Sabtu, 01 Maret 2014

Korek Harian Vespa 150 210 cc

1. Blok, Kop, dan Piston kit Malossi dengan diameter 68.5 mm
Paket bore up lebih terjamin dan tinggal pasang. Kelebihannya adalah diameter piston yang sangat besar dan lubang porting berjumlah 6 port. Dengan kruk as standar 57 mm, maka volume silinder menjadi 210 cc dan jauh dari standarnya.
paket bore up Malossi for Vespa 150
2. Oli Mesran SAE 40
Oli untuk vespa disarankan menggunakan tingkap SAE 40. Namun saat ini sudah jarang ditemukan oli samping dengan tingkat kekentalan SAE 40. Untuk mendapati oli dengan kekentalan sekian, maka oli yang mirip adalah Mesran SAE 40 alias oli mesin diesel 4 tak. Oli ini dapat digunakan sebagai oli samping vespa, namun ada konsekuensi nya. Tarikan kurang terasa alias sedikit berat saat mesin dingin, namun komponen mesin menjadi sangat awet karena terlumasi dengan baik.
oli Mesran SAE 40
3. Knalpot Racing
Knalpot bisa juga pakai merk FSR, dsb. Selain sudah didesain khusus untuk vespa, material bahan lebih terjamin. Boleh juga mendesain sendiri ke tukang knalpot.
knalpot racing Vespa

Salah Satu Penyebab Mio Bergetar

Salah Satu Penyebab Mio Bergetar - Yamaha Mio dikeluhkan bergetar saat menanjak atau melakukan akselerasi tiba-tiba. Pokoknya gemetarlah. Berangkat dari diam dengan rpm besar gejala sama akan muncul. Di jalan yang datar dalam kecepatan konstan hal itu hilang. Rata-rata matik Mio yang berumur tiga tahun ke atas akan begitu. Katanya untuk matik lain mengalami hal serupa.
bagian yang harus dilumasi gemuk
Gejala tersebut bukan karena disebabkan masalah mesin, tapi timbul dari bagian CVT-nya. Lebih lanjut, marilah coba tengok bagian yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan mesin yang diteruskan ke roda belakang ini. Pada bagian ini ada dua puli yaitu primer dan sekunder. Pada primer terdapat mekanisme roller sedangkan pada puli sekunder terdapat komponen kopling sentrifugal dan torque cam.

Getaran yang terjadi disebabkan torque cam kurang mendapat pelumasan dan akhirnya akan aus. Memang wilayah itu jarang dirawat. Biasanya saat melakukan servis rutin, malas membongkar dan melakukan pelumasan. 

Sebelum terlambat ya rawatlah untuk mencegahnya, hanya pakai gemuk. Tapi, harus melepas cover CVT selanjutnya lepas juga kopling sentrifugal yang terhubung dengan poros puli sekunder. Letak torsi cam di dalam kopling sentrifugal untuk itu kopling sentrifugal terlebih dahulu harus dilepas.

Hati-hati saat akan melepas kampas kopling sentrifugal, di situ ada pegas yang kuat. Setelah semuanya lepas, baru melihat sliding sheave di mana torsi cam berada. Untuk memberikan pelumasan, buka sil penutupnya. Perhatikan juga kondisi silnya, jika memang sudah koyak wajibganti. Sil ini untuk menahan pelumas.

Jumat, 28 Februari 2014

Cara Kerja Mesin 4 tak

Cara kerja dari mesin 4 tak sendiri ada 4 tahap, yaitu:

  1. Langkah Hisap
    Piston yg memiliki tekanan negatif (bergerak dari atas ke bawah) menghisap kabut bensin ke ruang bakar.
  2. Langkah Kompresi
    Piston naik kembali ke atas dan membuat tekanan.
  3. Langkah Usaha
    Busi memercikkan api ketika tekanan udara mencapai syarat pembakaran.
  4. Langkah Buang
    Sisa pembakaran dibuang ke knalpot/exhaust..
Keuntungan:

  • Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buang prosesnya berdiri sendiri-sendiri sehingga lebih presisi, efisien dan stabil, jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (500 - 10.000 rpm).
  • Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat.
  • Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh sirkulasi oli
  • Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukandan tekanan efektif rata-rata lebih baik 
  • Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langkah
Kerugian:

  • Komponen dan mekanisme gerak klep lebih banyak, sehingga perawatan lebih sulit
  • Suara mekanis lebih gaduh
  • Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai peredam getaran
Ciri-ciri umum 4 TAK:

  • Gas buang tidak berwarna (kecuali ada kerusakan)
  • Bahan bakar lebih irit
  • Menggunakan satu minyak pelumas untuk melumasi ruang engkol, piston,dinding silinder dan transmisi

Manajemen Tenaga dan Bahan Bakar Injeksi Yamaha

mesin sistem Injeksi Yamaha
Ini untungnya ikut seminar injeksi, bisa ketahuan kinerja YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet Fuel Injection) dan isinya. YMJET-FI didukung sensor sampai komponen mekanis. YMJET-FI memang untuk matik-matik Yamaha supaya tetap bertenaga dan irit untuk ukuran motor pakai CVT.

Yang utama tentu adanya injector, ya iyalah pak. Tugasnya penyemprot bahan bakar yang diumpan oleh fuel pump atau pompa bahan bakar. Promosinya sih elektronik pompa ini hanya butuh sedikit setrum. Komponen ini akan bekerja sesuai peritah ECU (engine control unit) yang terima laporan dari sensor-sensor.

Di antara sensor tersebut adalah IATS (Intake Air Temperature Sensor) posisinya ada pada intake manifold. Ia melaporkan debit udara yang masuk dari suhu dan cuaca sekitar saat motor tersebut bekerja. Di pegunungan atau cuaca dingin maka akan makin rapat, sebaliknya di dataran rendah atau panas maka makin renggang udaranya. Dengan sensor ini, YMJET-FI akan tetap memadatkan campuran dibutuhkan agar ledakan di ruang bakar tetap maksimal.
perbedaan semburan injeksi
Juga ada IAPS (Intake Air Pressure Sensor) yang tugasnya mengukur tekanan udara. Kian tinggi putaran mesin maka tekanannya akan semakin kuat. IAPS akan melaporkan kekuatan lajunya. Sensor ini letaknya di throttle body. Ibaratnya tekanan darah pada atlet berbeda pada saat start, akselerasi dan deselerasi.

Di throttle body ada sensor TPS, yang ini bukan untuk pemilu yang sebentar lagi tapi kependekan dari Throttle Position Sensor. Kolo ini sudah lumrah, lantaran sensor ini yang membaca gerakan grip gas yang diputar pergelangan sampeyan terhadap buka-tutup katup kupu-kupu aliasbutterfly. Di karbu namanya skep.

TPS mengirim sinyal ke ECU soal keeinginan pengendara. Dari situ ECU mengkalkulasi berapa banyak campuran bahan bakar dan udara dibutuhkan, juga berapa derajat timming pengapian yang tepat. Itu terus-menerus selama mesin hidup. Nah di sinilah lebihnya injeksi yang irit, ramah lingkungan dan kencang.

Tentu berhubungan dengan sensor CPS (Crankshaft Position Sensor). Sensornya membaca pick-up yang pada piringan magnet bagian luar. Sensor akan ini membaca ke-12 pick-up yang jadi siklus kruk-as berotasi. Bahkan lebih detail, karena ke-12 pick-up tadi memabca putaran kruk-assetiap 30ยบ.
part sensor YMJet FI
Sensor selanjutnya engine coolant. Sensor suhu yang diterima ditindak lanjuti ECU untuk mengaktifkan Fast Idle Solenoid (FID) atau di karburator tugasnya sebagai choke yang diaktifkan pada termperatur mesin rendah, misalnya pagi hari. Juga untuk mengaktifkan kipas radiator ketika suhu mesin melonjak melewati yang ditentukan. Ia jugasekaligus mengaktifkan warning light atau lampu peringatan ketika mesin mengalami gejala overheating.

Terdapat pula sensor O2 atau Oxygen Sensor di mulut lubang buang atau di knalpot, ini ciri ECU Close Loop, sensor ini berguna untuk mengkoreksi campuran bahan bakar dan udara. Sensor ini akan membisikan udara terlalu kaya atau miskin, selanjutnya akan ditindak lanjuti ECU mengatur ulang campuran agar tetap pas. Adanya komponen ini bikin kinerja mesin YMJET-FI yahud di matik.

Kamis, 27 Februari 2014

Merawat Tuas Rem Cakram

Merawat Tuas Rem Cakram - Musim hujan belum selesai ditambah lagi debu di kawasan Timur Jawa dari letusan Gunung Kelud. Selain filter udara dan saluran-saluran pernafasannya, di luar itu adalah rem motor sampeyan bro! Perhatikan kebersihan engsel dan sil tetap dalam keadaan baik. Komponen ini senantiasa dilakukan pengecekan berkala. Misalnya saja debu terbawa air, akan ‘mengampelas’ permukaan kampas rem membuatnya tak rata. Ada lagi yang kerap menghinggapi penyakit rem hidrolik, yakni tuasnya berat.
engsel dan sil rem cakram
Penyakit ini meskipun sudah diatasi ganti kampas rem dan minyak rem, tuas rem masih saja terasa berat. Hal tersebut dikarenakan engsel rem yang ada pada kaliper kotor dan kurang pelumasan, yang menyebabkan piston rem tidak bisa bergerak dengan leluasa. Untuk mengatasi hal tersebut yang perlu melakukan membersihkan komponen engselnya.

Biasanya bagian engsel yang terdapat pada bracket ini susah untuk dibuka. Penyebanya karat ataupun debu yang sudah menumpuk. Untuk itu harus menggunakan cairan penetran untuk melepasnya. Setelah engsel terlepas tinggal bersihkan debu dan kotoran. Debu dan kotoran yang terdapat pada engsel disebabkan karena karet pelindung rusak sehingga perlu diganti dengan yang baru. Olesi dengan vaselin atau gemuk pada engsel tersebut sehingga pergerakannya bisa lancar kembali. Setelah semuanya terolesi rakit kembali komponen rem cakram tersebut.

Rabu, 26 Februari 2014

Perbedaan YMJet FI dengan FI Konvensional

Perbedaan YMJet FI dengan FI Konvensional - YMJET-FI tidak sekadar injeksi. Alat ini lanjutan dari Fuel Injection (FI). Hasil semprotannya lebih halus dibanding FI. YMJET- FI singkatan dari Yamaha Mixture Jet Fuel Injection, ia lebih rata mengelola cempuran bahan bakar dan udara. Beda YMJET-FI ini akibat ada tekanan pada pompa bahan bakar yang lebih kuat. Kuat semprotannya semakin homogen pembakarannya.
semprotan bahan bakar injeksi
Campuran bahan bakar dan udara yang dihasilkan lebih baik. Caranya pada YMJET-FI ada selang by-pass udara atau Yamaha menyebutnya Assist Air Passage. Ia bekerja di bawah putaran ideal. Jadi, udara tak hanya lewat throttle body. Pada putaran mesin rendah, udara disuplai lewat selang bay-pass. Selang ini terintegrasi langsung pada intake manifold, lubangnya pada intake berada setelah injektor. Paslah untuk matik yang butuh bahan bakar sejak awal bekerja.
ISC pada YMJet FI
Throttle body YMJET-FI berbeda dengan sistem FI pada Vixion dan Jupiter Z1, terdapat dua katup butterfly (kupu-kupu) atau biasa disebut koin. Kedua koin ini bekerjanya tidak bersamaan. Pada putaran mesin langsam kedua koin menutup. Udara disuplay bay-pass tadi, ketika putaran dinaikan maka hanya koin pertama yang membuka, semakin naik putaran kupu-kupu kedua akan membuka, jadi bertingkat.

YMJET-FI pada motor matik, karena matik membutuhkan suplai udara lebih padat pada putaran bawahnya. Matik tidak mempunyai reduksi bertingkat, harus disediakan bahan bakar mencukupi pada putaran rendahnya. Di sisi lain efisiensi bahan bakarnya pun dituntut lebih irit, karena reduksinya otomatis. Jalur bay-pass tadi memanipulasi udara agar memiliki volume tesedia terus menerus. Memang tidak ada pada Vixion dan Z1, tapi injektor dan sistem pompa bahan bakarnya sama, jadinya sama-sama halus.

Selasa, 25 Februari 2014

Cek Throttle Body Agar Putaran Mesin Langsam

Cek Throttle Body Agar Putaran Mesin Langsam - Tak perlu panik saat motor injeksi Anda ogah langsam. Sebab, meskipun sudah dilengkapi beragam sensor untuk membaca suplai BBM agar putaran mesin stabil, bisa jadi masalah hadir dari komponen mekanis yang menghambat ruang gerak katup kupu-kupu di throttle body.
throttle body yang kotor beserta perawatan carbon cleaner
Sempat ditemukan kasus V-Ixion tahun 2007 yang tak bisa langsam. Dan setelah diperiksa ternyata ada tumpukan karbon di dekat katup kupu-kupunya (Gb.1). Kerak tersebut membuat kerja katup kupu-kupu tak dapat tertutup sempurna, sehingga aliran udara yang masuk ke ruang bakar tidak terkontrol. Ini membuat putaran mesin tinggi terus. Indikasinya, suhu mesin tinggi. Terbukti saat dites memakai diagnostic tools, suhu mesin mencapai 71 derajat celcius di 978 rpm. Sedangkan normalnya hanya 66 derajat celcius di 1.150 rpm.

Penyebab banyaknya tumpukan karbon tersebut biasanya karena konsumsi bahan bakar berkualitas jelek secara terus menerus. Bisa dari bensin eceran yang dijual di pinggir jalan karena memang daerahnya jauh dari SPBU resmi. Bensin tersebut sifatnya lengket di saluran BBM dan ruang bakar sehingga menumpuk karbon(Gb.2). Namun bukan berarti motor injeksi nggak bisa mengonsumsi bensin eceran, terutama di daerah. Tapi perawatannya yang harus lebih intensif. 

Salah satunya dengan memakai carbon cleaner (Gb.3) secara rutin setiap 3.000 km. Cairan tersebut berfungsi membersihkan tumpukan karbon di mesin dan jalur BBM, karena cara pemakaiannya cukup dimasukan ke dalam tangki bensin. Namun jika terlanjur parah dan menggerus komponen tersebut, ya throttle body harus dibongkar dan dibersihkan.

Senin, 24 Februari 2014

Korek Ekstrim Honda CB150R 170 cc

1. Piston CBR 600 RR dengan diameter 67 mm
Piston standar tipe forged diaplikasi ke Honda CB150R. Ubahan terletak pada liner saja. Sementara itu, water jacket masih dapat digunakan. Terhitung volume silinder tepat 166.5 cc atau dibulatkan menjadi 170 cc. Rasio kompresi dibikin 11.8 : 1 dengan bahan bakar Pertamax.
piston CBR 600RR standar
2. Noken as mentah costum
Noken as khusus bikinan dari bahan hingga desain noken di Astra Motor Racing Team (ART). Bahan terbuat dari bahan baja KNL K100 yang dihardener. Profil noken costum dibuat 261ยบ dengan lift 9.5 mm (in) dan 264ยบ dengan lift 8.4 mm (ex). Porting polish pun wajib dilakukan.
noken as mentah
3. ECU Vortex
ECU menggunakan racing high class yaitu merk Vortex yang harganya sekitar 7.5 juta rupiah. Limiter RPM diatur 13.000 karena peak power mesin berada pada 12.000-an rpm. Selain itu part pengapian tetap standar.
ECU Vortex
4. Knalpot Leo Vince SBK
Knalpot high class Leo Vince SBK. Bahan terbuat dari titanium dan carbon kevlar agar cepat melepas panas dan bobot nya yang ringan. Suara menggelegar bulat khas dari Leo Vince.
Knalpot Leo Vince SBK
5. Reamer Throttle Body dan Open Filter
Keping throttle body menggunakan diameter 30.5 mm dan dinding throttle body di-reamer. Box filter standar dilepas dan diganti dengan open filter Uni.
6. Per kopling CBR 250R
Agar tidak selip, per kopling menggunakan milik CBR 250R dengan memotong 1 ulir agar dapat bekerja dengan maksimal.
per kopling CBR 250R
7. Radiator CBR 250R
Radiator menggunakan milik CBR 250R yang dimensinya lebih besar, sehingga pendinginan lebih cepat. Alhasil mesin menjadi awet dan tetap mampu bekerja secara optimal.
tampang motor racikan ART
Tampang standar dan tenaga melonjak 87,5%! Dari 14,4 dk/8.798 rpm jadi 27 dk/12.038 rpm, hampir 2 kali lipat. Angka itu setara Ninja 250R dalam kondisi standar, hanya saja bobot lebih ringan. Hal ini menyebabkan laju motor kian kencang. Berikut grafik dynotest dari motorplus terhadap motor ini.
grafik dynotest
Table: 
Standar 

  • Tenaga : 14,4 dk/8.798 rpm 
  • Torsi : 12,49 Nm/7.639 rpm 16,36 Nm/11.436 rpm
Upgrade

  • Tenaga : 27 dk/12.038 rpm 
  • Torsi : 16,36 Nm/11.436 rpm

Fuel Pump Handal dari Injeksi Yamaha

fuel pump Yamaha
Beredar anggapan bahwa salah satu kelemahan motor injeksi adalah akan mengalami kerusakan fuel pump saat bensin di tangki habis total. Paling menakutkan adalah isu fuel pump yang hangus karena tak mendapat pendinginan karena habisnya bensin ditangki.

Padahal, hal ini hanyalah isu belaka. Isu tersebut muncul karena ada kabar yang mengatakan jika fuel pump Yamaha masih menyala meski bensin habis. Sehingga tak ada bensin untuk mendinginkan piranti tersebut dan menyebabkan fuel pump hangus. Padahal fuel pump nggak akan menyala jika bensin benar-benar habis. Sehingga, ya tak akan ada komponen yang hangus.

Minggu, 23 Februari 2014

Perawatan Saluran Pernafasan Karburator

Perawatan Saluran Pernafasan Karburator - Namanya saluran pernafasan, kalo tersumbat ya nggak enak. Lubang pada karburator ini berfungsi untuk menjaga tekanan udara di dalam floating chamber alias mangkuk bahan bakar. Saluran tersebut terhubung dengan udara luar sehingga tekanan yang ada didalam ruang pelampung sama dengan tekanan udara luar. Dengan tekanan yang sama, bensin lancar mengalir. Bila tersumbat akan menjadi masalah.
salah satu lubang pernafasan pada karbu Supra 100
Bila tersumbat atau tertutup, udara luar tidak bisa terhubung dengan ruangan dalam karburator sehingga tekanan menjadi vakum. Gejalanya motor akan tersendat-sendat di putaran tertentu. Bensin tidak akan tersedot secara sempurna, sehingga kinerja mesin akan terganggu. Untuk itu biasanya saluran ini dihubungkan dengan slang sehingga bisa terhindar dari kotoran maupun air yang bisa masuk ke dalam ruang karburator. Sudah pakai slang pun, slangnya harus dijaga kebersihannya. Misalnya terseumbat kotoran, seperti debu atau air hujan.

Sabtu, 22 Februari 2014

Perawatan Sistem Pelumasan Suzuki Satria FU

Perawatan Sistem Pelumasan Suzuki Satria FU - Oil cooler, salah satu teknologi yang diandalkan untuk mendinginkan temperatur mesin Suzuki Satria F150. Dari kali pertama produk ini nongol pada 2005 silam dan sampai sekarang, oil cooler jauh dari gosip. Tapi apa benar bahwa part tersebut enggak pernah bermasalah? Nyata nya, selama ini memang enggak pernah ada masalah pada oli cooler Satria F150. Namun ada beberapa part yang terkait dan dapat menyebabkan kinerja perangkat tersebut berkurang. Akibatnya mesin Satria F150 gampang overheat.
oil coller Satria F150
Nih dia perangkat yang bisa bikin kinerja oil cooler Satria F150 menurun.
  • Filter oli
    Perangkat ini mesti bersih dan diganti minimal 3 kali ganti oli.
    filter oli
  • Saringan pelumas
    Saringan yang kotor, membuat terhambat-nya aliran oli. Dengan oli yang terhambat, maka kinerja gir pompa oli enggak maksimal. Ini juga yang kemudian membuat oli enggak maksimal masuk ke oil cooler.
  • Gir pompa oli
    Kinerja gir pompa oli yang terhambat, bisa membuat perangkat ini rusak. Gigi rompal merupakan kerusakan yang bisa terjadi pada part berbahan plastik tersebut. Agar oil cooler bekerja maksimal, pastikan filter oli dan gir pompanya menjalankan fungsinya.
    gir pompa oli aus

Jumat, 21 Februari 2014

Mengakali Rumah Bearing Oblak

Mengakali Rumah Bearing Oblak - Bearing atau laher roda oblak dan tidak lekas diganti bisa bikin rumahnya pada tromol terkikis, makin longgar. Jika sudah begitu, mesti ganti berikut tromolnya. Masalahnya harga tromol ori mahal bos, rata-rata di atas Rp 130 rebuan, belum termasuk ongkos bongkar pasangnya.
gambar proses mengakali
Tapi tenang masih bisa diakali kok untuk sementara. Caranya dengan mengganjal bagian yang oblak dengan pelat kaleng bekas oli atau cat. Jangan bekas minuman ringan cepat kalah. Prosesnya juga nggak sulit alias bisa dipraktekkan sendiri di rumah.

Langsung, seperti biasa sebelum kerja siapkan peralatannya seperti palu, obeng min, as roda bekas, tang, gunting dan plat kaleng oli/cat. Hanya dengan alat ini langkah-langkahnya bisa tuntas. Tanpa ini, ya itu namanya mengkhayal. Silakan comot roda motor sampeyan yang rumah lahernya longgar. Urusan ini pasti sudah pada jago.

Lanjut lepas laher yang rumahnya longgar, nggak perlu digetok pake palu, sudah akan lepas sendiri, kan sudah oblak. Sekarang pelat kaleng oli/cat lalu gunting memanjang(gbr-1), panjangnya sesuain dengan celah laher dan rumahnya. Makin longgar otomatis makin panjang. Sedang lebarnya lebih tinggi dari kedalaman rumah laher ditromol, biar gampang motongnya.

Kemudian pasang pelat tadi bersamaan dengan lahernya lalu getok dengan as roda belas berikut palu (gbr-2). Pastikan posisi laher kembali sesuai aslinya. Sekarang tinggal potong sisa platnya, caranya getok perlahan dengan obeng min dan palu (gbr-3) lalu tarik dengan tang (gbr-4).

Tips ini sifatnya hanya sementara kalo sudah cukup uang langsung ganti. Ya itung-itung sambil tunggu honor dari kantor. Demikianlah tips kepepet ini.