Senin, 14 Oktober 2013

Slipper Clutch Kawasaki New Ninja 250

Slipper Clutch Kawasaki New Ninja 250 - Kawasaki New Ninja 250Fi di luar negeri dibekali mesin 300 cc, makanya jadi Ninja 300. Tak hanya kapasitas naik dengan memperpanjang stroke, Ninja 300 juga mengaplikasi slipper clutch (SC), sistem di kopling bertujuan untuk memberi efek selip saat deselerasi. Engine brake jadi enggak berlebihan. 
perangkat slipper clutch
Karena engine brake mengecil, roda belakang enggak mudah mengunci sehingga lebih safety, terutama di lintasan basah. Kelebihan lain dengan minimnya engine brake, stress rantai, gir dan ban berkurang jadi lebih awet.
detail slipper clutch
Slipper clutch cara kerjanya enggak terlalu rumit. Rangkaiannya ada di rumah kopling bagian luar. Cover kopling modelnya dibikin bisa mengembang dengan cara bergeser, makanya ada semacam alur miring yang bekerja satu arah (gbr.2), termasuk juga lubang per kopling yang hanya 3 juga panjang (gbr.3), sehingga bisa bergeser. Saat deselerasi kala kopling dapat tenaga dari roda, cover akan bergeser mengembang sehingga gesekan kampas dan plat kopling berkurang, beban putaran roda ke kruk as jadi berkurang. 

Enggak semua kampas dan plat yang bekerja saat SC mengembang, hanya 2 kampas dan 1 plat yang ukuran lebih kecil dan posisi paling luar (gbr.4). Sistem SC milik Ninja 300 ini bisa dipasang ke Ninja 250Fi secara plug n play. Anjany Racing yang beralamat di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21 Kebon Jeruk, Jakbar ini menjualnya satu set Rp 2,5 juta, berikut kampas dan plat kopling (gbr.5). 

Sabtu, 12 Oktober 2013

Membran Standar Kawasaki KX85 Bisa Untuk Racing

Membran Standar Kawasaki KX85 Bisa Untuk Racing - Ilmu ini didapat langsung dari Taufik Ompong, joki sekaligus pemilik tim OP27, Jogja. Spek motor mereka khususnya Kawasaki Ninja 150 langgangan juara. Ninja rangka standar misalnya, sampai saat ini masih pemegang poin tertinggi di Pertamina Drag Bike (PDB) garapan Trendy Promo Mandira (TPM) itu.
membran Kawasaki KX85
Artinya, tips ini bisa didengar bro, syukur-syukur mau dicoba. Bukan hanya untuk balap, sekadar mempercepat akselerasi harian Ninja 150 juga bisa. Apalagi yang sudah dikorek harian dengan kenalpot racing yang free flow. Ini untuk membantu padatnya kompresi bahan bakar awal di ruang crank case ala 2-Tak.

Gunakan valve-reed atau daun membran Kawasaki KX85. Itu loh, special engine untuk motocross yang membrannya sudah kompetisi. Bukan hanya untuk Ninja, mesin yang 2-tak lain juga bisa tapi butuh penyesesuan pada lidahnya. Di-gunting-gunting disamakan dengan aslinya juga bisa.
terpasang di rumah membran
Beli lidah membran-nya di dealer langsung Kawasaki. Juga bisa di toko-toko suku cadang motocross. Harganya sekitar Rp 350 ribu, bahan lebih kuat dan efisien menyalurkan kabut bahan bakar dari karbu. Juga awet, tahan panas dan performa terasa naik. Lebih murah memang ketimbang beli lidah V-Force 3 yang sampai Rp 850 ribu.

Daun membran ini mampu kerja di rpm tinggi, karena aslinya sudah racing. Silakan dicoba dan sesuai kantong sampeyan.

Jumat, 11 Oktober 2013

Membersihkan Kerak Mesin Dengan Engine Cleaner

Membersihkan Kerak Mesin Dengan Engine Cleaner - Agar performa mesin tetap terawat, tentu sangat diperlukan perawatan berkala. Ternyata tidak perlu peralatan yang rumit dan ilmu sampai sekolah tehnik, apalagi harus ke bengkel. Cukup siapkan kunci busi dan budget Rp 40 ribuan saja untuk membeli engine conditioner sudah sangat membantu Anda.
ilustrasi penggunaan engine cleaner
Caranya adalah dengan membuka businya terlebih dahulu. Semprotkan engine conditioner yang ada secukupnya, lalu diamkan untuk beberapa saat. Pendiaman ini bertujuan agar formula engine conditioner bereaksi dan merontokkan semua kerak pada dinding silinder cop.

Selanjutnya, pasang kembali busi dan hidupkan mesinnya. Mainkan gas hingga keluar asap pada knalpot. Jika memang terdapat kotoran, asap akan berubah warna menjadi kecoklatan. Ulangi cara ini hingga beberapa kali persis seperti cara-cara di atas untuk silinder bisa tetap bersih maksimal.

Kamis, 10 Oktober 2013

CDI Suzuki RC di Kawasaki Ninja 150 R

CDI Suzuki RC di Kawasaki Ninja 150 R - Tips penggunaan CDI Suzuki RC tentu untuk mendongkrak performa di Ninja 150 tipe R (tipe R adalah AC, sedangkan RR tipe DC). Ada tiga alasan tips ini layak dirujuk. Buktinya lagi-lagi dari arena balap untuk labotarium harian. Di drag bike CDI Suzuki RC sering dipasang pada Kawasaki Ninja 150 R rangka standar yang mirip-mirip korek harian. Best time-nya bisa 7,5 detik, salah satu pendukungnya CDI tersebut.
CDI Suzuki RC100
Disebut simpel, lantaran cukup beli di bengkel motor Suzuki atau dealer-nya, itu kalau ada di kota sampeyan. Soalnya, sudah banyak yang hilang dealer Suzuki di kota-kota besar, ada pun hidup segan mati tak mau. Sebelum ke sana sedia dulu dana. Jangan khawatir, harganya paling tinggi itu CDI cuma Rp 90 ribu.

Simpel belinya, simpel juga memasangnya. Hanya ada tiga kabel yakni menuju spul, koil dan massa. Lalu tinggal pasang pada dudukan aslinya. Paling penyesuaian pada timing pengapian. Kalau itu masing-masing motor berbeda sesuai karakter, bisa pakai 14 derajat sebelum TMA.

Untuk Ninja 150 RR tentu merubah kelistrikannya seperti Ninja 150 R terlebih dahulu sebelum memakai CDI RC ini. Alangkah lebih baik lagi dengan dana yang hampir sama, Ninja 150 RR menggunakan CDI DC programmable yang lebih bagus performanya.

Rabu, 09 Oktober 2013

Dampak Melepas Cop Busi Saat Panas

Dampak Melepas Cop Busi Saat Panas - Cop busi berfungsi sebagai penghubung antara kabel busi dengan busi. Dalam menjalankan tugasnya, cop busi memiliki perangkat pembantu yaitu karet. Karet cop busi ini berfungsi untuk merekat-kan hubungan cop busi dengan busi dan mencegah air masuk.
karetnya sobek
Karet memiliki kelebihan dan kekuragan. Kelebihannya tahan getaran, sehingga sambungan kabel busi tetap terjaga agar listrik dapat mencapai busi. Kekurangannya adalah tidak tahan panas, sehingga mudah getas kalau terkena panas.

Sebaiknya, kita jangan membuka cop busi ketika mesin masih panas. Hal ini dapat mempercepat proses getas nya karet cop busi. Kalau sudah robek ya ketika terkena air motor jadi mogok lantaran listrik tidak mencapai ke busi. Selain itu, cop busi mudah lepas karena karet tersebut sudah tidak kuat menahan getaran. Oleh karenanya jangan melepas cop busi ketika mesin masih panas.

Selasa, 08 Oktober 2013

Cek V-Belt Ketika Sudah Terdengar Suara Berisik

Cek V-Belt Ketika Sudah Terdengar Suara Berisik - Perjalanan yang menempuh jarak jauh sering menimbulkan masalah baru pada kendaraan ketika kembali ke rumah. Pengguna skubek misalnya. Banyak yang mengeluhkan suara berisik di area CVT ketika pulang dari perjalanan jauh.
transmisi matik
Masalah yang sering terjadi di skubek. Banyak konsumen bengkelnya yang mengeluhkan kondisi ini. Biasanya suara berisik di CVT muncul karena karet V-belt aus, roller peyang, grease CVT kering, atau bisa juga karena CVT kotor.

Penyebab utama masalah ini, panas berlebih yang muncul saat CVT kerja keras. Lebih mudah muncul jika menemui jalan menanjak dan macet. Biasanya pengendara memanfaatkan putaran mesin untuk menahan laju motor agar tidak mundur. Padahal, hal itu justru menyiksa kerja CVT sebagai penyalur tenaga ke roda. Manfaatkan lah fungsi rem untuk menahan motor saat di jalan menanjak.

Langkah yang harus dilakukan, membongkar CVT dan cek part satu persatu. Periksa roller masih mulus atau tidak. Lanjutkan memeriksa karet V-belt dengan cara dibalik, periksa setiap lekukan. Pastikan tak ada retak yang berpotensi membuat V-belt putus.
retakan V-belt
Jika roller dan karet CVT masih bagus, lanjutkan pemeriksaan ke grease yang menjadi pelumas di area CVT. Panas berlebih membuat grease cepat kering dan bisa jadi penyebab bunyi-bunyian di area CVT. Ingat, grease alias gemuk yang digunakan juga khusus. Biasanya dijual dengan harga Rp 8 ribu sepasang, untuk primer dan sekunder.

Senin, 07 Oktober 2013

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor - Knalpot kendaraan bocor, bisa bikin pengendaranya naik darah. Selain tenaga motor berkurang dan konsumsi bahan bakar lebih boros, pengendaran juga dibuat pusing dengan suara letupan yang keluar dari pipa knalpot.
paking knalpot gepeng
Kalau mengalami masalah ini, cek leher knalpot yang terhubung ke blok silinder. Biasanya bagian ini sering bocor karena pemasangan yang tidak pas atau bautnya kendur. Tetapi, kalau bautnya kencang, cek paking knalpot. Jika sudah rusak atau ada penyokan, langsung aja diganti. Murah kok, cuma dibanderol Rp 3 ribu di bengkel.

Nah, kalau paking sudah bagus dan baut terpasang kencang namun masih ada kebocoran di area leher knalpot, bisa jadi ukuran kepala leher knalpot yang masuk ke kepala silinder tidak pas. Artinya, lebih kecil atau peyang. Sehingga ada sedikit rongga untuk keluarnya sisa gas buang. Jangan panik! Bisa diakali kok.
balutan aluminium foil
Buat tutup sela kecil yang tersisa di bagian leher knalpot, bisa manfaatin aluminium foil yang dililitkan di leher knalpot. Bahan ini tahan panas dan tidak mudah terbakar. Cara ini dianggap cukup ampuh mengusir bocor di daerah leher knalpot. Jika susah cari aluminium foil, sobat juga bisa pakai aluminium foil yang biasa ada dibungkus rokok. Ini juga sama ampuhnya dengan aluminium foil.
kertas rokok
Kalau ada kertas aluminium yang menyumbat lubang knalpot, tak perlu khawatir. Asal itu knalpot model free flow atau racing. Karena sisa itu biasanya akan copot dan terbuang bersamaan hembusan sisa pembakaran. Tetapi, untuk yang pakai knalpot standar, lebih baik lilitan dibuat rapi. Karena takutnya menyumbat kisi-kisi kecil di dalam knalpot.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Korek Harian Kawasaki Blitz 150cc

1. Kopling manual Kawasaki KSR 110
Bak kopling manual ini sudah tinggal pasang di Kawasaki Blitz. Kualitas part tidak diragukan karena sudah resmi dari Kawasaki sendiri.
paket kopling manual KSR
2. Kampas kopling Honda Grand
Kampas kopling menggunakan milik Grand original. Material masih asli dari Jepang, sehingga power dapat tersalurkan dengan baik.
kampas kopling grand
3. Per kopling Suzuki Smash
Per kopling Suzuki Smash standar  memiliki material yang baik. Tingkat kekerasan baik dan memiliki jarak renggan cukup banyak. Bisa tambahkan ring per 2 mm agar kekenyalan per semakin mantap.
per kopling smash diganjal ring
4. Klep 30 mm (in) dan 24.5 mm (ex)
Klep menggunakan produk aftermarket. Instalasi klep di blok kop mengharuskan geser sudut klep di tukang bubut. Per klep diganjal 2 mm agar tidak terjadi floating di RPM tinggi.
klep 30/25 mm
5. Porting polish
Diameter porting in dibuat 27 mm dan diameter porting ex 23 mm dan dipolish.
porting polish
6. Karburator 
Karburator harus diganti dengan venturi yang lebih besar. Bisa menggunakan karburator RX-King dengan venturi 26 mm beserta dengan intake manifold variasi.
karbu model sok arah serong kiri
7. Noken as
Noken standar dibubut dengan lift mencapai 8 mm (in) dan 7.6 mm (ex). Durasi tetap standar agar dapat langsam sempurna.
noken papas
8. Piston dengan diameter 62 mm
Piston dengan diameter 62 mm rata-rata memiliki pen 14 mm. Aplikasi ini diharuskan menggunakan bushing pin, karena pin piston blitz 13 mm. Piston yang digunakan bisa menggunakan milik TDR Jupiter MX atau standar Satria FU. Kapasitas mesin akan melonjak menjadi 153cc.
piston 62 mm Jupiter MX
9. Knalpot modif
Knalpot buatan tangan sendiri alias pesan di tukang knalpot. Leher dibikin tipe cacing dengan muffler model bobok halus.

Cermati Penyebab Masalah Seputar Kopling

Cermati Penyebab Masalah Seputar Kopling - Clutch atau kopling tugasnya menstransfer plus menghentikan sementara tenaga mesin ke roda melalui transmisi. Makanya di motor ada kopling basah dan kering, seperti di bebek ada kopling centrifugal dan multi plate (basah), di skubek ada sentrifugal (kering) dan sport kopling multi plate (basah).
kampas kopling sentrufugal
Meski beda di tiap tipe motor, ada kopling basah dan kering, soal perlakuan menjaga peranti ini agar tetap awet sama saja. Setengah kopling, biasa dilakukan kopling manual dan matic. Hal yang selalu diabaikan pengguna motor saat kondisi macet. Ketika setengah kopling, kampas (paper base) dan pelat (steel base) tetap bergesekan. Ini bikin permukaan kampas jadi cepat aus terkikis.
per dan plat kopling sentrifugal
Part paling rawan rusak adalah mangkok kampas kopling sentrifugal. Kampas tipis akan menyebabkan banyak friksi hingga terjadi panas berlebih. Mangkuk puli mudah peang. Ini akibat rider sering panteng gas meski pun dalam kondisi ngerem. Karet damper, ada di ujung kampas kopling sentrifugal dan berfungsi menahan getaran dan jaga kestabilan kampas saat terbuka dan menutup. Jika karet rusak akibat tidak kuat menahan panas, kinerja kopling jadi tak normal.
mangkuk kopling sentrifugal

Jumat, 04 Oktober 2013

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat - Saat akan melepaskan kruk as dari crankcase, biasanya salah satu sisi bagian blok tengah mesin masih terikat erat dengan laher kruk as. Padahal, pasangan blok tengah satunya dapat dengan mudah dilepas tanpa menemui kendala. Sehingga untuk memisahkannya, dibutuhkan alat bantu (tracker kruk as).
laher di kruk as yang tetap menempel
Lantas yang jadi pertanyaan, kenapa hanya satu bagian kruk as yang masih terikat kuat di crankcase.?Sementara pasangan rumah bandul dan girbox yang satunya, lebih gampang dipisahkan tanpa didukung alat bantu?

Pengalaman selama bongkar mesin memang seperti itu. Di motor bebek Honda, laher kruk as terikat dengan crankcase kanan. Sedang di motor bebek Yamaha, justru terbalik. Bagian laher di kruk as terikat di sebelah kiri blok tengah mesin.

Adapun alasan kenapa salah satu leher kruk as masih terikat kuat di crank-case, menurutnya lebih kepada faktor kestabilan mesin saat kruk as berputar rendah maupun tinggi. Sebab jika celah kedua laher kruk as longgar, efeknya bukan cuma getar berlebihan. Tapi, juga bisa menurunkan performa mesin.

Bahkan resiko paling fatal jika celah terlalu longgar. Saat mesin bergasing, sangat mungkin terjadi knocking antara kepala seher dengan head. Atau, bisa saja setang seher menonjok piston. Makanya salah satu laher di kruk as tetap harus ada yang terpasang kuat di crankcase.

Selain itu, cara ini bertujuan menstabilkan beban pada magnet atau kopling sentrifugal. Kebetulan dua komponen ini terhubung dengan poros kruk-as tepat di sebelah kiri dan kanan bandul. Sedang bagian laher yang tidak terlalu kuat berfungsi menyeimbangi putaran mesin pada saat komponen ini memuai. 

Lekas Diganti, Tapi Jangan Asal
Jika laher kruk as di crankcase sudah kelihatan agak longgar, di motor harian memang nggak terlalu terasa ada perubahan dibandingkan di motor balap. Cuma kalau masalah ini didiamkan berlarut-larut, sangat mungkin komponen yang berhubungan dengan peranti tersebut dapat dengan mudah alami masalah.

Makanya biar nggak ngerusak komponen lain, pastikan salah satu laher di crankcase tidak longgar. Segera diganti jika leher atau dudukannya sudah oblak. Dan, pastikan pakai laher standar bukan tipe racing. Biar tidak mubazir waktu dipakai.

Kamis, 03 Oktober 2013

Efek Oversize Di Motor 2 Tak

Efek Oversize Di Motor 2 Tak - Piston baret, maupun aus haruslah diganti dengan yang baru. Kadang mekanik menyarankan untuk melakukan oversize alias pembesaran diameter piston. Perlu kita ketahui, pembesaran piston pada motor 2 tak dapat mengubah timing lubang pembilasan dan lubang buang yang ada di dinding silinder. Perubahan tersebut biasanya lubang buang menjadi semakin ke atas sedangkan lubang transfer semakin ke bawah. Efeknya adalah semakin kuat akselerasi namun putaran atas sedikit dikorbankan karena proses pembilasan yang yang kurang baik.
proses kolter

Rabu, 02 Oktober 2013

CDI Yamaha Jupiter Lama

CDI Yamaha Jupiter Lama - CDI Yamaha Jupiter lama, alias generasi awal tanpa embel - embel huruf "Z" di belakangnya, masih tergolong unlimiter. Artinya putaran mesin akan maksimal berputar hingga mencapai kesanggupan mesin itu sendiri. Saat ini, CDI Yamaha Jupiter lama ini masih ada yang mencari untuk mendongkrak top speed motornya.
CDI Jupiter lawas
Kode part CDI Yamaha Jupiter lama ini ialah 5LL-85540-00 dan harga resmi nya Rp. 614.000,- saja. CDI ini cocok jika langsung dipasang di Yamaha Jupiter Z dan Mio lama. Hanya saja, karakter CDI ini kalah performa dibandingkan CDI Mio lama. Bagi pengguna motor Jupiter, Jupiter Z, dan Mio sebaiknya ketika mengganti CDI jangan memakai CDI Jupiter lama ini. Sebaiknya langsung pakai CDI BRT Hyperband atau CDI BRT Dual Band, mengingat harga yang selisih sedikit.

Kalau mau murah sebaiknya pengguna Jupiter dan Jupiter Z memakai CDI Mio lama seharga 250 ribu saja. Timing pengapian lebih terkoreksi pada CDI Mio lama. Performa meningkat dan top speed dapat bertambah.