Honda Tiger/MegaPro dapat mengkanibal milik Kawasaki Ninja 150. Kelebihan per kampas Ninja lebih panjang sekitar 1 cm, juga lebih kaku ketimbang asli Tiger/Megapro. Jika digunakan di MegaPro, hasilnya cabut-cabutnya lebih responsif. Sekali buka gas, motor terasa sampe duluan. Ya, sampe di tujuan brosist.
Senin, 17 Februari 2014
Korek Drag Yamaha Mio 290 cc
1. Piston LHK dengan diameter 66 mm
Piston menggunakan produk LHK yang dikhususkan untuk Mio dengan diameter 66 mm. Liner harus diganti dan crankcase harus diperbesar. Keuntungan dari mesin Mio ini adalah jarak baut tanam nya yang ekstra lebar, sehingga aman ketika kapasitas mesin diubah menjadi besar.
![]() |
piston LHK diameter 66 mm |
2. Kruk as SPS dengan langkah 84 mm
Kruk as kebo dari SPS Thailand merupakan barang langka. Kruk as ini memiliki langkah piston sejauh 84 mm sehingga volume mesin jika dikombinasi dengan piston 66 mm adalah 287.5 cc. Ubahan ini harus membenahi ulang ruang crankcase dan part lain nya. Selain itu, adaptor alias packing aluminium harus dibuat kira-kira 3 cm tebal nya.
![]() |
kruk as SPS langkah 84 mm |
3. Head modified ekstrim
Blok kop dari SPS juga dengan klep 35 mm (in) dan 30 mm (ex) berikut porting polish. Noken as handmade dengan durasi lebih tinggi dari standar. Per klep menggunakan per klep Japan agar timing buka tutup klep tepat. Kubah ruang bakar juga sudah diubah squish nya.
![]() |
kop Mio 35/30 mm |
4. Pengapian standar Yamaha YZ 125 dan Fino
Pengapian hanya mengambil standar Mio dikombinasi koil YZ 125 dengan CDI orisinil Fino 5VV.
![]() |
cdi standar Fino |
5. Karburator Uma reamer
Karburator menggunakan produk Malaysia, yaitu Uma, yang direamer hingga 32 mm. Proses tambal bodi menggunakan lem besi. Secara fisik hampir mirip karburator GL series dikombinasi karburator NSR-SP.
![]() |
karburator Uma racing |
6. Knalpot SPS
Knalpot menggunakan milik SPS agar semakin lepas power motor. Suara tidak diperhitungkan karena motor memang khusus untuk drag race.
![]() |
knalpot SPS for Mio |
Sabtu, 15 Februari 2014
Korek Harian Mio J 155 cc
1. Blok dan Piston
Bermodal piston 58,5 mm merek Kawahara, kapasitas mesin bakal langsung membuncit jadi 155 cc. Pemasangan plug and play, jadi blok dan piston bawaan motor masih aman dan bisa dipakai lagi kalo mau balik standar.
![]() |
paket bore up |
2. Cylinder Head
Jodohnya piston 58,5 mm nih, head sudah porting-polish dengan payung klep lebih besar. Pakai ukuran 28 (in) dan 24 (ex), asupan bahan bakar lebih deras.
![]() |
kop modif |
3. Noken As
Untuk harian cocoknya pakai noken as Kawahara K1, pengatur buka-tutup klep ini punya timing yang lebih lama dari standar. Keluaran tenaga bakal terasa lebih ringan.
![]() |
noken as costum |
4. Filter Udara
Supaya aliran udara lebih plong pake merek Protec dengan bahan cotton. Bentuk seperti standar asli jadi langsung pasang deh.
![]() |
filter udara lancar |
5. Koil
Merek Ultraspeed Racing dipercaya dapat membakar tuntas campuran gas bakar. Dengan daya letik api yang lebih besar, gak ada sisa gas bakar terbuang. ujung-ujungnya power lebih besar.
![]() |
koil Ultra Speed |
6. ECU
Otak pengapian alias ECU diganti pakai aRacer tipe RC Mini, punya kemampuan seting timing pengapian. Selain itu mesin bakal bisa teriak tinggi tanpa batasan limiter.
![]() |
Ecu RC mini |
7. Injector
Pakai merek SRP, injector ini punya kemampuan menyemprotkan bahan bakar lebih banyak. Mesin yang sudah bore-up jelas butuh injector dengan kemampuan seperti ini, supaya gak kekeringan bro.
![]() |
Injektor SRP |
8. Knalpot
Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 RR
Mesin
Tipe Mesin : 4 tak, silinder tunggal, DOHC, berpendingin cairan
Volume silinder : 249 cc
Diameter x langkah : 72 x 61.2 mm
Rasio kompresi : 11.3 : 1
Fuel system : Throotle body 38 mm
Maximum power 20.6 kW / 9,700 rpm
Maximum torque 22,6 N·m { kgf·m} / 8,200 rpm
Transmission 6-speed, return
Clutch : Wet multi-disc, manual
Kelistrikan
Pengapian : Keihin, Transistorized Ignition
Starter : Elektrik
Pelumasan : Forced lubrication, wet sump
Final Drive : Sealed chain
Rasio gigi
Primary reduction ratio 2.800 (84/30)
Gear ratios: 1st 3.000 (393/11)
Gear ratios: 2nd 1.933 (29/159)
Gear ratios: 3rd 1.444 (31/22)
Gear ratios: 4th 1.217 (28/23)
Gear ratios: 5th 1.045 (23/22)
Gear ratios: 6th 0.923 (24/26)
Final reduction ratio 3.000 (42/14)
Dimensi
P x L x T : 1.935 x 685 x 1.075 mm
Wheelbase : 1.330 mm
Caster : 24º
Trail : 90 mm
Jarak terendah ke tanah : 165 mm
Tinggi jok : 780 mm
Front travel : 110 mm
Rear travel : 116 mm
Rangka
Tipe rangka : Diamond tube
Ban depan : 100/80 - 17" M/C (52S)
Ban belakang : 130/70 - 17" M/C (62S)
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Bottom link Uni track, swing arm
Rem depan : Cakram, dual piston, 263 mm
Rem belakang : Cakram, dual piston, 193 mm
Fuel capacity : 11 litres
Berat kosong : 151 kg
Kamis, 13 Februari 2014
Membuat Speedometer Indiglow Sederhana
Saat ini banyak dijumpai motor yang dimodifikasi agar tampil menarik. Bisa dari tampilan stiker, warna, ornamen, hingga tak luput speedometer ini. Produk variasi sudah banyak beredar di masyarakat dengan harga bervariasi mulai dari 800 ribu hingga 2 jutaan. Namun, karena keterbatasan dana, kita diharuskan berkreasi sendiri dengan dana secukupnya.
Contohnya adalah motor saya sendiri yang saya costum lampu background speedometer nya. Tampilan sederhana dengan aksen warna biru, hijau, dan merah (dapat dilihat pada gambar di atas). Kelebihannya adalah biaya yang murah dan simpel. Kekurangannya adalah jika ingin tampilan lebih menarik, maka dibutuhkan kreativitas lebih.
speedometer bercahaya indoglow sederhana |
Bahan yang dibutuhkan antara lain adalah lampu LED (warna bebas), resistor, dan kabel. Cara merangkainya pun mudah, yaitu tinggal hubungkan secara seri (jika mengikuti milik saya). Lalu pada bagian kaki LED negatif diberi resistor. Selanjutnya tinggal hubungkan negatif ke massa dan positif ke kabel coklat kontak (pada motor Jupiter). Rapikan seluruh rangkaian agar aman dari korsleting dan hasil pengerjaan lebih teratur.
![]() |
rangkaian yang digunakan di motor saya |
Rabu, 12 Februari 2014
Stroke Up
Stroke up adalah proses menambah kapasitas mesin dengan cara menambah langkah piston. Secara umum, posisi big end digeser lebih ke arah luar, sehingga gerak naik turun piston dari TMA hingga TMB bertambah jauh. Banyak orang yang salah persepsi, mengganti stang piston lebih panjang maka akan menaikkan stroke. padahal, sekedar mengganti stang piston (con rod) dengan stang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros big end tak berubah.
Terdapat beberapa alternatif di dalam pemilihan proses stroke up, antara lain:
1. Bubut kruk as ke arah luar
Cara pertama yaitu dengan menggeser big end ke arah luar. Cara nya adalah dengan menutup lubang big end yang lama dengan las dan membuat coakan big end yang baru. Kesulitannya adalah menyamakan lubang kiri dan kanan dari masing-masing daun kruk as. Jika melenceng sedikit saja, maka getaran mesin akan sangat terasa dan power mesin malah jauh terbuang. Cara ini sangat murah, bisa sekitar 100 - 400 rb tergantung bengkel bubut masing-masing. Cara ini sangat membutuhkan keahlian yang luar biasa.
2. Pen stroke
![]() |
kruk as modified |
Pen big end standar berupa silinder lurus, sedangkan pen stroke memiliki perubahan di tengah nya. Hal ini mampu menggeser posisi big end as kruk tanpa mengubah posisi lubang big end. Hanya saja harganya bervariasi mulai dari 300 ribu hingga 700 ribu. Cara pemasangannya hanya tinggal mengganti pen nya saja. Jika pen stroke lebih dari 5 mm, maka dibutuhkan laher bambu tipe belah.
![]() |
pen stroke up |
3. Swap kruk as
Mengganti kruk.as dengan kruk.as motor lain yang stroke standar-nya lebih besar. Ini memungkinkan stroke up secara aman. Tetapi masalah utama yang timbul yaitu :
Selasa, 11 Februari 2014
Substitusi Blok Mesin Vega ZR dan Mio
Substitusi Blok Mesin Vega ZR dan Mio - Secara spek teknis, Yamaha Mio dan Vega ZR sangat mirip. Terlihat dari kapasitas mesin sama-sama 113,7 cc yang didapat dari diameter x stroke yaitu 50 x 57,9 mm. Ini yang bikin muncul pertanyaan, apakah komponen atau part kedua tipe Yamaha itu bisa saling tukar. Terutama mesin atas alias mulai dari blok silinder hingga head cylinder. Biar nggak penasaran, baiknya bedah aja keduanya. Kita cari tahu persamaan dan perbedaanya. Apakah cuma sekedar bore x stroke doang yang sama. Atau memang banyak perbedaan lainnya.
![]() |
blok mio dicoba masuk ke Vega ZR |
Kelar head silinder dan blok dilepas, blok aftermarket Mio pun coba dipasang. Melewati empat baut pemegang blok dan kepala silinder, blok enggak ada masalah! Jarak lebar lubang baut yang ditawarkan ZR, sama dengan blok Mio. Bahkan, untuk bos blok atas dengan kepala silinder dan bos blok bawah dengan crankcase pun bisa saling subsitusi. Yap! Antara bos blok dengan baut empat sama sekali enggak ada masalah.
![]() |
baut tusuk samping mesin |
Penasaran dengan hal ini, blok silinder ZR pun coba dipasang kembali. Selanjutnya coba kombinasi-kan part antara kepala silinder aftermarket Mio dengan blok ZR. Ternyata, tetap saja kendala yang sama muncul kembali. Ya, beda jarak dua baut samping pemegang blok dan kepala silinder. Buat yang ingin memaksakan aplikasi part aftermarket, bisa saja sih. Tapi, itu artinya kudu buat dudukan ulang baut samping di crankcase. Begitunya, kekuatan pemegang blok pun tidak berubah drastis.
![]() |
piston Mio dan Vega ZR |
Sebenarnya bisa aja kalau mau paksa pakai setang ZR. Itu artinya diameter pen piston atas, kudu diperbasar lagi 2 mm. Tapi, langkah ini boleh dibilang cukup berisiko. Karena luas bagian setang menjadi lebih tipis. Belum lagi jika rasio kompresi yang diaplikasi tinggi. So, kuat enggak ya?
Atau kalau mau bore up abis bisa pakai piston Honda Sonic stau City Sport–1 (CS-1) yang diameternya 58 mm. Atau pakai yang oversize 100 menjadi 59 mm. Punya diameter pen piston yang sama dengan Vega ZR yaitu 13 mm. Dengan begini kapasitas silinder bisa naik 150 cc.
![]() |
tebal liner + aluminium liner |
Karena liner alias boring yang dimiliki ZR cukup terbatas. Ya! Hanya bisa dioversize hingga pakai piston 52 mm. Itu pun jarak dinding liner menjadi tipis. Cukup berisiko juga. Ya! Setelah diukur, jarak liner yang dimilik ZR hanya 2,83 mm. Kalau disesaki piston 52, maka liner tersisa hanya 0,83 mm. Belum lagi dikurangi jarak toleransi alias clearance piston dengan liner. Buat terapkan bore up, salah satu caranya adalah kudu ganti boring dulu dengan yang lebih besar. Langkah ini masih bisa diaplikasi. Itu karena dinding blok untuk liner ZR masih memungkinkan.
![]() |
noken as Vega ZR dan Mio |
Dari sekian banyak perbedaan antara ZR dengan Mio, juga ada persamaan lainnya. Yaitu noken-as alias peranti yang berputar buat gerakan pelatuk klep. Untuk bentuknya, hanya ada perbedaan di bearing dalam. Noken-as aftermarket Mio bisa dipasang di kepala silinder ZR dengan cara membubut bagian bearing dalam.
Senin, 10 Februari 2014
Injektor Vixion di Mio Series Injeksi
Injektor Vixion di Mio Series Injeksi - Trik meningkatkan peforma mesin injeksi kian berkembang, termasuk pada matik. Misalnya injeksi Yamaha Mio J, Soul GT dan X-Ride. Injektor bawaan ketiga matik ini bisa disubtitusi pakai injektor Yamaha Vixion lama. Tinggal pasang karena secara fisik sama begitupun soket yang terhubung ke ECU (Engine Control Unit), tinggal plek alias plug n play.
![]() |
injektor Vixion 6 lubang |
Awali dengan mengganti ECU after market, misalnya saat ini sudah ada Juken 2 BRT yang harganya cuma Rp 600 ribuan. Sebab, percuma ganti injektor bila ECU masih tetap standar. Besarnya dan banyak lubang injector tidak banyak berpenngaruh. Tidak seperti lubang pada spuyer pada karburator.
Jika ECU sudah diganti tipe kompetisi atau korek harian, maka volume bahan bakar akan lebih banyak. Saat itu yang dibutuhkan injektor dengan jumlah lubang lebih banyak ataupun lebih besar memompa bahan bakar. Injektor Vixion di pasaran dapat ditebus Rp 485 ribu, sebagai perbandingan aslinya Mio J hanya Rp 110 ribu.
Sabtu, 08 Februari 2014
Head Push Knop Dekompresi Thunder 250
![]() |
knop dekompresi Thunder 250 |
![]() |
komponen dekompresi Thunder 250 |
Pada Thunder 250 membocorkan kompresi lewat katup buang dengan cara yaitu melalui Knop/tuas secara manual namun sekarang sudah secara Otomatis di motor terbaru. Beberapa keuntungan dari Dekompresi ini yaitu :
- Memperpanjang umur dinamo stater
- Memperingan & memperpanjang kinerja stang seher
- Aki akan selalu awet juga
- Kaki tidak mudah lelah
Jumat, 07 Februari 2014
Ukuran Piston Maksimal Untuk Bore Up Mio J Tanpa Perbesar Crankcase
![]() |
bore up Mio J series |
Ukuran Piston Maksimal Untuk Bore Up Mio J Tanpa Perbesar Crankcase - Ingin melakukan bore up pada motor Mio J, Mio Soul GT, Fino dan varian Mio FI lainnya tanpa perbesar crankcase dapat dilakukan. Yang penting adalah tebal liner yang digunakan masih mencukupi untuk harian dan pemasangan yang pas. Keuntungan mesin Mio sejenisnya sendiri adalah lubang crankcase yang sudah lebar. Selain itu, ya harus ganti liner menyesuaikan diameter piston yang digunakan.
![]() |
diameter lubang crankcase sekitar 63.46 mm |
Diameter lubang crankcase terbaca 63.46 mm pada jangka sorong digital. Sehingga, untuk bore up Mio tanpa perbesar crankcase dapat menggunakan liner yang memiliki diameter luar setebal 63.46 - 1 = 62.5 mm. Ini masih liner nya saja dan masih belum diameter piston nya.
![]() |
tebal boring aman 1.5 mm x 2 = 3 mm |
Boring atau liner sendiri harus ganti menyesuaikan dengan diameter piston. Jika ingin menggunakan piston 58 mm seperti milik Sonic, maka diameter luar boring maksimal 62.5 - 58 mm = 4.5 mm dan dibagi dua sebagai tebal boring kiri kanan adalah 2.25 mm. Jika ingin oversize boring atau liner tadi, maka ukuran maksimalnya adalah minimal tebal boring 1.5 mm kiri kanan, yaitu 62.5 - 3 = 59.5 mm atau piston Sonic oversize 150.
![]() |
piston dapat menggunakan ukuran 59.5 mm |
Kamis, 06 Februari 2014
Substitusi Kampas Kopling New Mega Pro Menggunakan Milik Tiger
Substitusi Kampas Kopling New Mega Pro Menggunakan Milik Tiger - Kampas kopling hangus memang bisa dialami semua motor. Pemicunya beragam, tapi yang umumnya terjadi karena kecerobohan pemilik motor yang sering dibilang selip kopling atau menggantung kopling. Ujung -ujungnya peranti pendukung mekanisme perpindahan tenaga dari mesin ini cepat aus. Solusinya, ya harus ganti baru. Itu kalo barangnya tersedia di pasaran. Kalo motornya tipe baru kayak New Mega Pro? Mari kita cari substitusinya.
![]() |
kampas kopling motor |
Asyiknya, karena satu kandung alias sama-sama rilisan AHM, tinggal plek. Gak perlu modif-modif. Hanya saja, jumlah lembaran nya aja yang disesuaikan. Kalo di New Mega Pro 5 lembar, berarti kalo pake dari saudaranya yang 4 lembar, tinggal tambah satu lembar lagi.
Gejala kalo kampas koplingnya udah aus biasanya pengaruh ke tarikan motor. Kurang responsif, bahkan enggak ada larinya. Suara mesinnya aja kenceng, tapi tarikannya kagak ada. Nah, kalo udah begitu, langsung cek dah peranti koplingnya.
Rabu, 05 Februari 2014
Spesifikasi Yamaha VMax
![]() |
Yamaha VMax |
Mesin
Tipe Mesin : 4 tak, 4 silinder, DOHC 4 klep, berpendingin cairan
Pelumasan : Bak basah
Diameter x Langkah : 90 x 66 mm
Kapasitas Mesin : 1.679 cc
Pengabut bahan bakar : Injeksi Elektronik
Kopling : Manual, kering, multiplat diafragma
Rasio kompresi : 11.3. : 1
Pengapian : TCI
Max. power : 147.2 kW(200 PS)/9.000 rpm
Max. torsi : 166.8 Nm (17.0 kgf-m)/6.500 rpm
Starter : Elektrik
Transmisi : Constant Mesh, 5-speed
Final transmission : Shaft
Tipe Mesin : 4 tak, 4 silinder, DOHC 4 klep, berpendingin cairan
Pelumasan : Bak basah
Diameter x Langkah : 90 x 66 mm
Kapasitas Mesin : 1.679 cc
Pengabut bahan bakar : Injeksi Elektronik
Kopling : Manual, kering, multiplat diafragma
Rasio kompresi : 11.3. : 1
Pengapian : TCI
Max. power : 147.2 kW(200 PS)/9.000 rpm
Max. torsi : 166.8 Nm (17.0 kgf-m)/6.500 rpm
Starter : Elektrik
Transmisi : Constant Mesh, 5-speed
Final transmission : Shaft
Chassis
Tipe Rangka : Diamond Shaped
Suspensi belakang : Swingarm, link
Suspensi depan : Teleskopik Ø52 mm
Rear Travel : 110 mm
Front Travel : 120mm
Front Brake : Hydraulic dual disc, Ø320mm
Rear Brake : Single Disc, Ø298 mm
Caster : º
Trail : 148 mm
Front Tyre 120/70 R18M/C [59V]
Rear Tyre 200/50 R18M/C [76V]
Suspensi depan : Teleskopik Ø52 mm
Rear Travel : 110 mm
Front Travel : 120mm
Front Brake : Hydraulic dual disc, Ø320mm
Rear Brake : Single Disc, Ø298 mm
Caster : º
Trail : 148 mm
Front Tyre 120/70 R18M/C [59V]
Rear Tyre 200/50 R18M/C [76V]
Dimensi
P x L x T : 2.395 x 820 x 1.190 mm
Minimum ground clearance : 140 mm
Tinggi jok : 775 mm
Wheelbase : 1.700 mm
Kapasitas tangki bensin : 15 L
Kapasitas oli : 5.9 L
Berat basah : 310 kg (dengan oli dan bensin penuh)
Minimum ground clearance : 140 mm
Tinggi jok : 775 mm
Wheelbase : 1.700 mm
Kapasitas tangki bensin : 15 L
Kapasitas oli : 5.9 L
Berat basah : 310 kg (dengan oli dan bensin penuh)
Langganan:
Postingan (Atom)