Tampilkan postingan dengan label kompresi mesin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kompresi mesin. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Januari 2014

Menaikkan Rasio Kompresi Honda Grand dan Supra X

Menaikkan Rasio Kompresi Honda Grand dan Supra X - Cara menaikkan kompresi tidak selalu dengan cara membubut kepala silinder ataupun blok silinder di tukang bubut, maupun ganti piston jenong. Cukup atur ketebalan paking seperti Honda Supra X atau Honda Grand yang menggunakan milik Legenda. Kompresi dapat dibuat harian sehingga bisa membantu cabut-cabut akselerasi. Hasilnya enak dan sekaligus membuat irit bahan bakar.
deck clearence piston
Pakingnya pun tak perlu repot beli yang macam-macam. Gunakan saja paking blok bawah Honda Legenda atau Honda Supra Fit. Selisih ketebalan sekitar 0.5 mm lagi. Pakingnya lebih tipis dari Supra X, namun bentuknya sama. Otomatis kompresi naik namun sangat aman untuk harian.
paking Supra X (kiri) 3 lapis tebal 1.2 mm
paking Legenda (kanan) 1 lapis tebal 0.5 mm
Lebih detail tebal paking blok silinder atas Supra X adalah 1,2 mm, sedang Supra fit/Legenda 0,5 mm. Bedanya ada pada sisi lubang rantai. Apabila tidak ditambahkan daging, maka oli rawan bocor. Namun rasio kompresi mampu dikatrol lebih tinggi. Perlu memperdalam coakan klep pada kepala piston, agar klep tidak menabrak piston.

Selasa, 24 Desember 2013

Setelan Klep Matic Lebih Sensitif

Setelan Klep Matic Lebih Sensitif - Kerja mesin matik yakinlah lebih berat. Pelantara tenaga ke roda tidak menggunakan gigi bertingkat seperti gigi 1,2,3,4 yang bikin ringan kerja engine. Ditambah lagi sistem pendinginnya full kipas dari putaran mesin tanpa bantuan terpaan angin langsung dari luar, mesin jadi cepat panas bilah salah ditangani. 
proses setel klep
Hubungannya dengan itu, maka jangan asal-asalan menyetel celah klepnya. Asal lebih renggang mungkin tak apa-apa. Tapi asal bila disetel jadi rapat, itu yang asal kerja. Kalau rapat kan, saat klep memuai oleh panas, celah ini akan hilang atau sudah bersentuhan langsung pelatuk sepatunya membuat kompresi bocor. Ingat ya, celah klep juga berpengaruh pada durasi kem. 
gunakan feller untuk menyetel
Tanda-tanda celah atau clearene matic terlalu rapat, motor mudah panas alias mempercepat panasnya matik yang gampang panas. Kedua, mesin berjalan beberapa saat akan sulit idle atau konstan, dan gejala yang sering muncul ngelitik lalu mati mendadak. Makanya, dalam urusan setel klep matik, mekanik pemula dan senior termasuk sampeyan yang hobi otak-atik motor harus punya feeler gauge (bilah pengukur celah klep).
feller gauge

Kamis, 12 Desember 2013

Ciri Kompresi Motor Lemah

Ciri Kompresi Motor Lemah - Tak perlu bongkar-bongkar mesin untuk mendeteksi kompresi motor sudah mengendur. Problem ini menghinggapi motor yang usianya di atas 3 tahun. Usia yang telah dipatok pabrik mulai melemahnya onderdil jaminan mereka. Kolo nggak melemah mana bisa dapat untung pabrik spare parts, kan begitu.
proses kompresi di dalam mesin
Gejala mudahnya tentu pada tarikan motor. Reaksi selongsong gas dan mesih sudah tak sinkron. Dulu, digas sikit sudah ngibrit, sekarang harus digas dalam-dalam baru bisa lari. Suara juga tak sebulat awalnya. Tentu saja bensin boros dengan sendirinya. Gejala ini mungkin terlalu umum. Maksudnya sulit menentukkan, apa betul itu soal gejala kompresi. Sebab gejala seperti itu sama dengan ausnya kampas kopling, hampir sama.

Makanya, ia bilang ada lebih sederhana lagi mendeteksinya. Dengar baik-baik, gejalanya saat menghidupkan motor di pagi hari atau lama didiamkan. Bila kompresi masih ketat atau utuh, sekali tombol starter elektrik dipencet motor akan bruuuum, hidup. Starter kaki ditendang pelan-pelan pun, motor dengan mudah hidup. Sebab uap bahan bakar masih kuat digencet kompresi membuatnya mudah meledak.

Sebaliknya, walau sudah ditendang-tendang dan dipencet-pencet tak kunjung menyala. Ini merupakan tanda kompresi sudah lemah. Pemampatan bahan bakar sudah tak ketat, bahan bakar akan sulit pecah dan tidak mudah juga dipercik api busi. Pada umumnya akibat melemahnya ring piston atau sudah waktunya over-size.

Sabtu, 30 November 2013

Menaikkan Kompresi Dengan Las Argon Pada Piston

contoh piston jenong
Menaikkan angka perbandingan kompresi untuk harian sudah tak jaman pangkas kepala silinder. Kalau balap sih tetap wajib. Menaikkan kompresi memang sederhana dan langsung terasa pada performa motor. Sekarang cukup pakai piston jenong. Tahu kan yang jenong-jenong? Itu sama dengan piston diibikin benjol lalu diatur ulang puncak pistonnya (dome). Bicara piston jenong spek racing, saat ini sudah banyak pilihan. Tapi beda cerita bila dana terbatas, tapi tetap ingin kencang. Atau ingin hasil karya tangan sendiri.
hasil las argon pada piston
Caranya adalah dengan memodifikasi piston standar dengan bentuk jenong. Misalnya, pada piston Yamaha Crypton yang berdiameter 49 mm, kepala pistonnya ditambah daging lewat las argon. Kemudian seperti langkah biasa dibubut ulang sehingga hasil customize ini membentuk dome melesak dalam ruang bakar.
hasil setelah dibubut
Jarak dome dibatasi 1 mm dari kepala busi. Kalau lebih dari itu, akan nabrak saat di TMA. Selisih piston dengan kubah disisakan 2 mm agar tidak terlalu padat. Untuk pengerjaan butuh tenaga ahli yang terlatih biar hasil optimal. Las argon punya kelebihan pada kekerasan nya. Lumayan kuat menahan kompresi dan suhu tinggi pada ruang bakar. Bentuk dome biasanya ikut desain kubah cylinder head. Yang penting punya jarak 2 mm dari dinding kubah. Itu tadi patokan tingginya 1 mm dari busi, selebihnya bebas berkreasi sesuai kompresi yang diinginkan.

Senin, 21 Oktober 2013

Piston Kaze di Jupiter Z

piston kaze
Piston Kaze di Jupiter Z - Aplikasi piston Kawasaki Kaze di motor Jupiter Z mampu mendongkrak kapasitas mesin menjadi 120 cc. Secara fisik, pen piston sama berukuran 13 mm dan panjangnya pun juga sama. Tinggi piston keseluruhan lebih panjang milik Kaze di bagian pantat piston nya. Agar tidak membentur bandul kruk as, sebaiknya pantat piston dikurangi agar tidak terbentur.
diagram perbedaan nya
Berikut ini merupakan langkah desain piston Kaze untuk Jupiter Z.

  1. Mengurangi pantat piston Kaze
    Mengurangi pantat piston bertujuan agar piston tidak membentur kruk as.
  2. Memapas blok 0.5 mm
    Papas blok 0.5 mm ini bertujuan untuk mengejar rasio kompresi kembali seperti awal. Rasio kompresi sekitar standar (9.3 : 1) dengan syarat jika kop tidak ikut dikepras. Akibat memapas blok, ketegangan keteng harus dicek kembali agar tidak kendur.
  3. Memperdalam coakan klep
    Coakan klep harus dibentuk menyerupai klep yang digunakan. Hal ini bertujuan agar klep tidak menabrak piston.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Bore Up Jupiter/Vega Lama 115cc Menggunakan Piston Jupiter Z

Bore Up Jupiter/Vega Lama 115cc Menggunakan Piston Jupiter Z - Mengejar kapasitas mesin 115cc di Yamaha Jupiter/Vega dapat menggunakan piston standar Jupiter Z oversize 100. Biasanya langkah bore up ini tergolong mudah dan murah. Diameter piston Jupiter Z os 100 adalah 52 mm, sedangkan diameter piston Jupiter/Vega lama standar adalah 49 mm. Secara fisik, pen piston dan pantat piston adalah sama. Yang berbeda adalah ketinggian permukaan atap piston. Menariknya, pistonnya dapat dibubut untuk dibikin jenong agar menjadi piston racing. Untuk harian dapat mendongkrak tenaga motor secara drastis dan motor tetap standar.
hasil piston nya
Cara pemakaian piston Jupiter Z di Jupiter/Vega lama untuk harian adalah sebagai berikut:
  1. Membubut bagian kompresi piston dan dibentuk dome
    Bagian pinggir piston dibubut sejauh 7 mm sedalam 1.75 - 2 mm (1 - 1.5 mm untuk racing). Hal ini dimaksudkan agar deck clereance piston terjaga 1 mm dan blok tidak perlu menggunakan paking aluminium.
    piston standar dibubut jenong
  2. Membuat sudut dome piston
    Sudut jenong piston dibuat bebas. Agar dapat menggunakan premium dan bertenaga, sebaiknya sudut diatur 45° saja. Rasio kompresi sekitar 9.5 : 1, namun rasio ini harus tetap diukur lagi karena tidak pasti di lain piston.
    sudut jenong 45°

Kamis, 17 Oktober 2013

Piston Tiger di Yamaha Jupiter Z

contoh piston Jupiter (kiri) dan Tiger (kanan)
Mengejar kapasitas mesin Yamaha Jupiter Z acap kali dilakukan agar performa motor semakin ganas. Biasanya langkah bore up menggunakan piston Tiger. Diameter piston Tiger adalah 63.5 mm, sedangkan diameter piston Jupiter Z standar adalah 51 mm. Secara fisik, tinggi piston pun juga berbeda. Panjang piston keseluruhan adalah 39 mm (Jupiter Z) dan 49.5 mm (Tiger). Piston Tiger lebih tinggi 6.5 mm jika diukur dari pen piston. Bagian pantat piston pun harus dibuang sebagian agar tidak bertabrakan dengan kruk as.

diagram perbedaan nya
Cara pemakaian piston Tiger di Yamaha Jupiter Z adalah sebagai berikut:

  1. Membubut bagian kompresi piston dan dibentuk domeBagian pinggir piston dibubut sejauh 5 - 8 mm sedalam 2 mm untuk harian, dan 1 - 1.5 mm untuk racing. Hal ini dimaksudkan agar deck clereance piston terjaga dan blok tidak perlu menggunakan paking aluminium.
  2. Membuat sudut dome pistonSudut jenong piston dibuat bebas. Semakin landai maka rasio kompresi semakin kecil. Hal ini bertujuan agar bisa mengkonsumsi premium (rasio kompresi premium 8-10 : 1).
  3. Membuat coakan klepCoakan klep perlu dibikin ulang menyesuaikan klep yang akan digunakan.

Minggu, 01 September 2013

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor - Saat ini banyak pengguna motor menginginkan performa motor bertambah, namun konsumsi bahan bakar tetap irit dengan biaya yang murah. Sebetulnya ada cara yang baik, yaitu dengan memaksimalkan komponen standar dan beberapa modifikasi tanpa merusak part standar.
bernad bear pun melakukan korek harian
peace :)
Sebelum melakukan tips ini, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa motor Anda sekalian dalam kondisi sehat. Hal tersebut agar performa dapat jauh lebih maksimal (setelan karburator benar, setelan kopling pas, dll.). Berikut saya ulaskan beberapa tips murah menambah akselerasi dan performa motor.

1. Membuat ground strap di kabel busi
Ground strap di kabel busi berfungsi sebagai part yang menangkap arus liar akibat voltase tinggi yang terjadi akibat induksi di koil. Kita dapat memfokuskan arus tersebut menuju busi dan membuat arus tidak kemana mana. Caranya dengan membuat ground strap (dapat di lihat di sini). Efeknya adalah kualitas pengapian yang lebih bagus, karena api busi semakin fokus dan kuat. Bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna dan emisi lebih rendah. Alhasil performa yang lebih baik.
ground strap di motorku
2. Membuat HCS sendiri
HCS, kependekan dari HydroCarbon Crank System, merupakan produk mujarab untuk mengiritkan konsumsi bahan bakar. Pastinya performa motor bertambah, apalagi di putaran bawah (RPM rendah) yang sering terjebak kemacetan. Tarikan dahsyat dan irit. Cek di sini untuk cara pembuatan sendiri. Kalau beli produk sekitar 120 ribu kalau tidak salah, belum termasuk ongkir.
HCS buatan sendiri
3. Porting polish sendiri
Porting polish yang dimaksud hanyalah memperbaiki flow proses induksi dan exhaust. Sediakan ampelas setengah kasar selembar dan kesabaran. Gosok ampelas pada permukaan porting inlet maupun exhaust hingga kulit jeruk asli hilang. Pada bagian inlet sebisa mungkin jangan dihaluskan (polish) selicin kaca. Biarkan sedikit kasar bekas ampelas nya saja. Pada bagian porting exhaust dapat digosok hingga selicin kaca agar pembuangan gas sisa maksimal. Gosok autosol atau semacamnya hingga licin. Hasilnya, jangan takut karena tidak bakal boros asal benar prosesnya.
porting exhaust motorku
belum dibersihkan dari kerak karbon
4. Modif filter udara
Filter udara harus tetap bersih agar pemasukan udara tidak terhambat. Agar mendapat pemasukan udara yang lebih baik, coba gunting/silet beberapa tempat berbentuk kotak seukuran 2 x 2 cm. Hal ini bertujuan agar udara lebih cepat terhisap ke mesin, namun tetap tersaring filter udara. Kalau mau sekalian lepas filter udara tanpa melepas box filter nya agar tidak ada partikel/benda asing masuk. Hanya saja ada resiko dari trik ini, yaitu kalau sampai debu masuk ya mesin cepat kotor dan perlu pembersihan rutin.
coba modif sedikit
5. Menaikkan sedikit rasio kompresi
Rasio kompresi dapat dinaikkan sedikit melalui metode lepas paking blok piston yang berhubungan dengan crankcase. Sebagai ganti paking tersebut, Anda dapat menggunakan lem cair threebond atau membuat paking dengan tebal kertas yang lebih tipis (kertas kalender 0.1 mm). Untuk kenaikan rasio kompresi mesin masih dapat menggunakan bahan bakar premium untuk rasio kompresi standar di bawah 10 : 1.

Sabtu, 09 Maret 2013

Korek Harian Suzuki Satria-FU Agar Kencang

Korek Harian Suzuki Satria-FU Agar Kencang - Berikut beberapa part yang digunakan atau diubah agar motor Suzuki Satria FU nya lebih kencang dibanding standar.
1. Pilot jet ukuran 17.5
Bisa menggunakan milik Jupiter-Z atau Shogun SP. Harga sekitar 30rb. Kalau mau lebih murah bisa menggunakan merek Kitaco atau Extreme, harganya 20 ribuan.
2. Lepas paking kepala silinder
Gunakan 1 lapis aja yang tengah. Langkah ini berarti menaikkan rasio kompresi. Kalau mau menaikkan kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan ga usah pake paking. Cukup menggunakan lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking). Trik ini dah dicoba dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli.
3. Porting polish
Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm. Biaya termasuk servis besar. Di bengkel resmi paling mahal 125rb. Kalau di bengkel umum top bisa 300rb.
4. Ganti karbu RX King
Berarti langkah nomor 1 tidak perlu. Saran pakai punya RX King karena murah dan cocok. Bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar. Spuyer bisa coba PJ 20 MJ 150. Setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (note tiap motor bisa berbeda). Posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas.
5. Gigi TOP 1 mata
Ini berarti memajukan waktu buka tutup katup masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setinggannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata. Istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle. Buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi Hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara mainin tebal shim-nya.
6. Lepas saringan udara
Kalau sudah ganti karbu, yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja. Itu tuh yang ada ada kertas saringannya. Sedangkan boksnya masih terpasang dan tersambung ke karbu. Kalau masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakuin sendiri
7. Potong kabel koil 2 cm
Resistensi kabel berkurang sekitar 10%. Ingat memasang kabelnya lagi harus benar-benar kuat, caranya ditusukkan dan diputar hingga ngedrat.
8. Busi Iridium
Saran yang agak murah pake merek Sindengen/SDG 30rb. Hasilnya lumayan. Kalau mau tetap pakai busi standar juga bisa. Atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm.
9. Oli SAE 10W40
Pakai yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli) dengan SAE 10W40.

10. Knalpot free flow
Knalpot standar dicustom atau beli knalpot di toko.

11. Posisi as roda pada penyetel kekencangan rantai diusahakan pada posisi se depan mungkin
Kalau perlu potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver. Khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.

12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm
Bisa pakai potongan per kopling atau beli ring per (biasanya 2mm ketebalannya). Terus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, di ujungnya dipakai kan per yang sering dipakai di rem teromol untuk mengembalikan tuas pengungkit kopling dengan cepat. Hasilnya kopling jadi cepat baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas. Kedua langkah ini bisa juga diganti dengan pasang per kopling racing seharga 100 – 150rb. Tetapi awas! Beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi. Per kopling standar terutama yang CBU kayak nya lebih durable dan dengan diganjel. Kekerasan nya akan setara dengan per racing. Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegal kalau lewat jalan macet.

13. Pulser digeser 1-2 mm
Pulser digeser agar waktu busi memercikkan api lebih maju. Power akan terasa bertambah.

14. Gir depan
Untuk akselerasi pakai yang 13 mata (standarnya 14 mata) dari Yamaha Crypton atau F1ZR. Beli aja yang buatan Aspira atau Indopart cuma 30 ribuan. Hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed secara signifikan. Kalau di perkotaan atau jalanan macet, malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed. Untuk Top speed mata depan ganti yang ukuran 15 mata. Bisa ambil milik Yamaha Jupiter.

Bila dana masih ada
Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing. Untuk 3 item ini butuh 1,5 juta. Tapi sangat setimpal bila dilakukan. Saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsen nya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar. Kalau koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.

Bila CDI telah diganti racing maka sebaiknya per klep juga diganti yang lebih keras, bisa pake merek2 racing seperti WRD, CLD, TK, dll. Atau bisa juga pake aslinya tapi diganjal 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya sama dengan per kopling, yang racing kadang jadi lembek lama-lama. Untuk camshaft/noken as bisa pake WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa.
Gear 13/43

Sabtu, 02 Maret 2013

Meningkatkan Kompresi Primer Piston 2 Tak

Meningkatkan Kompresi Primer Piston 2 Tak - Ini hanya bicara seputar korek jalanan pada piston Yamaha RX-King. Yang diulas pun hanya bagian pantat. Korek piston ini referensi, ya digabung-gabung jadi ilmu tambahan. Tambahan untuk melengkapi sebelumnya. Namanya juga korek harian, berarti ringan, hanya mendesain pantat piston seperti ‘M’.

Kebetulan model korekannya macam huruf awalan portal ini. Dengan coakan ala ‘M’, saat piston di TMA, kabut yang dikelola reed valve akan mudah menuju kompresi primer atau awal. Kompresi ini terjadi di ruang kruk-as (crankcase) ala 2-tak. Desain pojok kiri-kanan pada 'M' dibikin melengkung, bukan 'M' garis lurus yang siku-sikunya tegak. Bukan hanya itu, uap juga cepat ke ruang bakar. Sebab, gunanya ‘M’ agar bensin dari manifold tidak membentur piston. Uap datang dengan bentuk bulat.

Yang dibentuk ‘M’ depan bagian bawah piston. Model sebenarnya silakan lihat foto. Membuatnya boleh ke tukang bubut dan dikerjakan sendiri. Asal punya pisau tunner. Sebenarnya ini hanya meneruskan dua lubang asli pada piston. Makanya, model papasan bagian atasnya jangan sampai melewati lubang aslinya. Katanya kalau itu terjadi, sampeyan akan kecewa dan gelisah. Maklum, sudah hilang waktu mengerjakannya, hasilnya Nol.

Minggu, 13 Januari 2013

Tutorial Servis Kepala Silinder Honda C100

PELEPASAN KEPALA SILINDER TYPE HONDA C100.

  1. Lepaskan knalpot
  2. Lepaskan tutup kepala busi dan busi.
  3. Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan.
  4. Lepaskan tutup lubang penyetel klep.
Lepaskan bagian-bagian berikut ini :
  1. Penegang rantai mesin
  2. Penutup lubang poros engkol dan tutup lubang waktu pengapian. Putar poros engkol berlawanan dengan arah jarum jam dan tepatkan tanda "T" pada rotor magnet dengan tanda penyesuaian di sebelah kiri dari penutup bak mesin.
  3. Pastikan bahwa tanda "O" pada bubungan sproket tepat dengan tanda penyesuaian pada kepala silinder.
  4. Periksalah torak pada titik mati (TMA) padalangkah kompresi dengan menggerakkan pelatuk.
  5. Lepaskan baut-baut, bubungan sproket dan pin dowel. 
  6. Tahan rantai mesin dengan sepotong kawat untuk menjaga agar rantai mesin tidak jatuh ke dalam silinder.

Lepaskan bagian-bagian berikut ini :
  1. Mur-mur penutup/cincin-cincin sil/cincin tembaga.
  2. Penutup kepala silinder.
  3. Gasket.
  4. Lepaskan baut pemasang kepala silinder dan kepala silinder.
Lepaskan bagian-bagian berikut ini :
- Gasket kepala silinder
- Collar (9,5 mm)
- Gasket karet (9 mm)
- Collar (14,8 mm)
- Ring.O (14,5 mm)
- Pin-pin dowel

PEMBONGKARAN KEPALA SILINDER.
  1. Lepaskan baut-baut dan tutup silinder sebelah kanan:
-Masukkan baut 8 mm ke poros pelatuk dan lepaskan poros pelatuk, pelatuk dan pelat stopper:
-Lepaskan poros bubungan dari kepala silinder:
-Lepaskan kuku-kuku pegas klep dengan menggunakan peralatan khusus seperti terlihat pada gambar:

KUNCI PERKAKAS
Valve spring compressor 07757-0010000
Valve spring compressor attachment 07959-KM 30101

PERHATIAN :
Untuk menjaga pengurangan gaya pemegasan, jangan menekan pegas-pegas klep lebih dari yang diperlukan pada saat melepaskan kuku-kuku klep.

Lepaskan bagian-bagian berikut ini :
- Pegas penahan
- Pegas-pegas klep bagian luar dan dalam.
- Klep.
- Sil tangkai klep.
- Dudukan pegas klep.

CATATAN
Tandai semua bagian yang dilepas sehingga dapat dikembalikan pada lokasi semula. Langkah Perakitan adalah kebalikan dari langkah pembongkaran, yang terakhir kali dibongkar adalah yang pertama kali dipasang.

PEMERIKSAAN KEPALA SILINDER.
Poros bubungan.
Putarlah bagian luar dari bantalan poros bubungan dengan jari-jari Bagian luar ini harus berputar dengan halus tanpa suara berisik. Juga periksa bahwa cincin bagian dalam bantalan dalam keadaan terpasang dengan erat pada poros bubungan. Gantilah poros bubungan jika bagian luar bantalan tidak dapat berputar dengan halus dan tanpa suara berisik,atau tidak terpasang erat pada poros bubungan.

Gunakan mikrometer untuk mengukur tiap tinggi bubungan.
BATAS SERVIS
MASUK 26,26 mm
BUANG 26,00 mm

Bubungan dekompresi.
Putar bubungan dekompresi dengan jari-jari. Pastikan bahwa bubungan dekompresi hanya dapat berputar searah jarum jam saja dan tidak dapat berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Jika bubungan dekompresi rusak, gantilah poros bubungan secara utuh.
Periksa pelat penahan terhadap adanya kerusakan. Gantilah bila perlu.

Kepala silinder.

  • Buanglah kerak-kerak karbon dari ruang bakar.
  • Periksa lubang busi dan daerah-daerah disekitar
  • klep dari adanya keretakan-keretakan.

CATATAN: Jangan sampai merusak permukaan gasket.

Periksa kepala silinder terhadap adanya perubahan bentuk dengan mistar pengukur kelurusan dan sebuah lidah pengukur.
SERVIS LIMIT : 0,05 mm

Pelatuk.
Periksalah permukaan pelatuk dari keausan atau kerusakan. Juga periksa lubang-lubang oli jangan ada yang tersumbat.

Catatan : Jika pelatuk memerlukan servis atau penggantian,periksa bubungan terhadap goresan, potongan-potonganatau tempat-tempat yang datar karena keausan.Ukur diameter dalam dari pelatuk.BATAS SERVIS : 10,10 mm
Periksa poros-poros pelatuk dari adanya keausan/kerusakan.
Ukur diameter luar poros pelatuk.
BATAS SERVIS : 9,91 mm

KLEP.
Periksa masing-masing klep terhadap keolengan, keadaan terbakar, goresan-goresan atau keausan tangkai klep yang abnormal. Periksa gerakan klep pada bos klepnya, ukur dan catat
diameter luar masing-masing tangkai klep.
BATAS SERVIS : MASUK/BUANG : 4,92 mm

Reamerlah bos-bos klep untuk melepaskan kerak - kerak karbon sebelum memeriksa jarak-jarak kerenggangan. Masukkan reamer dari bagian atas ruang bakar dan putarlah reamer selalu searah dengan arah jarum jam.

KUNCI PERKAKAS
Valve guide reamer 07984 - MA60001.

Pegas klep.
Ukur panjang bebas dari pegas bagian luar dan dalam klep.
BATAS SERVIS :
Dalam : 30,9 mm
Luar : 34,0 mm
Gantilah pegas-pegas tersebut jika panjangnya kurang dari batas diatas.
BATAS SERVIS : 10,10 mm

BOS KLEP ( Valve Guide ).
Ukur dan catat diameter dalam masing-masing bos klep.BATAS SERVIS : MASUK/ BUANG : 5,03 mm
Kurangi diameter luar masing-masing tangkai klep dari diameter dalam bos klep.
Untuk memperoleh jarak renggang antara tangkai klep dan bosnya.
BATAS SERVIS
Masuk : 0,08 mm
Buang : 0,10 mm

Jika jarak kerenggangannya antara tangkai klep dan bos klep berada diluar batas, tentukan apakah pemasangan bos klep baru dengan ukuran standar akan membuat jarak kerenggangan berada dalam batas yang diijinkan. Jika demikian,gantilah bos klep dan reamerlah sampai pas.
Jika jarak kerenggangan antara tangkai klep dan bos klep berada di luar batas setelah diganti dengan bos baru, ganti klep-klep dan bos-bosnya dengan yang baru.

Catatan : Sekir dudukan klep jika bos klep diganti.

PENGGANTIAN BOS KLEP.
Dinginkan bos klep pengganti di dalam bagian pembuat es pada kulkas selama kurang lebih satu jam. Panaskan kepala silinder sampai 100-150° C dengan oven.

AWAS !! Untuk menghindari terbakarnya tangan, gunakan sarung tangan tebal pada saat memegang kepala silinder yang telah dipanaskan.


Topanglah kepala silinder dan dorong keluar bos klep dari bagian atas ruang bakar.
ALAT PERKAKAS :
Valve guide driver 5,0 mm 07942 - MA60000

Dorong masuk bos dari bagian atas kepala silinder.

ALAT PERKAKAS :
Valve guide driver 5,0 mm 07942 - MA60000. Biarkan kepala silinder mendingin sampai mencapai suhu kamar.

Reamerlah bos klep baru setelah pemasangan.Masukkan reamer dari arah atas ruang bakar dan putar selalu reamer searah dengan arah jarum jam.
ALAT PERKAKAS :
Valve guide reamer 07984 - MA60001
Gunakan minyak mesin bubut pada reamer selama pengerjaan ini. Bersihkan kepala silinder secara menyeluruh untuk membuang potongan-potongan logam yang ada. Skir dudukan klep (lihat bawah).

PEMERIKSAAN DUDUKAN KLEP/SKIR.
Bersihkan klep masuk dan buang secara menyeluruh untuk membuang kerak-kerak karbon.
Oleskan dengan tipis penanda (prussian blue) pada dudukan-dudukan klep. Putar klep-klep terhadap dudukannya dengan menggunakan selang karet atau alat pemutar lain.

Lepaskan dan periksa klep-klep.

CATATAN: Klep-klep tidak dapat diskir. Jika permukaan klep terbakar atau aus atau kontak dengan dudukan klep tidak teratur, gantilah klep dengan yang baru.

Periksa lebar dari masing-masing dudukan klep.

STANDARD : 1,0 mm
BATAS SERVIS : 1,6 mm

Jika dudukan terlalu lebar, terlalu sempit atau mempunyai daerah-daerah yang terlalu rendah, dudukan klep harus diskir.

PENGHALUSAN PERMUKAAN DUDUKAN KLEP.
Peralatan pemotong dudukan klep atau peralatan lainnya untuk menyekir klep disarankan untuk dipakai untuk mengoreksi keausan dudukan - dudukan klep.
CATATAN
Ikuti petunjuk kerja daripada pabrik pembuat peralatan pengerjaan dudukan klep.

Gunakan pemotong 45° untuk membuang kekasaran atau ketidak teraturan dari dudukan klep.
CATATAN
Skir dudukan klep dengan pemotong 45°jika bos klep diganti.

Gunakan pemotong 32° untuk membuang 1/4 dari bahan dudukan klep yang sekarang.
Gunakan pemotong 60° untuk membuang 1/4 bagian bawah dari dudukan klep lama.
Lepaskan pemotong dan periksa daerah yang telah diskir.

Dengan menggunakan pemotong 45°, potong dudukan klep sampai mencapai lebar yang sesuai.
STANDAR : 1,0 mm
CATATAN
Pastikan bahwa semua lubang dan permukaanyang tidak rata telah dihilangkan. Ulangi pekerjaan jika perlu.
Lapisi dudukan klep dengan lapisan tipis cairan penanda penoda (prussian blue). Masukkan klep
melalui bos klep sampai menyentuh dudukan klep dan membuat pola bidang kontak yang jelas.

CATATAN
Penempatan dudukan klep terhadap daun klep sangat penting untuk memperoleh perapatan
yang baik.
Jika bidang kontak terlalu tinggi pada klep, dudukan harus di turunkan dengan menggunakan alat pemotong datar dengan sudut 32°.

Jika bidang kontak terlalu rendah pada klep, dudukan harus dinaikkan dengan menggunakan alat pemotong dalam 60° (60° inner cutter).
Kerjakan dudukan sesuai spesifikasi menggunakan pemotong akhir 45° (45° finish cutter).

Setelah memotong dudukan klep, lapisi permukaan daun klep dengan ambril dan skir klep menggunakan tekanan ringan.
Setelah selesai menskir, cucilah sisa-sisa ambril dari kepala silinder dan klep.
CATATAN
Hati-hatilah agar amril tidak sampai masuk diantara tangkai klep dan bos klep.

PERAKITAN KOMPONEN KEPALA SILINDER.

  • Bersihkan kepala silinder dengan larutan pembersih tiup semua lubang-lubang saluran oli dengan udara bertekanan.
  • Pasang dudukan-dudukan pegas klep.
  • Pasang sil-sil tangkai klep baru.
  • Lumasi masing-masing tangkai klep dengan oli mesin dan masukkan klep pada bos klep.
  • Untuk menghindari kerusakan pada sil tangkai klep, putar klep perlahan-lahan pada saat memasukkan.
  • Pasang pegas-pegas klep dengan spiral yang lebih rapat-rapat menghadap ke ruang bakar.
  • Pasang penahan pegas klep.

Pasang kuku-kuku klep dengan perkakas khusus seperti terlihat pada gambar DIBAWAH INI:
Untuk mencegah kehilangan tegangan pegas, jangan menekan pegas klep lebih dari yang diperlukan.

KUNCI PERKAKAS :
Valve spring compressor 07757 - 0D10000
Valve spring compressor attachment 07959 - KM30101

Ketok tangkai-tangkai klep secara ringan menggunakan palu plastik seperti terlihat pada gambar di bawah ini sampai kuku klep duduk dengan mantap.
PERHATIAN
Topang kepala silinder di atas meja kerja untuk mencegah kerusakan pada klep.

Lapisi poros bubungan, bantalan poros bubungan dengan minyak pelumas bersih.
Pasang poros bubungan ke dalam kepala silinder dengan posisi bubungan menghadap ke ruang bakar.

Pasang pelatuk ke dalam kepala silinder.Letakkan pelat penahan seperti terlihat pada gambar dibawah :
Pasang poros pelatuk.
CATATAN: Pasang poros pelatuk dengan ujung yang berulir menghadap ke sisi kanan.

Pasang gasket baru pada sisi sebelah kananpenutup.
Pasang penutup sebelah kanan pada kepalasilinder seperti gambar dibawah:
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan penutup sebelah kanan.
TORSI : 1,0 kg-m

PEMASANGAN KEPALA SILINDER.
Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaan silinder.
Pasang berikut ini :
- Cincin-O baru, 14,5 mm
- Collar, 14,8 mm
- Collar, 9,5 mm
- Karet gasket baru, 9 mm
- Pin-pin dowel
- Gasket baru

Pasang kepala silinder.
Pasang gasket baru pada kepala silinder kemudian pasang penutup kepala silinder.
CATATAN
Pasang penutup kepala silinder dengan tanda panah menghadap ke bawah.

Pasang cincin-cincin sil baru dan mur-mur penutup.
CATATAN
Catat posisi dari washer tembaga yang baru.
Kencangkan mur-mur topi penutup kepala silinder dengan torsi pengencangan yang ditentukan.
TORSI : 1,4 kg-m
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan kepala silinder.
Putar poros engkol berlawanan arah jarum jam dan tepatkan posisi tanda "T" dengan tanda penyesuai pada bak mesin kiri.

Pasang pin dowel ke dalam poros bubungan as.

Pasang sproket bubungan.
CATATAN
Pasang sproket bubungan dengan menepatkan tanda "O" dengan tanda penyesuai
di kepala silinder.
Pasang dan kencangkan baut-baut sproket bubungan dengan torsi pengencangan yang ditentukan.
TORSI : 0,9 kg-m.

Pasang gasket baru dan penutup sebelah kiri kepala silinder pada kepala silinder.
CATATAN
Tepatkan tonjolan pada penutup samping dengan tonjolan pada kepala silinder seperti terlihat pada gambar .
Pasang baut 6 mm dengan cincin washer baru ke dalam kepala silinder dan kencangkan.

Pasang cincin-O baru ke dalam alur daripada manifold pemasukan seperti gambar dibawah:

  • Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan manifold pemasukkan.
  • Setel jarak kerenggangan klep.
  • Oleskan minyak pelumas pada ulir-ulir tutup lubang penyetel klep.
  • Periksa cincin-O apakah masih dalam kondisi baik, pasang dan kencangkan tutup lubang penyetelan klep dengan torsi pengencangan yang ditentukan.

TORSI : 1,2 kg-m
  • Pasang busi dan penutup kepala busi.
  • Pasang penutup lubang pemeriksaan tertib waktu pengapian dan lubang penutup poros engkol