Tampilkan postingan dengan label timing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label timing. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Juli 2014

Mengubah Durasi Knalpot 2 Tak

detail porting 2 tak
Membangun motor 2 tak kencang sangatlah mudah. Caranya bisa dengan menambah durasi buang pada porting exhaust, yaitu dengan menaikkan lubang ke arah bibir blok. Jarak/tinggi lubang knalpot ini dibentuk dengan cara dibor menggunakan mata bor tune dan diarahkan ke arah bibir blok. Terdapat rumus sendiri untuk menentukan durasi exhaust pada 2 tak. Rata-rata durasi yang dipakai untuk balap sekitar 195 - 205ยบ dengan kelebaran lubang sebesar maksimal 76% dari diameter piston.
bentuk lubang porting
bentuk standar (kiri) dan modifikasi (kanan)
Durasi knalpot 2 tak terpengaruh oleh jarak dari bibir blok hingga dinding lubang bagian yang dekat dengan bibir blok. Mengukurnya dapat menggunakan jangka sorong. Jika sudah didapat durasi yang diinginkan, maka perlu dicermati bahwa adanya penurunan kompresi mesin. Hal ini disebabkan jarak pemampatan gas yang semakin sempit. Untuk mengatasinya diperlukan desain kubah bakar yang lebih sempit agar kompresi terdongkrak kembali. Intinya semua butuh pengukuran yang teliti agar motor 2 tak yang dibangun menjadi kencang tanpa ada masalah yang berarti.
gambar kubah 2 tak

Jumat, 07 Maret 2014

Daftar Panjang Rantai Kamprat/Keteng

Daftar Panjang Rantai Kamprat/Keteng - Untuk rantai timing yang memiliki model mirip rantai final gear memiliki kode seperti berikut (25H - 84L). Angka pertama (2) merupakan jarak antar pin = 6.35 mm dan H merupakan singkatan dari hard yang berarti rantai memiliki desain yang lebih kuat. Angka kedua (5) menyatakan jarak antar plat = 3.18 mm, sedangkan angka terakhir (84L) merupakan jumlah mata rantai. Berikut daftar mata rantai kamprat tipe biasa.
  • 25H - 82L = C50, C70
  • 25 - 84L = Jupiter, Vega, Crypton
  • 25H - 84L = Grand, Supra, Win, C800
  • 25H - 86L = C90
  • 25H - 88L = Legenda, Supra Fit, Kaze, Blitz
  • 25H - 90L = Blade
  • 25H - 98L = CB100, CB125, GL100, GL Pro, GL Max
rantai kamprat tipe biasa
Untuk rantai timing yang memiliki model kupu-kupu memiliki kode seperti berikut (2x3 - 84L). Berikut daftar mata rantai kamprat tipe kupu-kupu.
  • 2x3 - 86L = Jupiter Z
  • 2x3 - 88L = Smash, Supra X 125 Helm IN, Supra X 125 FI, Blade 125 FI
  • 2x3 - 90L = Vario, Beat, Mio, Nouvo, Vega ZR, Jupiter Z1, Force
  • 3x4 - 90L = Shogun 110
  • 2x3 - 92L = Shogun 125, Smash Titan, Kirana, Kharisma, Spin, Skywave, Skydrive, Mio 125
  • 2x3 - 94L = CRF 150, New Mega Pro, Verza, Edge, Blitz, Athlete, KLX 150, 
  • 2x3 - 96L = Jupiter MX, Vixion, ZX130
  • 2x3 - 100L = Thunder 125, Mega Pro, GL Max Neo, GL Pro Neo
  • 2x3 - 102L = Tiger, Tiger Revo
  • 2x3 - 104L = Scorpio
  • 3x4 - 114L = CB150 R old
  • 3x4 - 120L = CB150 R led, Supra GTR, Sonic 150, Satria FI
  • 2x3 - 124L = Satria F karburator
  • 3x4 - 124L = Ninja 250, FXR 150
  • 3x4 - 128L = CBR 250
rantai kamprat tipe kupu-kupu

Kamis, 06 Maret 2014

Menyetel Pompa Oli Yamaha Autolube

Menyetel Pompa Oli Yamaha Autolube - Pada gambar di bawah terlihat beberapa part atau komponen yang menyusun pompa oli Autolube di motor Yamaha 2 tak. Kegunaan pompa oli Autolube ini adalah untuk penyuplai oli samping motor 2 tak yang terukur sesuai dengan putaran mesin dan bukaan gas. Dengan adanya pompa oli Autolube ini, motor 2 tak Yamaha tidak perlu lagi mencampur bensin dengan oli samping seperti motor Vespa, dsb.
komponen pada autolube single cylinder
pompa oli keseluruhan
Pompa oli ini pun bekerja berputar seiring berputarnya poros engkol atau dengan kata lain mengikuti RPM mesin. Artinya, semakin tinggi putaran mesin, maka pompa ini akan menyuplai oli samping semakin banyak. Sehingga mesin lebih terlumasi dengan optimal tanpa ada gejala kekurangan pelumas yang menyebabkan overheat pada mesin.

bagian yang harus di setel
Namun pompa Autolube yang bekerja otomatis ini pun perlu dilakukan penyetelan. Menyetelnya ada 2 cara, yaitu dari kabel gas dan baut plat penyetel nya. Pada gambar di atas, terlihat bagian yang dimaksud adalah adjust nut dan adjust pulley guide pin. Untuk mengecek hasil, biasanya dihitung jumlah tetesan oli samping per menit nya. Untuk tiap motor tidaklah sama, sehingga butuh ketelitian dari mekanik masing-masing.
menyetel dari kabel gas
menyetel dari plat penyetel

Senin, 10 Februari 2014

Injektor Vixion di Mio Series Injeksi

Injektor Vixion di Mio Series Injeksi - Trik meningkatkan peforma mesin injeksi kian berkembang, termasuk pada matik. Misalnya injeksi Yamaha Mio J, Soul GT dan X-Ride. Injektor bawaan ketiga matik ini bisa disubtitusi pakai injektor Yamaha Vixion lama. Tinggal pasang karena secara fisik sama begitupun soket yang terhubung ke ECU (Engine Control Unit), tinggal plek alias plug n play.
injektor Vixion 6 lubang
Disuruh ganti dengan injektor Old Vixion, pasti ada maknanya. Sebab, injektor Vixion memiliki enam lubang penyemprot bahan bakar. Bandingkan saja dengan matik yang hanya 4 lubang, Akan terasa, apalagi dipakai pada matik yang telah ganti knalpot racing. Makin terasa lagi bila sudah korek harian.

Awali dengan mengganti ECU after market, misalnya saat ini sudah ada Juken 2 BRT yang harganya cuma Rp 600 ribuan. Sebab, percuma ganti injektor bila ECU masih tetap standar. Besarnya dan banyak lubang injector tidak banyak berpenngaruh. Tidak seperti lubang pada spuyer pada karburator.

Jika ECU sudah diganti tipe kompetisi atau korek harian, maka volume bahan bakar akan lebih banyak. Saat itu yang dibutuhkan injektor dengan jumlah lubang lebih banyak ataupun lebih besar memompa bahan bakar. Injektor Vixion di pasaran dapat ditebus Rp 485 ribu, sebagai perbandingan aslinya Mio J hanya Rp 110 ribu.

Sabtu, 25 Januari 2014

Akibat Jika Pisau Tensioner Aus Tidak Diganti

tensioner blade aus
Akibat Jika Pisau Tensioner Aus Tidak Diganti - Tensioner blade merupakan bilah yang berfungsi menjadi jalur rantai kamprat yang ditahan/ditekan oleh tensioner. Fungsi dari sistem tensioner adalah menjaga kekencangan rantai dan menjaga timing agar tidak bergeser. Jika salah satu part ini aus, maka akan terjadi pergeseran timing. Ketika timing klep bergeser, klep akan rawan dihantam piston.
squish kop berantakan
Gambar di atas merupakan contoh dari squish kop yang hancur akibat timing klep yang kacau. Penyebab kekacauan timing noken ini adalah pisau tensioner yang sudah aus bahkan patah-patah. Dan lebih parahnya lagi apabila seperti gambar di bawah.
piston lubang
Piston lubang dan stang piston tidak lagi berfungsi semestinya. Kalau sudah begini maka mesin harus dioperasi total alias overhoulle. Dan dana yang keluar akan habis banyak daripada dari awal mengganti bilah tensioner nya saja.
penyebabnya klep patah

Senin, 20 Januari 2014

Cara Menyetel Top Noken As Satria FU

Cara Menyetel Top Noken As Satria FU - Cara menyetel top noken as Satria FU berbeda dibandingkan motor bebek yang menganut 1 noken as. Pada Satria FU terdapat dua poros noken as sehingga pemasangan top kedua noken tidak boleh salah. Jika salah fatal akibatnya, karena DOHC ini lebih kompleks dibandingkan SOHC.
top noken as Satria FU
Pemasangannya cukup mudah kok. Hanya tinggal mengikuti panah penunjuk angka pada gir noken as. Sebelum menyetel gir tersebut, klep harus sudah di setel terlebih dahulu kerenggangannya. Lanjut dengan mengikuti gambar di bawah ini.
top noken as Satria FU
Keterangan :
  • Jarak antara penunjuk 2 noken in dan penunjuk 1 noken ex adalah 18 mata
  • Teknik pemasangan selain yg d bahas adalah seperti biasanya
  • Semua posisi d atas adalah dalam posisi top
  • Shim udah d setting terlebih dahulu (tips: IN 0.15 mm || EX 0.20 mm)

Sabtu, 18 Januari 2014

Tutorial Memasang Noken As IN IN (Double In) Satria FU

Tutorial Memasang Noken As IN IN (Double In) Satria FU - Pemasangan Noken As in in konon akan membuat napas dan power motor anda bertambah. Namun kendala yang sering dialami adalah bagaimana cara memasangnya. Berikut ini adalah teknik pemasangannya:
posisi TOP noken Satria FU
Gambar di atas adalah pasangan standar noken dimana pada gigi timing EX garis penunjuk angka 1 akan sejajar dengan blok, penunjuk angka 2 akan ke atas, dan jarak antara penunjuk angka 2 timing EX dan penunjuk angka 3 pada gigi timing IN berjarak 16 mata.
standar noken IN EX Satria FU
Setelah Noken Standar dipasang seperti gambar diatas, langkah selanjutnya adalah dengan melepas noken EX dengan tidak merubah posisi rantai timing di noken IN. Kemudian pasang gigi timing ex yg baru (noken IN yang untuk EX) dengan posisi gigi timing dan noken sebagai berikut: (Ubahan ini menggunakan lobang aslinya jadi gak bikin lobang baru di gigi timing)
pemasangan noken as IN untuk EX Satria FU
Setelah terpasang gigi timing di noken IN dengan posisi seperti gambar diatas, lalu pasang noken IN tersebut di posisi EX yang baru dengan posisi seperti gambar dibawah ini:
noken IN IN Satria FU
Keterangan :
  • Jarak antara penunjuk 3 noken in dan penunjuk 1 noken ex adalah 18 mata
  • Teknik pemasangan selain yg d bahas adalah seperti biasanya
  • Semua posisi d atas adalah dalam posisi top
  • Shim udah d setting terlebih dahulu (tips: IN 0.15 mm || EX 0.20 mm)

Jumat, 10 Januari 2014

Beberapa Substitusi Rantai Kamprat Motor

Beberapa Substitusi Rantai Kamprat Motor - Saling tukar onderdil motor sering dilakukan alasannya bisa lebih awet dari part orisinal. Meski kadang rada mahal, ya itu biasa. Sebaliknya lebih murah, pendek usianya. Hal ini sama dengan cam chain alias rantai keteng. Rantai ini bisa saling tukar antar merk motor, asal dimensi keduanya sama. Salah satunya kamrad Honda Mega Pro lama/GL-Pro Neotech dengan Suzuki Thunder 125.
rantai kamprat motor
Monggo saling caplok lantaran panjang keduanya sama (100 mata). Pemilik Mega-Pro banyak yang pakai kamrat Thunder. Milik Thunder lebih berotot dan harganya lebih mahal, Rp 100 ribu rupiah. Sebaliknya pemilik Thunder yang ingin hemat bisa pakai keteng Megapro yang dibandrol Rp 75 ribu saja.

Sama juga dengan keteng Supra X 125/Karisma dengan Shogun 125/Spin bisa saling tukar. Lagi-lagi panjang keduanya sama (92 mata). Harga kamrat Shogun SGP dibandrol Rp 65 ribuan, sedang Supra Rp 55 ribuan. Ada yang bilang punya Shogun lebih oke, nah yang mau irit pakai punya Supra lumayan selisih 10 ribu dapet rokok 1 bungkus.

Satu lagi, kamprat Vega lama/Crypton dengan Supra X/Grand boleh saling kanibal. Supra X kodenya 25H-84, sedang Vega 25-84. Panjang keduanya 84 mata, bedanya pada huruf 'H' (hard) yang berarti lebih kuat ketimbang nggak ada 'H'-nya.  Dicermati dari luar plat kamrat Supra memang tebal. Bicara harga milik Supra lebih mahal 5 ribu perak (Rp 30 ribu).

Selasa, 24 Desember 2013

Setelan Klep Matic Lebih Sensitif

Setelan Klep Matic Lebih Sensitif - Kerja mesin matik yakinlah lebih berat. Pelantara tenaga ke roda tidak menggunakan gigi bertingkat seperti gigi 1,2,3,4 yang bikin ringan kerja engine. Ditambah lagi sistem pendinginnya full kipas dari putaran mesin tanpa bantuan terpaan angin langsung dari luar, mesin jadi cepat panas bilah salah ditangani. 
proses setel klep
Hubungannya dengan itu, maka jangan asal-asalan menyetel celah klepnya. Asal lebih renggang mungkin tak apa-apa. Tapi asal bila disetel jadi rapat, itu yang asal kerja. Kalau rapat kan, saat klep memuai oleh panas, celah ini akan hilang atau sudah bersentuhan langsung pelatuk sepatunya membuat kompresi bocor. Ingat ya, celah klep juga berpengaruh pada durasi kem. 
gunakan feller untuk menyetel
Tanda-tanda celah atau clearene matic terlalu rapat, motor mudah panas alias mempercepat panasnya matik yang gampang panas. Kedua, mesin berjalan beberapa saat akan sulit idle atau konstan, dan gejala yang sering muncul ngelitik lalu mati mendadak. Makanya, dalam urusan setel klep matik, mekanik pemula dan senior termasuk sampeyan yang hobi otak-atik motor harus punya feeler gauge (bilah pengukur celah klep).
feller gauge

Jumat, 06 Desember 2013

Merawat Knalpot Racing Harian Tetap Joss

Merawat Knalpot Racing Harian Tetap Joss - Knalpot racing harian modern modelnya sudah slip on, bagian per bagian bisa diurai dan dirawat. Sambungan-sambungannya ada yang menggunakan baut dan per. Ada juga yang memakai klem, toh boleh dibuka. Fungsinya untuk rutinitas perawatan sekaligus mengganti glasswoll sebagai peredam suara.
knalpot racing sekarang model slip-on
Melemahnya performa knalpot racing 4-tak sebagian besar dikarenakan peredam suara sudah aus. Peredam mengeras dan tak mampu menjadi bagian pengolah gas buang. Gas buang sudah tak singgah lagi dalam tabung silincer tapi langsung terbuang.

Kalau sudah begitu, ciri-cirinya selain bensin boros, juga tenaga akan sontoloyo. Suara juga jadi cempreng. Gas buang-nya lepas. Gas buang sudah tak bergasing semestinya dan sebagian tak kembali ke ruang bakar, untuk membantu pembakaran ulang.
knalpot WRX freeflow
Ada dua penyakit utama peredam bisa cepat kalah dan mengeras, yaitu:
  1. Pertama knalpot sering kemasukan air saat mencuci motor dan musim hujan.
    Musim hujan genangan di mana-mana bro, seperti sekarang ini hujan deras di mana-mana. Apalagi genangannya sudah melewati moncong kenalpot dan pas di genangan mesinnya mati, air dengan mudah tersedot. Air akan merapatkan pori-pori peredam saat mengering dengan instan akibat dari panas mesin.
  2. Yang kedua adalah oli.
    Nah ini, banyak yang salah kaprah. Katanya kenalpot 4-tak harus diawetkan dengan mengisi oli. Ya memang untuk kenalpot standar bisa, tapi racing jangan sampai mengenai peredam suaranya. Minyak oli akan merapatkan serabut glasswoll dan akhirnya mengeras. 
glasswoll yang masih baik
Hati-hati juga bagi oli mesin yang bocor lewat pembakaran. Miisalnya sil klep koyak atau ring seher sudah lemah. Nah olinya akan dibuang lewat kenalpot. Ya, pastilah akan diserap oleh peredam. Akibatnya, gas buang tidak akan bertubulensi lagi pada tabung silincer, namun langsung ke atmosfer.

Senin, 25 November 2013

Mengakali Rantai Keteng/Kamprat Honda Grand/Supra/Legenda Yang Berisik

Mengakali Rantai Keteng/Kamprat Honda Grand/Supra/Legenda Yang Berisik - Model setelan rantai kamprat generasi Honda C-series masih menganut model konvensional. Model ini hanya tahan hingga 8000 rpm dan cepat minta ganti rantai. Bila rantai keteng/kamprat Anda sudah minta ganti ada solusi hemat disaat dompet tipis. Yaitu dengan mengurangi tuas tensioner yang berdekatan dengan crankcase.
bagian yg dipapas
Caranya:
1. Buka Tuas Presneling, dan Bak Magnet
Untuk langkah ini membutuhkan Kunci 10 untuk tuas presneling, kunci T8 untuk membuka keempat baut pengikat bak magnet. Tidak perlu khawatir oli tumpah, karena daerah ini termasuk daerah kering tanpa adanya oli.

2. Lepas Magnet
Melepas magnet membutuhkan treker magnet khusus. Buka terlebih dahulu baut pengikatnya menggunakan kunci 14. Lepas magnet menggunakan treker.

3. Lepas Sistem Starter
Buka baut pengunci, lidah penahan rantai, gear starter, dan rantai starter.

4. Operasi dimulai
Buka tuas penonjok/tuas tensioner menggunakan kunci 17. Untuk melepas part ini, per tensioner harus dilepas terlebih dahulu. Caranya dengan menggunakan kunci 14, baut pada bagian bawah dibuka. Hati - hati per meloncat. Setelah terlepas, silahkan kikir tuas tersebut atau menggunakan gerinda. Tidak perlu banyak - banyak, hanya sampai tuas tidak menempel pada crankcase atau ada jarak bebas 1 - 2 mm. Pasang kembali tuas, masukkan per dan pasang. Setel ketegangan rantai keteng dan kencangkan.

5. Pasang kembali semua part.
Caranya dengan kebalikan proses di atas. Setelah beres, nyalakan mesin dan cek.

Sabtu, 23 November 2013

Karakter dan Substitusi Part Roller Tensioner Honda Blade

Karakter dan Substitusi Part Roller Tensioner Honda Blade - Berikut ada sedikit informasi tentang trik tips cara ganti roller tensioner rantai Honda Blade. Tensioner pada Honda Blade 110 masih sama dengan punya honda yang lama seperti Honda Grand, Legenda dan Supra X. Tensioner memakai 2 roller yang berada di atas dan bawah di tengah gir keteng bawah atas sistem penekanan menggunakan per dan oli.
rantai keteng Blade
Tensioner Honda Blade di lengkapi dengan roller yang terbuat dari karet. Batasan roller itu hanyalah mencapai 8.000 rpm saja. Roller ini hanya cocok untuk di gunakan untuk harian saja, dan tidak untuk balapan. Dan jika gerigi pada roller sudah habis mestinya harus di ganti dengan roller yang baru, jika tidak maka ketegangan rantai sulit untuk diatur. Idel mesin juga akan berkurang sehingga efeknya adalah penurunan tenaga motor dan bensin menjadi lebih boros. Kem juga menjadi tidak stabil, buka-tutup klep pada ruang bakar juga tidak sesuai dengan pehitungan yang normal. Untuk mengganti roller tensioner Honda Blade bisa menggunakan roller punya motor lawas Honda seperti yang disebut di atas (Grand, Legenda, Supra, dsb.).

Rabu, 23 Oktober 2013

Cara Meningkatkan Lift Noken As Byson

noken modif Mio J (kiri) dan Byson (kanan)
Cara Meningkatkan Lift Noken As Byson - Performa Byson memang masih bisa ditingkatkan. Hal ini pun dilakukan para pemilik motor bersosok macho ini. Bore-up menjadi salah satu alternatif meningkatkan power Byson. Namun mengganti piston ukuran jumbo masih menuntut penyesuaian pada sistem buka tutup klepnya. Kem pun harus ikut disesuaikan dengan membengkaknya kapasitas mesin.

Masalah yang sering timbul jika kita mengubah poros bubungan standar Byson adalah setelan klep terlalu dalam, karena standarnya saja setelan klepnya sudah hampir habis. Selain itu kalo kem standar kita pangkas, maka profil kem akan semakin kecil, dan tentu saja akan menghasilkan debit bahan bakar yang kurang maksimal. 

Solusi untuk masalah ini masih ada solusi cerdas. Bisa pakai kem Mio J, Soul GT atau Mio GT, cuma perlu sedikit penyesuaian. Apa saja yang perlu disesuaikan?

Pertama bisa memangkas ujung belakang kem sebanyak 1,5 mm. Kalau diameternya sudah sama persis, sesuaikan dudukan gear timing. Secara fisik sudah terlihat kan kem Mio J hanya berdiameter 19,7 mm, sedang Byson 29.3 mm. Perlu dibuatkan bosh di tukang bubut, dipres langsung ke kem Mio J. Oh ya, panjang bosh itu 22,1 mm aja. 
panjang dudukan gear timing
Perlu diperhatikan juga, untuk diameter boshing dudukan bearing camshaft di belakang gigi timing diameternya 28,8 mm, agar bearing terpasang dengan seret. Bushing beres, tinggal pembuatan lubang untuk pin pengunci gigi timing-nya. Bisa disesuaikaan dengan standartnya. Jika sudah, monggo dipapas pantat kem sesuai lift yang diinginkan. 
noken as atau camshaft
Jika diperlukan bisa juga tetap memasang perangkat dekompresi aslinya. Tinggal lubangi saja untuk dudukan dekompresi, kalo kem standar kita papas, jangan harap bisa pasang alat ini.

Selasa, 15 Oktober 2013

Gigi Sentrik Adjustable TK Racing

Gigi Sentrik Adjustable TK Racing - Yang suka oprek mesin mobil pasti sudah familier dengan "adjustable camshaft gear", gear yang menempel sekaligus menggerakan camshaft alias kem ini bisa diatur. Digeser-geser untuk mengubah timing bukaan kem. Ingat cuma waktu buka-tutupnya saya ya, durasinya tetap.
sentrik adjustable
Nah, pada sepeda motor belum banyak part seperti ini. Tapi sebenarnya ada, salah satu yang memasarkan adalah TK Racing. Ya ini baru dari TK Racing, gigi sentrik yang bisa di adjust. Bahannya berkualitas sehingga memiliki performa dan durabilitas yang baik. Harganya cuma Rp 150 ribu lengkap dengan bonus kunci L. Komponen ini tersedia untuk Honda Blade, Revo, Supra, BeAT, Karisma, GL Pro dan Tiger. Sedang Yamaha ada untuk Mio dan Jupiter Z.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Membran Standar Kawasaki KX85 Bisa Untuk Racing

Membran Standar Kawasaki KX85 Bisa Untuk Racing - Ilmu ini didapat langsung dari Taufik Ompong, joki sekaligus pemilik tim OP27, Jogja. Spek motor mereka khususnya Kawasaki Ninja 150 langgangan juara. Ninja rangka standar misalnya, sampai saat ini masih pemegang poin tertinggi di Pertamina Drag Bike (PDB) garapan Trendy Promo Mandira (TPM) itu.
membran Kawasaki KX85
Artinya, tips ini bisa didengar bro, syukur-syukur mau dicoba. Bukan hanya untuk balap, sekadar mempercepat akselerasi harian Ninja 150 juga bisa. Apalagi yang sudah dikorek harian dengan kenalpot racing yang free flow. Ini untuk membantu padatnya kompresi bahan bakar awal di ruang crank case ala 2-Tak.

Gunakan valve-reed atau daun membran Kawasaki KX85. Itu loh, special engine untuk motocross yang membrannya sudah kompetisi. Bukan hanya untuk Ninja, mesin yang 2-tak lain juga bisa tapi butuh penyesesuan pada lidahnya. Di-gunting-gunting disamakan dengan aslinya juga bisa.
terpasang di rumah membran
Beli lidah membran-nya di dealer langsung Kawasaki. Juga bisa di toko-toko suku cadang motocross. Harganya sekitar Rp 350 ribu, bahan lebih kuat dan efisien menyalurkan kabut bahan bakar dari karbu. Juga awet, tahan panas dan performa terasa naik. Lebih murah memang ketimbang beli lidah V-Force 3 yang sampai Rp 850 ribu.

Daun membran ini mampu kerja di rpm tinggi, karena aslinya sudah racing. Silakan dicoba dan sesuai kantong sampeyan.

Kamis, 10 Oktober 2013

CDI Suzuki RC di Kawasaki Ninja 150 R

CDI Suzuki RC di Kawasaki Ninja 150 R - Tips penggunaan CDI Suzuki RC tentu untuk mendongkrak performa di Ninja 150 tipe R (tipe R adalah AC, sedangkan RR tipe DC). Ada tiga alasan tips ini layak dirujuk. Buktinya lagi-lagi dari arena balap untuk labotarium harian. Di drag bike CDI Suzuki RC sering dipasang pada Kawasaki Ninja 150 R rangka standar yang mirip-mirip korek harian. Best time-nya bisa 7,5 detik, salah satu pendukungnya CDI tersebut.
CDI Suzuki RC100
Disebut simpel, lantaran cukup beli di bengkel motor Suzuki atau dealer-nya, itu kalau ada di kota sampeyan. Soalnya, sudah banyak yang hilang dealer Suzuki di kota-kota besar, ada pun hidup segan mati tak mau. Sebelum ke sana sedia dulu dana. Jangan khawatir, harganya paling tinggi itu CDI cuma Rp 90 ribu.

Simpel belinya, simpel juga memasangnya. Hanya ada tiga kabel yakni menuju spul, koil dan massa. Lalu tinggal pasang pada dudukan aslinya. Paling penyesuaian pada timing pengapian. Kalau itu masing-masing motor berbeda sesuai karakter, bisa pakai 14 derajat sebelum TMA.

Untuk Ninja 150 RR tentu merubah kelistrikannya seperti Ninja 150 R terlebih dahulu sebelum memakai CDI RC ini. Alangkah lebih baik lagi dengan dana yang hampir sama, Ninja 150 RR menggunakan CDI DC programmable yang lebih bagus performanya.

Jumat, 04 Oktober 2013

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat - Saat akan melepaskan kruk as dari crankcase, biasanya salah satu sisi bagian blok tengah mesin masih terikat erat dengan laher kruk as. Padahal, pasangan blok tengah satunya dapat dengan mudah dilepas tanpa menemui kendala. Sehingga untuk memisahkannya, dibutuhkan alat bantu (tracker kruk as).
laher di kruk as yang tetap menempel
Lantas yang jadi pertanyaan, kenapa hanya satu bagian kruk as yang masih terikat kuat di crankcase.?Sementara pasangan rumah bandul dan girbox yang satunya, lebih gampang dipisahkan tanpa didukung alat bantu?

Pengalaman selama bongkar mesin memang seperti itu. Di motor bebek Honda, laher kruk as terikat dengan crankcase kanan. Sedang di motor bebek Yamaha, justru terbalik. Bagian laher di kruk as terikat di sebelah kiri blok tengah mesin.

Adapun alasan kenapa salah satu leher kruk as masih terikat kuat di crank-case, menurutnya lebih kepada faktor kestabilan mesin saat kruk as berputar rendah maupun tinggi. Sebab jika celah kedua laher kruk as longgar, efeknya bukan cuma getar berlebihan. Tapi, juga bisa menurunkan performa mesin.

Bahkan resiko paling fatal jika celah terlalu longgar. Saat mesin bergasing, sangat mungkin terjadi knocking antara kepala seher dengan head. Atau, bisa saja setang seher menonjok piston. Makanya salah satu laher di kruk as tetap harus ada yang terpasang kuat di crankcase.

Selain itu, cara ini bertujuan menstabilkan beban pada magnet atau kopling sentrifugal. Kebetulan dua komponen ini terhubung dengan poros kruk-as tepat di sebelah kiri dan kanan bandul. Sedang bagian laher yang tidak terlalu kuat berfungsi menyeimbangi putaran mesin pada saat komponen ini memuai. 

Lekas Diganti, Tapi Jangan Asal
Jika laher kruk as di crankcase sudah kelihatan agak longgar, di motor harian memang nggak terlalu terasa ada perubahan dibandingkan di motor balap. Cuma kalau masalah ini didiamkan berlarut-larut, sangat mungkin komponen yang berhubungan dengan peranti tersebut dapat dengan mudah alami masalah.

Makanya biar nggak ngerusak komponen lain, pastikan salah satu laher di crankcase tidak longgar. Segera diganti jika leher atau dudukannya sudah oblak. Dan, pastikan pakai laher standar bukan tipe racing. Biar tidak mubazir waktu dipakai.

Kamis, 03 Oktober 2013

Efek Oversize Di Motor 2 Tak

Efek Oversize Di Motor 2 Tak - Piston baret, maupun aus haruslah diganti dengan yang baru. Kadang mekanik menyarankan untuk melakukan oversize alias pembesaran diameter piston. Perlu kita ketahui, pembesaran piston pada motor 2 tak dapat mengubah timing lubang pembilasan dan lubang buang yang ada di dinding silinder. Perubahan tersebut biasanya lubang buang menjadi semakin ke atas sedangkan lubang transfer semakin ke bawah. Efeknya adalah semakin kuat akselerasi namun putaran atas sedikit dikorbankan karena proses pembilasan yang yang kurang baik.
proses kolter

Rabu, 02 Oktober 2013

CDI Yamaha Jupiter Lama

CDI Yamaha Jupiter Lama - CDI Yamaha Jupiter lama, alias generasi awal tanpa embel - embel huruf "Z" di belakangnya, masih tergolong unlimiter. Artinya putaran mesin akan maksimal berputar hingga mencapai kesanggupan mesin itu sendiri. Saat ini, CDI Yamaha Jupiter lama ini masih ada yang mencari untuk mendongkrak top speed motornya.
CDI Jupiter lawas
Kode part CDI Yamaha Jupiter lama ini ialah 5LL-85540-00 dan harga resmi nya Rp. 614.000,- saja. CDI ini cocok jika langsung dipasang di Yamaha Jupiter Z dan Mio lama. Hanya saja, karakter CDI ini kalah performa dibandingkan CDI Mio lama. Bagi pengguna motor Jupiter, Jupiter Z, dan Mio sebaiknya ketika mengganti CDI jangan memakai CDI Jupiter lama ini. Sebaiknya langsung pakai CDI BRT Hyperband atau CDI BRT Dual Band, mengingat harga yang selisih sedikit.

Kalau mau murah sebaiknya pengguna Jupiter dan Jupiter Z memakai CDI Mio lama seharga 250 ribu saja. Timing pengapian lebih terkoreksi pada CDI Mio lama. Performa meningkat dan top speed dapat bertambah.

Selasa, 03 September 2013

Hati - Hati Membongkar Katup Kupu - Kupu (Butterfly) Injeksi

sedang mengkalibrasi throttle body Vixion sehabis membongkar katup
Hati - Hati Membongkar Katup Kupu - Kupu (Butterfly) Injeksi - Katup butterfly atau kupu-kupu seperti skep di karbu. Dialah yang mengatur masuknya udara pada throttle body (TB). Kerjanya mekanis oleh tarikan kabel gas, namun perintah yang dikirim ke ECU (electronic control unit) berdasarkan program yang sudah disimpan sebelumnya. Perintahnya tidak real time seperti skep di motor karburator yang semprotan bahan bakarnya mengikuti bukaan skep. Sensornya terletak pada as buterrfly yang terhubung pada kabel gas.
katup kupu - kupu
(butterfly valve)
Ini berlaku pada semua motor injeksi yang beredar di tanah air, maka itu sampeyan yang punya motor injeksi, jangan sekali-kali membongkar jika tidak punya alat kalibrasi nya. Perhatikan saja ketika servis di bengkel resmi, apakah katup tersebut pernah dibuka, saya yakin tidak pernah bagi bengkel resmi yang tidak punya alat kalibrasi. Dan memang katup tersebut tidak perlu dibongkar.

Jika terjadi modifikasi di TB, seperti ganti katup butterfly dengan diameter lebih besar, ya harus dikalibrasi ulang karena berbeda antara diameter 28 mm (standar) dan 30 mm (reamer) Vixion, misalnya. Bahkan dalam kondisi sama-sama standar pun akan ada perbedaan jika terlanjur dibongkar.
ada sensor pada throttle body
Produsen BRT sudah punya alatnya yang dicolok ke soket ECU. Berikut hasil prakteknya.

Yamaha Vixion standar yang settingan kalibrasinya sudah pas, dibongkar katup kupu-kupunya, kemudian dipasang kembali. Dicek melalui alat kalibrasi ternyata sensor membaca katup mumbuka sebanyak 6% dan melesetnya kabel gas ada 34 persen.

Padahal sepintas buterrfly menutup rapat pada TB. Jika kondisi ini didiamkan, ECU akan menganggap katup telah terbuka, dan injektor akan diperintahkan mensuplai bahan bakar yang sesuai dengan bukaannya. Angka 6 % memang sedikit sekali, tapi pengaruhnya akan besar jika kondisi ini berjalan dalam jangka waktu yang lama. Ya boros dong. Kalau katup kupu-kupu dikalibarasi setiap 15.000 km yang standar loh.

Dengan alat kalibrasi, kondisi tersebut akan dinetralisir, ECU akan diubah settingannya dan mengikuti kondisi tersebut. Alat ini hanya bisa dipakai di ECU BRT, karena tiap ECU harus dilengkapi alat tersebut untuk mensettingnya. Di alat ini pun bisa disetel debit bahan bakar yang diperlukan. Ya persis dengan mapping CDI aftermarket pada mesin karburator.