Rabu, 04 September 2013

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Suzuki

kruk as
Motor 2 tak:
  1. FR 50 = 37 mm
  2. RC 80 = 48 mm
  3. FR 80 = 46 mm
  4. A100 = 48 mm
  5. RC 100 = 46 mm
  6. Tornado GS = 48 mm
  7. Crystal = 48 mm
  8. Satria R = 49 mm
  9. TS 125 = 50 mm
  10. RGR = 54 mm
Motor 4 tak:
  1. Nex = 55.2 mm
  2. Let's = 55.2mm
  3. Spin = 55.2 mm
  4. Skywave = 55.2 mm
  5. Skydrive = 55.2 mm
  6. Hayate = 55.2 mm
  7. Titan = 55.2 mm
  8. Smash = 48.8 mm
  9. Arashi = 55.2 mm
  10. Shogun 110 = 48.8 mm
  11. Shogun 125 = 55.2 mm
  12. Axelo = 55.2 mm
  13. Shooter = 55.4 mm
  14. Satria 150F = 48.8 mm
  15. Inazuma = 55.2 mm
  16. Thunder 125 = 48.8 mm
  17. Thunder 250 = 61 mm

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Yamaha

kruk as
Motor 2 tak:
  1. U5 = 39.7 mm
  2. AS1 Twin = 43 mm
  3. V80 = 45.6 mm
  4. L2 Super = 45.6 mm
  5. F1ZR = 52 mm
  6. Alfa = 52 mm
  7. 125 Z = 54.7 mm
  8. Touch = 54.7 mm
  9. YT 115 = 50 mm
  10. RX S = 50 mm
  11. RX King = 50 mm
  12. RX Z = 54 mm
  13. TZM 150 = 54 mm
  14. YZ 125 = 54.5 mm
  15. YZ 250F = 53.6 mm
Motor 4 tak:
  1. Crypton = 54 mm
  2. Jupiter = 54 mm
  3. Jupiter Z = 54 mm
  4. New Jupiter Z = 57.9 mm
  5. Jupiter Z1 = 57.9 mm
  6. Vega = 54 mm
  7. Vega R = 54 mm
  8. Vega ZR = 57.9 mm
  9. Vega RR = 57.9 mm
  10. Force = 57.9 mm
  11. Lexam = 57.9 mm
  12. Fino = 57.9 mm
  13. Mio = 57.9 mm
  14. Mio GT = 57.9 mm
  15. Mio J = 57.9 mm
  16. Mio Soul = 57.9 mm
  17. X-Ride = 57.9 mm
  18. Xeon = 57.9 mm
  19. Nouvo = 57.9 mm
  20. Majesty 250 = 66.5 mm
  21. Byson = 57.9 mm
  22. Jupiter MX = 58.7 mm
  23. Vixion = 58.7 mm
  24. Scorpio = 57.9 mm

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Kawasaki

kruk as
Piston 2 tak:
  1. KX 65 = 41.6 mm
  2. KX 85 = 45.8 mm
  3. Ninja 150 = 54.4 mm
Piston 4 tak:
  1. Kaze = 50.6 mm
  2. Blitz R = 50.6 mm
  3. Blitz Joy = 50.6 mm
  4. Edge = 50.6 mm
  5. ZX130 = 59.1 mm
  6. Athlete = 50.6 mm
  7. KSR 110 = 50.6 mm
  8. KLX 150 = 54.4 mm
  9. KLX 250 = 61.2 mm
  10. D-Tracker 150 = 54.4 mm
  11. D-Tracker 250 = 61.2 mm
  12. D-Tracker X = 61.2 mm
  13. KX 250F = 53.6 mm
  14. Binter Merzy KZ200 = 58 mm
  15. Ninja 250 = 41.2 mm
  16. Z250 = 41.2 mm
  17. ZX-6R = 67 mm
  18. ER-6n = 60 mm
  19. Ninja 650 = 60 mm
  20. Versys = 60 mm

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Honda

kruk as
Motor 2 tak:
  1. NSR all series = 54.5 mm
Motor 4 tak:
  1. C50 = 41.4 mm
  2. C70 = 41.4 mm
  3. Astrea 800 = 49.5 mm
  4. Star = 49.5 mm
  5. Prima = 49.5 mm
  6. Grand = 49.5 mm
  7. Impressa = 49.5 mm
  8. Legenda = 49.5 mm
  9. Legenda2 = 49.5 mm
  10. Supra = 49.5 mm
  11. Supra X = 49.5 mm
  12. Supra Fit = 49.5 mm
  13. Supra XX = 49.5 mm
  14. Fit X = 49.5 mm
  15. Revo = 49.5 mm
  16. Absolute Revo = 55.5 mm
  17. Blade = 55.5 mm
  18. New Blade 125 = 57.9 mm
  19. Kirana = 57.9 mm
  20. Supra X 125 = 57.9 mm
  21. Kharisma = 57.9 mm
  22. Beat = 55 mm
  23. Vario 110 = 55 mm
  24. Scoopy = 55 mm
  25. PCX 150 = 57.9 mm
  26. PCX 125 = 57.9 mm
  27. Vario 125 = 57.9 mm
  28. Spacy = 55 mm
  29. Genio = 63.1 mm
  30. S90 = 45.6 mm
  31. GL 100 = 49.5 mm
  32. GL Max = 49.5 mm
  33. GL Pro = 49.5 mm
  34. CB 100 = 49.5 mm
  35. CB 125 = 49.5 mm
  36. CB 200 = 41 mm
  37. CG125 = 49.5 mm
  38. CG 150 = 57 mm
  39. CS-1 = 47.2 mm
  40. Mega Pro = 49.5 mm
  41. New Mega Pro = 57.8 mm
  42. Verza = 57.8 mm
  43. Tiger = 62.2 mm
  44. CB 150R = 47.2 mm
  45. All New CB 150R = 57.8 mm
  46. CBR 150 = 47.2 mm
  47. All New CBR 150R = 57.8 mm
  48. CRF 150 = 57.8 mm
  49. CBR 250 = 55 mm

Selasa, 03 September 2013

Memperbaiki Setang Yamaha F1ZR Yang Miring

Memperbaiki Setang Yamaha F1ZR Yang Miring - Bagi maniak bebek 2 tak varian Yamaha, F1Z-R tetap menjadi idola. Itu lantaran, teknologi Yamaha Performace Cooling Systemnya masih fungsional menekan suhu mesin, sehingga bersahabat saat dipakai di kawasan metropolis.
stang F1ZR
Cuman ada problem klasik di seputaran as komstir, tepatnya di bagian nat atau coakan dudukan pin stang kemudi. Jadi coakan itu fungsinya, sebagai stoper pin yang menjepit bushing stang kemudi. Tapi, efek dari vibra dan terlalu seringnya stang kemudi ditarik atau diongkek, seperti saat keperluan menstandar tengah. Lama kelamaan nat atau coakan pada as komstir jadi melebar.

Sehingga, stang kemudi mudah menimbulkan selip dengan as komstir. Dan berujung pada perubahan posisi stang kemudi yang kurang simetris dengan roda depan alias miring. Untuk mengatasi hal ini, cukup bobok ulang nat atau coakan pada as komstir dengan las listrik di bagian yang aus. 

Kemudian rapikan dengan gerinda, sesuai dengan lingkar baut 14 mm sebagai pinnya. Dan cara ini juga bisa diterapkan pada bebek lain yang juga mengusung kontruksi stang kemudi seperti F1Z-R. Apalagi bebek yang setiap harinya menyisir jalanan bumpy.

Hati - Hati Membongkar Katup Kupu - Kupu (Butterfly) Injeksi

sedang mengkalibrasi throttle body Vixion sehabis membongkar katup
Hati - Hati Membongkar Katup Kupu - Kupu (Butterfly) Injeksi - Katup butterfly atau kupu-kupu seperti skep di karbu. Dialah yang mengatur masuknya udara pada throttle body (TB). Kerjanya mekanis oleh tarikan kabel gas, namun perintah yang dikirim ke ECU (electronic control unit) berdasarkan program yang sudah disimpan sebelumnya. Perintahnya tidak real time seperti skep di motor karburator yang semprotan bahan bakarnya mengikuti bukaan skep. Sensornya terletak pada as buterrfly yang terhubung pada kabel gas.
katup kupu - kupu
(butterfly valve)
Ini berlaku pada semua motor injeksi yang beredar di tanah air, maka itu sampeyan yang punya motor injeksi, jangan sekali-kali membongkar jika tidak punya alat kalibrasi nya. Perhatikan saja ketika servis di bengkel resmi, apakah katup tersebut pernah dibuka, saya yakin tidak pernah bagi bengkel resmi yang tidak punya alat kalibrasi. Dan memang katup tersebut tidak perlu dibongkar.

Jika terjadi modifikasi di TB, seperti ganti katup butterfly dengan diameter lebih besar, ya harus dikalibrasi ulang karena berbeda antara diameter 28 mm (standar) dan 30 mm (reamer) Vixion, misalnya. Bahkan dalam kondisi sama-sama standar pun akan ada perbedaan jika terlanjur dibongkar.
ada sensor pada throttle body
Produsen BRT sudah punya alatnya yang dicolok ke soket ECU. Berikut hasil prakteknya.

Yamaha Vixion standar yang settingan kalibrasinya sudah pas, dibongkar katup kupu-kupunya, kemudian dipasang kembali. Dicek melalui alat kalibrasi ternyata sensor membaca katup mumbuka sebanyak 6% dan melesetnya kabel gas ada 34 persen.

Padahal sepintas buterrfly menutup rapat pada TB. Jika kondisi ini didiamkan, ECU akan menganggap katup telah terbuka, dan injektor akan diperintahkan mensuplai bahan bakar yang sesuai dengan bukaannya. Angka 6 % memang sedikit sekali, tapi pengaruhnya akan besar jika kondisi ini berjalan dalam jangka waktu yang lama. Ya boros dong. Kalau katup kupu-kupu dikalibarasi setiap 15.000 km yang standar loh.

Dengan alat kalibrasi, kondisi tersebut akan dinetralisir, ECU akan diubah settingannya dan mengikuti kondisi tersebut. Alat ini hanya bisa dipakai di ECU BRT, karena tiap ECU harus dilengkapi alat tersebut untuk mensettingnya. Di alat ini pun bisa disetel debit bahan bakar yang diperlukan. Ya persis dengan mapping CDI aftermarket pada mesin karburator.

Senin, 02 September 2013

Diameter Luar Liner/Boring Suzuki Smash 110

mengukur diameter luar boring
Diameter Luar Liner/Boring Suzuki Smash 110 - Mumpung bongkar motor Suzuki Smash, coba - coba saya mengukur diameter boring luar Suzuki Smash. Akhirnya didapat data bahwa diameter luar boring Suzuki Smash adalah sebesar 60.6 mm. Jika diperhatikan, bore up maksimal liner standar Suzuki Smash adalah diameter 57 mm alias pasang piston Thunder 125. Sisa liner masih saya anggap di batas akhir toleransi ketebalan liner, yaitu 2 mm.
hasil pengukuran jangka sorong
Coba dihitung dengan cermat, hasil sisa liner Suzuki Smash dengan bore up piston Thunder 125 ini menghasilkan sisa liner 1.8 mm. Toleransi ekstra mendekati rawat overheat pada mesin. Cara menghitung nya dengan mengurangi diameter luar boring dengan diameter piston nya dan hasilnya dibagi dua.
Jadi jangan takut memakai piston Thunder 125 untuk bore up Suzuki Smash. Yang perlu diperhatikan adalah deck clearence, rasio kompresi, coakan klep, dan perawatan motor sehabis bore up. Lumayan Smash tambah ngibrit dibekali mesin 125 cc.

Tabel Shim Berikut Celah Kerenggangan Klep Satria FU

1. Kerenggangan tappet
2. Shim yang dipakai sekarang
3. shim yang seharusnya dipakai
Tabel Shim Berikut Celah Kerenggangan Klep Satria FU - Suzuki Satria FU standar ting-ting dipatok celah klep masuk-nya 0,10-0,20 mm dan buang 0,26-030 mm. Ukuran kerengangan ini akan berubah sesuai umur motor. Kecuali motornya habis dibeli nggak pernah dipakai. Celah klep saja diwajibkan diperksa ulang setiap 5.000 km.

Satria FU setelan klepnya bukan baut dan mur, tapi lempangan pengganjal atau shim. Karena mekanisme-nya tersebut, menentukkan celah klep bergantung pada tebal-tipisnya shim. Ini pun sudah dituntun tabel penggunaan shim.

FU asli bawaan pabrik, celah klepnya in 0,15 mm, maka shim yang dipakai berukuran 1,70 mm untuk in dan out. Ketika diukur celah klep telah merenggang dan tak mungkin jadi rapat, ya pasti shim sudah kemakan atau aus oleh mesin hidup dan panas.

Menentukkan ukuran shim yang dipakai selanjutnya dilihat pada tabel tersebut. Pada tabel ini interval shim adalah 0.5 mm. Itu sama dengan di bengkel resmi Suzuki seharusnya juga dijual lengkap. Patokan nya dengan diukur fuller gauge dan shim lama terpasang pada tempatnya dan belum diutak-atik.

Misalnya celah berubah jadi 0,30 mm dan shim yang terpasang saat ini nomor 170. Maka berdasarkan tabel, harus memilih ukuran 1,85 mm atau nomor 185 untuk klep in-nya. Sedang ex misalnya menjadi 0.40 mm, shim yang harus digunakan adalah 2.00 bila saat diukur menggunakan 175 yang terpasang. Begitu seterusnya menurut tabel.

Itu menurut tabel yang berdasarkan keausan semua onderdil berkaitan dengan shim. Tapi tabel tinggal tabel, untuk meyakinkan silakan diukur ulang. Seharusnya celah klep kembalistandar seperti celah masuk 0.10-0,20 mm dan buang 0.26-0.30 mm. Itu namanya teliti. Bekerja harus teliti dan cerdas, bukan cari gampang nya yang bikin rusak sampeyan.

Cek Sil Kruk As pada Motor 2 Tak

Cek Sil Kruk As pada Motor 2 Tak - Motor 2 tak memang paling mantap diajak ngebut karena akselerasinya nendang abis. Power terasa terus mengisi di setiap nafas mesin. Akan tetapi, berbicara tentang motor 2 tak pun tidak luput dari masalah -masalah yang dapat menimpa motor berasap ini. Kali ini saya akan mengupas tentang masalah sil crankshaft yang dapat membuat laju motor tidak normal.
sil kruk as
Sil crankshaft ini hanya terdapat pada motor 2 tak dan motor 4 tak tidak butuh sil ini. Ini terjadi karena motor 2 tak sejatinya memiliki pelumas terpisah antara oli mesin dan oli samping. Artinya, oli mesin dilarang masuk ke ruang stang seher.
Pada bagian  stang seher beserta pendukungnya, semisal bearing, mendapat pelumasan dari oli samping yang masuk bersamaan dengan bahan bakar. Kemudian ada 2 sil crankshaft pada motor 2 tak ini yaitu sebelah kiri yang bersebelahan dengan magnet dan satunya lagi di sebelah kanan. Sil yang sebelah kanan bersebelahan dengan perangkat kopling.

Sil yang sebelah kanan inilah yang bikin motor kacau bila rusak. Sil crankshaft pada motor 2 tak ini jangan dianggap sepele. Karena jika sil crankshaft sudah terkoyak atau rusak, oli akan masuk ke ruang bakar dan motor pun akan mengalami beberapa masalah. Masalah tersebut antara lain:
  1. Motor susah dihidupkan
  2. Motor susah langsam
  3. Motor tidak mau lari
  4. Asap ngebul terlalu banyak
  5. Oli mesin habis karna ikut
Alasan dari beberapa masalah tersebut adalah karena oli mesin masuk di ruang carter dan menuju ruang bakar. Akibatnya campuran oli semakin pekat dan membuat pembakaran kurang sempurna. Nah itulah sebabnya motor susah hidup. Solusi jitu untuk menghentikan problem atau masalah tersebut adalah mengganti sil crankshaft tersebut dengan yang baru. Letak seal crankshaft tersebut tepat berada di belakang kampas ganda atau kalau motor dengan full cluth tepat di belakang gigi penghubung atau roda gila atau flywheel.

Memasang Velg Cast Wheel (CW) Untuk Yamaha Jupiter

Memasang Velg Cast Wheel (CW) Untuk Yamaha Jupiter - Motor Yamaha Jupiter keluaran awal hanya memilki varian velg SW saja alias velg jari-jari. Kalau Anda ingin mencoba velg cast wheel (CW) dapat menjadikan velg Yamaha Jupiter Z sang adik sebagai pilihan. Selain part OEM pabrikan yang teruji kualitas bahannya, harganya juga tidak jauh dari velg variasi di pasaran. Berikut part yang harus ditebus terlebih dahulu.

1. Velg Yamaha Jupiter Z bagian depan
Part ini bernama Cast Wheel, Front dan dapat ditebus dengan harga 621.000 rupiah. Pemasangan nya langsung memindahkan part lama ke velg ini. Part lama tersebuat antara lain cakram rem depan, bearing, gearbox speedometer, dll.
velg depan
2. Velg Yamaha Jupiter Z bagian belakang
Part ini bernama Cast Wheel, Rear dan dapat ditebus dengan harga 817.000 rupiah. Pemasangan nya dapat menggunakan bearing/klaher, spacer, dll. dari part lama, kecuali tutup tromol dan kampas rem.
velg belakang
 3. Tutup tromol Yamaha Jupiter Z
Tutup tromol alias tutup kampas rem harus menggunakan milik Yamaha Jupiter Z karena diameter kampas rem yang lebih besar. Harganya dapat ditebus seharga 113.000 rupiah.
tutup kampas rem Jupiter Z
4. Kampas rem Yamaha Jupiter Z
Kampas rem pun harus menggunakan milik Jupiter Z. Harganya sekitar 42.000 rupiah. Dimensinya lebih lebar memberi proses pengereman yang lebih maksimal.
kampas rem Yamaha Jupiter Z
5. Tuas rem Yamaha RX King
Part ini dapat ditebus seharga 13.000 rupiah. Menggunakan tuas rem dari RX King ini dapat memberi kenyamanan saat proses pengereman, yaitu penekanan pedal yang lebih ringan dan empuk.
perbedaan tuas rem
RX King (kiri), Jupiter (kanan)

Minggu, 01 September 2013

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor - Saat ini banyak pengguna motor menginginkan performa motor bertambah, namun konsumsi bahan bakar tetap irit dengan biaya yang murah. Sebetulnya ada cara yang baik, yaitu dengan memaksimalkan komponen standar dan beberapa modifikasi tanpa merusak part standar.
bernad bear pun melakukan korek harian
peace :)
Sebelum melakukan tips ini, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa motor Anda sekalian dalam kondisi sehat. Hal tersebut agar performa dapat jauh lebih maksimal (setelan karburator benar, setelan kopling pas, dll.). Berikut saya ulaskan beberapa tips murah menambah akselerasi dan performa motor.

1. Membuat ground strap di kabel busi
Ground strap di kabel busi berfungsi sebagai part yang menangkap arus liar akibat voltase tinggi yang terjadi akibat induksi di koil. Kita dapat memfokuskan arus tersebut menuju busi dan membuat arus tidak kemana mana. Caranya dengan membuat ground strap (dapat di lihat di sini). Efeknya adalah kualitas pengapian yang lebih bagus, karena api busi semakin fokus dan kuat. Bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna dan emisi lebih rendah. Alhasil performa yang lebih baik.
ground strap di motorku
2. Membuat HCS sendiri
HCS, kependekan dari HydroCarbon Crank System, merupakan produk mujarab untuk mengiritkan konsumsi bahan bakar. Pastinya performa motor bertambah, apalagi di putaran bawah (RPM rendah) yang sering terjebak kemacetan. Tarikan dahsyat dan irit. Cek di sini untuk cara pembuatan sendiri. Kalau beli produk sekitar 120 ribu kalau tidak salah, belum termasuk ongkir.
HCS buatan sendiri
3. Porting polish sendiri
Porting polish yang dimaksud hanyalah memperbaiki flow proses induksi dan exhaust. Sediakan ampelas setengah kasar selembar dan kesabaran. Gosok ampelas pada permukaan porting inlet maupun exhaust hingga kulit jeruk asli hilang. Pada bagian inlet sebisa mungkin jangan dihaluskan (polish) selicin kaca. Biarkan sedikit kasar bekas ampelas nya saja. Pada bagian porting exhaust dapat digosok hingga selicin kaca agar pembuangan gas sisa maksimal. Gosok autosol atau semacamnya hingga licin. Hasilnya, jangan takut karena tidak bakal boros asal benar prosesnya.
porting exhaust motorku
belum dibersihkan dari kerak karbon
4. Modif filter udara
Filter udara harus tetap bersih agar pemasukan udara tidak terhambat. Agar mendapat pemasukan udara yang lebih baik, coba gunting/silet beberapa tempat berbentuk kotak seukuran 2 x 2 cm. Hal ini bertujuan agar udara lebih cepat terhisap ke mesin, namun tetap tersaring filter udara. Kalau mau sekalian lepas filter udara tanpa melepas box filter nya agar tidak ada partikel/benda asing masuk. Hanya saja ada resiko dari trik ini, yaitu kalau sampai debu masuk ya mesin cepat kotor dan perlu pembersihan rutin.
coba modif sedikit
5. Menaikkan sedikit rasio kompresi
Rasio kompresi dapat dinaikkan sedikit melalui metode lepas paking blok piston yang berhubungan dengan crankcase. Sebagai ganti paking tersebut, Anda dapat menggunakan lem cair threebond atau membuat paking dengan tebal kertas yang lebih tipis (kertas kalender 0.1 mm). Untuk kenaikan rasio kompresi mesin masih dapat menggunakan bahan bakar premium untuk rasio kompresi standar di bawah 10 : 1.

Substitusi Kampas Rem Mio Menggunakan Milik RX King

Substitusi Kampas Rem Mio Menggunakan Milik RX King - Para pengguna  motor Yamaha Mio maupun Nouvo yang saatnya ganti kampas rem belakang, ada alternatif menarik. Silakan ganti kampas rem sampean dengan punya RX King, pasti lebih pakem. Dicek, dimensi nya sama.
kampas rem
Mio (kiri), RX King (kanan)
Kelebihannya, permukaan kampas rem RX King lebih panjang dari bawaan Mio. Cek fotonya. Hasilnya, daya cengkeram lebih bagus. Apalagi dari segi harga, lebih pahe. Orsi Mio banderolnya 35 ribu, RX King cuma 24.500 rupiah. Selisih 10 ribuan. Selamat mencoba!