Senin, 03 Maret 2014

Upgrade Kepakeman Rem

Upgrade Kepakeman Rem - Sistem pengereman merupakan salah satu bagian terpenting di sepeda motor. Di mana fungsi rem sendiri untuk memperlambat putaran roda yang juga akan memperlambat laju motor karena traksi ban dengan aspal. Pengereman bawaan motor umumnya sudah mumpuni untuk motor tersebut, karena pabrikan sudah menyesuaikan kemampuan rem dengan bobot dan power maksimum dari motor rakitannya. Contohnya moge, cakram depan dobel dan kalipernya bisa 4 sampai 6 piston, itu karena bobot motor yang berat dan power mesin yang besar, makanya butuh rem dengan kemampuan lebih tinggi.
sistem pengereman motor
Nah terkadang rem motor terasa bagel, penyebab umumnya karena kotoran yang menempel di piston kaliper. Tinggal bongkar kaliper, terus bersihkan. Biasanya karena karat jadi piston kaliper gak mau balik lagi. Tapi buat yang kurang puas dengan sistem rem bawaan motor, bisa di-upgrade kemampuannya. Upgrade pengereman bisa dilakukan secara bertahap dengan mengganti salah satu komponennya. Misal, tahap pertama ganti master rem, tahap kedua slang rem, ketiga cakram lebar, dan seterusnya. Untuk jelasnya silakan simak di sini.

Tahap Pertama
Masih ringan, cukup ganti master rem pakai merek aftermarket. Di pasaran ada Brembo untuk merek branded dengan harga tinggi, hingga KTC dan KRS untuk harga lebih terjangkau. Harganya dari Rp 300 hingga 4,5 jutaan. Tinggal pilih sesuai isi kantong bro. Master rem aftermarket umumnya punya kemampuan tekan minyak rem lebih besar dan handel empuk ketika ditarik. Selain itu ada fitur pengaturan jarak handel supaya lebih mudah difungsikan.
master rem dan selang rem
Ganti master rem sekalian ganti slang rem braided dengan bahan steel. Supaya kuat menahan tekanan minyak rem yang semakin besar. Pilihannya ada KTC, TDR, Hel dan Galfer, harganya Rp 100 ribu hingga 1 jutaan. Sekadar info, peraturan balap resmi mewajibkan motor balap mengganti slang rem dengan bahan steel.

Tahap Kedua
Selain part yang ada di tahap pertama, di tahap kedua ini masuk upgrade rem ketegori sedang. Penambahannya cakram lebar dan kampas rem racing. Cakram lebar punya bidang gesek yang lebih besar, dan kemampuan buang panas lebih baik.
cakram lebar dan kampas rem
Juga pastinya lebih pakem karena perbandingan putaran roda dan cakram semakin mengecil. Lalu jodohnya kampas rem racing dong. Bedanya dengan kampas standar ada di material kampas yang punya daya gigit cakram lebih baik, tanpa merusak cakram itu sendiri.

Tahap Ketiga
Proses akhir dari upgrade sistem rem nih. Setelah penggabungan tahap pertama dan kedua, maka penambahannya kaliper rem aftermarket dan minyak rem. Untuk harian cukup pakai kaliper dengan dua atau empat piston yang bergerak kanan-kiri (roda depan), bukan salah satu sisi seperti kaliper rem bawaan motor umumnya. Dengan begitu kemampuan tekan cakram makin kuat dan merata dari kedua sisi.
minyak rem dan kaliper variasi
Karena kemampuan rem lebih baik dan menghasilkan panas di atas normal, minyak rem minimal pakai DOT 4, bagus lagi kalo ada DOT 5. Karena jika di bawah itu gak tahan panas, rem seperti kemasukan angin karena minyak rem berbuih. Efeknya rem ngelos dan komponen yang sudah terpasang jadi percuma karena gak berfungsi.

3 komentar:

  1. Mas Novanda, mohon izin bertanya mas, Sepeda motor saya Yamaha Jupiter Z, sudah saya ganti cakram lebar 3.5mm merk PSM beserta bracket, kemudian saya kombinasikan dengan KTC kaliper 2 piston. Pemakaian sudah 1,5 tahun dengan penggantian kampas rem sekali. Nah, Pertanyaannya : kenapa terasa agak seret ya mas putaran roda depan ? padahal sudah saya servis beberapa kali, dan kadang muncul bunyi "nguk..nguk.." saat ngerem motor pada posisi belok ??? terima kasih atas saran dan jawabannya. hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kaliper piston kotor, sil nya minta ganti..
      servis hanya ganti minyak rem atau udah bongkar keseluruhan?
      piringan yg bengkok pun bs terjadi n menjadi sebab

      Hapus
  2. Ganti mintak rem sudah saya lakukan mas. Bongkar keseluruhan belum dilaksanakan mas, hanya mencopot saja. Piringan bengkok ataupun Velg yang bengkok belum saya bawa ke Tukang Velg. Sekalian besok saya mau tanya perihal sil untuk kaliper KTC. Terima kasih mas buat jawabannya. hehe.

    BalasHapus