Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 April 2015

Blok Jupiter Z Bore Up Piston Scorpio

Blok Jupiter Z Bore Up Piston Scorpio - Bore up pada blok mesin Jupiter Z sanggup mencapai piston 70 mm (standar Scorpio). Itupun masih jauh dari tusuk baut. Boring dapat memakai bahan tebal dan aman dari panas. Yang menjadi masalah nantinya adalah lintasan rantai kamprat karena blok perlu dicor ulang agar blok lebih kuat menahan beban boring/liner yang terlampau lebar. Berikut foto blok Jupiter Z bore up piston 70 mm Scorpio.
blok Jupiter Z bore up piston Scorpio

Senin, 20 April 2015

Jenis/Bentuk Ruang Bakar

Jenis/Bentuk Ruang Bakar - Ruang pembakaran mesin bermacam-macam bentuk nya. Fungsi nya berbeda-beda dan menyesuaikan kegunaan mesin tersebut. Berikut klasifikasi dari jenis/bentuk ruang bakar motor bensin.
ruang bakar motor
a. Ruang bakar model Setengah Bulat (Hemispherical Combustion Chamber)
Mempunyai efisiensi panas yang tinggi dibanding model lain karena permukaannya yang kecil sehingga panas yang terbuang sedikit. Efisiensi pemasukan dan pembuangan lebih sempurna. Namun memiliki konstruksi mekanisme katup yang agak rumit dan kurang cocok untuk mesin putaran rendah.
kubah hemispherical
b. Ruang bakar Model Baji ( Wedge type combustion chamber)
Type ini juga memiliki efisiensi panas yang baik seperti type setengah bulat. Konstruksi mekanisme katup lebih sederhana dibanding type setengah bulat. Kelemahannya adalah tekanan pembakaran pada piston kurang merata.
kubah baji
c. Ruang bakar model Bak Mandi ( Bathtup type combustion chamber)
Model ini konstruksi nya paling sederhana dibanding jenis lain, namun memiliki kelemahan efisiensi pemasukan dan pembuangan. Kelebihannya adalah cocok untuk mesin putaran tinggi yang proses pembilasan nya harus cepat.
kubah bak mandi
d. Ruang Bakar Model Pent Roof
Pada jenis ini, terdapat lebih dari 2 katup disetiap silinder. di sebut model pent-roof karena membentuk sebuah sudut. Bila dihubungkan ke titik pusat akan menyerupai atap bangunan. Model ini selain memberikan efek semburan yang lebih baik dan lebih cepat terbakar juga penempatan businya ditengah tengah ruang bakar.
kubah atap

Minggu, 19 April 2015

Cara Membaca Kode Bearing/Laher

Cara Membaca Kode Bearing/Laher - Bearing, atau sering disebut laher, merupakan komponen yang sering dipakai pada komponen yang berputar. Bearing ada bermacam-macam, mulai dari bantalan bola ( ball bearing), bantalan jarum (needle bearng), bantalan gesek, dan lain sebagainya.
bearing bola
berikut merupakan sedikit tentang pembacaan kode pada bearing utamanya pada ball bearing yang mungkin lebih sering kita jumpai pada kendaraan kita sehari-hari.

Coba saya beri contoh mengenai pengkodean bearing ( biasanya kode beairing terbaca di lingkaran bearing ) sebagai berikut :
  • Kode bearing (bantalan) = 6203ZZ
Kode bearing di atas terdiri dari beberapa komponen yang dapat dibagi-bagi antara lain:
  • 6 = Kode pertama melambangkan Tipe /jenis bearing
  • 2 = Kode kedua melambangkan seri bearing
  • 03 =Kode ketiga dan keempat melambangkan diameter bore (lubang dalam bearing)
  • ZZ = Kode yang terakhir melambangkan jenis bahan penutup bearing
a. Kode Pertama (Jenis Bearing)
Dalam kode bearing 6203ZZ seperti contoh di atas, kode pertama adalah angka 6 yang menyatakan bahwa tipe bearing tersebut adalah Single-Row Deep Groove Ball Bearing ( bantalan peluru beralur satu larik).
tipe bearing
Perlu diingat bahwa kode di atas untuk menyatakan pengkodean bearing dalam satuan metric jika anda mendapatkan kode bearing seperti ini = R8-2RS, maka kode pertama (R) yang menandakan bahwa bearing tersebut merupakan bearing berkode satuan inchi.

b. Kode kedua (Seri bearing)
Kalau kode pertama adalah angka maka bearing tersebut adalah bearing metric seperti contoh di atas (6203ZZ), maka kode kedua menyatakan seri bearing untuk menyatakan ketahanan dari bearing tersebut. Seri penomoran adalah mulai dari ketahan paling ringan sampai paling berat.
  • 8 = Extra thin section
  • 9 = Very thin section
  • 0 = Extra light
  • 1 = Extra light thrust
  • 2 = Light
  • 3 = Medium
  • 4 = Heavy
Kalau Kode pertama adalah Huruf, maka bearing tersebut adalah bearing Inchi seperti contoh (R8-2RS ) maka kode kedua (angka 8) menyatakan besar diameter dalam bearing di bagi 1/16 inchi atau = 8/16 Inchi.

c. Kode ketiga dan keempat (diameter dalam bearing)
Untuk kode 0 sampai dengan 3, maka diameter bore bearing adalah sebagai berikut :
  • 00 = diameter dalam 10mm
  • 01= diameter dalam 12mm
  • 02= diameter dalam 15mm
  • 03= diameter dalam 17mm
selain kode nomor 0 sampai 3, misalnya 4, 5 dan seterusnya maka diameter bore bearing dikalikan dengan angka 5 misal 04 maka diameter bore bearing = 20 mm

d. Kode yang terakhir (jenis bahan penutup bearing)
Kode terakhir ini menyatakan tipe jenis penutup bearing ataupun bahan bearing. seperti berikut :
  • Z Single shielded ( bearing ditutuipi plat tunggal)
  • ZZ Double shielded ( bearing ditutupi plat ganda )
  • RS Single sealed ( bearing ditutupi seal karet)
  • 2RS Double sealed (bearing ditutupi seal karet ganda )
  • V Single non-contact seal
  • VV Double non-contact seal
  • DDU Double contact seals
  • NR Snap ring and groove
  • M Brass cage
maka bearing 6203ZZ menyatakan bearing dengan tipe ditutupi plat ganda.

Rabu, 18 Maret 2015

Substitusi Connecting Rod/Stang Piston Kawasaki

Substitusi Connecting Rod/Stang Piston Kawasaki - Untuk yang mencari variasi stang piston motor diperlukan ketelitian. Apabila mencari yang lebih pendek, maupun lebih panjang, harus mencermati diameter pen bawah dan atas. Jika ada perbedaan dibanding standar motor yang kita miliki, pasti sedikit lebih ribet modifikasinya. Oleh karena itu berikut merupakan daftar substitusi connecting tod/stang piston dari pabrikan Kawasaki.
  1. Kawasaki Ninja 150
    Untuk motor Kawasaki Ninja 2 tak dengan kapasitas mesin 150 cc dapat substitusi dengan Honda Dash. Namun untuk ketersediaan part juga sulit. Ubahan Ninja menggunakan stang piston Dash harus dihitung matang-matang, karena spesifikasi nya berbeda.
    detail stang motor
  2. Kawasaki Kaze, Blitz Joy
    Untuk motor bebek kaze, blitz R, maupun blitz 125 dapat saling tukar stang pistonnya. Opsi lainnya dapat menggunakan milik Yamaha Jupiter dan Vario 110.
    detail stang motor

Substitusi Connecting Rod/Stang Piston Honda

Substitusi Connecting Rod/Stang Piston Honda - Untuk yang mencari variasi stang piston motor diperlukan ketelitian. Apabila mencari yang lebih pendek, maupun lebih panjang, harus mencermati diameter pen bawah dan atas. Jika ada perbedaan dibanding standar motor yang kita miliki, pasti sedikit lebih ribet modifikasinya. Oleh karena itu berikut merupakan daftar substitusi connecting tod/stang piston dari pabrikan Honda.
  1. Honda C100, HSX 125, Beat, Scoopy, Spacy
    Untuk motor Honda Supra 100, Supra X 125, Grand, Legenda, Legenda2, Supra Fit, Fit X, dan C100 lainnya dapat saling tukar. Juga saling tukar dengan matic 110 seperti Beat, Scoopy, dan Spacy. Perbedaan yang paling terlihat adalah panjang stang nya. Berikut di bawah ini detailnya.
    detail stang motor
  2. Honda GL series
    Untuk motor Honda GL Series, seperti GL100, CG100, CG125, GL125, Mega Pro, GL Pro, dan Tiger dapat saling tukar. Big end nya sama semua, yang berbeda hanya panjang stang Honda Tiger lebih panjang 2 mm dibanding GL Series yang lainnya.
    detail stang motor
  3. Honda Cub
    Untuk motor jadul Honda, seperti C50, C70, C700, C90, dsb., dapat saling tukar dan panjang stang sama-sama 90.5 mm. Tidak ada perbedaan sama sekali dan tinggal pasang saja.
    detail stang motor
  4. Honda CS1 dan Sonic
    Untuk motor CS1 maupun Sonic, diameter big end mirip dengan Yamaha Xeon yaitu 28 mm. Namun apabila ditukar, perlu adanya ganjalan ring karena lebar stang Xeon hanya 14 mm, sedangkan CS1 dan Sonic 16 mm. Selebihnya panjang dan diameter pen piston juga berbeda. Silahkan dicermati ulang apabila ingin saling tukar.
    detail stang motor
  5. Honda Vario 110
    Untuk matic yang satu ini berbeda daripada matic Honda yang lain. Stang piston dapat adopsi milik Yamaha Crypton atau Jupiter lama. Berikut perbedaannya.
    detail stang motor

Sabtu, 14 Maret 2015

Bore Up Yamaha Jupiter MX 135 cc ke 150 cc

Bore Up Yamaha Jupiter MX 135 cc ke 150 cc - Dengan hadirnya varian Jupiter MX 150 cc di tanah air, maka dapat dilihat kembali kemiripan part nya dengan varian lawas Jupiter MX 135 cc. Untuk urusan bore up MX 135 ke 150 cc sering menggunakan blok (1PA) dan piston kit Vixion. Namun cara tersebut masih memerlukan proses pembubutan diameter luar boring Vixion.
blok mx 150 kode 2PV
Namun untuk blok MX 150 cc sendiri (kode 2PV) dirancang untuk dapat dipakai oleh MX lawas yang masih 135 cc tanpa proses bubut lagi. Selain itu, kata nya, pada body blok nya terdapat sirip agar pelepasan panas lebih optimal. Tinggal tunggu saja keberadaan sparepart nya.

Kamis, 12 Maret 2015

HCS Terpasang Di Suzuki Smash Titan

Berikut gambar HCS yang terpasang di motor Smash Titan. Katalis tidak lagi di knalpot karena leher knalpot Suzuki ini tergolong sangat panas, sehingga selang sering kali leleh. Oh, ya. Suzuki Smash Titan ini 1 liter premium dapat menempuh 43 km dengan kecepatan sedang. Kondisi motor modif ringan alias tidak standar.
kit HCS pengirit BBM
letak katalis menempel di pipa AIS

Arah Pemasangan Sil Oli

Arah Pemasangan Sil Oli - Desain sil oli digunakan untuk mencegah merembes nya oli keluar dari mesin. Apabila kita sembarangan memasang, maka oli bukan dicegah untuk keluar, tetapi malah merembes. Untuk pemasangan sil oli tidak boleh asal. Terdapat per di dalam sil. Per tersebut ditujukan untuk menerima tekanan dari dalam mesin. Apabila per tersebut menghadap keluar, maka tekanan dari dalam mesin akan mendorong oli keluar dan oli tersebut merembes.
sil oli
Perlu diingat kembali bahwa per sil tersebut harus di bagian yang terdapat tekanan, sedangkan terdapat sil oli yang double per. Apakah dapat dipasang bolak-balik arahnya? Tidak! Sekalipun itu tipe double per, terdapat arah pemasangannya. Contohnya saja sil as kruk RX King, di sil nya terdapat tulisan SIDE OUT yang mengartikan sisi tersebut menghadap keluar mesin.
per pada sil sebagai perapat
Per tersebut di atas akan mengecilkan diameter karet sil ketika terkena tekanan. Jika kita balik pemasangan nya, per tersebut menjadi tidak berfungsi. Sebagai contoh di bawah ini adalah pemasangan yang salah dan benar.
kiri pemasangan salah,
kanan pemasangan benar

Kamis, 19 Februari 2015

Ilmu Ban Dari Fdr Soal Load Index (Beban) Dan Speed Rating

Satu lagi ilmu penting dari ban FDR. Tujuan ilmunya jangan sembarang beli karet. Harus sesuai dengan beban ban dan untuk kecepatannya sehari-hari. Seperti yang tertulis pada dinding ban macam load index (LI) dan speed rating (SR). Kode LI menunjukkan beban maksimum ban saat digunakan. Sedanng SR kode ban terhadap kemampuannya untuk kecepatan tertinggi. Contoh tertulis 90/80-17 M/C 46S. Perhahatikan angka paling pelakang yang tertulis 46 dan S.
tirelogy di dinding ban
Angka 46 adalah ukuran beban yang dikeluarkan pabrikan yang dikonversi jadi kilo gram (lihat tabel). Angka untuk depan dan belakang memang berbeda. Tapi angka keduanya bisa dijumlahkan dan menjadi total yang bisa ditahan oleh ban. Contoh depan pakai 41 dan belakang 45. Pada tabel angka 41 sama dengan 145 kg dan 46 adalah 170 kg. Jika dijumlahkan menjadi 315 kg. Angka itu adalah angka kemapuan ban menerima todal beban. Tentu sudah dihitung dengan bobot motor tinggal ditambah dengan pengendara, pebonceng dan beban lainnya. Lebih dari itu, ya ban pecah bro.
daftr load index dan speed rating
Sedangkan SR memang kode 'S' tak ada dalam tabel. Tapi huruf itu dari FRD dikonversi jadi 180 km/jam. Kalau dipakai di bebek standar, tentu angka itu tak akan tercapai. Aman. Beda dengan huruf ‘K’ yang hanya bisa sampai 110 km/jam. Lebih dari itu kompon tak tahan akan panas, ya meletus dan cepat rusak bila beli dari baru.

Jumat, 13 Februari 2015

Berat Roller Standar Aneka Matic

Berat Roller Standar Aneka Matic - Sebagai patokan awal dalam memilih berat roller matic, kita haruslah tahu berat roller standar matic kita. Oleh karena itu, saya akan memberikan data tentang berat roller standar berbagai matic yang ada di Indonesia. Berikut data nya.
menimbang berat roller
YAMAHA
  • Nouvo = 11 gr
  • Mio lawas = 11 gr
  • Mio Sporty = 10.5 gr
  • Mio Soul = 10.5 gr
  • Mio J = 9.5 gr
  • Soul GT = 9.5 gr
  • X-ride = 9.5 gr
  • Xeon = 10 gr
  • Xeon RC = 9.5 gr
  • Fino = 10 gr

HONDA
  • BeAT = 9 gr
  • BeAT FI = 9 gr
  • Spacy = 9 gr
  • Vario 110 = 15 gr
  • Vario Techno = 15 gr
  • Vario 125 = 18 gr
  • PCX 125 = 18 gr

SUZUKI
  • Spin 125 = 12 gr
  • Skydrive = 15 gr
  • Skywave < 2010 = 15 gr
    Skywave > 2010 = 12 gr
  • Nex = 10 gr
  • Let's = 10 gr
  • Hayate = 15 gr

KYMCO
  • Free LX = 10 gr

Minggu, 08 Februari 2015

Memasang Crankshaft/Kruk As Mocin di Astrea Grand

Memasang Crankshaft/Kruk As Mocin di Astrea Grand - Bagi yang ingin stroke up motor Honda Astrea (langkah 49.5 mm) dapat mengambil cara swap kruk as Mocin (langkah 55.5 mm). Kapasitas mesin lebih membengkak. Ini sama dengan stroke up dengan geser posisi big end sejauh 3 mm. Ubahannya hanya pada pompa oli, paking blok, dan kamprat. Atap piston menyesuaikan ubahan.
kruk as 

Sabtu, 07 Februari 2015

Perform Pulley Yamaha Fino 5VV

Perform Pulley Yamaha Fino 5VV - Puli CVT Yamaha Fino Thailand yang berkode 5VVbanyak diburu. Alasannya adalah bahwa dengan mengganti puli bersama rumah rollernya saja sudah terasa perubahan nya. Gerakan roller sangat bagus pada rumah puli 5VV sehingga akselerasinya cepat.
pulley 5VV
Perbedaan puli CVT Mio 5TL dengan Fino 5VV adalah alur nya. Secara bahan masih sama, namun dengan profil berbeda maka hasil pun berbeda. Perubahan coakan rumah roller tersebut otomatis memengaruhi derajat rumah roller itu sendiri. Gelindingan roller terhadap gaya sentrifugal juga semakin lancar. Tekanannya pada puli jadi lebih kuat. Sabuk puli akan terjepit lebih presisi langsung menggerakkan roda.

Sebenarnya lebih ampuh lagi jika menggunakan puli cvt racing di toko. Namun akan lebih dipercaya part yang orisinil pabrik. Harga sendiri sekitar 350 ribu rupiah.

Rabu, 04 Februari 2015

Memasang Crankshaft/Kruk As Vega ZR di Jupiter Z

Memasang Crankshaft/Kruk As Vega ZR di Jupiter Z - Bagi yang ingin stroke up motor Yamaha Jupiter, Vega, Crypton (langkah 54 mm) dapat mengambil cara swap kruk as Vega ZR, New Jupiter Z, Jupiter Z1 (langkah 57.9 mm). Kapasitas mesin lebih membengkak. Ini sama dengan stroke up dengan geser posisi big end sejauh 1.95 mm. Ubahannya hanya pada diameter crankshaft/as kruk, laher, stang piston, dan sentrik. Paking blok menyesuaikan.
as kruk 57.9 mm Yamaha
Berikut penjelasannya.
  1. Diameter As Kruk
    Diameter daun/bandul terlalu lebar dan as kruk tidak akan masuk. Perlu pemrosesan terlebih dahulu, yaitu dengan membubut sebanyak 1 - 1.5 mm. Jika tidak ingin melakukan bubut daun kruk as, maka cukup lebarkan sedikit saja crankcase pada bagian jalur pompa oli dan kecilkan diameter rasio gigi 4.
  2. Bearing/Laher dan Magnet+As Magnet Untuk bagian kiri standar Vega ZR (kode 6304) diganti dengan 6205 dan bagian kanan standar Jupiter 6205. Jadi double 6205 seperti motor Yamaha V80. As magnet disesuaikan dengan bawaan Jupiter dan untuk magnet dibubut bagian dalam tempat duduk mur pengikat agar mur dapat masuk. Drat as magnet lebih pendek daripada standar.
  3. Timing Chain/Kamprat
    Sentrik dapat menggunakan standar bawaan motor. Misal motor Crypton ya ganti sentrik Crypton menyesuaikan sentrik atas (camshaft). Kalau mau ganti tipe silent atau kupu-kupu bisa ganti 1 set Jupiter Z. Panjang rantai dan paking aluminium menyesuaikan.
  4. Connecting Rod/Stang Piston
    Sebaiknya stang diganti dan diberi ganjal di kanan 3 mm agar panjang as kruk pas masuk seal oli si kalter. Opsi stang piston ada CS1 dan Smash 110 (Jupiter MX King merk BRT juga dapat jadi opsi dengan L=96.7).
    -. Stang Crypton (L=92 ; SE=13 ; BE=26x42) & Stang Vega ZR (L=93.5 ; SE=13 ; BE=28x39)

    -. Stang CS1 (L=86.5 ; SE=13 ; BE=28x46)
    Pakai stang CS1 tidak perlu ganjal blok dengan paking aluminium karena stang lebih pendek. Big end jangan pakai bawaan CS1, tetapi ganti milik Smash 110 karena panjang bigend nya 42 mm. Modif ini perlu piston yang memiliki dome tinggi.

    Untuk blok pendek seperti Crypton, Jupiter, Vega dapat menggunakan piston Jupiter Z, Kaze dengan pemotongan pantat piston. Untuk blok Jupiter Z dan Vega R New dapat membubut blok 2 mm atau pakai piston high-dome alias jenong dan juga memotong pantat piston. Lain lagi apabila masih menggunakan piston bore up. Kekurangan dari ubahan ini yaitu rawan untuk dipakai balap karena beban stang yang begitu besar.

    -. Stang Smash 110 (L=98 ; SE=14 ; BE=28x42)
    Pakai stang Smash lebih panjang 6.5 mm sehingga harus ganjal blok dengan paking aluminium. Kelebihannya adalah keawetan sehingga cocok dipakai balap apalagi harian. Kekurangannya adalah harus menggunakan piston dengan pin 14 mm alias tidak menggunakan piston standar. Ukuran piston pen 14 mm paling kecil 52.4 mm milik Xeon. Rantai kamprat menyesuaikan kebutuhan.

Senin, 02 Februari 2015

Subtitusi Laher Roda Kawasaki Versys

Subtitusi Laher Roda Kawasaki Versys - Sparepart motor keluaran pabrik Kawasaki sedikit sulit mencarinya. Alasannya adalah memang pasaran Kawasaki kurang melambung. Apabila laher roda moge Versys Anda aus, sulit juga mencari orisinil nya. Namun ada substitusi laher roda Versys yaitu menggunakan laher puli Honda BeAT. Ukuran sama, baik dimensi maupun kode. Seri atau kode laher tersebut adalah 6204. Terserah mau beli merk apa, kualitas bagaimana, harga berapa, dsb. Sebaiknya beli yang ada sil/tutup nya agar debu tidak mudah masuk.
laher 6204

Rabu, 28 Januari 2015

Membran F1ZR di Yamaha V80

Membran F1ZR di Yamaha V80 - Pada mesin 2 tak yang digunakan untuk mengejar performa di putaran tinggi, diperlukan membran yang mampu menyuplai bahan bakar banyak tanpa ada nya rintangan. Oleh karena itu agar performa Yamaha V80 semakin baik, maka membran dapat menggunakan milik FIZR. Power mesin akan terasa beda. Untuk harga sangat terjangkau, dan lain apabila menebus membran V-Force.
membran/reed valve
V80 (kiri), FIZR (kanan)
Keuntungannya adalah performa meningkat dan nafas motor lebih panjang  Cocok untuk yang ingin V80 nya berlari kencang. Pemasangannya hanya dengan melebarkan lubang dudukan membran di crankcase.

Modifikasi Yamaha V80 4 Speed + Kopling Manual

Modifikasi Yamaha V80 4 Speed + Kopling Manual - Agar performa motor tua Yamaha V80 semakin nyaman dipakai, maka dimodifikasi girboks 3 speed nya menjadi 4 speed. Bahannya hanya rasio set Yamaha FIZR (bisa versi racing rasio close), botol pemindah gigi FIZR, penghantar starter FIZR, dan modif kopling manual + rumah kopling set FIZR.
rasio set 4 speed FIZR
Cara pemasangan hanya memerlukan bantuan tukang bubut untuk membuatkan dudukan botolan presneling, serta membuat bak kopling manual. Alasan perlu modifikasi menjadi kopling manual adalah bahwa tidak adanya kopling ganda bila modifikasi 4 speed FIZR. (Detail nya ada di postingan ini klik link ini.)
bak kopling manual V80 + stut

bak kopling manual V80

Selasa, 13 Januari 2015

Cara Membaca Kode di Dinding Ban

Cara Membaca Kode di Dinding Ban - Pada setiap ban yang diproduksi oleh pabrikan pasti diberi kode di dinding ban nya. Tujuannya adalah untuk mempermudah orang untuk mengecek karakter ban. Berikut penjelasan secara singkatnya.
arti kode di dinding ban
Seperti tertulis pada contoh. 130/70 di awal menunjukkan lebar ban dan tinggi ban. Angka 130 dihitung dengan milimeter (mm) adalah lebar tapak ban. Sedang angka 70 merupakan tinggi ban dihitung persen dari lebar ban. Selama ini 70 dianggap tinggi 70 mm, padahal ini merupakan hitungan persentase dari lebar tapak. Artinya tinggi ban 91 mm dari 70 persen lebar tapak yang 130 mm.

Sedang huruf M/C pengertian dari motorcycle yang diartikan ban sepeda motor. Lalu tulisan 62 paling belakang adalah kode kemampuan ban menerima bobot maksimal. Selanjutnya dengan huruf ‘S’ adalah batas aman kecepatan putar ban. Dalam keadaan baru aman digeber sampai 200 km/jam. Tetapi kalau sudah setahun dipakai ya jangan diartikan begitu lagi, sudah menurun daya tahannya terhadap panas. 

Jangan lupa melihat arah panah pada dinding ban, itu arah rotasi ban. Anak panah ini juga ada di setiap ban yang kembangnya alias pattern dilarang terbalik

Rabu, 07 Januari 2015

Mesin Honda PF50 Hella

Mesin Honda PF50 Hella - Berikut merupakan mesin dari bebek Honda PF50. Sepeda motor ini lahir sekitar tahun 1980an dan diproduksi masal di Jepang.
mesin Honda PF50
blok kop Honda PF50
karburator Honda PF50
keihin F4A 14 mm

Jumat, 26 Desember 2014

Perawatan Filter Bensin Jupiter Z

Perawatan Filter Bensin Jupiter Z - Filter bensin di motor harus dicek. Apabila kondisi kotor dan aus dapat menyebabkan aliran bensin tidak lancar dan menggangu performa karburator. Mengecek nya sendiri pasti jarang dilakukan karena letak filter bensin Jupiter Z ada di bawah tangki. Cara merawatnya adalah dengan melepas tangki terlebih dahulu
menguras isi tangki Jupiter Z
Selanjutnya menguras isi tangki beserta kotorannya kalau ada. Cabut selang di bagian bawah tangki dan pasti ada filter bensin. Bersihkan agar aliran bensin lancar dan motor tidak lagi mengalami telat bensin.
filter bensin Jupiter Z sudah bersih

Membuat Pin Noken As Yamaha Vixion/Jupiter MX

Membuat Pin Noken As Yamaha Vixion/Jupiter MX - Pin di noken as Yamaha Vixion maupun Jupiter MX sangatlah penting keberadaannya. Apabila rusak/aus dan bahkan tidak ada sama sekali akan menggangu timing buka tutup klep. Jika sudah demikian, maka performa motor bakal kacau bahkan klep bisa dihajar oleh piston.
pin noken as Yamaha Vixion
Untuk sparepart harus inden terlebih dahulu karena merupakan part yang jarang rusak sehingga jarang dijual. Apabila ingin cepat kelar masalah nya, pin dapat dibuatkan ke tukang bubut. Bahan pin sebaiknya baja atau lebih mudah nya batang klep 5 mm. Nantinya batang klep akan disesuaikan diameter dan panjangnya dengan ruang yang ada di gir timing. Sebaiknya pin dibuat rata dengan gir agar memiliki kekuatan lebih.