Tiap-tiap sepeda motor memiliki tipe busi yang berbeda-beda, namun ada juga yang sama. Perlu diketahui bahwa tipe/kode dari busi memiliki peranan yang berbeda. Busi yang ber-ulir pendek/panjang, busi yang memiliki kekuatan menyerap&membuang panas secara cepat/lambat, busi ber-resistor, dll.
Sabtu, 21 April 2012
Kamis, 19 April 2012
Spesifikasi Yamaha RX Z / RZR
Debutnya pada tahun 1987, Yamaha RX-Z pada awalnya dilengkapi dengan transmisi 5-speed dengan rem cakram depan yang solid. Model ini berbagi platform yang sama dan chasis seperti pendahulunya, yang didinginkan dengan air Yamaha RD125. Tak lama setelah peluncuran, RX-Z menjadi populer di kalangan pengendara sepeda motor muda terutama di Malaysia. Beberapa tahun kemudian, mesin ditingkatkan dengan pemasangan transmisi 6-speed, bersama dengan panel instrumen yang lebih baru dan switch stang, serta lintas dibor depan rotor rem cakram.
Sejak itu, desain dari RX-Z tetap tidak berubah sampai tahun 2004 ketika model itu facelifted, dengan lampu belakang dipinjam dari Y125 Z Yamaha. Para face lifted RX-Z dilengkapi dengan catalytic converter, mengorbankan 1 PS daya maksimum (daya maksimum asli: 21 PS). Namun, torsi maksimum tetap tidak berubah tetapi torsi low-end ditingkatkan dibandingkan dengan model awal. Beberapa pemilik dari RX-Z motor sebelumnya mungkin memiliki masalah pada saat take-off karena mesin cenderung kios ketika seorang pengendara yang belum berpengalaman mencoba untuk lepas landas di gigi satu. Namun, masalah itu diselesaikan dalam model face lifted.
Tips Semi-Drag
Di jaman saat ini, sudah banyak sepeda motor di jalanan. Mulai dari sepeda yg udah tua, masih baru, modifikasi, dan lain sebagainya. Apalagi di jaman globalisasi seperti saat ini, orang mudah mendapat informasi dan masukan. Apalagi para muda-muda, jiwa mereka masih ingin kebut-kebutan. Ini beberapa tips dalam memodifikasi motor
Di awali memajukan bukaan noken as lebih menguntungkan torsi diputaran bawah. desain lobe : setiap bubungan sebuah cam,untuk tiap klep memiliki banyak variable, came lobe bukan hanya mengatur lift dan kapan membuka dan menutup, tp juga specd, akselarasi, overlap, dan tekanan kompresi diruang bakar yang diatur kecepatan noken as. base circle (lingkaran dasar), posisi ini klep menutup, ukuran base circle mempengaruhi lift champ.
Semakin kecil base circle memungkinkan lift semakin tinggi tp rawan menjadi noken as ”lentur” dan timing melompat. ramps adalah bagian lobe dimana lifter bergerak naik dan berakhir menutup. racing chamehaft, bentuk kurva area ramps memiliki kecepatan dan akselarasi tinggi. bentuk memiliki bentuk kurva opening dan closing ramps yang tidak sama. bertujuan untuk mamaksimalkan kecepatan klep dan control.
Rabu, 18 April 2012
Sil Karet pada Motor
Sil Karet pada Motor - Di sepeda motor baik tipe bebek, sport maupun skutik, tak hanya ban yang menggunakan bahan karet. Ada beberapa spare-part yang juga dibuat dengan bahan tersebut. Bahkan boleh dibilang, onderdil-oderdil berbahan karet tersebut masuk dalam komponen penting. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Ada pada motor jenis sport dan bebek. Letaknya pada sisi teromol yang terdapat rumah gir belakang. Selain berfungsi sebagai tatakan untuk rumah gir belakang, peranti ini juga dipakai untuk peredam hentakan yang terjadi saat proses transfer tenaga dari gir depan ke belakang. Pemakaian normal dari onderdil ini mesti diganti setelah umur pakai mencapai 10.000-15.000 km. Bila tidak, akibatnya secara berkala malah bikin pendek umur rantai dan gir. Hal itu karena perputaran gir dan rantai tidak pas, sehingga pergesekannya jadi lebih banyak. Selain dari jarak pakai, ada cara lain bisa dilakukan untuk mengetahui kapan mesti ganti karet teromol. Pertama-tama posisikan persneling pada gigi 1. Lalu sedikit putar ban ke depan. Bila ada spelling/gerakan yang cukup banyak, berarti jangan tunggu lama. Cepat siapkan dana Rp 10-20 ribu untuk ganti onderdil tersebut.
2. Sil & O-ring
Bila berbicara soal onderdil berbahan karet yang satu ini, pembagiannya ada 2 buah. Pertama merupakan sil karet yang bentuknya seperti ban, dengan per di dalamnya. Berikutnya adalah yang berbentuk seperti karet gelang. Untuk sil model pertama, adanya di gir depan dan belakang, bagian persneling dan kick starter, sok depan dan pada stut kopling. Sementara untuk yang model karet gelang, adanya di tutup setelan klep dan tutup noken as. Walau beda bentuk namun fungsi sil itu untuk mencegah oli merembes keluar. Khusus untuk sil pada gir belakang dan ban depan, fungsinya lebih untuk melindungi laher roda dari debu yang menempel. Kisaran harga Rp 5.000-30.000 untuk beli onderdil tersebut.
3. CVT / V-Belt
Nah pada skutik, untuk menyalurkan tenaga sehingga ban belakang bergerak dibutuhkan part bernama belt dan letaknya dalam rumah CVT. Bahan yang dipakai untuk membuat onderdil tersebut adalah karet. Sama seperti rantai, belt juga butuh perawatan. Namanya juga beda bahan, maka perawatannya juga beda. Bila rantai pakai pelumas, maka pada belt cukup membersihkan sisi yang menempel pada puli dengan alkohol. Bila pemakaian sudah mencapai 25.000 maka belt mesti diganti. Dana yang mesti disiapkan Rp 70-100 ribu.
Efek Ganti Noken As/Camshaft Racing
Efek Ganti Noken As/Camshaft Racing - Sebelum ganti harus dipahami dulu fungsi noken as racing (Racing Cam Shaft). Ketika piston turun ke bawah untuk melakukan proses hisap, klep in (pemasukan) akan terbuka membiarkan kabut bahan bakar dan udara masuk tersedot ke ruang pembakaran. Kemudian sesuai putaran mesin, klep in akan tertutup dan pergerakan piston naik ke atas melakukan langkah kompresi. Di langkah ini udara dimampatkan mencapai tekanan 100 Psi (per square inchi) untuk motor standar, bila menggunakan noken as racing bisa mencapai 120 Psi (kompresi mesin racing), bahkan bisa lebih ekstrem lagi 138 Psi untuk kompresi motor Drag Race.
Pada noken as racing mengatur bukaan klep in lebih banyak suplai dan lebih lama durasi membuka nya untuk memberi kesempatan campuran udara dan kabut bahan bakar masuk ke ruang pembakaran lebih banyak dari standarnya. Kemudian dipercik api busi sehingga terbakar setelah dikompresi oleh piston. Tentunya suplai kabut bahan bakar dan udara yang banyak sangat dibutuhkan dengan bukaan klep in lebih banyak suplai dan lebih lama durasinya ini, maka dibutuhkan perubahan pada karburator dengan memakai lubang venturi yang lebih besar.
Pada Noken as racing terdapat 2 pilihan variasi dan model cara kerjanya ;
- Bukaan klep lebih besar dari standarnya. Semisal standar 4,5 mm sedangkan yang racing 7 mm bukaan klep in. Dampaknya klep standart bisa patah karena impact yang besar dan kuat.
- Bukaan klep dengan durasinya yang lama (derajat bukaan klep). Misal standar 20 derajat sebelum TMA dan menutup 35 derajat setelah TMB = 235 derajat durasi bukaan klep in, dengan tinggi bukaan klep in 4,5 mm. Untuk yang Racing 25 derajat sebelum TMA dan menutup 45 derajat setelah TMB = 250 derajat durasi bukaan klep in, dengan tinggi bukaan klep in 7,5 mm. Sedangkan untuk keperluan Drag Race bisa mencapai 270 derajat durasi bukaan klep in. Dampaknya per klep standart bisa melemah rebound (daya lentingnya) karena tekanan yang terlalu lama durasinya.
diagram noken as |
Terdapat overlap antara klep in dan klep ex (pembuangan) yang lama pada noken as racing; buka 15 derajat klep in, tutup 15 derajat klep ex = 30 derajat overlaping (kedua klep terbuka bersamaan) pada proses bilas (buang asap pembakaran dan hisap campuran kabut bahan bakar dan udara). Sedangkan pada noken as standart ; buka 5 derajat klep in, tutup 5 derajat klep ex = 10 derajat overlaping. Karena bidang kontak antara noken as racing dengan rocker arm (pelatuk klep) yang lebih liffting nok (top angkatnya lebih tinggi dan tidak landai sempurna) mempengaruhi juga terhadap impact (pukulan) pada kepala batang klep-klep, maka harus dibutuhkan penggantian klep racing juga, serta untuk mencegah gejala floating (mengambang) pada per klep, maka yang ini juga harus diganti sekalian. Efek dari penggantian ini akan mempengaruhi high noise (suara berisik) dari block cylinder head, karena efek per yang lebih rigid dan keras disertai bukaan yang lebih tinggi pada klep-klep.
Kalau sudah siap dengan bahan - bahannya, bisa ganti dengan noken as Racing, agar bisa menambah tenaga maupun top speed.
Minggu, 15 April 2012
Langkah Korek Mesin 4tak
Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :
1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as.
4. Mengubah pengapian (apabi…la dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
6. Setting karburator.
Ciri Komponen Pengapian Mati
percikan api lemah |
Selanjutnya kita kupas khusus pengapianCDI, baik sumber arusnya searah (…aki/DC) maupun bolak-balik (AC/spul).
Komponenya mulai dr spul atau aki, CDI, KOIL, pulser dan busi. Bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, misalnya pakai multitester, spark plug tester atau ignition tester. Sayangnya tidaksemua bengkel memiliki alat ini, apalagi perorangan yg hobi utak-atik dirumah. Nah, ini sedikit berbagi cara mengetahui ciri-ciri kerusakannya.
Pengapian Motor
Sistem pengapian adalah salah satu hal yang kudu lebih diperhatikan dalam hal engine tuning. Kebanyakan orang mengira ketika mereka selesai memodifikasi, yang diperlukan hanyalah memajukan atau memundurkan timing pengapian. Tidak cukup itu saja. Satu, percikan api harus menyala cukup kuat untuk membakar udara/bahan-bakar. Mungkin kebanyakan bilang, ya udah pasti lah!! Tapi apakah kalian tahu bahwa molekul udara bersifat insulator? Dan ketika kamu memodifikasi mesin, merubah porting, memodifikasi camshaft, memasang karburator besar, semakin banyak udara dilesakkan ke dalam silinder, maka percikan api dari koil standard tidak akan pernah cukup menyalakan campuran udara/bahan-bakar di ruang padat kompresi.
Fakta, lemahnya kualitas nyala busi memberi efek negatif kepada mesin sebagaimana timing pengapian yang kurang tepat. Tambahan, sebuah campuran basah ( 11 udara : 1 bahan bakar ) , lebih bersifat konduktif terhadap pengapian.
Sekali campuran udara/bahan-bakar dinyalakan, kecepatan lidah api merambat pada kubah ruang bakar menjadi penting jika kamu ingin melepaskan tenaga maksimal pada mesin. Jika api merambat terlalu cepat, akan ada beban berat yang menahan piston, setang dan bearing kruk as ; sebaliknya, jika api merambat perlahan, tidak cukup ledakan dihasilkan untuk menghasilkan tenaga besar ke roda.
Sabtu, 14 April 2012
Spesifikasi Yamaha F1ZR
Mesin
Tipe : 2-stroke, silinder tunggal 110,4cc
Bore x Stroke : 52,0 x 52,0 mm
Kompresi : 7,1 : 1
Perseneling : Manual, Wet, Multi Plate
Gear Transmisi : 4 Speed, N-1-2-3-4
Karburator : VM 20 X 1 MIKUNI
Kapasitas Oli : 1,2 lt
Aki : GM5Z-3B/YB5L-B/12V5AH
Busi : BP 7 HS-10/W 22 FP-10
Sistem Pengapian : CDI AC
Jumat, 13 April 2012
Piston di dalam Mesin
Perpindahan mesin adalah ukuran dari volume silinder. Volume silinder di mesin ditemukan menggunakan persamaan di bawah ini.
Mencari perpindahan mesin keseluruhan adalah yang sederhana seperti mengalikan perpindahan silinder tunggal dengan jumlah silinder dalam mesin. Jarak antara pusat batang menghubungkan dan pusat crankshaft dikenal sebagai pin offset dan engkol sama dengan satu-setengah dari stroke.
Pengaruh Bore*Stroke untuk Torsi
Mungkin kebanyakan dari kita dalam melihat tenaga motor hanya pada kapasitas silinder saja. Tetapi tahukah anda kalau Bore x Stroke pada motor juga mempengaruhi karakteristik pada motor? Kata “Bore” sendiri memiliki arti yang artinya adalah diameter piston. Sedangkan kata “Stroke” berarti langkah piston. Penghitungannya adalah Bore di bagi Stroke, tetapi anehnya diluar negeri kebanyakan penghitungannya Stroke di bagi Bore. Hasil dari pembagian Bore di bagi Stroke bila di bawah angka 1 memiliki nama Over Stroke/Under Square. Bila di atas angka 1 bernama Over Bore/Over Square. Bila tepat pada angka 1 bernama Square.
- Over Stroke/Under Square
Jenis motor ini berarti memiliki langkah piston yang lebih panjang ketimbang lebar piston. Karakteristik mesin seperti ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM rendah hingga menengah. Motor jenis ini sangat cocok untuk motor harian. Ibarat mobil ini merupakan jenis SOHC. Tetapi kelemahan dari jenis motor ini adalah minimnya tenaga dan torsi pada RPM tinggi, sehingga tidak menghasilkan tenaga yang signifikan tetapi menghasilkan getaran dan suara mesin yang tinggi. - Over Bore/Over SquareJenis motor ini memiliki lebar piston yang lebih besar ketimbang langkah piston. Karakteristik mesin ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM menengah hingga tinggi, biasanya di aplikasikan pada motor-motor sport. Jenis mesin seperti ini tidak cocok untuk daerah perkotaan yang macet.
- SquareJenis motor ini mdmiliki tenaga dan torsi yang lebih merata mulai dari RPM rendah, menengah, hingga tinggi. Jenis motor ini banyak digunakan pada motor sehari-hari dan hampir seluruh motor bermesin ini dapat melahap segala medan baik dari perkotaan maupun luar kota…..
Rabu, 11 April 2012
Fungsi Shock Breaker
Fungsi Shock Breaker - Fungsi daripada shock breaker adalah untuk meredam kejutan pada saat sepeda motor anda diperlambat atau saat mengalami benturan keras karena jalan dipermukaan Anda tidak rata, sehingga membuat Anda terjungkal disaat anda mengendarainya. Bayangkan saja jika shock breaker Anda tidak berfungsi pada sepeda motor Anda, mungkin dapat menyebabkan Anda tidak nyaman saat mengendarainya atau mungkin dapat menyebabkan kerusakan pada kompenen yang lainnya.
Shock breaker terdiri dari tabung yang berisi oli. Didalam tabung tersebut terdapat sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun sepeda motor terjadi karena aliran oli tabung shock breaker terhambat oleh katup. Hal ini disebabkan karena lubang katup yang sempit. Jika jumlah oli dalam tabung kurang maka kerja shock breaker tidak bisa meredam kejutan.
Untuk menentukan apakah shock breaker bekerja dengan baik atau tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya shock sepeda motor yang shock breakernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai. Kerusakan shock breaker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini bisa dilihat pada tabung shock breakernya. Jika tabung shock breaker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu shock breaker dianggap bocor, shock breaker harus dibetulin dengan cara mengganti as shock dan menambah oli pada tabung shock breaker.
Ciri-ciri shock breaker rusak :
1. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng kesalah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu shock breakernya rusak. Periksalah keadaan shock breakernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti shock breaker bocor sehingga tekanannya tidak sama.
2. Jika selama sepeda motor dikendarai pengegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban normal, tidak terlau keras, mungkin disebabkan oleh shock breakernya. Untuk pemeriksaan shock breaker, tekanlah sepeda motor tersebut kebawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan besar shock breakernya tidak bekerja.
Langganan:
Postingan (Atom)