alias Satria 2 tak versi 6 speed kopling manual. Kode part nya yang saya beli ialah 21411-21D11-000 dan harganya saat  pembelian tanggal 29 Agustus 2013 adalah 52.100 x 4 lembar = 208.000 rupiah.
kode part kampas kopling Satria R
Cara memasang kampas kopling Satria R pun mudah karena tinggal pasang (plug n play) di Suzuki Smash ini. Tinggal membutuhkan kesabaran dan alat untuk membongkar bak kopling beserta perlengkapannya. Berikut langkah memasang kampas kopling Satria R di Suzuki Smash.

1. Lepas body, knalpot, dan bak kopling nya.
Untuk langkah ini membutuhkan kunci 10, 12, T8, dan obeng. Pasti bisa dong melepas part ini. Tapi ingat, kuras dulu oli mesin nya.

2. Lepas mangkuk ganda dan rumah kopling multiplat nya.
Alat yang dibutuhkan kunci sok 19, sok 17, dan treker kopling. Buka tutup baut magnet dan tahan menggunakan kunci 17, sembari ditahan buka rumah kopling ganda dengan kunci 19. Lalu gunakan treker kopling dan kunci 19 untuk membuka rumah kopling. Lepas kedua part bersamaan agar lebih mudah.

3. Lepas per kopling dan ganti kampas nya.
Dengan kunci 10, buka per kopling nya dan lepas plat kopling beserta kampas nya. Lalu ganti dengan kampas kopling Satria R dan memasangnya secara berurutan antara kampas dan plat gesek. Arah plat gesek sisi tajam ke arah luar.

4. Pasang part nya dan setel kopling nya.
Kembalikan part yang dilepas dengan pengencangan mur yang benar. Pengencangan mur yang salah menyebabkan lepas nya komponen dan menjadi salah satu penyebab rusak nya komponen. Setelah bak kopling sudah terpasang, setel penyetel kopling nya. Caranya menggunakan kunci 8 diputar berlawanan jarum jam hingga ada tahanan. Kembalikan searah jarum jam ¼ - ½ putaran.

Minggu, 09 Juni 2013

Mengenal Fitur F Trip di Speedometer Yamaha New V-Ixion

 Mengenal Fitur F Trip di Speedometer Yamaha New V-Ixion - Ada satu fitur menarik di Yamaha New V-Ixion. Sayangnya fitur yang dikenal dengan sebutan "F trip" ini banyak yang belum tahu. Ternyata, ini adalah fitur pengingat jumlah bahan bakar yang masih tersisa di dalam tangki. Ketika bensin sudah pada kondisi kritis, maka huruf "F" ini muncul menggantikan tampilan odometer atau trip meter pada tampilan indikator digitalnya. Ketika bensin tinggal 1,9 liter, maka huruf F-nya muncul.


indikator F TRIP
Lalu, angka odometer pun berubah kembali ke angka 0. Seiring motor berjalan, angkanya bertambah sesuai jarak yang ditempuh. Bisa tahu dengan bensin yang tinggal 1,9 liter, sudah berjalan sejauh apa. Jadi bisa kira-kira.

Jika hasil tes konsumsi bahan bakar yang pernah dilakukan OTOMOTIFNET.COM menyebutkan New V-Ixion mampu menempuh jarak 38 kilometer dengan satu liter bensin. Kira-kira dengan 1,9 liter masih bisa menempuh 72,2 kilometer. Nah, jadi bisa siap-siap cari pom bensin deh!

Rabu, 20 Maret 2013

Apa itu Bahan Bakar

Apa itu Bahan Bakar - Bahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran panas.
Jenis Bahan Bakar
Bahan bakar fosil, seperti : batubara, minyak bumi, dan gas bumi.
Bahan bakar nuklir, seperti : uranium dan plutonium. Pada bahan bakar nuklir, panas diperoleh dari hasil reaksi rantai penguraian atom-atom melalui peristiwa radioaktif.
Bahan bakar lain, seperti : sisa tumbuh-tumbuhan (biomass), minyak nabati (straight vegetable oil), minyak hewani, biofuel/biodiesel.

Komposisi Bahan Bakar
Bahan bakar umumnya tersusun dari unsur-unsur : C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S (belerang), Abu, dll. Unsur-unsur ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : Combustible matter adalah unsur-unsur yang jika terbakar akan menghasilkan panas, unsur-unsur kimia tersebut yaitu, C, H dan S. Non-combustible matter adalah unsur-unsur lain yang terkandung dalam bahan bakar namun tidak dapat terbakar, unsur-unsur tersebut yaitu O, N, bahan mineral atau abu dan air.

Sifat-sifat Bahan Bakar
a. Nilai Kalor (Heating Value)
Nilai bakar adalah panas yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna kilogram atau satu satuan berat bahan bakar padat atau cair atau satu meter kubik atau satu satuan volume bahan bakar gas, pada keadaan standard.
Nilai bakar atas atau “gross heating value” atau “higher heating value” (HHV) adalah panas yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna satu satuan berat bahan bakar padat atau cair, atau satu satuan volume bahan bakar gas, pada tekanan tetap, suhu 25 oC, apabila semua air yang mula-mula berwujud cair setelah pembakaran mengembun menjadi cair kembali.
Nilai bakar bawah atau “net heating value” atau “lower heating value” (LHV) adalah panas yang besarnya sama dengan nilai panas atas dikurangi panas yang diperlukan oleh air yang terkandung dalam bahan bakar dan air yang terbentuk dari pembakaran bahan bakar

b. Kadar Air di dalam Bahan Bakar (water content)
Air yang terkandung dalam bahan bakar padat terdiri dari : Kandungan air internal atau air kristal, yaitu air yang terikat secara kimiawi, kandungan air eksternal, yaitu air yang menempel pada permukaan bahan dan terikat secara fisis. Air dalam bahan bakar cair merupakan air eksternal, air tersebut berperan sebagai pengganggu. Air dalam bahan bakar gas merupakan uap air yang bercampur dengan bahan bakar tersebut.

Air yang terkandung dalam bahan bakar menyebabkan penurunan mutu bahan bakar karena :

  • menurunkan nilai bakar dan memerlukan sejumlah panas untuk penguapan,
  • menurunkan titik nyala,
  • memperlambat proses pembakaran,
  • menambah volume gas buang. 
c. Titik Nyala (Flash Temperature)
Titik nyala adalah temperatur terendah di mana uap-uap yang terbentuk dari suatu bahan bakar dapat terbakar apabila diberi sumber panas tanpa bahan tersebut sendiri terbakar (terbakar sesaat).

d. Titik Bakar (Combustion / fire point temperature)
Titik bakar adalah temperatur di mana bahan yang dinyalakan akan terbakar terus menerus apabila diberi sumber panas (biasanya kira-kira 30 – 40 °C lebih tinggi dari titik nyala).

e. Titik Sulut (Auto Ignition temperature)
Apabila campuran bahan bakar dimasukkan kedalam ruang bakar dan secara bertahap dipanasi, maka akan terbakar dengan sendirinya pada suhu tertentu, suhu ini disebut “self ignition temperature “ atau titik sulut. Titik sulut adalah suhu terendah di mana bahan dapat terbakar dengan sendirinya. Biasanya "temperatur operasi" lebih rendah dari titik sulut suatu bahan yang mudah terbakar . Contoh : gas alam sekitar 595 ºC.


Bahan bakar 
Flash point ºC 
Autoignition ºC

Methan
-188 
537

Ethan
-135 
472

Propan
-104 
470

Butan
-60 
365

n-Oktan
10 
206

I - Oktan
-12 
418

n-Cetan
135 
205

Methanol
11 
385

Ethanol
12 
365

f. Viskositas
Viskositas merupakan sifat bahan bakar (fuel oil) yang sangat penting yaitu memungkinkan bahan bakar tersebut dapat dipompakan atau tidak (pumpable) dan mudah dinyalakan atau tidak (flamable).

g. Sulfur content
Di dalam bahan bakar terdapat sulfur yang ikut bereaksi pada proses pembakaran dengan reaksi sebagai berikut :

S + O2 ---> SO2
2 SO2 + O2 ---> 2 SO3

Selanjutnya SO2 dan SO3 bereaksi dengan uap air (H2O) yang berasal dari udara pembakaran maupun
dari bahan bakarnya sendiri, dengan reaksi sebagai berikut :

SO2 + H2O ---> H2SO3 
2 SO2 + O2 ---> 2 SO3

Hasil reaksi tersebut di atas terikut dalam flue gas hasil pembakaran sehingga mempunyai sifat korosi asam. Namun tingkat korosi flue gas tersebut tergantung dari :

Konsentrasi SO3 dan H2O
Temperatur flue gas di stack, selalu dijaga lebih tinggi dari dew point

Beda Pertamax dengan Pertamax Plus

Beda Pertamax dengan Pertamax Plus - Selain Pertamax (P) sebagai bahan bakar non subsidi, Pertamina juga menjual Pertamax Plus (PP) yang kastanya tertinggi. Toh, sedikit yang tau bedanya. Kecuali bahwa nilai oktan PP lebih tinggi dari P. Yaitu, 95 untuk PP dan 92 untuk P. Warna P biru dan PP merah. Dan, harga PP lebih mahal.
gagang di pengisian bahan bakar
biru pertamax, merah pertamax plus
Namun, sebenarnya gak cuma oktan, warna dan harga pembeda kedua BBM non subsidi ini. Karena, pada dasarnya, keduanya mempunyai kandungan aditif berbeda. Aditif ini untuk meningkatkan mutu bahan bakar tersebut. Dengan angka oktan yang lebih tinggi Pertamax Plus memiliki tingkat pembakaran yang idealnya lebih sempurna untuk menambah tenaga mesin.

Memang energi yang dikeluarkan PP jadi lebih panas dibanding P. Ini dikarenakan nilai oktannya yang lebih tinggi tadi. Kandungan PP 95 persen oktana dan 5 persen heptana, atau campuran molekul lainnya. Sementara P dengan kandungan 92 persen oktana dan 8 persen heptana.

Tinggi nilai oktan membuat semakin tinggi pula titik didihnya. Dengan semakin tinggi titik didih, pembakaran bisa lebih sempurna. Karena bahan bakar bisa dimampat hingga tekanan paling tinggi sebelum diledakan api dari busi. Sebagai hasil akhirnya, energi yang dihasilkan PP lebih tinggi dari P.

Tapi, karena itu pula, panas yang dihasilkan dari pembakaran PP menjadi lebih tinggi. Efisiensi panas yang dihasilkan dari pembakaran lebih banyak. Sebagai hasil, idealnya tenaga yang tercipta dengan memakai PP juga lebih besar dibanding P.

Nah, dengan oktan yang lebih tinggi pula, PP menuntut spek mesin dengan rasio kompresi lebih tinggi dari P. Jika P untuk rasio kompresi di atas 10 : 1, kayak mesin Suzuki Satria FU-150 dan Jupiter MX, maka PP mengharuskan kompresi lebih tinggi diatas 11 : 1 atau mesin dengan spek untuk balapan. Kerena PP bisa dipakai untuk mesin yang menerapkan rasio kompresi 12,5 : 1.

Meski begitu, PP tidak harus untuk motor standar harian dengan rasio kompresi standar 12,5 : 1. Rasio standar bawaan pabrik bisa menggunakan PP. Karena angka oktan 95 masih aman. Kecuali sudah diatas 100.

Jumat, 01 Februari 2013

Macam-macam Bentuk Porting


Macam-macam Bentuk Porting - Kayak gimana seh model-model porting tersebut? Ini dia :
1. PORTING KONVENSIONAL
Yup disebut konvensional, karena porting ginian umum ditemui di motor-motor civilian (baca : rakyat jelata). Biasanya diterapkan di motor - motor bebek pada umumnya. Porting ini cuma punya 1 kelebihan, yakni: bikin irit bahan bakar, karena bentuknya yang melengkung dan berlubang sempit, sehingga bahan bakar mengalir lambat dan sedikit.
porting pada umumnya
2. PORTING BUSUR (ARC)
Disebut busur karena bentuknya yang melengkung seperti setengah lingkaran busur panah. Kegunaan dari lengkungan ini untuk menghasilkan efek pusaran uap bensin pada ruang bakar. Mungkin kalau boleh dibilang, uap bensin seperti "diaduk" di dalam ruang bakar. Fungsinya agar volume uap bensin di dalam ruang bakar menjadi lebih "padat", sehingga ketika diletikkan oleh api busi maka tendangannya lebih NENDANG, sehingga torsinya lebih "menggigit". Porting model arc biasanya diterapkan pada motor sport turing seperti Yamaha Scorpio, Honda Tiger, Bajaj Pulsar, New Megapro, dan kawan-kawannya.
porting busur
3. PORTING SILANG (CROSS)
Porting silang itu porting yang antara lubang isap dan lubang buangnya kalo dilihat dari atas enggak satu garis alias menyimpang satu sama lain.

porting silang
Porting silang ini mirip dengan porting busur (ARC) pada postingan sebelumnya, yakni fungsinya adalah buat mengaduk uap bensin yang masuk ke ruang bakar biar lebih padat sehingga torsi meningkat dan bahan bakar irit. Bedanya, kalo di porting model silang (CROSS), adukannya horizontal, tidka seperti porting busur (ARC) yang vertikal.

Baik porting model ARC dan CROSS memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama, sama-sama meningkatkan TORSI dan EFISIENSI BAHAN BAKAR, cuma bedanya kalo porting model ARC, torsinya yang lebih jago, sedangkan porting model CROSS, efisiensinya yang lebih jago

Porting model CROSS ini biasanya diterapkan di motor Honda. Bajaj juga menerapkan nya di motor mereka, yakni di Bajaj XCD 125, sayangnya udah gag dijual lagi di Indonesia ini motor. Maybe itulah alasan kenapa Honda dan Bajaj XCD 125 itu irit, ane gag bermaksut promosi ya.

4. PORTING TEMBOLOK (POCKET)
Ini adalah saluran gas bakar yang punya semacam "kantung" di bagian tengahnya. Fungsinya adalah buat menyimpan gas bakar sementara sebelum masuk ke ruang bakar. Kantung atau tembolok ini posisinya ada di lubang masuk. Tujuannya adalah biar nggak kehabisan tenaga waktu keluar dari tikungan.
porting tembolok
Di sirkuit, setelah kecepatan penuh di trek lurus dan menuju tikungan pertama (R1), kan para pembalap biasa menutup gas sampe abis dan ngerem kuat-kuat tuh, sehingga rpm menurun drastis begitu pula tenaga langsung ngedrop seketika. Setelah R1 lewat, biasanya pembalap akan memelintir throttle secara spontan biar langsung kabur dari R1 secara cepat dan meninggalkan lawan-lawan.

Pada kondisi kaya gene neh, biasanya power nggak langsung keluar seketika, tapi naik secara perlahan menuju peak power. Maklum 4 tak :p . Nah, di sinilah peran dari porting model POCKET ini. Gas bakar yang tersimpan di "kantung" tadi akan "menambah" pasokan gas bakar tambahan ke ruang bakar, sehingga akselerasi enggak telat, sehingga bisa langsung bablas selepas tikungan.

Ini mirip dengan cara kerja tabung YEIS nya Yamaha RX King. Yakni sekali lagi buat menyimpan "energi cadangan" yang berupa gas bakar yang tertampung tadi. Itulah kenapa RX King akselerasinya gag putus-putus.

Porting model POCKET ini biasanya diterapkan di motor road race. Porting ini punya kelebihan:
1. Meningkatkan akselerasi spontan
2. Meningkatkan hentakan mesin
3. Bikin nafas nggak putus-putus
4. Kuat nanjak 45 derajat tanpa ngos-ngosan.
5. Sangat cocok buat trek yang banyak tikungannya
6. Sangat cocok buat daerah macet macam ibukota
7. Bikin irit BBM. Itu karena powerbandnya memanjang menuju rpm bawah (wah,,, mumet bahasane :x ) atau dengan kata lain, nggak perlu pelintir gas dalam-dalam motor udah NJEPAT, wkwkwkw :D sehingga gag banyak nyedot bensin.

Tapi punya kelemahan yaitu nggak cocok buat trek panjang, karena nggak banyak meningkatkan top speed

5. PORTING VENTURI
Dinamakan venturi bukan berarti karbu jadi satu sama porting ya, bukan. Kalo gitu ceritanya tamat aja deh soale karbu gag bakal bisa dilepas selamanya. Dinamakan venturi karena ada bagian yang mengecil dari saluran porting tersebut, bentuknya seperti huruf V. Kayak gambar berikut.
porting venturi
Prinsip kerjanya mirip ketika kita menekan air di selang. Kalo ada selang yang mengalirkan air, trus kita tekan lubangnya, apa yang terjadi? Yup, air tersebut bakal muncrat lebih deras karena tekananya meningkat. Sedangkan fungsinya adalah buat meningkatkan tekanan uap bensin dari karbu/injektor. Kalo tekanannya naik, maka motor akan jadi sangat bertenaga, karakternya akan galak abis. Porting model gini biasanya diterapkan di motor streetfighter macam Suzuki B-King, Ducati Monster, Kawasaki Z1000, Honda VTR, Triumph Triple, Buell XB Lightening dan kawan-kawannya. Tujuannya agar rpm cepet (banget) naiknya. Maklum, karena dipake buat "bertarung" di jalanan, maka tenaga musti cepet tersedia, gag boleh telat. Prioritas porting venturi adalah power di putaran tengah.
aliran cepat akibat venturi
Kelebihan porting venturi :
1. Bikin rpm cepet banget naiknya
2. Akselerasi gag putus-putus
3. Motor bisa melakukan akselerasi beruntun. Akselerasi beruntun itu maksute bisa narik di berbagai rpm. Kan biasanya kita cuma bisa merasakan jambakan pas ketika start aja, nah, kalo pake porting venturi, jambakan itu bisa dirasakan di semua rpm.
4. Top speed mudah sekali diraih
5. Bikin powerband sangat lebar

Kelemahan :
1. Ban belakang sering spin (ngesot), karena tarikannya sangat galak
2. Ban belakang jadi cepet abis
3. Boros BBM

Porting VENTURI kebalikan dengan porting TEMBOLOK. Perbedaan VENTURI vs TEMBOLOK :
1. Venturi lubang lebih besar, otomatis klep lebih gede
2. Venturi mengecil, tembolok menggembung
3. Aliran gas di venturi fokus pada satu titik, sedang di tembolok menyebar
4. Tembolok hanya meningkatkan kecepatan gas bakar, sedangkan venturi nggak cuma kecepatan, tapi juga meningkatkan tekanannya.
5. Tembolok bikin irit BBM, venturi bikin boros BBM
6. Venturi prioritas putaran tengah, tembolok prioritas putaran bawah

Ini dia bedanya :
beda porting tembolok dan venturi
6. PORTING OVAL
Sesuai namanya, ini adalah lubang isap yang memiliki bentuk penampang tidak bulat, melainkan oval. Apa maksud, tujuan, dasar teori dan latar belakangnya ?

Lihat gambar ini:
porting oval
Fungsinya agar debit uap bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak. Kalau lebih banyak berarti lebih kencang dan cepat. Tujuan dibikin bentuk oval juga agar uap bensin bisa terpecah menjadi butiran-butiran yang lebih kecil. Sehingga mudah dipantik oleh api busi, sehingga selain cepat juga bikin irit BBM.

Selain itu, fungsi lekukan setelah bentukan oval tadi adalah buat memfokuskan aliran uap bensin ke ruang bakar agar ketika api busi memantik, ledakan menyebar fokus ke kepala piston, sehingga tendangan lebih maknyus.

Lihat gambar dibawah :
aliran porting oval
Satuan debit untuk porting adalah cm3/s (centimeter kubik tiap detik). Semakin besar debit uap bensin, maka semakin cepat motor tersebut.

Selasa, 01 Januari 2013

Beberapa Bahan Yang Dapat Dipakai sebagai Octane Booster

Beberapa Bahan Yang Dapat Dipakai sebagai Octane Booster - Yang disebut octane booster dalam artikel ini adalah bahan kimia yang dijual secara bebas untuk dicampur dalam bahan bakar kendaraan. Seperti yang disebutkan pada program promosinya, octane booster ini dapat meningkatkan nilai oktan bahan bakar, mengurangi emisi hidrokarbon, NOx dan SO2, serta membuat pembakaran lebih sempurna sehingga mengurangi endapan karbon dan kerak pada mesin.
octane booster
Beberapa senyawa yang umumnya digunakan sebagai octane booster antara lain :
  • Toluene (methylbenzene)
Toluene umumnya digunakan sebagai bahan aktif pada octane booster yang dijual di pasaran. Toluene lebih mudah terbakar jika dibandingkan gasoline, sehingga pada kadar yang tepat, bias membantu pembakaran BBM. Pada tahun 1980-an, toluene dengan kadar 84% volume digunakan untuk bahan bakar mobil Formula 1. Namun selain harganya yang cukup mahal, penggunaan toluene yang terlalu banyak akan membuat mesin lebih cepat panas, dan justru akan menyebabkan mesin ngelitik. Toluene juga tidak direkomendasikan untuk ditambahkan secara langsung, karena dapat menyebabkan selang bahan bakar kendaraan yang terbuat dari karet cepat getas. 
  • Kapur Barus (naphthalene – C10H8) 
Kalau Anda naik taksi, coba tanyakan kepada supir taksi mengenai tips untuk menaikkan nilai oktan bahan bakar. Umumnya mereka menyarankan untuk menggunakan kapur barus yang digerus sampai halus dan dimasukkan ke tangki bahan bakar kendaraan. Kapur barus atau naphthalene merupakan hidrokarbon aromatik, yang memiliki nilai oktan lebih tinggi daripada gasoline. Jika terbakar, kapur barus dapat memproduksi emisi yang bersifat karsinogenik dan beracun. Selain itu kapur barus yang digerus harus larut 100% dalam bahan bakar, karena apabila ada yang mengendap, dapat menyumbat pipa saluran bensin pada kendaraan. 
  • Metanol atau yang selama ini kita kenal sebagai spiritus, 
merupakan senyawa jenis alkohol yang memiliki nilai oktan lebih tinggi daripada gasoline. Metanol juga digunakan sebagai bahan bakar. Metanol bersifat karsinogenik, sehingga pembakaran metanol dalam mesin dapat menghasilkan gas buang yang berbahaya bagi kesehatan. 
  • Etanol, atau sehari-hari kita sebut alkohol, 
merupakan senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dan memiliki nilai oktan lebih tinggi daripada gasoline. Etanol cenderung mengandung air (karena memiliki sifat azeotrop), sehingga jika akan digunakan sebagai octane booster atau aditif, harus memiliki kemurnian lebih tinggi daripada 99,2%, karena kandungan air dapat menimbulkan karat dan merusak mesin. Saat ini bioetanol (etanol yang dibuat dari bahan terbarukan) digunakan sebagai campuran Pertamax untuk memproduksi Bio-Pertamax. 
  • TEL 
merupakan bahan aktif yang umum digunakan untuk menaikkan angka oktan. TEL dapat dicampur saat bahan bakar masih berada di kilang atau Depot, atau saat sudah di tangki bahan bakar konsumen. Timbel sebagai logam berat bereaksi dengan membuat radikal bebas di rantai karbon, yang menyebabkan senyawa karbon dapat membuat cabang baru, yang dapat menaikkan nilai oktan dan nilai kalor. Saat ini penggunaan TEL sebagai aditif untuk menaikkan nilai oktan sudah dikurangi, karena gas buangnya mengandung logam berat timbel yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu TEL juga dapat merusak mesin masa kini yang menggunakan katalitik converter

Minggu, 23 September 2012

Proses Knocking Secara Umum

Kalau terjadi knocking, biasanya yang pertama disalahkan fuel. Ada kemungkinan oktan tidak sesuai (beli eceran dicampur minyak tanah?).

Nilai oktan sering dihubungkan dengan rasio kompresi. Secara umum sudah benar, tapi ada beberapa faktor lain yang ikut menentukan kebutuhan oktan. Diantaranya temperatur udara sekitar dan ketinggian operasional (altitude) kendaraan.

Katanya sih semakin panas udara sekitar maka kebutuhan oktan akan sedikit menurun. Dan katanya juga, semakin tinggi daerah operasi kendaraan juga ikut andil menentukan nilai oktan ideal.

Konon tabel-tabel hubungan antara nilai oktan dan rasio kompresi umumnya diambil dari riset laboratorium yang nota bene biasanya pada temperatur sekitar 24 derajat C.


Jumat, 14 September 2012

Bahan Bakar Racing for Competition Only

Motor road race dengan kompresi tinggi, butuh nenggak bahan bakar dengan oktan tinggi. Bahan bakar berkategori racing fuel dengan penggunaan For Competition Only alias untuk kompetisi.

Di Indonesia ada beberapa produsen yang menyediakan bahan bakar khusus ini. Yakni Pertamina dan Elf. Keduanya menjual dengan eceran. Bahkan Pertamina menjual lewat SPBU alias pengisian bahan bakar biasa. Yuk lihat spesifikasi bahan bakar ini, berapa harganya dan cara membelinya.

Rabu, 18 April 2012

Efek Ganti Noken As/Camshaft Racing

Efek Ganti Noken As/Camshaft Racing - Sebelum ganti harus dipahami dulu fungsi noken as racing (Racing Cam Shaft). Ketika piston turun ke bawah untuk melakukan proses hisap, klep in (pemasukan) akan terbuka membiarkan kabut bahan bakar dan udara masuk tersedot ke ruang pembakaran. Kemudian sesuai putaran mesin, klep in akan tertutup dan pergerakan piston naik ke atas melakukan langkah kompresi. Di langkah ini udara dimampatkan mencapai tekanan 100 Psi (per square inchi) untuk motor standar, bila menggunakan noken as racing bisa mencapai 120 Psi (kompresi mesin racing), bahkan bisa lebih ekstrem lagi 138 Psi untuk kompresi motor Drag Race.

Pada noken as racing mengatur bukaan klep in lebih banyak suplai dan lebih lama durasi membuka nya untuk memberi kesempatan campuran udara dan kabut bahan bakar masuk ke ruang pembakaran lebih banyak dari standarnya. Kemudian dipercik api busi sehingga terbakar setelah dikompresi oleh piston. Tentunya suplai kabut bahan bakar dan udara yang banyak sangat dibutuhkan dengan bukaan klep in lebih banyak suplai dan lebih lama durasinya ini, maka dibutuhkan perubahan pada karburator dengan memakai lubang venturi yang lebih besar.

Pada Noken as racing terdapat 2 pilihan variasi dan model cara kerjanya ;
  1. Bukaan klep lebih besar dari standarnya. Semisal standar 4,5 mm sedangkan yang racing 7 mm bukaan klep in. Dampaknya klep standart bisa patah karena impact yang besar dan kuat.
  2. Bukaan klep dengan durasinya yang lama (derajat bukaan klep). Misal standar 20 derajat sebelum TMA dan menutup 35 derajat setelah TMB = 235 derajat durasi bukaan klep in, dengan tinggi bukaan klep in 4,5 mm. Untuk yang Racing 25 derajat sebelum TMA dan menutup 45 derajat setelah TMB = 250 derajat durasi bukaan klep in, dengan tinggi bukaan klep in 7,5 mm. Sedangkan untuk keperluan Drag Race bisa mencapai 270 derajat durasi bukaan klep in. Dampaknya per klep standart bisa melemah rebound (daya lentingnya) karena tekanan yang terlalu lama durasinya.
diagram noken as
 
Terdapat overlap antara klep in dan klep ex (pembuangan) yang lama pada noken as racing; buka 15 derajat klep in, tutup 15 derajat klep ex = 30 derajat overlaping (kedua klep terbuka bersamaan) pada proses bilas (buang asap pembakaran dan hisap campuran kabut bahan bakar dan udara). Sedangkan pada noken as standart ; buka 5 derajat klep in, tutup 5 derajat klep ex = 10 derajat overlaping. Karena bidang kontak antara noken as racing dengan rocker arm (pelatuk klep) yang lebih liffting nok (top angkatnya lebih tinggi dan tidak landai sempurna) mempengaruhi juga terhadap impact (pukulan) pada kepala batang klep-klep, maka harus dibutuhkan penggantian klep racing juga, serta untuk mencegah gejala floating (mengambang) pada per klep, maka yang ini juga harus diganti sekalian. Efek dari penggantian ini akan mempengaruhi high noise (suara berisik) dari block cylinder head, karena efek per yang lebih rigid dan keras disertai bukaan yang lebih tinggi pada klep-klep.

Kalau sudah siap dengan bahan - bahannya, bisa ganti dengan noken as Racing, agar bisa menambah tenaga maupun top speed.

Minggu, 15 April 2012

Langkah Korek Mesin 4tak

Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :

1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as.
4. Mengubah pengapian (apabi…la dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
6. Setting karburator.

Rabu, 04 April 2012

Tips Menambah Akselerasi Motor

Tips Menambah Akselerasi Motor - Orang seringkali membicarakan tentang tarikan/akselerasi motor yang mereka gunakan. Diantaranya, ada orang yang mengeluh dari motornya brebet, akselerasi kurang,hingga yang beranggapan motor mereka kurang maksimum. Berikut tips agar motor Anda dapat berlari lebih kencang.

1. Cucilah Sepeda Motor Anda
Motor yang kotor akan membuat kotoran mengganggu kerja dari part luar mesin (contoh rantai, sprocket/gear, dsb). Jika motor bersih, maka motor akan memiliki akselerasi yang lebih dikarenakan minimnya gesekan.

2. Cek Tekanan Angin Ban
Motor yang memiliki ban kurang angin akan membuat akselerasi berkurang. Mengapa? karena grip ban akan lebih besar namun tidak menyalurkan power mesin ke putaran roda. Jika tekanan berlebih akan membahayakan karena dapat meledak sewaktu-waktu. Tekanan yang pas sesuai dengan spek ban akan memberikan akselerasi yang lebih dan keamanan berkendara.

3. Beri Pelumas atau Cairan Oli ke Rantai Secukupnya
Rantai yang kering akan mudah patah karena tidak adanya/minimnya ruang pergerakan rantai. Terkadang, rantai tidak dapat berbelok saat melewati gear/sprocket. Jika rantai di beri lumasan yang pas, akan memberi akselerasi yang baik, karena rantai mampu menyampaikan putaran mesin ke putaran roda. Namun perlu di perhatikan, jangan memberi pelumasan berlebih, karena akan terciprat ke belakang dan mengenai pengendara lain. Selain itu, pelumasan tersebut akan menempel di velg dan terjadi pemborosan belaka.

4. Rutin ganti Oli tiap 3 bulan sekali, atau tiap 2000-4000 km
Oli mesin yang kental akan memberi pelumasan yang baik, namun akselerasi kurang. Oli encer akan memberi akselerasi yang baik, namun wajib ganti setiap 1000-2000 km saja. Oli yang rutin di ganti akan memberikan performa mesin yang baik, mesin tidak cepat panas, dan akselerasi maksimum di banding yang jarang ganti oli. Masukkan sesuai takaran yg di butuhkan mesin tsb.

5. Lepas Filter udara tanpa melepas Box Filter
Lepas kertas/gabus penyaring udara agar udara yg masuk ke mesin lebih banyak. Hal ini akan berakibat BBM lebih miskin/irit masuk ke mesin. Setel ulang dengan menyetel langsam kembali atau tidak perlu menyetel lagi karena sudah cukup sebenarnya.

6. Modifikasi, dari no 1-5 adalah hal yang sederhana
Mulai dari sini adalah tahap menengah ke atas untuk modifikasi. Agar akselerasi responsif, part yang dapat diganti adalah: CDI unlimiter, koil racing, Busi platina/Iridium, Karburator venturi lebih besar, ubah timing pengapian, Roller, Korek mesin, Bore up, Stroke Up, porting Intake-Exhaust, Knalpot freeflow, dsb.

Rabu, 14 Maret 2012

Efek Stang Piston yang Panjang dan Pendek

Efek Stang Piston yang Panjang - Banyak perubahan dilakukan oleh industri sepeda motor dengan menambah panjang dari langkah seher dan juga panjang stang seher nya. Tujuannya adalah mencapai performa mesin yang lebih baik. Ditambah dengan tuntutan pasar sepeda motor saat ini yang menuntut penghematan bahan bakar, guna mengatasi krisis energi global.


Penambahan panjang stang seher pada sepeda motor bertujuan untuk mengurangi gaya ke samping serta demi keawetan mesin. Dengan berkurangnya tekanan di piston, maka keawetan nya akan lebih baik. Langkah piston dari TMA menuju TMB menjadi halus, sehingga pergerakan naik turun piston menjadi lebih singkat, yang akan berpengaruh juga pada kecepatan putaran dari poros engkol atau kita sebut dengan rpm mesin. Keuntungan lain yang didapatkan adalah hematnya bahan bakar. Dengan semakin lancar nya seher/piston, maka proses terdorongnya piston menjadi usaha semakin tinggi alias power dan efisiensi.

Untuk kasus stroke up, biasanya terjadi pergeseran posisi big end untuk menambah langkah piston. Agar bisa menggunakan packing standar, stang piston akan diganti yang pendek. Tentu pemotongan panjang stang seher ini memiliki kekurangan.


Masih ingatkah Anda dengan prinsip pengungkit pada pelajaran fisika. Jika kita mau meringankan tenaga mengungkit suatu benda, maka tangkai pengungkit dibuat lebih panjang. Dan sebaliknya, jika pengungkit ini semakin pendek maka tenaga ungkit yang dibutuhkan semakin besar. Karena itu kerja dari si pengungkit akan semakin berat.

Lalu apa hubungannya dengan panjang stang seher? Dengan panjangnya stang seher, sama saja dengan membuat perbedaan sudut tangkai pengungkit. Dan hal ini membuat semakin berat tenaga dari hasil pembakaran pada ruang bakar.