Selasa, 16 Juli 2013

Spesifikasi Kawasaki Blitz Joy

Mesin
Type Mesin : 4 langkah, SOHC 2 Katup
Diameter x Langkah : 56,0 x 50,6mm
Jumlah & Isi Silinder : Satu buah & 124,6cc
Perbandingan Kompresi : 9.5 : 1
Daya Maksimum : 9,9 PS / 8.000 RPM
Torsi Maksimum : 10,64 Nm / 4.000 RPM
Karburator : Keihin PB 18
Jumlah Transmisi : 4 speed
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4 ( Rotary )
Tipe Sistem Reduksi Primer : Gear
Kopling : Centrifugal, Multiple Wet Disk
Rasio Gigi 1 : 3.000 ( 36/21 )
Rasio Gigi 2 : 1.938 ( 31/16 )
Rasio Gigi 3 : 1.350 ( 27/20 )
Rasio Gigi 4 : 1.087 ( 25/23 )
Tipe sistem final drive : Chain drive
Final Gear : 2.600 ( 39/15 )
Drive rasio keseluruhan : 9.634 @ top gear

Kelistrikan dan Peluamasan
Sistem Pengapian : DC-CDI
Sistem Pelumasan Oli : Forced Lubrication ( Wet Sump )
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan udara
Sistem Penyaringan Oli : DFLS ( Double Filter Lubrication System ), filter ganda
Kapasitas Pelumas Mesin : 1,1 liter ( kering )
Tipe Oli Mesin : API SE, SF atau SG / SAE 10W-40
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 4,5 liter
Busi : NGK C6HSA

Dimensi
P x L x T : 1915mm x 700mm x 1040mm
Tinggi Tempat Duduk : 750mm
Jarak Poros Roda : 1.240mm
Jarak terendah ke tanah : 130mm
Berat kosong : 102 kg

Kaki - kaki
Tipe Rangka : Full Frame
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Tipe & Ukuran Ban Depan : 2,50 – 17 4PR
Tipe & Ukuran Ban Belakang : 2,75 – 17 4PR
Rem Depan : Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Drum / Tromol
Pelek Roda : Spoke-Kaze R, Cast Wheel Kaze VR

Spesifikasi Kawasaki Kaze ZX130


Mesin
Type Mesin : 4 langkah, SOHC 2 Katup
Diameter x Langkah : 53,0 x 59,1mm
Jumlah & Isi Silinder : Satu buah & 130cc
Perbandingan Kompresi : 10 : 1
Daya Maksimum : 7,4 KW ( 10,1 PS ) / 7.500 RPM
Torsi Maksimum : 10,7 Nm / 5.500 RPM
Karburator : Keihin NCV24
Sistem Starter : Electric&Kick Starter
Jumlah Transmisi : 4 speed
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4
Tipe Sistem Reduksi Primer : Gear
Kopling : Centrifugal, Wet multi disc
Tipe sistem final drive : Chain drive
Rasio reduksi : 3.000 ( 42/14 )
Drive rasio keseluruhan : 8.694 @ top gear

Kelistrikan dan Pelumasan
Sistem Pengapian : DC-CDI
Sistem Pelumasan Oli : Forced Lubrication ( Wet Sump )
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan udara
Sistem Penyaringan Oli : Double Filter
Kapasitas Pelumas Mesin : 1,1 liter ( kering )
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 3,7 liter
Busi : NGK C6HSA / ND U20FS-U

Dimensi
P x L x T: 1904mm x 709mm x 1050mm
Tinggi Tempat Duduk : 752mm
Jarak Poros Roda : 1.248mm
Jarak terendah ke tanah : 142mm
Berat kosong : 104 kg

Kaki - kaki
Tipe Rangka : Pipe Backbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Ukuran Ban Depan : 70/90 – 17M / C 38P
Ukuran Ban Belakang : 80/90 – 17M / C 44P
Rem Depan : Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Drum / Tromol
Pelek Roda : Spoke / Jari-jari, Cast Wheel
Battery MF : Sealed Battery ( B.Kering ) 12 V 3.5 Ahs

Spesifikasi Kawasaki Blitz R


Mesin
Type Mesin : 4 langkah, SOHC 2 Katup
Diameter x Langkah : 53,0 x 50,6 mm
Jumlah & Isi Silinder : Satu buah & 112cc
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 6,6 KW ( 9,0 PS ) / 8.000 RPM
Torsi Maksimum : 8,6 Nm / 6.500 RPM
Karburator : Keihin PB 18
Sistem Starter : Electric&Kick Starter
Jumlah Transmisi : 4 speed
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4, Rotary
Tipe Sistem Reduksi Primer : Gear
Kopling : Centrifugal, Wet multi disc
Tipe sistem final drive : Chain drive
Rasio reduksi : 2,571 ( 36/14 )
Drive rasio keseluruhan : 8.893 @ top gear

Kelistrikan dan Pelumasan
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumasan Oli : Forced Lubrication ( Wet Sump )
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan udara
Sistem Penyaringan Oli : DFLS ( filter ganda )
Kapasitas Pelumas Mesin : 1,0 liter ( kering )
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 4,5 liter
Busi : NGK C6HSA / ND U20FS-U

Dimensi
P x L x T : 1865mm x 695mm x 1040mm
Tinggi Tempat Duduk : 750mm
Jarak Poros Roda : 1215mm
Jarak terendah ke tanah : 150mm
Berat kosong : 95 kg

Kaki - kaki
Tipe Rangka : Pipe Backbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Ukuran Ban Depan : 2,50” – 17”
Ukuran Ban Belakang : 2,75”-17”
Rem Depan : Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Drum / Tromol
Pelek Roda : Spoke / Jari-jari

Senin, 08 Juli 2013

Korek Road Race Yamaha Jupiter Z 115cc

1. Piston aftermarket dengan diameter 52 mm
Piston menggunakan ukuran 52 mm agar mendapat volume silinder 114.6 cc jika dipadukan dengan langkah kruk as sejauh 54 mm. Karakter mesin hampir square ini dapat memunculkan power dan torsi mesin secara hampir merata dari putaran bawah hingga putaran atas.

2. Rasio kompresi 13.5 : 1
Rasio kompresi dibuat tinggi agar akselerasi semakin cepat. Caranya dapat dengan membubut head sebanyak 4 mm dan piston dome.

3. Noken as modif
Noken as buatan sendiri, yaitu noken standar dibubut dan dibuat durasi 308º katup in dan 288º katup out.

4. Karburator Mikuni TM24
Karburator kotak Mikuni 24mm dapat mempercepat akselerasi dan respon mesin. Pilot jet sekitar 22.5 dan Main jet sekitar 130.

5. Klep Sonic modif 26/23 mm
Berdasar rumus diameter klep, yaitu 50% dari diameter piston, maka ukuran klep yang cocok adalah milik Sonic (28/24 mm) yang dibubut ulang hingga mendapat ukuran 26/23 mm. Kalau sekarang ada klep 26 mm punya Jupiter Z1 dan klep buang tetap Sonic modif 23mm. Porting diperbesar menyesuaikan diameter k

6. Kampas kopling FR80
Kampas kopling dipilih handal dari Suzuki FR-80 dengan tapak lebih lebar dan tebal dan disokong pegas kopling kompetisi dari Thailand . Transfer tenaga mesin ke gigi rasio jadi lebih kompak.

7. CDI Rextor & Koil YZ125
CDI Rextor tipe DC dipadu dengan koil SE YZ125 mampu membakar campuran bahan bakar di dalam mesin, sehingga power dapat tercipta dengan baik.

8. Transimisi dan Rasio
Kecepatan diolah juga lebih ringan, lewat perbandingan gigi 1(36-13), 2(28-17) dan 4(22-20). Pemakaian final gear dapat menggunakan rasio 13-41.

9. Knalpot Bobok
Pelepas gas buang nya dapat dimanfaatkan sebagai pendongkrak tenaga. Leher knalpot dapat dibuat dengan berdiameter 24 mm dan sarangan 32 mm.

Minggu, 07 Juli 2013

Cara Membuat Ground Strap (Lilitan Kawat Email) di Kabel Busi

ground strap di sepeda motor ku
Cara Membuat Ground Strap (Lilitan Kawat Email) di Kabel Busi - Ground strap berfungsi sebagai penangkap frekuensi liar akibat voltase tinggi yang melalui kabel busi. Selain itu, arus listrik yang mengalir dapat menjadi lebih lancar dan membuat api busi fokus dan berwarna biru. Akibatnya, akselerasi motor dapat lebih terasa karena pengapian menjadi lebih baik meskipun suhu mesin meningkat sedikit. Efek positifnya juga ialah konsumsi bahan bakar lebih irit.
hasil percikan busi saat malam
Cara membuatnya pun mudah. Yang perlu disiapkan adalah alat untuk membuka koil motor (kunci 10 atau obeng +), kawat email, isolasi hitam, dan sedikit kesabaran.

Langkah - langkah nya:
1. Beli kawat email
Berikut contoh kawat email yang biasa digunakan untuk gulung spul.
kawat email
2. Hubungkan satu ujung nya di massa koil
Ujung terdekat di hilangkan email nya dan di baut kan di massa koil.
yang dimaksud massa koil
3. Lilit kawat nya
Lilit serapat dan sekuat mungkin (jangan terlalu kuat, malah sobek bungkus kabel busi nya). Kalau melilitkan ini butuh sedikit kesabaran.
rapat lebih banyak menangkap arus yang bocor
4. Hasil akhirnya
Kalau sudah selesai melilitkan hingga sebelum cop busi, bungkus lilitan menggunakan isolasi hitam agar kuat. Cek bunga api apakah lebih besar dan kuat atau tidak. Bandingkan dengan sebelum memberi ground strap (lilitan kawat email) di kabel busi.

Selasa, 02 Juli 2013

Korek Drag Yamaha Mio 290 cc

1. Piston Hi Speed dengan diameter 66 mm
Rasio kompresi dibuat 13.2:1 dengan membuat dome pada piston. Piston forged Hi Speed memiliki kekuatan dan tetap ringan.
piston Hispeed 66mm
2. Kruk as 84 mm
Kruk as kebo alias langkah panjang sejauh 84 mm. Kruk as ini mudah didapat dari Thailand.
kruk as kebo Thailand
3. Noken as costum
Noken as dibentuk ulang dengan durasi 280º dan lift 9.6mm  
noken as costum
 4. Roller Fino 12 gr
Roller berat dari Yamaha Fino seberat 12 gram.
roller
5. Klep 34/30 mm Toyota Camry
Klep diperbesar akibat volume silinder yang besar dan pemakaian piston 66 mm. Ukuran yang pas ialah 34/30 mm dari Toyota Camry.
klep besar
6. CDI Fino dan Koil YZ
CDI dari Yamaha Fino berkarakter ganas dengan limiter RPM yang tinggi. Dipadu dengan koil standar SE yaitu YZ berkode 4SS semakin memperkuat power yang ada.
koil Fino ori
7. Keihin PWK 33
Karburator yang pas dan seimbang di setiap putaran mesin, terutama cocok untuk setting motor seperti ini ialah Keihin PWK 33. Putaran atas tetap terisi namun putaran bawah kuat akselerasinya. Membuat best time terbaik. Kombinasi spuyer bisa coba 48/135.
karburator Keihin PWK
8. Final Gear 17-39 VBelt TDR
Rasio final gear aftermarket 17/39 dipadu dengan V-Belt TDR semakin kuat menyalurkan power mesin.
v belt
9. Knalpot TDR
Knalpot freeflow merek TDR pas dipasang di motor ini.
knalpot freeflow

Senin, 01 Juli 2013

Korek Harian Yamaha Jupiter 125 cc

1. Piston TDR dengan diameter 52 mm
Piston dome untuk mengejar kompresi. Rasio kompresi hanya 10.5 : 1 agar mesin awet. Ada baiknya bahan bakar menggunakan Pertamax dan sejenisnya. Bagian pantat piston diperkecil 1 mm. Blok mesin ada baiknya menggunakan milik New Jupiter Z dengan bubut mulut crankcase agar blok dapat masuk. Di-padu langkah 57.9 mm, hasil bersih motor adalah 123.01 cc.
piston 52 mm TDR
ring piston Jupiter Z os 100
2. Kruk as Jupiter Z1 dengan langkah 57.9 mm
Kruk as hanya butuh proses bubut pada bagian laher karena laher kruk as Jupiter lama tipe kecil dan kruk as Jupiter Z1 menganut laher besar. Rantai kamprat dan gear noken menggunakan milik Jupiter Z.

3. Klep Jupiter Z1
Klep Jupiter Z1 standar dengan diameter 26 (in) dan 21 (out). Klep nya murah dan harus ubah sudut klep di tukang bubut. Porting dibentuk ulang dan diperbesar agar nafas putaran atas tetap terisi. Kalau tanpa ubah sudut klep, seating klep diperdalam dan diatur lagi head silinder nya.

4. Karburator standar Shogun SP
Karburator bawaan motor Shogun SP. Enaknya tinggal setting angin-angin karburator saja.
karburator Mikuni VM
5. Leher knalpot tipe lurus
Knalpot anti bobok alias standar, namun leher diperbesar dan menggunakan model lurus. Suara standar namun putaran atas semakin ganas.
leher knalpot tipe lurus
6. CDI dan Koil Mio
Menggunakan CDI Mio lawas 5TL dan koil Mio agar putaran mesin di limit di 12.500 rpm. Tujuan mesin awet dan semakin responsif karena api busi dan kurva pengapian Mio lama sangat kuat. Tak heran di arena drag banyak Jupiter menggunakan CDI Mio lama. CDI Fino Thailand juga lebih baik dari CDI Mio dengan kode 5VV. Bisa dijadikan alternatif.
CDI dan Koil Mio lawas + ground strap
7. Kopling Manual
Bak kopling menggunakan part OEM pabrikan yang sudah dicostum oleh pabrikan lain. Harga 300rb/set. Kualitas lumayan dan tinggal pasang.
kopling manual Jupiter
8. Per kopling Satria FU
Untuk per kopling tidak lagi menggunakan teknik ganjal ring. Per kopling menggunakan milik Satria FU original pabrik. Harganya murah, 4 biji hanya 10rb saja. Untuk ketahanan masih belum tahu. Yang pasti setelah menggunakan per kopling ini, tarikan motor sangat terasa.
per kopling FU
cirinya ada cat putih

Korek Harian Yamaha Vega ZR 150cc

1. Piston Blitz Joy oversize 150 dengan diameter 57.5 mm
Dipadu stroke standar Vega ZR 57.9, maka akan bertemu volume silinder 150.4 cc. Ubahan piston Sonic harus mengatur ulang kubah silinder, klep, dan rasio kompresi sendiri. Liner harus diganti kala menggunakan piston ini. Karakter mesin akan square sehingga power mesin akan rata di setiap putaran.
piston dome
2. Klep Sonic 28/24 mm
Klep harus mengimbangi diameter piston yang membesar. Piston ini juga cocok dipadu dengan klep Sonic yang berdiameter 28/24 mm. Jasa bubut untuk ubah sudut dan lain - lain lumayan mahal. Setelah ubah klep, kubah juga harus diatur berikut rasio kompresi nya. Pekerjaan ini dikerjakan bersama tukang bubut. Porting ulang saluran nya.
kubah costum
3. Knalpot costum
Kalau suara ingin tetap halus, maka knalpot standar di bobok dan leher di ganti yang lebih besar. Atau langsung saja beli knalpot aftermarket khusus Vega ZR.
knalpot Vega ZR bobok
4. Karburator
Di reamer atau beli saja karburator berventuri besar. Kalau reamer bisa mencapai 24 mm, kalau beli sebaiknya gunakan karbu RX King (VM26) atau karbu NSR SP (PE28) atau milik Ninja RR (VM28). Setting juga mudah asal karburator ori pabrikan. Kalau pakai karbu RX King kombinasi spuyer berkisar 25/170.
karbu king di Vega ZR
5. Kopling
Perangkat ini juga harus dibenahi agar tidak terjadi selip karena power sudah sangat besar. Rumah kopling gunakan model pegas 5 sampai 6 per. Atau sekalian 1 paket TDR kopling manual yang versi 2 (berikut rumah kopling 4 per).
paket TDR versi II
6. Noken as
Beli saja aftermarket rata - rata harga 300 - 400 ribuan. Daripada modif standar tapi hasil kurang maksimal.
noken costum

Spesifikasi Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS

Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS
Mesin
Tipe mesin : 4 tak, silinder tunggal, SOHC 4 klep, berpendingin cairan
Kapasitas mesin : 199.5 cm³
Rangka : 72.0 x 49.0 mm
Rasio kompresi : 11.0 : 1
Tenaga Maksimum: 17 Kw (23.1 PS)/9,500 rpm
Torsi Maksimum: 18 N.m (1.8 kgf.m)/8,000 rpm
Sistem bahan bakar : Karburator UCD33mm
Pengapian : Independent spark diatur kerja ECU
Penyalaan : Elektrik starter
Pelumasan : Bak basah, Forced lubrication, wet sump

Transmisi
Transmisi : 6 speed, return
Final drive : Rantai
Reduksi primer : 3.273 (72/22)
Rasio gigi
1st : 2.833 (34/12)
2nd : 2.067 (31/15)
3rd : 1.556 (28/18)
4th : 1.238 (26/21)
5th : 1.045 (23/22)
6th : 0.917 (22/24)
Reduksi sekunder : 2.786 (39/14)
Kopling : Manual, multiplat basah

Dimensi
P x L x T : 1.965 x 810 x 1.055 mm
Jarak roda : 1.360 mm
Jarak ke permukaan tanah : 165 mm
Sudut putar kemudi : 36º ke kiri maupun ke kanan
Trail : 85mm
Caster : 26º
Tinggi jok : 805 mm
Berat kering : 145 kg
Tipe rangka : Perimeter pressed steel
Kapasitas bahan bakar : 12 L

Kaki - kaki
Ban depan : 100/80 - 17" 52P Tubeless
Ban belakang : 130/70 - 17" 62P Tubeless
Rem depan : Cakram piston double, 1 piringan cakram 280mm
Rem belakang : Cakram piston sigle, 1 piringan cakram 230mm
Suspensi depan : Teleskopik 37mm
Suspensi belakang : Monoshock dilengkapi piggyback reservoir gas dan penyetelan tingkat kekerasan pegas

Fitur Panel Speedometer Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS

Speedometer Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS
Kurang lebihnya terdapat 15 indikator di panel speedometer Pulsar 200NS. Mengusung mesin 200 cc dengan harga jual setara motor sport 150cc, Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS tetap hadir dengan fitur lengkap. Salah satunya adalah panel indikator di speedometernya. Berikut rincian nya:
  1. Tachometer Dial. Posisinya ada di tengah dan ditunjukkan dalam bentuk jarum analog yang mudah dilihat. 
  2. Fuel Level Indicator. Penunjuk kapasitas bensin ini disajikan dalam bentuk bar digital
  3. Speedometer yang ditampilkan dalam bentuk digital. Meski digital, respon nya menunjukan kecepatan terbilang presisi.
  4. Di atas speedometer ada Jam Digital dengan angka cukup besar.
  5. Side Stand Indicator, tulisan "side stand" akan menyala ketika standar samping masih terbuka. Mengingatkan agar tidak celaka gara-gara standar samping lupa dilipat.
  6. Service Reminder yang berlogo kunci pas. Fungsinya memberitahu interval service berdasarkan jarak. Logo ini akan menyala pada 450 km pertama, lalu saat service kedua pada 4.950 km, service ketiga di 9.950 km, keempat pada 14.950 km dan selanjutnya akan menyala tiap 5.000 km. Lampu ini akan mati jika sudah di-reset ketika melakukan service berkala.
  7. Engine Rev Indicator. Lampu ini bekerja seperti shift light, pada 10.000 rpm lampu akan menyala sebagai indikator saatnya pindah gigi.
  8. Odometer atau penunjuk total jarak yang sudah ditempuh.
  9. Trip Meter. Ada dua pilihan trip 1 dan 2 yang bisa disetting dan direset untuk kembali ke 0 km. 
  10. Turn Signal Indicator atau indikator lampu sein.
  11. Netral Indicator, huruf "N" ini akan menyala ketika transmisi pada posisi netral.
  12. Hi Beam Indicator atau indikator lampu dim yang digambarkan dalam logo berbentuk lampu. 
  13. Low Battrey Indicator yang akan menyala saat tegangan aki dibawah standar.
  14. Coolant Temperature Indicator yang akan menyala bisa suhu pendingin terlalu panas.
  15. Low Oil Pressure Indicator, saat tekanan oli tidak sesuai standar lampu akan menyala dan harus menambah atau mengganti oli.
Dan dua tombol kecil di bawah, di samping kunci kontak adalah Mode Button dan Set Button untuk memilih setingan trip1, trip2, ODO, jam dan service reminder.

Spesifikasi Suzuki A100

brosur Suzuki A100
Mesin
Tipe mesin : 2 tak, berpendingin udara, katup rotary
Volume silinder : 98.2 cc
Diameter x Langkah : 50 x 50 mm
Daya maksimum : 9.3 hp/7500 rpm
Torsi maksimum : 0.95 kg-m/6500 rpm
Transmisi : 4 tahap, constant mesh
Sistem pelumasan : CCI

Dimensi
P x L x T : 1.830 x 760 x 1.010 mm
Wheelbase : 1.200 mm
Berat kosong : 83 kg
Kapasitas tangki bensin : 7 L
Ban depan : 2.50/18" - 4PR
Ban belakang : 2.50/18" - 4PR

Spesifikasi Suzuki FR80 - Family

Suzuki FR80 Family
Mesin
Tipe mesin : 2 tak, berpendingin udara, katup rotary
Volume silinder : 80 cc
Diameter x Langkah : 49 x 42 mm
Tenaga maksimum : 6.8 hp (5.1 kW)/ 5,500 rpm
Torsi maksimum : 8.04 Nm (0.82 kg-m)/ 4,500 rpm
Transmisi : 3 kecepatan

Kaki kaki
Rem depan : Tromol
Rem belakang : Tromol
Suspensi depan : Leading link
Suspensi belakang : Swingarm dengan 2 shockbreaker

Kelistrikan
Aki : 6V ( Yuasa 6N4-2A)
Tipe pengapian : CDI