Tampilkan postingan dengan label camshaft. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label camshaft. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Oktober 2015

Macam Teknologi Camshaft DOHC

Macam Teknologi DOHC - Motor bensin piston sendiri sudah berusia seabad lebih. Teknologi yang digunakan pun juga sudah lama. Namun tidak ada salahnya pengembangan tetap dilakukan. Berikut beberapa teknologi camshaft DOHC.
  1. Konvensional DOHC
    DOHC ini banyak diaplikasi di mesin motor maupun mobil. 1 bumbungan klep melayani 1 klep. Sistemnya sangat sederhana namun banyak gesekan sebagai kerugiannya. Kelebihannya adalah kerugian mekanis sangat minim sehingga rpm mesin bisa dibuat lebih tinggi daripada SOHC.
    DOHC konvensional
  2. DOHC Forked Roller Rocker ARM
    Sistem DOHC ini dikenalkan di varian Honda CBR. Jadi DOHC dengan 1 bumbungan kem melayani 2 klep. Kelebihannya adalah kerugian gesek lebih minim dan mudahnya melakukan setting.
    DOHC pada Honda CBR
  3. DOHC VVTi
    DOHC ini memainkan titik TOP noken as, yaitu dengan menggeser posisi seluruh kem lebih maju/mundur sesuai dengan isyarat ECU. Kelebihannya adalah dengan timing kem yang berubah-ubah, maka efisiensi mesin akan sesuai dengan kebutuhan dan medan yang akan dilalui.
    VVTi yang dikenalkan oleh Toyota
  4. DOHC VTEC
    DOHC ini mirip dengan SOHC VVA yaitu terdapat 2 profil kem untuk membuka tutup klep. Pada rpm rendah salah satu profil kem dipakai dan saat rpm tinggi profil kem yang lain yang digunakan. Kelebihannya mirip dengan VVTi dan bedanya top kem tidak berubah alias tetap.
    VTEC yang dikenalkan oleh Honda
  5. DOHC MIVEC
    MIVEC sendiri dikenalkan oleh Mitsubhisi, yaitu DOHC 4 valve yang bekerja saat rpm rendah hanya salah satu klep yang bekerja sedangkan saat rpm tinggi kedua klep terbuka bersamaan dengan profil kem yang berbeda dibandingkan profil kem rpm rendah. Apabila dibayangkan, saat rpm rendah adalah DOHC 2 valve sedangkan rpm tinggi DOHC 4 valve.
    MIVEC yang dikenalkan Mitshubisi

Senin, 12 Oktober 2015

Macam Teknologi Camshaft SOHC

Macam Teknologi Camshaft SOHC - Motor bensin piston sendiri sudah berusia seabad lebih. Teknologi yang digunakan pun juga sudah lama. Namun tidak ada salahnya pengembangan tetap dilakukan. Berikut beberapa teknologi camshaft SOHC.
  1. Konvensional SOHC 2 valve
    Teknologi ini yang paling umum dan sering dijumpai di motor bebek. Kelebihannya adalah desain mudah dan murah perawatannya. Kelemahannya aliran udara yang masuk terbatas dan biasanya motor lebih nyaman bermain di rpm rendah - tengah.
    SOHC 2 klep
  2. SOHC 4 valve
    Teknologi yang diterapkan di motor Yamaha Vixion, Jupiter MX, dsb. Fungsinya agar aliran udara masuk lebih minim hambatan dibandingkan SOHC 2 valve. Efeknya putaran mesin lebih cepat naik karena volumetrik lebih tinggi.
    SOHC 4 klep
  3. SOHC VVA
    Teknologi yang baru-baru ini diterapkan di Yamaha NMax 155 cc. Memiliki lobe kem yang berbeda pada bagian intake nya. Profil berbeda tersebut untuk mengejar performa optimal di rpm rendah dan tinggi sekaligus.
    SOHC VVA
  4. SOHC Unicam
    Teknologi ini mirip DOHC namun tetap 1 lonjor noken as sehingga tetap masuk kategori SOHC. Unicam lebih dimiliki oleh motor Honda.
    SOHC Unicam

Rabu, 07 Oktober 2015

Profil Noken As/Camshaft Yamaha YZ 450F

Profil Noken As/Camshaft Yamaha YZ 450F - Ingin tahu seperti apa profil noken as motor SE (Special Engine) yang terkenal dengan performa nya? Silahkan disimak keterangan di bawah ini.
noken as YZ 450F
Stock 06-09 YFZ450
  • Intake Lift : 8.64 mm
  • Exhaust Lift : 8.45 mm
  • Intake Lobe Center : 107º
  • Exhaust Lobe Center : 123º
  • Intake Duration (@1 mm lift): 256º
  • Exhaust Duration (@1 mm lift): 258º
  • Intake Open/Close: 21 btc/55 abc
  • Exhaust Open/Close: 72 bbc/6 atc
  • Lobe Separation Angle : 115º
  • Overlap: 27º
Comments: Exhaust cam is advanced from the factory. Better all-around performance is achieved by retarding the exhaust camshaft one tooth.

Stock 06-09 YFZ450 with "Cam Mod"
  • Intake Lift : 8.64 mm
  • Exhaust Lift : 8.45 mm
  • Intake Lobe Center : 107º
  • Exhaust Lobe Center : 100.5 º
  • Intake Duration (@1 mm lift): 256º
  • Exhaust Duration (@1 mm lift): 258º
  • Intake Open/Close: 21 btc/55 abc
  • Exhaust Open/Close: 49.5 bbc/28.5 atc
  • Lobe Separation Angle: 103.75º
  • Overlap: 49.5º
Comments: Increased performance across the board compared to stock. Excellent benchmark for comparing aftermarket cams.

Stock 08-09 YZ450f
  • Intake Lift : 8.64 mm
  • Exhaust Lift : 8.45 mm
  • Intake Lobe Center : 97º
  • Exhaust Lobe Center : 103º
  • Intake Duration (@1 mm lift): 256º
  • Exhaust Duration (@1 mm lift): 258º
  • Intake Open/Close: 31 btc/45 abc
  • Exhaust Open/Close: 52 bbc/26 atc
  • Lobe Separation Angle: 100º
  • Overlap: 57º
Comments: Possible budget early IVC/high overlap setup. YFZ450 exhaust cam in "cam mod" position will increase overlap to 59.5.

Hot Cams Stage 1 (4023 in/4044 ex)
  • Intake Lift(inches/mm): 8.86
  • Exhaust Lift(inches/mm): 8.67
  • Intake Lobe Center (degrees): 110
  • Exhaust Lobe Center (degrees): 103
  • Intake Duration (degrees at .040"): 269
  • Exhaust Duration (degrees at .040"): 265
  • Intake Open / Close: 24.5 btc/64.5 abc
  • Exhaust Open / Close: 55.5 bbc/29.5 atc
  • Lobe Separation Angle: 106.5
  • Overlap: 54
Comments: Top-end gain compared to stock "cam mod". Stock springs and retainers OK.

Hot Cams Stage 3 (4097 in/4098 ex)
  • Intake Lift(inches/mm): 8.89
  • Exhaust Lift(inches/mm): 8.74
  • Intake Lobe Center (degrees): 108
  • Exhaust Lobe Center (degrees): 97.25
  • Intake Duration (degrees at .040"): 260
  • Exhaust Duration (degrees at .040"): 253.5
  • Intake Open / Close: 22 btc/58 abc
  • Exhaust Open / Close: 44 bbc/29.5 atc
  • Lobe Separation Angle: 102.625
  • Overlap: 51.5
Comments: Trades some Stage 1 top-end for mid-range. Stock springs and retainers OK.

Web 297/192 "Torque" Profile (exhaust retarded 1 tooth)
  • Intake Lift(inches/mm): .360/9.14
  • Exhaust Lift(inches/mm): .338/8.59
  • Intake Lobe Center (degrees): 107
  • Exhaust Lobe Center (degrees): 100.5
  • Intake Duration (degrees at .050"): 244
  • Exhaust Duration (degrees at .050"): 247
  • Intake Open / Close: 15 btc/49 abc
  • Exhaust Open / Close: 44 bbc/23 atc
  • Lobe Separation Angle: 103.75
  • Overlap: 38
Comments: Web cam card duration and event info is at .050" lift, so duration-related numbers will appear low compared to other cams rated at .040" lift.

Web 943 (most aggressive in catalog with stock valve springs)
  • Intake Lift(inches/mm): .355/9.02
  • Exhaust Lift(inches/mm): .355/9.02
  • Intake Lobe Center (degrees): 107
  • Exhaust Lobe Center (degrees): 100.5
  • Intake Duration (degrees at .050"): 258
  • Exhaust Duration (degrees at .050"): 258
  • Intake Open / Close: 22 btc/56 abc
  • Exhaust Open / Close: 49.5 bbc/28.5 atc
  • Lobe Separation Angle: 103.75
  • Overlap: 50.5
Comments: Web cam card duration and event info is at .050" lift, so duration-related numbers will appear low compared to other cams rated at .040" lift.

Web 963/216
  • Intake Lift(inches/mm): .356/9.04
  • Exhaust Lift(inches/mm): .363/9.22
  • Intake Lobe Center (degrees): 107
  • Exhaust Lobe Center (degrees): 100.5
  • Intake Duration (degrees at .050"): 262
  • Exhaust Duration (degrees at .050"): 263
  • Intake Open / Close: 24 btc/58 abc
  • Exhaust Open / Close: 52 bbc/31 atc
  • Lobe Separation Angle: 103.75
  • Overlap: 55
Comments: Requires performance valve spring kit. Web cam card duration and event info is at .050" lift, so duration-related numbers will appear low compared to other cams rated at .040" lift.

MMAD Lightspeed
  • Intake Lift(inches/mm): .384/9.75
  • Exhaust Lift(inches/mm): .384/9.75
  • Intake Lobe Center (degrees): 108
  • Exhaust Lobe Center (degrees): 105 (small core exhaust)-110 (big core/meg/OOF)
  • Intake Duration (degrees at .040"): 266
  • Exhaust Duration (degrees at .040"): 266
  • Intake Open / Close: 25 btc/61 abc
  • Exhaust Open / Close: 63 bbc/23 atc (at 110 lobe center)
  • Lobe Separation Angle: 109
  • Overlap: 48
Comments: Drag race cam, HD springs required.

Jumat, 28 Agustus 2015

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Crypton

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Jupiter - Berikut detail profil noken as di motor Yamaha Crypton.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN : 27 + 180 + 53 = 260º
EX : 53 + 180 + 33 = 266º

Overlap : 60º

Celah renggang klep :
IN : 0.05 - 0.10 mm
EX : 0.8 - 0.13 mm

Ø pinggang = 21 mm
Ø lift = 25.5 mm
Lift Kem = 4.5 mm
noken as Jupiter Z

Jumat, 07 Agustus 2015

Profil Camshaft/Noken As Standar Honda Absolute Revo 110

Profil Camshaft/Noken As Standar Honda Absolute Revo 110 - Berikut detail profil noken as di motor Honda Absolute Revo 110.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN :  0 + 180 + 65 = 245º
EX : 45 + 180 + 0 = 225°
Overlap : 0º

Celah renggang klep :
IN : 0.10 mm
EX : 0.10 mm

Ø pinggang = 28.2 mm
Ø lift = 32.2 mm
Lift Kem = 4.0 mm
proses dial noken as Abs. Revo 110

Jumat, 10 Juli 2015

Modifikasi Bearing Kanan Noken As GL/CB100

Modifikasi Bearing Kanan Noken As GL/CB100 - Untuk menambahkan laher noken as di sisi kanan milik motor GL100 atau CB100 sangatlah mudah. Tinggal kita lihat dudukan laher kanan di kop merupakan tipe kecil atau besar. Apabila tipe kecil, kita tinggal membeli laher noken as kanan Honda Grand (6902) dan menyesuaikan noken as CB100 kita di tukang bubut. Apabila tipe besar, kita tinggal membeli laher dengan kode 6002 dan menyesuaikan noken as GL100 kita di tukang bubut. Keduanya sama-sama tidak memodifikasi head. Jangan salah memodifikasi menggunakan laher noken as milik MegaPro atau Tiger, karena tipenya lebih besar.
noken as GL100 dengan laher kanan
noken as GL100 + bearing 6002
noken as CB100 + bearing 6902
beda noken as Gl100 dan MegaPro

Desain Noken As Terhadap Performa

Desain Noken As Terhadap Performa - Noken as pada motor 4 tak adalah kunci dari karakter mesin tersebut. Performa, torsi, konsumsi bahan bakar, dll berubah drastis apabila kita memainkan desain dari sebuah noken as tersebut. Perlu diingat bahwa noken as memiliki 4 poin utama, yaitu lift, durasi, overlap, dan LSA. Pelajari lagi durasi dan lift di artikel sebelumnya. Untuk teknik modifikasi noken as silahkan lihat di sini.
diagram noken as ala Comp Cams
Oke langsung saja. Silahkan dilihat gambar di bawah ini. Cermati diagram noken as dan juga efek yang dihasilkan di keterangan gambar.
efek dari desain noken as terhadap performa

Pengaruh Titik Overlap Kem Terhadap Powerband Motor

Pengaruh Titik Overlap Kem Terhadap Powerband Motor - Titik overlap merupakan saat dimana lift klep in dan ex adalah sama. Cara melihatnya adalah dengan mengira-ngira titik lift overlap in dan ex bertemu. Mudahnya saat overlap adalah saat seperti gambar di bawah. Apabila kita melihat letak titik overlap tersebut, maka kita dapat menyimpulkan sesuatu. Kesimpulan dari letak titik overlap tersebut bisa tepat di TMA, Advance, ataupun Retard. Masing-masing kriteria tersebut mempengaruhi powerband dari motor.
titik overlap
Letak titik overlap yang advance mengartikan bahwa powerband keluar lebih cepat dan juga berakhir lebih cepat. Cocok untuk motor yang bermain di rpm rendah dan trek pendek. Sedangkan letak titik overlap yang retard mengartikan bahwa powerband di rpm tinggi. Nafas motor terasa enak saat mesin sudah teriak rpm tinggi, namun tarikan rpm rendah kurang baik. Tentunya efek dari profil titik overlap kem hampir sama dengan kita mengubah posisi top timing. Dan juga hasil dari noken as juga dipengaruhi setting top nya.
retard vs advance
bila lift overlap ex lebih rendah dari in = advance
bila lift overlap ex lebih tinggi dari in = retard
Sebagai info tambahan, penulis sering menjumpai camshaft motor balap mayoritas titik overlap kem nya adalah advance. Kalau titik overlap yang retard dapat dijumpai di motor yang dipakai untuk jarak jauh alias butuh nafas panjang.