Selasa, 08 September 2015

Ganti Karet Footstep Vixion & Scorpio

Ganti Karet Footstep Vixion & Scorpio - Fungsi karet pada footstep Yamaha V-Ixion sebagai peredam getaran mesin agar kaki tidak kesemutan. Apabila sudah aus/kempes, silahkan ganti saja. Sparepart tersedia banyak dan tidak mahal. Untuk harga karetnya, di bengkel resmi Yamaha dijual hanya Rp 12 ribu. Kecuali jika besi tatakan karetnya patah, butuh tambahan dana Rp 49 ribu untuk menebusnya. Peranti itu bisa diaplikasikan ke Yamaha V-Ixion dan Yamaha Scorpio. Cara bongkar pasangnya hanya bermodalkan obeng plus.
karet dan pijakan yang terpisah
dibaut di bagian bawah

Daftar Harga Filter Udara Ferrox

Daftar Harga Filter Udara Ferrox - Penyaring udara ini terbuat dari bahan stainless steel 304 sehalus 45 micron, mampu menahan kotoran masuk namun memiliki flow udara yang lebih baik dan lancar dibanding filter udara standar. Efeknya performa mesin dapat naik dan konsumsi BBM diklaim lebih irit 5-15 persen. Usia pakai dari filter ini tak terbatas, alias kalau rusak fisik baru ganti. Jika filter kotor, bersihkan saja dan beres.
filter udara merk Ferrox
Berikut daftar harga filter udara Ferrox:
Yamaha V-ixion (old) & YZF-R15 : Rp 350.000
Yamaha New V-ixion : Rp 375.000
Yamaha Byson : Rp 350.000
Yamaha Jupiter MX Rp 300.000
Yamaha Scorpio : Rp 350.000
Yamaha Mio J, Soul GT, Mio GT, Fino FI : Rp 300.000
Yamaha Xeon RC & GT125 : Rp 300.000
Yamaha YZF-R25 : Rp 475.000

Honda Tiger : Rp 350.000
Honda Vario 125 & 150, PCX 125 & 150 : Rp 350.000
Honda CBR250 : Rp 425.000
Honda CBR150, CB150R : Rp 375.000
Honda BeAT FI, Scoopy FI, Vario 110 FI : Rp 350.000
Honda Spacy : Rp 350.000
Honda MSX : Rp 400.000
Honda New Mega Pro : Rp 350.000
Honda CBR500 : Rp 750.000 

Kawasaki Ninja 250 (silikon) : Rp 400.000
Kawasaki Ninja 250 (slim) : Rp 425.000
Kawasaki Ninja 250 (open) : Rp 700.000
Kawasaki Ninja 650, ER-6n, Versys 650 : Rp 700.000
Kawasaki Ninja 150 R, RR, S : Rp 350.000
Kawasaki Z800 : Rp 750.000
Kawasaki KLX150 : Rp 490.000
Kawasaki Pulsar 200NS : Rp 350.000

Suzuki Satria F150 : Rp 350.000

Universal (racing open filter) : Rp 300.000

Senin, 07 September 2015

Kode Bearing Tutup Kopling Yamaha Jupiter MX

Kode Bearing Tutup Kopling Yamaha Jupiter MX - Pada motor Jupiter MX, terdapat bearing di tutup kopling nya. Fungsinya tentu untuk mencegah as stut kopling ikut berputar. Biasanya ketika usia motor lebih dari 5 tahun, fisik dari bearing ini mulai berubah. Yah namanya komponen pastilah mengalami keausan. Ketika bearing ini aus hingga pelor lepas, maka kopling tidak lagi berfungsi. Ketika ingin mengganti kita perlu tahu kode nya, karena tiap toko belum tentu hafal. Kode dari bearing tutup kopling Yamaha Jupiter MX adalah 6901.
bearing di tutup kopling Jupiter MX

Sabtu, 05 September 2015

Karburator Keihin PWL26 di Honda New MegaPro

Karburator Keihin PWL26 di Honda New MegaPro - Karburator standar Honda New MegaPro bertipe vakum. Efek yang sering dirasakan pemilik adalah respon yang lambat dan kurang menyuplai tenaga. Oleh karena nya dicoba mengganti karburator standar dengan milik Kawasaki Ninja 150R, yaitu tipe PWL 26. Karet penghubung ke filter dapat dimodifikasi agar tetap terpasang. Kabel gas butuh penyesuaian agar pas. Spuyer kira-kira pilot jet 40 dan main jet 110. Ingat, setting spuyer tidaklah selalu sama di tiap daerah/tiap motor.
karburator Ninja 150R di New MegaPro

Rabu, 02 September 2015

RX King Mesin 2 Silinder 300 cc

RX King Mesin 2 Silinder 300 cc - Bagi masyarakat yang tinggal di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, siap-siap mendengar raungan berisik dari sang raja, yaitu Yamaha RX King yang dibuat 2 silinder berkonfigurasi V-twin 300 cc. Mesin bawah tetap RX King, namun blok dan kop menggunakan milik Ninja 150. Mesin juga dibuat menjadi berpendingin cairan (radiator) agar suhu mesin stabil. Nama motor ini adalah Blue Angel Jogja. Berikut foto dan videonya.
mesin dari RX King 300 cc 2 silinder

Sumber: Grup facebook RX-King Maniac

Minggu, 30 Agustus 2015

Rasio Rocker Arm Yamaha Jupiter Z

Rasio Rocker Arm Yamaha Jupiter Z - Rocker arm milik Yamaha Jupiter Z sama bentuk dan dapat saling tukar dengan saudara nya, yaitu Vega series dan Crypton. Berbeda dengan generasi Yamaha Jupiter Z1 dan bebek sejenis yang menganut roller rocker arm. Kembali ke topik, besar rasio rocker arm dari varian Jupiter Z adalah 1.3 : 1. Artinya, apabila lift kem standar 4.5 mm, maka lift klep sesungguhnya sekitar 5.8 mm.
pelatuk klep Crypton

Sabtu, 29 Agustus 2015

Arti Kode Warna Lampu Indikator CDI BRT

Arti Kode Warna Lampu Indikator CDI BRT - CDI produksi BRT memiliki fitur indikator pada bodi CDI nya. Lampu yang dimaksud terbuat dari LED, bentuknya bulat kecil. Setidaknya ada 3 lampu indikator yang berbeda warna nya. Berikut arti kode warna lampu indikator dari CDI BRT.
  • LED merah
    LED merah memiliki fungsi sebagai petunjuk bahwa CDI dalam keadaan bekerja. Menyala di saat kunci kontak dalam keadaan ON. 
  • LED hijau
    LED Hijau (pada BRT dualband) berfungsi untuk penanda bahwa kurva nomor 2 sedang aktif. CDI BRT dualband memiliki 2 kurva pengapian. Pada CDI ini diberi kabel untuk saklar. Kalau led hijau mati, kurva pengapian yang aktif adalah kurva 1. Apabila led hijau menyala, berarti kurva 2 yang sedang aktif.
  • LED biru
    LED Biru berfungsi memberi tanda bahwa tegangan listrik dari aki dalam keadaan tidak stabil. Semakin terang nyala led biru, maka tegangan dari aki semakin tidak stabil. Ini berarti sumber tegangan (aki maupun pengisian) sedang tidak normal/rusak. Apabila indikator led biru tidak menyala, sumber tegangan CDI normal.
    lampu indikator CDI BRT

Jumat, 28 Agustus 2015

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Crypton

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Jupiter - Berikut detail profil noken as di motor Yamaha Crypton.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN : 27 + 180 + 53 = 260º
EX : 53 + 180 + 33 = 266º

Overlap : 60º

Celah renggang klep :
IN : 0.05 - 0.10 mm
EX : 0.8 - 0.13 mm

Ø pinggang = 21 mm
Ø lift = 25.5 mm
Lift Kem = 4.5 mm
noken as Jupiter Z

Kamis, 20 Agustus 2015

Kode Bearing Engine Mount Yamaha Mio

Kode Bearing Engine Mount Yamaha Mio - Banyak yang bertanya berapa nomer atau kode laher dari mounting mesin Yamaha Mio. Karena faktor manusia, yaitu lupa, penulis tidak langsung dapat menjawab kala itu. Saat ini, penulis mendapat kesempatan kembali membongkar engine mount Yamaha Mio yang aus. Kode laher mounting mesin Yamaha Mio adalah 6003.
laher mounting mesin Mio
kode nya 6003

Teknik Start Road Race dan Drag Bike Serta Teknik Menikung Road Race

Pembalap saling berbelok
Ingin jadi jawara di ajang road race maupun drag bike? Selain mesin dan setting motor yang mumpuni, kepiawaian joki dalam hal melakukan start dan melahap tikungan, juga jadi salah satu pendukung keberhasilan.

Bagi pembalap road race, ragu atau bahkan minim pengetahuan dalam melakukan start atau menikung, membuat pembalap di belakang lebih mudah untuk menyalip. Sementara buat dragster, konsentrasi dan jaga keseimbangan jadi kunci kemenangan.

Saat START
Untuk Road race, agar start dapat berjalan mulus dan mengungguli pembalap lain, saat start putaran mesin dijaga untuk tetap stabil. Supaya saat menunggu lampu start nyala hijau, mesin tidak ngedrop lalu mati. Momen ini juga butuh rem belakang, tapi sedikit saja. Dengan mesin spesifikasi kompetisi, tak menutup kemungkinan saat start ban depan akan terangkat. Nah untuk mengantisipasi-nya, badan rider kudu agak condong ke depan.
start road race
Untuk drag bike, start benar-benar jadi penentu keberhasilan seorang dragster. Tak cukup bermodal nyali gede buat buka gas, joki drag bike bisa dapat catatan waktu tercepat. Konsentrasi mata pada lampu start dan refleks tangan buat tarik gas, sangat dibutuhkan. Khusus saat buka gas, cukup setengah dulu. Kalau start langsung gas pol, ban depan akan terangkat. Akibatnya, waktu bisa berkurang.
start drag bike
gantung gas dan mata fokus ke lampu start
Layaknya start di road race, joki drag bike juga memastikan putaran mesin tetap stabil. Rem belakang pun sedikit difungsikan, agar besutan tak melebihi garis start yang berakibat diskualifikasi. Saat start, joki drag bike juga harus jaga keseimbangan. Cara yang paling sering dilakukan untuk menjaga tunggangan tetap balance saat start, dengan tetap memposisikan kaki kanan tak langsung nangkring di footstep. Namun itu hanya beberapa meter selepas start saja atau sampai tunggangan melaju seimbang.
saat baru keluar start
awal melaju kaki menahan untuk jaga keseimbangan
Melahap TIKUNGAN
Dengan trek yang cuma lurus, joki drag bike tak perlu jago nikung. Sedang buat joki road race, butuh keterampilan khusus agar mulus melibas tikungan. Seperti membiarkan putaran mesin tetap tinggi dan sedikit pakai rem belakang.
tikungan di road race
Saat menikung, rem belakang jangan ditarik habis. Pasalnya akan membuat beban mesin berlebih saat keluar tikungan sembari membuka gas. Bila itu dilakukan, besutan akan telat melaju. Kita harus pastikan beberapa meter sebelum ketemu tikungan posisi tunggangan ada di sisi luar trek. Baru bila dirasa sudah dekat tikungan, ambil sisi bagian dalam trek. Selain hal-hal tersebut di atas, jam terbang tinggi juga membuat joki road race dan drag bike punya skill tinggi buat urusan start juga melahap tikungan.

Regulasi Matic Race 2012

MATIC 115cc STD Pemula
1. Berat Kendaraan :
  • 135 Kg ( Dengan Pendingin Udara ) Non Radiator
  • 140 Kg (Dengan Pendingin Air) Radiator
2. Kapasitas Mesin 115.9 cc, Dengan ketentuan Bore bebas akan tetapi Stroke tidak boleh diubah
3. Piston boleh diganti bebas dengan ketentuan, Piston tidak boleh menggunakan jenis racing dengan 2 ring
4. Kompresi Bebas
5. Cylinder Head boleh di Porting, Polish & Bubut
6. Jumlah Klep dan ukuran sesuai std tetapi batang boleh dirubah, dan tidak menggunakan material khusus (Titanium)
7. Camshaft (Noken as) Bebas
8. Spring Valve (per klep) Bebas
9. Mekanis system penggerak klep harus sesuai aslinya (rocker arm atau direct / shim under bucket)
10. Per Kampas kopling bebas
11. Mangkok kopling std tetapi boleh dimodifikasi agar cocok dengan kopling dengan per CVT
12. Per CVT bebas
13. Roller Bebas
14. Rumah Roller CVT std dan boleh di modifikasi
15. Belt CVT bebas
16. Ukuran Karburator std bawaan motor tetapi boleh dimodifikasi (Max diameter 24)
17. Intake Manifold sesuai aslinya hanya boleh di modifikasi bagian dalamnya, tidak boleh di adakan perubahan arah, sudut, ataupun perubahan panjang dari manifold tersebut
18. Rumah filter bebas
19. CDI Bebas
20. Magnet standar hanya boleh diubah pickup sensor, magnetnya boleh dibubut pada bagian luar dan batu magnetnya terpasang
21. System pengapian tidak boleh dirubah dari ac -> dc atau dc -> ac
22. Koil, pulser boleh diubah atau diganti
23. Spool magnet boleh di lepas
24. Kipas standar aslinnya dan harus terpasang dan rumah kipas harus terpasang
25. Ban Indotire
26. Ukuran velg std ( depan : 160, belakang : 185 ) tetapi boleh mengunakan Almunium
27. Ukuran disk brake max 280mm
28. Selang rem bebas
29. Knalpot bebas
30. Gigi Transmisi standar
31. Connecting Rod sesuai dengan aslinya dan boleh dimodifikasi.
32. Cover bodi wajib dipasang sesuai tampilan asli standar, kecuali bahan bahan yang terbuat dari metal dan kaca harus dilepas, behel std, standar samping, standar 2, foot step wajib dilepas
33. Lampu lampu wajib dilepas.
34. Bahan Bakar wajib yang di dijual SPBU
35. Helm wajib KYT

MATIC 130cc STD PEMULA (MP7)
1. Berat Kendaraan :
  • 135 Kg ( Dengan Pendingin Udara ) Non Radiator
  • 140 Kg (Dengan Pendingin Air) Radiator
2. Kapasitas Mesin 130.9cc, dengan ketentuan Bore bebas akan tetapi stroke tidak boleh dirubah
3. Piston boleh diganti bebas dengan ketentuan, piston tidak boleh menggunakan jenis racing dengan 2 ring
4. Kompresi bebas
5. Cylinder Head boleh di Porting, Polish & Bubut
6. Jumlah Klep dan ukuran sesuai standar tetapi batang boleh dirubah tapi tidak menggunakan bahan metal khusus ( Titanium )
7. Camshaft (noken as) bebas
8. Spring Valve (per klep) bebas
9. Mekanis system penggerak klep harus sesuai aslinya (rocker arm atau direct / shim under bucket)
10. Per Kampas kopling bebas
11. Mangkok kopling std tetapi boleh dimodifikasi agar cocok dengan kopling dengan per CVT
12. Per CVT bebas
13. Roller bebas
14. Rumah Roller CVT bebas.
15. Belt CVT Bebas
16. Ukuran Karburator Std bawaan motor tetapi boleh dimodifikasi
17. Intake Manifold sesuai aslinya hanya boleh dimodifikasi bagian dalamnya, tidak boleh diadakan perubahan arah,sudut,ataupun perubahan panjang dari manifold tersebut
18. Rumah filter bebas
19. CDI Bebas
20. Magnet STD hanya boleh diubah pickup sensor. Magnetnya tidak boleh dibubut pada bagian luar dan batu magnetnya
21. System pengapian tidak boleh dirubah dari ac ke dc atau dc ke ac
22. Koil, pulser boleh diubah atau diganti
23. Kipas std aslinnya dan harus terpasang dan rumah kipas harus terpasang
24. Ban Indotire
25. UkuranVelg Std ( depan : 160, belakang : 185 ) tetapi boleh mengunakan almunium
26. Ukuran disk brake bebas
27. Selang rem bebas
28. Knalpot std tampak luarnya dan bagian dalam boleh dimodifikasi
29. Gigi Transmisi / Ratio Bebas
30. Connecting Road sesuai dengan aslinnya dan boleh dimodifikasi.
31. Cover bodi wajib dipasang sesuai tampilan asli standar, kecuali bahan bahan yang terbuat dari metal dan kaca harus dilepas,
behel std, standar samping, standar 2, foot step wajib dilepas
32. Lampu lampu wajib dilepas.
33. Bahan bakar wajib Yang di Dijual SPBU
34. Helm KYT
35. Lampu lampu wajib dilepas.
36. Bahan Bakar Wajib yang di dijual SPB

MATIC 130cc Tune Up OPEN
1. Berat Kendaraan :
  • 135 Kg ( Dengan Pendingin Udara ) Non Radiator
  • 140 Kg (Dengan Pendingin Air) Radiator
2. Kapasitas mesin 130.9cc, dengan ketentuan bore bebas akan tetapi stroke tidak boleh dirubah
3. Piston boleh diganti bebas dengan ketentuan, Piston tidak boleh menggunakan jenis racing dengan 2 ring
4. Kompresi Bebas
5. Cylinder Head boleh di Porting ,Polish & Bubut
6. Jumlah Klep2, (dua). Ukuran klep max 28mm
7. Camshaft (Noken as) Bebas
8. Spring Valve (per klep) Bebas
9. Mekanis system penggerak klep harus sesuai aslinya (rocker arm atau direct / shim under bucket)
10. Per kampas kopling bebas
11. Mangkok kopling std tetapi boleh dimodifikasi agar cocok dengan kopling dan per CVT
12. Per CVT bebas
13. Roller bebas
14. Rumah Roller CVT bebas.
15. Belt CVT bebas
16. Ukuran Karburator max 28mm
17. Leher karbu (manifold) bebas
18. Rumah filter bebas
19. CDI Bebas
20. Magnet standar hanya boleh diubah pickup sensor. Magnetnya boleh dibubut pada bagian luarnya saja dan batu magnet harus terpasang
21. System pengapian tidak boleh dirubah dari ac ke dc atau dc ke ac
22. Koil, pulser boleh diubah atau diganti
23. Spool magnet boleh di lepas
24. Kipas standar aslinnya, dan harus terpasang dan rumah kipas harus terpasang
25. Ban Indotire
26. Ukura velg std (depan: 160, Belakang: 185 ) tetapi boleh mengunakan Almunium
27. Ukuran disk brake Max 280mm
28. Selang rem bebas
29. Knalpot bebas
30. Gigi Transmisi bebas
31. Connecting Road sesuai dengan aslinnya dan boleh dimodifikasi.
32. Cover bodi wajib dipasang sesuai tampilan asli standar, kecuali bahan bahan yang terbuat dari metal dan kaca harus dilepas, behel std, standar samping, standar2, foot step wajib dilepas
33. Lampu lampu wajib dilepas.
34. Bahan Bakar Bebas

MATIC 150cc PEMULA & OPEN
1. Berat Kendaraan :
  • 135 Kg ( Dengan Pendingin Udara ) Non Radiator
  • 140 Kg (Dengan Pendingin Air) Radiator
2. Kapasitas Mesin 150.9 cc, Bore & Stroke bebas
3. Piston boleh diganti bebas dengan ketentuan , Piston tidak boleh menggunakan jenis racing dengan 2 ring
4. Kompresi bebas
5. Cylinder Head boleh di Porting, Polish & Bubut
6. Jumlah Klep max 2, ukuran klep 31.5 mm dan tidak menggunakan material khusus ( Titanium )
7. Campshaft (Noken as) Bebas
8. Spring Valve (per klep) Bebas
9. Mekanis system penggerak klep bebas
10. Per kampas kopling bebas
11. Mangkok kopling standar tetapi boleh dimodifikasi agar cocok dengan kopling dan per CVT
12. Per CVT bebas
13. Roller Bebas
14. Rumah Roller CVT bebas
15. Belt CVT bebas
16. Ukuran Karburator 28mm
17. Intake manifold bebas
18. Rumah filter bebas
19. CDI Bebas
20. Magnet standar boleh dimodifikasi
21. System pengapian tidak boleh dirubah dari ac ke dc atau dc ke ac
22. Koil, pulser boleh diubah atau diganti
23. Spool magnit boleh dilepas
24. Kipas bebas (boleh dilepas)
25. Ban Indotire
26. Ukuran Velg Std ( depan : 160, Belakang : 185 ) tetapi bolehmenggunakan Almunium
27. Ukuran disk brake max 280mm
28. Selang rem bebas
29. Knalpot bebas
30. Gigi transmisi bebas
31. Connecting Road bebas
32. Cover bodi wajib dipasang sesuai sesuai tampilan asli standar, kecuali bahan bahan yang terbuat dari metal dan kaca harus dilepas, behel std,standar samping,standar 2, foot step wajib dilepas
33. Lampu lampu wajib dilepas.
34. Bahan bakar Bebas

MATIC 175cc OPEN
1. Berat Kendaraan :
  • 135 Kg ( Dengan Pendingin Udara ) Non Radiator
  • 140 Kg (Dengan Pendingin Air) Radiator
2. Kapasitas mesin 175.9 cc, Bore & Stroke bebas
3. Piston boleh diganti bebas dengan ketentuan, Piston tidakboleh menggunakan jenis racing dengan 2 ring
4. Kompresi bebas
5. Cylinder Head boleh di Porting, Polish & Bubut
6. Jumlah Klep max 2, ukuran klep bebas
7. Campshaft (Noken as) Bebas
8. Spring Valve (per klep) Bebas
9. Mekanis system penggerak klep bebas
10. Per kampas kopling bebas
11. Mangkok kopling standar tetapi boleh dimodifikasi agar cocok dengan kopling dengan per CVT
12. Per CVT bebas
13. Roller Bebas
14. Rumah Roller CVT bebas
15. Belt CVT Bebas
16. Ukuran Karburator 30mm
17. Intake Manifold bebas
18. Rumah filter bebas
19. CDI Bebas
20. Magnet standar boleh dimodifikasi
21. System pengapian tidak boleh di rubah dari ac ke dc atau dc ke ac
22. Koil, pulser boleh diubah atau diganti
23. Spool magnet boleh dilepas
24. Kipas bebas (boleh dilepas)
25. Ban Indotire
26. Ukuran velg std ( depan: 160, Belakan: 185 ) tetapi boleh menggunakan Almunium
27. Ukuran disk brake bebas
28. Selang rem bebas
29. Knalpot bebas
30. Gigi Transmisi bebas
31. Connectiong Road bebas
32. Coverbodi wajib dipasang sesuai tampilan asli standar, kecuali bahan bahan yang terbuat dari metal dan kaca harus dilepas, behel std, standar samping, standar 2, foot step wajib dilepas
33. Lampu lampu wajib dilepas.
34. Bahan bakar Bebas
35. Helm KYT

MATIC FFA (Free For All)
1. Berat Kendaraan :
  • 135 Kg ( Dengan Pendingin Udara ) Non Radiator
  • 140 Kg (Dengan Pendingin Air) Radiator
2. Kapasitas mesin bebas, Bore & Stroke bebas
3. No Mesin bebas
4. No Rangka harus sesuai dengan yang tercantum di Formulir Scrutineering
5. Cover bodi wajib dipasang sesuai sesuai tampilan asli standar, kecuali bahan bahan yang terbuat dari metal dan kaca harus dilepas, behel std,standar samping,standar 2, foot step wajib dilepas
6. Lampu lampu wajib dilepas.
7. Helm KYT

Peraturan DRAG BIKE

DRAG BIKE adalah kejuaraan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang dilakukan didalam sebuah lintasan pacu aspal yang tertutup yang terdiri dari dua buah jalur lurus sejajar dengan panjang yang sama.

A. LINTASAN UNTUK DRAG BIKE
Lintasan terdiri dari dua buah jalur dengan lintasan pacu dari Garis Start sampai dengan Garis Finish sepanjang 201 meter dan panjang lintasan pengereman sepanjang 201 meter.
Lebar lintasan pacu minimal 4 meter tiap jalur.
Lintasan harus bebas dari halangan/hambatan, dengan kondisi jalur aspal yang datar dan rata.
Lintasan pacu dan pengereman harus diberi pemisah jalur yang tidak menghalangi pandangan dengan ban atau karung dengan tinggi minimal 60 cm.
Lintasan pacu dan pengereman yang berbatasan dengan penonton wajib dipisahkan dengan pagar pembatas yang tertutup rapat, Minimal 1,5 meter dari tepi jalur lintasan.
Dibelakang garis start harus disediakan daerah untuk persiapan, line up dan start dengan minimal panjang 10 meter.

B. PESERTA
Peserta wajib memiliki Kartu Izin Start untuk Kategori Balap Motor.
Setiap peserta hanya diijinkan untuk mengikuti maksimal 3 kelas Utama.
Setiap peserta diwajibkan memakai satu nomor start di setiap kelas yang diikuti.
Setiap peserta hanya boleh mendaftar satu kali di kelas yang sama.
Setiap peserta wajib mendaftar minimal satu kelas di Kelas Utama.
Penggantian peserta sesudah scruttinering dilarang keras.

C. KELAS-KELAS UTAMA
Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Nasional Drag Bike adalah :
Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up
Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up
Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up
Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up.

Adapun kelas-kelas lainnya merupakan Kelas Pendukung.

D. BATAS KAPASITAS SILINDER
Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 250 cc
Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 130 cc
Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 135 cc s/d 155 cc
Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 125 cc

E. TATA CARA LOMBA
Lomba dilaksanakan dalam 2 heat.
Urutan start Heat kedua berdasarkan hasil dari Heat Pertama. Waktu terkecil pertama start dahulu, dilanjutkan urutan waktu terkecil kedua dan
seterusnya.
Pada saat peserta masuk ke area starting, peserta akan ditentukan panitia jalur mana yang akan dipergunakan peserta tersebut (jalur A atau B),
dengan jalur yang berbeda setiap heat.
Peserta wajib membawa kendaraannya dan hadir ditempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.
Peserta yang terlambat hadir 5 menit setelah peserta terakhir didalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri.
Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area starting.
Tidak diperbolehkan memindahkan gigi dengan tangan.
Kedua tangan harus memegang stang kendaraan dan tidak diperbolehkan mengangkat kaki, baik sebelah maupun kedua-duanya keatas jok.
Peserta yang mencuri start langsung dikenakan sanksi Diskualifikasi.
Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala.
Perlombaan ini terdiri dari dua heat yang mengambil waktu tempuh tercepat dalam detik dan pecahannya (Best time).
Pencatatan waktu dilakukan digaris Finish yang dilakukan dengan alat cetak dan didukung pencatatan biasa (alat cetak waktu bukan suatu keharusan).
Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat.
Jika terjadi nilai waktu yang sama, pemenang ditentukan dari catatan waktu yang terbaik di heat kedua.
Bila masih sama, untuk menentukan pemenang dilihat dari kapasitas cc yang lebih kecil.
Ada atau tidaknya suatu protes panitia berhak memerintahkan pembongkaran mesin kendaraan peserta. Sanksi : Diskualifikasi.

F. PENGHENTIAN LOMBA DAN RESTART.
Jika lomba harus dihentikan, baik karena ada kecelakaan, cuaca yang tidak mengijinkan atau munculnya situasi yang membahayakan apabila lomba diteruskan, maka Pimpinan Perlombaan akan mengumumkannya di garis start. Batas waktu 30 menit setelah lomba dihentikan, diadakan pemantauan situasi bersama Dewan Juri.
Keputusan untuk menghentikan lomba (dengan alasan apapun), merupakan wewenang Pimpinan Perlombaan atau Dewan Juri. Apabila Pimpinan Perlombaan tidak di tempat, dapat dilakukan oleh Wakil Pimpinan Perlombaan.
Apabila lomba dihentikan ketika start baru diselesaikan 3 pembalap atau kurang maka :
Lomba sebelum dihentikan dinyatakan batal.
Semua Pembalap yang mengikuti lomba dapat melakukan restart.
Jika lomba tidak mungkin dimulai kembali, maka lomba tersebut dianggap tidak dilaksanakan dan para Pembalap tidak mendapat point kejuaraan.
Restart harus sudah dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah penghentian lomba.

Apabila lomba dihentikan setelah start diselesaikan 3 pembalap atau lebih, tetapi di bawah 2/3 dari jumlah peserta yang terdaftar di kelas tersebut, maka :
Bagian dari lomba sebelum dihentikan dinyatakan sah dan merupakan bagian dari lomba secara keseluruhan.
Hasil bagian sebelum lomba dihentikan diambil /dihitung saat para pembalap menyelesaikan start secara penuh tanpa ada tanda Bendera Merah.

Dengan demikian maka :
Pembalap yang diperbolehkan melakukan restart, adalah mereka yang belum melakukan start di bagian lomba sebelum dihentikan.
Pembalap diperbolehkan melakukan perbaikan pada motornya.
Restart harus dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah lomba dihentikan.
Apabila restart tidak mungkin dilaksanakan dan lomba dinyatakan selesai sampai saat dihentikan, maka point/nilai kejuaraan yang diberikan kepada para pemenang adalah setengah dari point kejuaraan yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap. Apabila 2/3 dari jumah lap yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap telah diselesaikan, maka :
Lomba dinyatakan selesai.
Posisi/Peringkat Pembalap ditentukan oleh hasil masing-masing Pembalap s/d saat dihentikan.
Point/nilai kejuaraan diberikan secara penuh.

G. POINT DAN HADIAH UNTUK SETIAP KELAS UTAMA :
POINT/ANGKA/NILAI KEJUARAAN.
Point/angka diberikan kepada pemenang :
Tiap Heat : pada lomba yang terdiri dari beberapa Heat.
Peserta akan kehilangan seluruh point yang diraihnya apabila memanipulasi data nama asli sesuai kartu pengenal sah, umur, domisili, kategori maupun data lainnya. Dilarang keras memakai nama panggilan, alias maupun julukan.
Tiap Putaran perlombaan dari suatu rangkaian seri kejuaraan.
Point/angka yang diberikan kepada pemenang adalah :
Pemenang ke 1 – 25 Pemenang ke 8 – 8
Pemenang ke 2 – 20 Pemenang ke 9 – 7
Pemenang ke 3 – 16 Pemenang ke 10 – 6
Pemenang ke 4 – 13 Pemenang ke 11 – 5
Pemenang ke 5 – 11 Pemenang ke 12 – 4
Pemenang ke 6 – 10 Pemenang ke 13 – 3
Pemenang ke 7 – 9 Pemenang ke 14 – 2
Pemenang ke 15 – 1

Hadiah :
Juara I Rp. 1.250.000,- + Piala
Juara II Rp. 1.000.000,- + Piala
Juara III Rp. 800.000,- + Piala
Juara IV Rp. 600.000,- + Piala
Juara V Rp. 400.000,- + Piala

Hadiah uang tersebut dibagikan dengan ketentuan :
Keseluruhan hadiah uang tersebut diatas dibagikan apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut sekurang-kurangnya 15 peserta.
Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 12 peserta atau lebih tetapi kurang dari 15 peserta, hadiah uang hanya diberikan kepada
Juara I, II, III. Sedangkan Juara IV dan V hanya menerima Piala saja.
Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut hanya 8 peserta atau lebih tetapi kurang dari 12 peserta, maka hadiah uangnya hanya diberikan kepada juara I, sedangkan Juara II – IV hanya menerima Piala saja.

H. BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran maksimal sebesar Rp 200.000,-

I. SPESIKASI GERBANG START DAN LAMPU START
Lampu berada ditengah lintasan berjarak 3-4 meter dari garis/gerbang start dengan ketinggian 2–2,5 meter dari permukaan lintasan.
Garis start berupa 2 garis lurus sejajar melintang dilintasan dengan jarak 50 cm pada saat peserta melakukan start roda depan berada diantara 2 garis tersebut dalam keadaan diam/statis.
Sensor jump start sejajar dengan garis luar (pasal 8.2)
Start dilakukan pada saat lampu merah padam (apabila mengunakan lampu merah) atau pada saat lampu hijau menyala (apabila mengunakan
system Chrismas Tree).

J. PERATURAN TENTANG TEKNIK MOTOR DRAG BIKE
Kendaraan yang diperbolehkan turut serta adalah semua sepeda motor yang diproduksi negara Asia, kecuali pada kelas Campuran.
Untuk semua kelas, ketentuan masalah teknik kendaraan yang boleh dirubah atau diganti adalah :
Kapasitas mesin sesuai dengan kelasnya masing-masing.
Pelek depan dan belakang diperbolehkan diganti dengan minimum 16 inci dan maksimum 19 inci dan merupakan pelek untuk sepeda motor.
Ban bebas, baik slick maupun non slick. Akan tetapi harus mempunyai kedalaman minimal 2 mm dan merupakan ban untuk sepeda motor, dengan ukuran minimal 2.00.
Ukuran-ukuran ban minimal 50/90 – 17 depan
Ukuran-ukuran ban minimal 60/90 – 17 belakang
Spatbord depan harus terpasang boleh dirubah/diganti.
Rem depan dan belakang harus terpasang dan berfungsi sempurna.
Rangka diperbolehkan dibor, dengan batasan minimal 10 cm dari sambungan rangka.
Suspensi depan dan belakang boleh dirubah atau diganti, akan tetapi sistem suspensi depan harus merupakan jenis telescopic dengan hydroulic atau friction dumping dan tidak membahayakan peserta. Diperbolehkan memasang stabilisator.
Suspensi depan mempunyai spasi gerak peredaman minimal 5 cm.
Panjang atas sisa as suspensi depan tidak boleh menonjol lebih dari 5 cm di atas stang dan diberi tutup pengaman.
Suspensi belakang boleh dirubah atau diganti dari suspensi ganda menjadi monoshock atau sebaliknya dari monoshock menjadi ganda.
Tangki bahan bakar boleh dirubah atau diganti tetapi harus terpasang dengan kuat pada rangka dan bahan bakar tidak mudah tumpah, di mana pengganti tangki tidak boleh terbuat dari bahan plastik (tabung oli, jerigen dan lain-lain dilarang, kecuali bawaan dari pabrik) dan harus mempunyai katup/ kran pembuka dan penutup.
Tangki bahan bakar tidak boleh merupakan bagian dari kerangka/frame kendaraan.
Wajib memasang tombol cut off (pemutus arus) untuk mematikan mesin.
Jok boleh dirubah atau diganti dan dirancang supaya pengendara aman dan nyaman duduk pada posisinya, harus terpasang kuat dengan ketebalan minimum 3 cm, serta harus mempunyai rangka tersendiri.
Posisi pijakan kaki/footstep boleh dirubah atau diganti.
Pipa knalpot boleh diganti, tetapi panjangnya ke belakang tidak melebihi ban belakang dan tidak mengenai pengendara, tangki bahan bakar atau ban.
Ujung stang/handlebar harus tertutup karet, sedangkan ujung batang handle rem dan kopling harus bundar, tidak boleh lancip dan runcing.
Diperbolehkan untuk melakukan modifikasi/perubahan untuk seluruh bagian dalam mesin dan perseneling (gear box).
Stang stir (pengemudi )boleh dirubah pakai system stang jepit.
Kedudukan tempat pijak (footstep) boleh dirubah/dipindahkan kedudukannya .
Wajib membuat papan nomor untuk didepan motor boleh rata atau melengkung.
Berat kendaraan + pembalap sesuai dengan kelas-nya:
Berat Kering (Tanpa bahan bakar)

Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 125 kg.
Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 115 Kg.
Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 125 Kg.
Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 115 Kg.

Balast atau pemberat harus berupa lempengan timah yang terikat dengan sempurna pada rangka tengah motor
Karburator bebas.
System pengapian bebas

K. LAIN-LAIN
Apabila ada pasal yang membahas hal yang sama antara Peraturan Balap Motor dengan Peraturan Drag Bike maka yang digunakan adalah Peraturan
Drag Bike.
Apabila ada Peraturan yang belum tercakup di dalam Peraturan ini, semuanya mengacu kepada Peraturan Balap Motor, yaitu : Peraturan Dasar
Olahraga Sepeda Motor Nasional berikut Lampiran-lampirannya.