Rabu, 02 April 2014

Konstruksi Suspensi Depan Yamaha Tricity

Konstruksi Suspensi Depan Yamaha Tricity - Di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2014, Yamaha Tricity skuter tiga roda ini sudah dirilis. Bahkan pihak Yamaha mengaku akan memasarkan motor uniknya ini di Negeri Gajah Putih tersebut. Harga jualnya 79.500 Baht atau setara dengan Rp 27,8 jutaan dan mengusung mesin 125 cc. Yang paling menarik dari motor ini adalah konstruksi roda depannya yang ada dua buah. Tidak salah bila menyebut motor ini serupa dengan Piaggio MP3.
Yamaha Tricity
Ketika berbelok, dua roda di depan masih bisa bergerak fleksibel mengikuti arah dan kemiringan motor. Yamaha menyebut teknologi ini dengan Leaning Multi Wheel (LMW). Perangkat utamanya adalah link atau pegangan berbentuk jajar genjang yang bisa bergerak menyesuaikan arah menikung dan kemiringan motor.
model suspensi depan Tricity
Jadi bukan suspensinya yang tertekan tapi justru pegangan atau link-nya yang bergerak dinamis. Saat belok salah satu roda terkesan seperti tertekan sehingga habis jarak main suspensinya, tapi sebetulnya masih dalam kondisi prima meredam jalan bergelombang.

Komponen utama lainnya di roda depan adalah Special Tandem-Type Cantilevered Telescopic Front Forks. Menjadi special karena jumlah tabung suspensi di roda depan ada empat. Masing-masing roda dipegang oleh dua suspensi teleskopik yang disusun berjajar. Konstruksi ini diyakini lebih kuat dan stabil meredam getaran juga guncangan akibat jalan berlubang.
tampak rangka dan suspensi Tricity
Fitur lain yang dapat meningkatkan safety-nya saat berkendara adalah Unified Brake System (UBS), perangkat yang secara cara kerja mirip Combi Brake System (CBS). Saat tuas rem di tekan maka semua roda akan melambat sesuai dengan porsinya masing-masing dalam batas keamanan berkendara. Mesin nya memiliki ruang bakar 125 cc dengan pendingin air. Mesin ini memiliki bore x stroke 52,4 x 57,9 mm sama seperti Yamaha GT125 dan Xeon RC dengan power puncak dikisaran 11,4 dk.

Selasa, 01 April 2014

Akankah Yamaha Tricity Masuk di Indonesia

Jika di Thailand Yamaha Tricity sudah resmi dipasarkan, di Indonesia masih wacana. Padahal skutik tiga roda ini punya bentuk dan unik dan dimensi yang tidak terlalu besar sehingga dirasa masih cocok digunakan di jalanan Indonesia terkenal dengan kemacetan nya. Sayangnya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masing belum mau bicara banyak perihal kehadiran skutik unik ini di Tanah Air.
Yamaha Tricity
Yang jelas, skutik ini memiliki dua roda di depan masih bisa bergerak fleksibel mengikuti arah dan kemiringan motor. Yamaha menyebut teknologi ini dengan Leaning Multi Wheel (LMW). Perangkat utamanya adalah link atau pegangan berbentuk jajar genjang yang bisa bergerak menyesuaikan arah menikung dan kemiringan motor.

Ruang bakar pada mesinnya 125 cc dengan pendingin air. Mesin ini memiliki bore x stroke = 52,4 x 57,9 mm sama seperti Yamaha GT125 dan Xeon RC dengan power puncak dikisaran 11,4 dk.  Sedang untuk harga, motor yang di area Asia Tenggara akan diproduksi di Thailand ini dilepas 79.500 Baht atau setara dengan Rp 27,8 jutaan.

Senin, 31 Maret 2014

Tips Memilih Knalpot Racing Harian

Tips Memilih Knalpot Racing Harian - Salah satu yang diperhitungkan pilih-pilih knalpot racing harian mesin 4-tak adalah diameter leher knalpot. Istilah tekniknya header. Dari leher ini salah satu penentu karakter mesin. Yang itu pernah ditulis, tapi yang ini ukuran diameter dalamnya yang kadang salah sasaran dan biking bikin bingung hitungan.
leher knalpot racing lebih besar dari standar
Pelaku korek-mengorek mesin 4 langkah harian sampai balap mencari leher knalpot dengan diameter sesuai peruntukannya. Jelas tidak lebih kecil seperti standar. Bila hanya korek harian cari yang diameternya sama dengan lingkar lubang buang. Yang diukur itu jangan diameter luar lehernya, tapi yang diameter dalamnya.
diameter dalam lebih besar pada knalpot racing
Ketebalan pelat yang membuat ukuran antara diameter luar dan dalam berbeda. Apalagi pada knalpot bawaan atau standar motor tidak hanya satu lapisan pelat, tapi bisa dua sampai tiga lapisan pelat. Pabrikan banyak menghitung aspek mulai dari keamanan dan kenyamanan, dibuat tebal untuk melindungi bagian tersebut sekaligus meredam panas.

Cek saja diameter leher kenalpot Yamaha Scorpio, selisih 15 mm antara diameter dalam dan luar. Jika ingin mengganti leher dengan yang besar, jadi patokan tentu diameter dalam. Ukur saja diameter lubang buang dan perbandingkan dengan yang mau dibeli. Knalpot racing alias aftermarket memang tebal lingkar ujung lehernya tapi tidak timpang seperti standar.

header harus sama dengan standar, leher boleh lebih besar
Tergantung tebal pelat dan kualitasnya yang bisa dideteksi dari harga dan tentu juga merek. Mutu bagus ya makin tipis. Untuk aman nya ya ukurlah bagian dalamnya, maka akan didapat ukuran yang real. Lebih besar diameter dari lubang buang pada silinder, tarikan awalnya lebih lambat. Tapi atasnya dapat. Kian kecil dari lubang buang akselerasi bagus, tapi top kurang. Juga tergantung desain leher juga. Bila bagian leher langsung tertekuk itu untuk akseslerasi, tapi kalau landai itu menengah ke atas.

Rabu, 26 Maret 2014

Tips Bohlam H4 CB150R Murah

Tips Bohlam H4 CB150R Murah - Saat ini makin banyak motor yang menggunakan bohlam tipe H4 untuk lampu utama. Bohlam tipe ini lebih duluan familiar di mobil. Beberapa di antaranya yang pakai bohlam H4 ada Honda CB150R StreetFire, CBR250R, CBR150R, Kawasaki Ninja 150RR, Ninja RR Mono, Pulsar 200NS sampai Estrella. Punya CB150R orisinalnya merek Life, tipe H4 60/55 W.
bohlam Life H4 CB150R
Namun pemakaian bohlam H4 ternyata ada keluhan, bukan soal pancaran sinarnya namun soal harga. Seperti Amin di rubrik konsultasi edisi kemarin. Menurutnya bohlam untuk CB150R sangatlah malah, di AHASS bohlam merek Life itu harganya mencapai Rp 461 ribu. Cuma bohlam hampir setengah juta. Untuk pengguna CB150R atau CBR250R kalau ingin yang lebih terjangkau bisa cari punya Ninja 150RR, tipe sama H4 60/55 Watt, harganya cuma Rp 90.000.
bohlam H4 di mobil
Mau lebih terjangkau cari saja bohlam H4 punya mobil. Padahal kalau mau lebih terjangkau banyak pilihan kok. Bisa pakai milik motor lain atau cari punya mobil. Sama-sama tipe H4 bentuk sama persis kok, enggak perlu khawatir, yang penting daya cari yang sama bawaan motor 60/55 Watt.
bentuk kaki bohlam H4
Sesama H4 bentuk sama persis, termasuk kaki-kakinya, pemasangan plug and play. Kalau mau lebih terjangkau cari di toko spare-part mobil, biasanya pakai Philips Premium atau Osram Bilux harga cuma Rp 30 ribuan tapi tetap terang, kalau mau lebih mantap Osram Night Breaker, tapi mesti beli 2 harga sekitar Rp 200 ribu.

Selasa, 25 Maret 2014

Spul/Stator Assy Yamaha V80

Spul/Stator Assy Yamaha V80 - Komponen stator Yamaha V80 terdiri atas spul lampu, spul pengapian, dan pulser. Komponen tersebut lengkap terpasang sesuai dengan gambar di atas. Ubahan yang dilakukan hanya spul lampu digulung ulang menggunakan kawat email berdiameter 0.9 mm agar nyala lampu lebih terang.
spul modifikasi
Setelah digulung ulang, kiprok menggunakan Mio agar voltase output menjadi stabil 12 volt. Seluruh kelistrikan diubah menjadi 12 volt dari standar motor 6 volt.
stator/spul Yamaha V80

Intake Manifold Yamaha F1Z-R di V80

Intake Manifold Yamaha F1Z-R di V80 - Intake manifold V80 bentuknya mirip dengan F1Z-R. Jika ingin mengaplikasikan nya, maka tinggal menebus part nya saja. Setelah itu tinggal mengaplikasikan karburator F1Z-R juga, karena bentuk nya juga berbeda.
bagian bawah intake manifold V80
Keuntungannya adalah bahan bakar lebih banyak yang masuk dan lebih mudah teratomisasi dengan baik. Alhasil pembakaran lebih mudah dan akselerasi lebih kuat. Selain itu karena karburator lebih besar, maka nafas motor lebih panjang dan power motor lebih keluar.
bagian bawah intake manifold F1Z-R

Senin, 24 Maret 2014

Modifikasi Main Shaft V80 Kopling Manual

Modifikasi Main Shaft V80 Kopling Manual - Mainshaft orisinil dibubut agar panjang main shaft pas dengan rumah kopling F1ZR. Setelah dipotong, maka diperlukan penambahan daging agar rumah kopling tidak oblak saat terpasang. Lalu dilakukan proses snei agar drat baut terbentuk menyesuaikan ukuran mur rumah kopling.
main shaft V80 kopling manual
Berikut merupakan bentuk drat dari main shaft V80 yang telah dibubut agar terkombinasi dengan rumah kopling F1ZR.
hasil akhir ujung main shaft

Korek Yamaha V80 94 cc

1. Stroke Up 2 mm
Kruk as standar digeser big end sejauh 2 mm ke luar, dengan naik turun piston, langkah menjadi 45.6 + 4 = 49.6 mm. Crankcase harus diperlebar 1 mm pada dinding kruk as nya agar tidak menabrak.
stroke up 2 mm
2. Piston Suzuki FR80 dengan diameter 49 mm
Boring standar masih mampu melayani piston diameter 49 mm. Pin piston sama, yaitu berdiameter 12 mm. Kepala piston diubah dan pantat piston menyesuaikan as kruk. Selain itu, porting juga dihaluskan dan diarahkan (porting polish).
piston FR80
3. Porting Polish + Squish kop
Squish kop bermain untuk putaran tinggi, yaitu 49% luasan piston (6.3 mm), dengan volume kubah sekitar 8.5 cc sehingga menghasilkan rasio kompresi statis 7.5 : 1. Durasi langkah buang bermain sekitar 190 derajat dengan tinggi porting exhaust dari bibir blok sejauh 26.5 mm. Porting diubah semi-oval dan dihaluskan. Transfer port sendiri diperlancar aliran nya.
blok mesin V80
4. Knalpot 3v3 mini
Knalpot memesan khusus di ahli knalpot bermodel knalpot kolong.
knalpot kolong
5. CDI RX-S dan Koil standar modif
CDI menggunakan orisinil Yamaha RX-S yang tinggal plug n play. Jumlah kabel hanya 4 saja. Koil dipotong 2 cm dan dililit kawat email sebagai ground strap.
cdi RX-S
6. Membran V-Force + Karburator PWK28
Membran menggunakan V-Force dikombinasi dengan intake kodok F1ZR. Karet intake menyesuaikan dengan milik Keihin PWK 28. Settingan ini mirip dengan motor trail Yamaha YZ85, yaitu dengan menggunakan pilot jet #38 dan main jet #135
membran VForce-3
7. Kopling Manual
Rumah kopling menggunakan milik F1Z-R dengan costum main shaft standar. Bak kopling yang di bor dan dikombinasi stut kopling assy F1ZR.
kalter kopling V80
8. 4 Speed Rasio Yamaha FIZR
Rasio dapat menggunakan milik Yamaha Force 1 atau juga Alfa. Versi racing alias rasio rapat pun semakin kencang di motor. Pemasangan harus memodifikasi sedikit di stopper presneling dan rumah botolan.
presneling 4 di V80

Sabtu, 22 Maret 2014

Alasan Honda Blade Mengubah Mesin Tanpa Rombak Tampang

Alasan Honda Blade Mengubah Mesin Tanpa Rombak Tampang - Ada yang menarik saat peluncuran Honda Blade Jumat (28/3) di Jakarta.Pasalnya, meski tampangnya nyaris tak berubah, namun mesin yang diusung kini berkapasitas 125cc. Pemilihan mesin 125cc dikarenakan dapur pacu tersebut dirasa sesuai dengan keinginan konsumen Blade selama ini. Yakni ingin performa mesin tinggi, tapi tetap memiliki konsumsi BBM yang irit. Sehingga perubahan Blade 125 FI terfokus di mesin.
Honda Blade 125 FI (Kiri),
Nyaris tak dapat dibedakan dengan versi sebelumnya (Kanan)
Seperti diketahui, mesin Blade 125 FI mengusung mesin 125cc SOHC injeksi bertenaga 10,1 dk dengan torsi 9,3 Nm yang serupa milik Supra 125 X. Sementara model sebelumnya hanya mengandalkan mesin 110cc dengan karburator yang mengeluarkan daya 8,4 dk dan torsi 8,15 Nm.

Sementara tampilan Blade 125 FI yang hanya mengalami minor change. Tampilan sebelumnya masih digemari oleh konsumennya yang hadir dari kaum muda yang senang desain sporty. Untuk itu, hanya disematkan ubahan di desain bodi samping yang lebih gagah. Serta bentuk knalpot yang lebih ramping dan beraura racing. Dan yang tak ketinggalan adalah aplikasi ala livery tim Repsol Honda MotoGP.

Jumat, 21 Maret 2014

Perhatikan Ukuran dan Bahan Baku Helm Demi Keselamatan

Perhatikan Ukuran dan Bahan Baku Helm Demi Keselamatan - Biker pun perlu pengetahuan tentang berbagai ukuran dan tipe bahan helm. Tujuannya demi keselamatan. Kebanyakan orang masih kurang pengetahuan tentang ukuran dan bahan baku. Kebanyakan latah karena model dan tren fashion.
helm INK supermoto
Mengetahui ukuran helm yang sesuai dengan lingkar kepala kita sangat penting karena mengurangi risiko bergeser nya helm ketika terjadi kecelakaan. Pengetahuan tentang bahan baku helm juga dirasa penting juga. Pa­ling minim adalah bahan ABS resin termoplastik dan level berikutnya adalah fiber komposit, karbon kevlar, fiber karbon, dan full karbon.

Untuk kebutuhan komersial bahan ABS resin termoplastik sudah cukup aman, namun jangan sampai helm bahan ini digunakan untuk event balap. Jangan sampai tertipu oleh merek dan harga yang mahal, lebih baik save money tapi kualitas oke. Salah satu produk baru yang ditawarkan adalah model supermoto, bentuknya mirip helm motor-cross namun sudah built-in kaca pelindungnya. Model ini bisa ditebus seharga Rp 1,1 juta.

Kamis, 20 Maret 2014

Macam Bentuk Kaki Bohlam

Macam Bentuk Kaki Bohlam - Di pantat bohlam ada tonjolan dari timah atau biasa disebut kaki. Ada juga yang biasa menyebut terminal atau kutub. Bohlam memiliki jumlah terminal positif berbeda. Ada yang 1 atau 2 dengan posisi kutub negatif ada di bodi bohlam. Ada juga yang 2 atau 3 namun dengan kutub positif dan negatif 1 tempat di pantat bohlam.
contoh kaki di bohlam
Bohlam di motor harian umumnya menggunakan terminal positif 1 atau 2. Sedangkan kaki 3 lebih banyak digunakan di motor kelas premium. Kalau ada dua kutub berarti fungsi bohlam untuk 2 cahaya. Sedangkan pada bohlam 1 kutub hanya 1 sinar.

Contoh bohlam headlamp untuk lampu pendek dan jauh. Di bagian bawah bohlam rata-rata ada 2 terminal positif berbentuk benjolan dari timah. Sedangkan untuk kutub negatif pada bohlam jenis ini biasanya terpasang pada rumah fitting lampu. Makanya lampu bisa nyala karena ada arus positif dan negatif.
bohlam tipe tancap
Beda lagi dengan bohlam 1 kutub positif. Biasanya peranti ini dipakai untuk lampu sein atau lampu kecil di panel spidometer dengan terminal kutub negatif di fitting lampu. Namun seiring perkembangan desain motor dan fitur pada panel, bentuk bohlam dirancang berbeda. Sekarang bohlam di panel spidometer atau sein ukurannya bukan cuma lebih kecil, tapi sistem pemasangannya sudah model tancap dan cabut. Sehingga bentuk terminal positif dan negatif ada di bawah bohlam.

Selain disebutkan di atas, coba perhatikan 3 terminal bohlam H4 yang biasa dipakai di motor-motor besar. Pada bohlam ini terdapat 3 kutub, yaitu positif untuk lampu dekat, jauh dan terminal massa. Makanya model terminal kabel juga ada 3 dan arus massa jadi satu dan tidak terpisah.

Rabu, 19 Maret 2014

Alasan Tidak Boleh Memegang Kaca Lampu Halogen

Alasan Tidak Boleh Memegang Kaca Lampu Halogen - Tangan selalu meninggalkan sidik jari berupa lapisan lemak tipis. Apalagi saat menyala, ya nggak bisa dipegang, bisa melepuh tangan sampeyan. Lampu tipe ini memang panas. Lapisan lemak yang menempel pada kaca lampu halogen saat menyala suhu akan meningkat dan lemak akan melebur menyatu dengan kaca.
penyebab rusaknya lampu halogen ketika dipegang
Koefisien memuai nya berbeda bagian kaca bersih dan tidak. Maksudnya suhu permukaan kaca lebih dingin dibanding permukaan kaca yang bersih. Maklumlah kaca halogen berbahan dasar kuarsa (quartz). Jika perbedaan aktivitas muainya t besar, kaca halogen bisa retak.
bagian lampu halogen yang dapat dipegang
Belum lagi dengan perbedaan suhu akibat lemak tangan, lama-lama kaca jadi hitam, abu-abu atau buram oleh panas lampu. Selain tidak terang, juga bikin lampu cepat putus. Mending jangan langsung di pegang pada bagian kaca lampu. Tetapi pada bagian ulir besi di luar kaca.