Senin, 22 Oktober 2012

Sistem Pelumasan Mesin Suzuki Nex Dua Kali Penyaringan

Sistem Pelumasan Mesin Suzuki Nex  Dua Kali Penyaringan - Di skubek Suzuki, nex adalah matik pertama yang usung rantai keteng di sebelah kiri. Padahal tipe sebelumnya, part ada di kanan. Sehingga efek dari perubahan konstruksi tadi bukan cuma meringankan bobot mesin, tapi juga ubah komponen lain. Perubahan posisi rantai keteng dan konstruksi crankcase juga membuat volume oli makin sedikit. Kini valume oli mesin hanya 650 ml. Untungnya sistem sirkulasi pelumasan Suzuki nex termasuk aman.
Dua kali disaring agar oli lebih bersih
Meskipun kapasitas oli di dalam mesin minim, tapi proses penyaringan kotoran terbukti bagus. Sebab selain didukung filter oli tipe kertas yang terpasang di samping kiri crankcase, di dalam mesinnya pun juga dilengkapi filter tipe kawat kasa. Proses penyaringan pertama, oli di bak karter diisap pompa oli disaring filter kawat kasa yang terpasng di tutup pembuangan oli. Lalu aliran oli tadi masuk kembali ke ruang filter kertas, sebelum semua dialirkan ke seluruh komponen. Penyaringan terjadi 2 kali.
rantai timing di sebelah kiri
Malah kini, keuntungannya untuk melepas keteng jadi lebih mudah. Biasanya bagian mesin terutama blok silindernya mesti dilepas agar leluasa. Kini tanpa harus bongkar sebagian mesin, di rumah CVT skubek ini dilengkapi ruang khusus. Supaya mudah melakukan penggantian atau pemasangannya. Hanya saja, komponen di rumah CVT mesti dilepas sebagian.

Bedah Teknologi Injeksi DCP-FI Suzuki Shogun 125

Bedah Teknologi Injeksi DCP-FI Suzuki Shogun 125 - Balik lagi ke DCP-FI. Keistimewaan teknologi injeksi Suzuki ini adalah digabungkannya beberapa komponen dari injector, fuel pump dan regulator menjadi satu. Jadi di dalam tangki bahan bakar tidak ada lagi yang namanya fuel pump juga regulator. Perbandingan dengan injektor konvensional bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
skematik DCP FI
Karena digabungkannya ketiga komponen ini, jadi lebih ringkas karena tidak membutuhkan fuel pump di tangki. Selain itu aliran bensin dari tangki tidak memerlukan tekanan yang terlalu besar, bahkan saat bensin turun terbantu oleh gravitasi. Hal ini dapat meringankan kerja fuel pump.
perbedaan EPI dan DCP-FI
Tekanan bahan bakar di selang dari tangki pun bukan yang bertekanan tinggi, jadi lebih safety. Khususnya bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti selang bensin lepas ketika mesin masih menyala, bensin tidak langsung menyembur keluar.

Posisinya, perangkat DCP ini diletakan mirip dengan posisi kebanyakan injector tipe indirect injection yaitu ada di intake manifold. Dan untuk aplikasi teknologi ini, Suzuki memilih menggunakan perangkat DCP buatan Mikuni.
letak teknologi DCP-FI
DCP-FI lebih simpel menggabungkan injector, fuel pump dan regulator Satu-satunya kelemahan pada DCP-FI adalah, ketika terjadi kerusakan salah satu komponen, bisa injector, fuel pump atau regulator, harus dilakukan secara assy. Tidak bisa terpisah masing-masing komponen. Tapi sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah, mengingat umur komponen ini cukup panjang hingga bertahun-tahun.

Selain DCP, Suzuki juga sudah sejak dulu melengkapi sistem injeksinya dengan sensor yang lengkap. Totalnya ada 7 sensor dan 4 perangkat actuator. Sensornya terdiri dari Engine Temperatur Sensor (ET), Intake Air Pressure Sensor (IAP), Intake Air Temperature Sensor (IAT), Throttle Position Sensor (TPS) juga Crank Position Sensor (CPS) dan Tip-Over Sensor (TO)

Selain itu dilengkapi pula dengan Heated Oxygen Sensor (HO2), atau biasa disebut dengan O2 sensor. Bedanya, O2 sensor pada motor ini bisa bekerja lebih cepat. O2 sensor itu hanya bekerja maksimal ketika suhu sensornya sudah berada di kisaran 80 derajat celcius. Pada Suzuki Shogun, O2 sensornya dilengkapi heater atau pemanas agar cepat mencapai suhu tersebut. 
Sensor O2 berukuran lebih besar (kiri), ECM ada di boks bagasi bawah jok 
Suzuki juga melengkapi motornya dengan Tip-Over Sensor (TO) yaitu sensor yang mampu membaca kemiringan motor. Ketika motor jatuh dan posisinya lebih dari 65 derajat maka secara otomatis sistem injeksi akan dimatikan dan mesin mati. Pada beberapa sepeda motor baru seperti Honda Vario Techno 125 atau Yamaha Mio J, fitur ini malah dihilangkan.

Lanjut ke komponen actuator. Pada Suzuki Shogun 125 FI sama seperti motor-motor lainnya. Yaitu Engine Control Module (ECM) sebagai otak yang menerima input data dari sensor lalu memberikan perintah pada injector. Berikutnya adalah DCP system dan injector. 

Dan yang terakhir adalah idle speed control (ISC), fungsinya untuk menjaga langsam mesin. Caranya, ECM akan mengatur katup ISC untuk menambah atau mengurangi jumlah udara yang masuk ke intake saat gas ditutup dan ketika mesin masih dingin. Pada pagi hari, fungsinya menggantikan choke.

Nah, dengan DCP-FI, Heated Oxygen Sensor dan konsisten mengaplikasikan sensor kemiringan motor atau Tip-Over Sensor, sistem injeksi pada Suzuki Shogun ini jadi salah satu yang paling canggih. Sayang, versi injeksi pada Suzuki Suzuki Shogun 125 FI ini sudah discontinue.

Cek Kebocoran Klep dengan Semprotan Angin

Cek Kebocoran Klep dengan Semprotan Angin - Klep di mesin berfungsi untuk memasukkan campuran bahan bakar dan udara, dan untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran. Sehingga kondisinya harus benar-benar rapat. Dengan kondisi katup yang rapat memungkinkan campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di ruang bakar tidak terjadi kebocoran. Power mesin jadi besar.
proses skur klep
Seiring berjalannya waktu dan masa pemakaian, kondisi klep akan mengalami keausan. Yang sebelumnya rapat lambat laun akan terjadi kebocoran juga. Saat katup sudah aus, maka kita harus melakukan skir atau skur katup atau bahkan melakukan penggantian.

Yang menjadi permasalahan, kita kesulitan untuk mengetahui kondisi katup setelah kita melakukan skir, apakah sudah rapat atau masih terdapat celah. Sehingga memungkinkan akan terjadi kebocoran saat nanti kita pasang kan. Untuk mengetahui kebocoran yang terjadi pada katup kita bisa menggunakan bensin yang ditaruh di ruang bakar.

Caranya katup yang telah kita lakukan skir dipasangkan pada kepala silinder. Selanjutnya kepala silinder tersebut kita balik dan cairan bensin kita tuangkan di ruang bakar.  Setelah bensin mengisi ruang bakar, selanjutnya gunakan angin bertekanan dari kompresor untuk mengecek kerapatan dari katup tersebut. Caranya semprot dari lubang isap atau lubang buang.
klep bocor
Ada dua kemungkinan. Jika dari celah antara katup dengan sitting klep terdapat gelembung-gelembung setelah kita semprot dengan udara bertekanan kompresor, maka bisa dipastikan skir yang kita lakukan kurang rapat.

Ada gelembung yang keluar dari celah katup tersebut, maka skir yang kita lakukan belum rapat. Sehingga kita harus skir ulang, tapi jika tidak ada gelembung yang keluar, maka antara katup dengan dudukannya sudah rapat.

Substitusi Kampas Kopling Matik

Substitusi Kampas Kopling Matik - Sobat pemilik pacuan matic, enggak perlu takut. Maksudnya enggak perlu takut enggak ada kampas kopling yang bisa di-substitusi jika ada masalah di kampas kopling besutan kesayangan. Kalau Yamaha Mio sporty, bisa juga pakai kampas kopling Honda BeAT. Begitu juga sebaliknya. Itu bisa dilakukan, karena diameter dan bentuk kampas yang diusung keduannya berukuran sama. Tapi, kalau Honda Vario, enggak ada persamaannya. Jadi, harus tetap pakai buat Vario juga. Paling ada aftermarket.
kampas kopling matic
Tak ubahnya Vario, Yamaha Nouvo juga punya perbedaan dengan Mio. Kalau kampas Nouvo, diameternya sedikit lebih kecil dari Mio. Tapi, kampasnya lebih panjang. Maka itu, milik Nouvo tak bisa dipasang di Mio. Begitu juga sebaliknya. Kalau mau pakai, harus satu set dengan mangkok kopling-nya.
kampas kopling
Buat Suzuki, pemilik Suzuki Spin atau Suzuki Skywave juga Suzuki Skydrive bisa saling tukar-pakai. Kalau Suzuki Hayate, kampasnya sedikit lebih panjang. Begitunya kampas kopling Hayate tetap bisa dipasang ke Spin, Skydrive dan Skywave. Malah karena lebih panjang, bisa lebih cengkram mangkok kopling tuh. Tapi buat Suzuki nex, enggak ada kampas substitusi-nya.

Merawat Busi Secara Teratur

Merawat Busi Secara Teratur - Busi adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi untuk memberikan percikan bunga api pada pembakaran di kendaraan Anda, khususnya sepeda motor. Cara melihat kualitas pembakaran nya dapat dilihat dari warna elektroda nya, di sini.
celah busi
Namun, apabila secara tak terduga tunggangan Anda macet ketika akan dihidupkan, bisa jadi busi motor Anda kotor. Bila keadaan seperti ini terjadi, hal yang perlu dilakukan adalah dengan membersihkan businya agar pengapian kembali normal. Karena pada kepala busi tersebut tersimpan kotoran-kotoran sisa pembakaran yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

  1. Sediakan kunci busi, kemudian bukalah busi Anda.
    Sediakan pula sikat kawat dan bensin. Jangan membersihkan dengan menggunakan ampelas pada bagian elektroda busi. Sebab, bila itu dilakukan akan memperpendek umur busi, sebaiknya membersihkan dengan sikat.
  2. Bersihkan penimbunan arang di kepala busi.
    Jangan merendam busi ke dalam bensin, akibatnya busi akan cepat aus dan cepat terjadi kotoran pada busi, karena busi terbuat dari unsur keramik.
  3. Setel jarak celah busi.
    Hal ini tergantung dari jenis kendaraan yang digunakan.
  4. Tes pengapiannya.
    Caranya, dengan meletakkan ujung kepala busi kemudian di start. Apabila bunga apinya sudah normal berarti sudah cukup baik saat dibersihkan.
  5. Periksa kabel busi.
    Kabel busi juga perlu dilakukan pemeriksaan, bila sudah berumur mengakibatkan hantaran listrik jadi berkurang.
Namun, dari kesemuanya sebaiknya dilakukan perawatan secara berkala, dan jangan tunggu sampai motor mogok atau rewel. Selamat mencoba!

Bedah Teknologi Injeksi Suzuki Nex FI

Bedah Teknologi Injeksi Suzuki Nex FI - Meski konstruksinya konvensional seperti matik lainnya, dengan fuel pump dan regulator yang terpisah dari injector namun Suzuki tetap percaya diri mengklaim injeksinya paling lengkap. Sensornya paling banyak bila dibandingkan dengan kompetitornya seperti Honda BeAT injeksi atau Yamaha Mio J. Totalnya ada 7 sensor dan beberapa perangkat actuator.
Suzuki Nex FI
Mulai dari sensor dulu ya! Sensor yang ada pada motor berkode UD110NE ini adalah sebagai berikut:
  1. Intake Air Pressure Sensor (IAPS), 
  2. Intake Air Temperature Sensor (IATS), 
  3. Throttle Position Sensor (TPS), 
  4. Crankshaft Position Sensor (CKPS), 
  5. Engine Temperature Sensor (ETS),
  6. O2 Sensor atau Oxygen Sensor, 
  7. Tip-Over Sensor. 
Sesuai namanya, Intake Air Pressure Sensor (IAPS) dan Intake Air Temperature Sensor (IATS) berfungsi membaca kondisi udara yang masuk. Tekanan dan suhunya dibaca terlebih dahulu untuk kemudian dilaporkan ke Engine Control Module (ECM), otaknya sistem injeksi. Pada matik Honda, dua sensor ini ditiadakan, fungsinya digantikan oleh CKPS dan O2 Sensor. 

Sedang Throttle Position Sensor (TPS) berfungsi untuk membaca gerakan bukaan gas yang dilakukan oleh pengendara. Lalu ada Crankshaft Position Sensor (CKPS) yang fungsinya adalah memberikan input timing pengapian berdasarkan posisi kruk as. 

Engine Temperature Sensor (ETS) untuk membaca suhu mesin. Dan O2 Sensor atau Oxygen Sensor akan secara aktif mendeteksi kadar O2 dari sisa pembakaran. Kemudian memberikan input data pada ECM agar semprotan bahan bakar di sesuaikan demi emisi gas buang yang selalu baik. 

Pada Yamaha Mio J dan matik-matik Honda posisinya ada di lubang exhaust di kepala silinder, sedang di Suzuki Nex diletakan di leher knalpot. Kalau mau ganti knalpot racing, harus bikin dudukan untuk O2 Sensor-nya nih.
Tip-Over Sensor tetap dipertahankan demi safety 
Terakhir adalah Tip-Over Sensor. Masih pertahankan sensor ini untuk safety. Fungsi sensor ini sama seperti Lean Angle Sensor pada Yamaha atau Bank Angle Sensor di motor-motor injeksi Honda. Fungsinya untuk membaca sudut kemiringan motor, ketika terlalu rebah atau terjatuh maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECM agar sistem injeksi akan secara otomatis dimatikan. Berbeda dengan karburator yang ketika motor miring maka akan langsung mati karena sirkulasi bahan bakar di karburator menjadi tidak beraturan, pada sistem injeksi, bensin akan tetap disemprotkan meski motor dalam kondisi tergeletak sekalipun.

Pada sepeda motor Yamaha dan Honda, sensor safety ini sudah ditiadakan. Digantikan fungsinya dengan balancer setang. Itu loh, pemberat yang ada di ujung setang. Dengan komponen tersebut diharapkan ketika terjatuh meski mesin tidak mati tapi selongsong gas langsung tertutup karena tertahan balancer setang, sehingga masih tetap safety. Minimal motor enggak terus melaju.
Fuel pump kini ada di tangki dan O2 sensor yang terletak di leher knalpot
Lanjut ke komponen actuator. Ada Engine Control Module (ECM) sebagai otak yang menerima input data dari sensor lalu memberikan perintah pada injector. Fuel pump-nya kini ada di tangki bahan bakar, tekanannya mencapai 294 kPa.

Injector-nya memiliki 4 lubang dengan sudut semprotan 15 derajat dan memiliki kemampuan laju aliran statis hingga 146 cm kubik per menit. Throttle body-nya dari Mikuni, spesifikasi diameter dalamnya 22 mm.
Throttle body dari Mikuni dan injector dengan 4 lubang 
Dan yang terakhir adalah idle speed control (ISC), fungsinya untuk menjaga langsam mesin. Caranya, ECM akan mengatur katup ISC untuk menambah atau mengurangi jumlah udara yang masuk ke intake saat gas ditutup dan ketika mesin masih dingin. Pada pagi hari, fungsinya menggantikan choke.

ISC pada Suzuki Nex dioperasikan oleh stepping motor. Settingan langsamnya ada pada kisaran 1.600 rpm. So, punya 7 sensor termasuk Tip-Over Sensor atau Lean Angle Sensor, layak dibilang paling lengkap?

Cara Mudah Kuras Tangki Bensin, Dibantu Angin Kompresor

Cara Mudah Kuras Tangki Bensin, Dibantu Angin Kompresor - Ketika menguras tangki motor sport, bebek atau matic, biar maksimal wadah bensin mesti dicopot. Agar tangki gampang di bolak-balik dan kotoran mudah keluar. Namun pekerjaan ini bukan perkara gampang. Apalagi harus melepas kabel indikator dan slang bensin. Apalagi sudah teknologi injeksi yang di dalam tangki terdapat pompa bensin.
kuras tangki motor
Untuk menguras tuntas, ada langkah gampang dan sederhana. Tapi, bensin disedot keluar dulu pakai slang bensin sampai benar-benar habis. Lalu sisa bensin yang masih ada dikeluarkan dengan bantuan udara bertekanan dari kompresor.

Caranya masukan slang dulu ke dalam tangki sampai benar-benar di dasar ujungnya. Bersamaan dengan itu, masukan juga kepala kompresor ke lubang tutup tangki. Jika posisinya sudah siap, celah di lubang tutup tangki juga dipampatkan kain sambil angin dikeluarkan. Sisa bensin akan keluar secara otomatis melalui slang sampai habis meskipun udara kompreser tetap kaluar. Bensin terdorong keluar karena tekanan angin.

Tapi, agar enggak merusak komponen di dalam tangki, usahakan tekanan angin nggak mengarah langsung ke komponen.

Bursa Per Kampas Kopling Racing untuk Harian

Bursa Per Kampas Kopling Racing untuk Harian - Penggantian kopling akan lebih baik lagi kalau diikuti oleh penggantian per. Banyak pilihan per untuk mendapatkan power yang lebih baik. Di antaranya ialah :

KTC
Harga per kopling KTC untuk semua motor sama, Rp 55 ribu. Katanya cocok untuk yang sering stop and go, tarikan kopling lebih responsif. Banyak yang cari biasanya untuk up grade performa motor harian.

HRP
Per kopling HRP bisa dijadikan pilihan untuk aplikasi di motor harian. Untuk semua motor harga Rp 100 ribu. Lebih keras dibanding standar. Tinggi pegas dan diameter ulir per lebih besar. Banyak ragam ukuran, mulai untuk motor standar dan full racing.

INSPIRO
Katanya kelebihan pakai per kopling Inspiro jika buka tuas kopling sedikit saja motor langsung ngacir. Untuk Yamaha Byson Rp 160 ribu, F1ZR Rp 85 ribu, Jupiter MX Rp 90 ribu, Jupiter-Z Rp 85 ribu, RX-King Rp 85 ribu. Karisma Rp 85 ribu, Supra Rp 85 ribu, Tiger Rp 90 ribu. KLX 150 Rp 150 ribu. Shogun Rp 125 ribu, Smash Rp 85 ribu. Per ini tersedia di AHRS Depok, Jl. Tole Iskandar No.162, Depok. Telepon (021) 7782-0649

FAITO
Per kopling buatan Malaysia katanya setara produk Jepang. Bukan hanya warna pelangi, melainkan kinerjanya lebih responsif dibanding per kopling standar, serta ketahanannya lebih lama. Umumnya per kopling ini, hanya untuk motor bebek. Di antaranya Supra X-125, Karisma 125, Grand, Jupiter Z, Jupiter MX, Force-1 dan Kaze.

Harga untuk Supra X125 lebih mahal ketimbang yang lain, siapkan budget sekitar Rp 114 ribu. Sedangkan untuk yang lain hanya Rp 108 ribu. Kunjungi Jl. Panjang No. 21, Duri Kepa, Jakarta Barat. Telepon (021) 9951 9252.

TDR RACING
Dari namanya sudah kental dengan aura balap. Bila digunakan untuk motor harian pastinya semakin responsif. Di design lebih keras, dibanding standar. Kebanyakan penggantian per kopling dicari yang lebih keras. TDR Racing tergolong global alias banyak pilihan. Untuk bebek, sport dan motor batangan. Termasuk Karisma serta Ninja 250R dan CBR 250R juga ada. Kisaran harga Rp 85 ribu buat motor bebek dan Rp 150 ribu untuk motor sport. Kalau pengen beli datang Yonk Jaya Motor di Jl. Ahmad Yani No. 358, Bandung. Telepon (022) 7271337.

KAWAHARA
Dengan riset, langsung bikin per kopling untuk Jupiter MX, Jupiter Z, RX King, Satria F, Satria 2-tak, Shogun 125, Smash, Honda CBR150R, CBR250R, Tiger, Karisma, Supra 110, Kawasaki Ninja 150, Ninja 250 dan KLX 150S.

Untuk pemanis, per kopling Kawahara sedikit diberi warna pelangi agar lebih menawan. Dilego kisaran Rp 65 ribu. Yang berminat datang ke bengkel Ultraspeed Racing di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug Tangerang. Telepon (021) 7313886.

CLD
Per kopling CLD ada tiga tipe, medium, new kompetisi dan road race.

Medium punya sifat daya pegasnya lebih soft dibandingkan new kompetisi dan road race, per tipe ini terbuat dari baja batang dan diameter pernya lebih kecil. Selain itu daya pegasnya 10% lebih keras dibandingkan standar cocok buat akselerasi. Sementara dari sisi harga per ini dibanderol Rp 70 ribu.

Tipe lainnya yaitu new kompetisi, cocok diaplikasi untuk motor balap dan bisa juga digunakan untuk motor harian. Sekitar 15% lebih keras jika dibandingkan standar ini, entakan motor bisa lebih galak.

Terakhir, tipe road race yang dirancang untuk road race, 20% lebih keras dibandingkan standar. Dilego Rp 85-100 ribu.

BRT-BINTANG RACING TEAM
Kelebihan per kopling asal Cibinong, Bogor ini terbuat dari bahan SWOT. Yaitu, semacam material serat baja yang karbon nya digunakan untuk bahan per klep. Sengaja pakai bahan yang biasanya digunakan untuk per klep, karena jika dilihat dari cara kerjanya per klep 20 kali lipat lebih keras jika dibandingkan dengan per kopling. Jadi, agar bisa lebih kuat.

Per klep yang dirancang 10% lebih keras ini memiliki kandungan serat karbon yang lebih tinggi. Selain itu, per ini juga di-aplikasi untuk motor bebek dan sport. Kisaran harganya Rp 25 ribu untuk satu per. Selain itu, proses harden yang digunakan menggunakan teknologi Jepang dengan nama nitrit proses. Jadi, permukaan kawatnya dicelupkan ke dalam cairan nitride, sehingga pernya bisa lebih lentur.

DAYTONA
Per kopling ini terbuat dari bahan baja. Per kopling ini akan membuat kampas kopling bisa lebih awet. Produk aftermarket ini punya tipe yang bisa digunakan untuk motor bebek dan sport. Seperti Supra, Athlete, Titan, Smash, Jupiter Z dan Yamaha Vega Z. Untuk motor bebek dan sport per ini dirancang lebih kuat 20 % dari standarnya.

Untuk urusan harga, seperti Suzuki Titan dibanderol Rp 225 ribu, sedangkan untuk Honda Supra sama dilego dengan harga Rp 225 ribu. Untuk motor sport seperti Kawasaki KLX 250 seharga Rp 337 ribu, untuk Kawasaski Ninja 250 harganya Rp 300 ribu.

Untuk cara memasangnya silahkan menuju link Memasang Kampas Kopling Sendiri pada Motor Bebek.

Bursa Kampas Kopling Racing untuk Harian

Bursa Kampas Kopling Racing untuk Harian - Merek-merek yang tenar lewat balap terbukti banyak menawarkan komponen fast moving ini. Silahkan disimak.

TDR RACING
TDR Racing punya slogan 'High Performance', didatangkan langsung dari Thailand oleh Mitra2000. Tersedia kampas kopling untuk segala jenis motor. Soal harga dipatok Rp 100–200 ribu. Buat yang minat sambangi Mitra 2000 di Jl. Lodan Raya No.2 Jakarta Utara. Telepon (021) 693 0777.

Per Kopling Racing vs Ganjal Per Kopling


Per Kopling Racing vs Ganjal Per Kopling - Selain kompresi, perfoma mesin sangat dipengaruhi kopling. Komponen pemindah daya ini tergantung pada kesempurnaan kampas dan pegas penjepit nya Makanya enggak aneh beberapa mekanik mengakali per kopling dengan produk racing.
per kopling diganjal ring
Sayangnya penggantian per kopling di motor standar kadang tidak selalu berhasil. Apalagi kalau pemilik motor salah membeli produk racing yang tidak jelas. Akibatnya tenaga dan komponen di motor yang dikorbankan. Beberapa konsumen pernah ganti per kopling racing. Awal pengantian memang oke dan tuas kopling sedikit lebih berat. Tapi, kalau dipakai turing, kelamaan malah ngedrop tenaganya.

Ketika di-analisa  per kopling yang kata nya racing-racingan itu memiliki durability rendah. Tidak bisa dipakai jangka waktu lama macam kopling di motor standar harian. Makanya jika dipakai balap yang tempo nya cepat jelas menguntungkan.

Nah, biar kemampuan per kopling motor harian setara motor balap dan memiliki durability baik, biasanya di-ganjal kawat ring 3 mm di pegas berjumlah 4 atau 5 itu di balik ring asli di baut pengikat nya. Ring tipis agar per bisa melar maksimal. Dan biar tuas kopling enggak berat ditariknya, mending pakai pegas lama yang asli lalu di-ganjal ring. Sehingga kemampuannya lebih lebih baik dan tidak mengganggu atau merusak komponen lain. Ayo pilih mana?

Piston Bore Up RX King 171cc TKRJ

Piston Bore Up RX King 171cc TKRJ - Meski Yamaha RX-King sudah stop produksi, namun masih banyak dipakai untuk balap liar. Dipastikan butuh seker bore up edan-edanan untuk mengalahkan lawan. Itu yang membuat pabrikan seker TKRJ kasih terobosan. Meluncurkan untuk bore up RX-King. Tersedia dari diameter 64, 65 dan 66 mm. Untuk seher 64 mm, jika dipadukan dengan stroke standar RX-King yang 50 mm, kapasitas silinder 160,8 cc. Seher 65 mm, volume silinder jadi 165,8 cc. Lebih sangar lagi kalau menggunakan seher 66 mm, bisa mencapai 171 cc. Untuk karter tidak berlu dibubut. Karena lubang karter sudah besar, sehingga masih aman.
piston TKRJ
Bagi yang tertarik, silakan kunjungi Eka Jaya Motor. Alamatnya di Poris Paradise Blok D9 No. 16. Telepon (021) 5570-3814.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Jangan Asal Potong Per Skep

Jangan Asal Potong Per Skep - Untuk meringankan putaran grip gas, sering kali kita memotong per skep. Padahal penyebab seret-nya grip gas bisa dari kabel gas yang kotor atau pun dalaman grip gas yang kotor. Per Skep yang dipotong itu berakibat berkurangnya daya tekan per skep ke skep nya sendiri. Akibatntya, saat putaran grip gas langsung di tutup, putaran mesin lama turunnya bahkan tidak bisa turun.
per skep yang akan dipotong
Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan membersihkan bagian yang kotor tersebut menggunakan cairan pembersih. Jika ingin meringankan putaran grip gas tersebut, dapat dilakukan dengan cara menekuk per skep sebanyak 1cm. Jika ingin mengembalikan ke posisi semula dapat di tekuk kembali. Cara ini lebih baik daripada memotong per skep nya, karena bakal tidak bisa ke posisi semula lagi.