Minggu, 23 Februari 2014

Perawatan Saluran Pernafasan Karburator

Perawatan Saluran Pernafasan Karburator - Namanya saluran pernafasan, kalo tersumbat ya nggak enak. Lubang pada karburator ini berfungsi untuk menjaga tekanan udara di dalam floating chamber alias mangkuk bahan bakar. Saluran tersebut terhubung dengan udara luar sehingga tekanan yang ada didalam ruang pelampung sama dengan tekanan udara luar. Dengan tekanan yang sama, bensin lancar mengalir. Bila tersumbat akan menjadi masalah.
salah satu lubang pernafasan pada karbu Supra 100
Bila tersumbat atau tertutup, udara luar tidak bisa terhubung dengan ruangan dalam karburator sehingga tekanan menjadi vakum. Gejalanya motor akan tersendat-sendat di putaran tertentu. Bensin tidak akan tersedot secara sempurna, sehingga kinerja mesin akan terganggu. Untuk itu biasanya saluran ini dihubungkan dengan slang sehingga bisa terhindar dari kotoran maupun air yang bisa masuk ke dalam ruang karburator. Sudah pakai slang pun, slangnya harus dijaga kebersihannya. Misalnya terseumbat kotoran, seperti debu atau air hujan.

Sabtu, 22 Februari 2014

Perawatan Sistem Pelumasan Suzuki Satria FU

Perawatan Sistem Pelumasan Suzuki Satria FU - Oil cooler, salah satu teknologi yang diandalkan untuk mendinginkan temperatur mesin Suzuki Satria F150. Dari kali pertama produk ini nongol pada 2005 silam dan sampai sekarang, oil cooler jauh dari gosip. Tapi apa benar bahwa part tersebut enggak pernah bermasalah? Nyata nya, selama ini memang enggak pernah ada masalah pada oli cooler Satria F150. Namun ada beberapa part yang terkait dan dapat menyebabkan kinerja perangkat tersebut berkurang. Akibatnya mesin Satria F150 gampang overheat.
oil coller Satria F150
Nih dia perangkat yang bisa bikin kinerja oil cooler Satria F150 menurun.
  • Filter oli
    Perangkat ini mesti bersih dan diganti minimal 3 kali ganti oli.
    filter oli
  • Saringan pelumas
    Saringan yang kotor, membuat terhambat-nya aliran oli. Dengan oli yang terhambat, maka kinerja gir pompa oli enggak maksimal. Ini juga yang kemudian membuat oli enggak maksimal masuk ke oil cooler.
  • Gir pompa oli
    Kinerja gir pompa oli yang terhambat, bisa membuat perangkat ini rusak. Gigi rompal merupakan kerusakan yang bisa terjadi pada part berbahan plastik tersebut. Agar oil cooler bekerja maksimal, pastikan filter oli dan gir pompanya menjalankan fungsinya.
    gir pompa oli aus

Jumat, 21 Februari 2014

Mengakali Rumah Bearing Oblak

Mengakali Rumah Bearing Oblak - Bearing atau laher roda oblak dan tidak lekas diganti bisa bikin rumahnya pada tromol terkikis, makin longgar. Jika sudah begitu, mesti ganti berikut tromolnya. Masalahnya harga tromol ori mahal bos, rata-rata di atas Rp 130 rebuan, belum termasuk ongkos bongkar pasangnya.
gambar proses mengakali
Tapi tenang masih bisa diakali kok untuk sementara. Caranya dengan mengganjal bagian yang oblak dengan pelat kaleng bekas oli atau cat. Jangan bekas minuman ringan cepat kalah. Prosesnya juga nggak sulit alias bisa dipraktekkan sendiri di rumah.

Langsung, seperti biasa sebelum kerja siapkan peralatannya seperti palu, obeng min, as roda bekas, tang, gunting dan plat kaleng oli/cat. Hanya dengan alat ini langkah-langkahnya bisa tuntas. Tanpa ini, ya itu namanya mengkhayal. Silakan comot roda motor sampeyan yang rumah lahernya longgar. Urusan ini pasti sudah pada jago.

Lanjut lepas laher yang rumahnya longgar, nggak perlu digetok pake palu, sudah akan lepas sendiri, kan sudah oblak. Sekarang pelat kaleng oli/cat lalu gunting memanjang(gbr-1), panjangnya sesuain dengan celah laher dan rumahnya. Makin longgar otomatis makin panjang. Sedang lebarnya lebih tinggi dari kedalaman rumah laher ditromol, biar gampang motongnya.

Kemudian pasang pelat tadi bersamaan dengan lahernya lalu getok dengan as roda belas berikut palu (gbr-2). Pastikan posisi laher kembali sesuai aslinya. Sekarang tinggal potong sisa platnya, caranya getok perlahan dengan obeng min dan palu (gbr-3) lalu tarik dengan tang (gbr-4).

Tips ini sifatnya hanya sementara kalo sudah cukup uang langsung ganti. Ya itung-itung sambil tunggu honor dari kantor. Demikianlah tips kepepet ini.

Kamis, 20 Februari 2014

Paket Upgrade Yamaha Fino FI

part untuk FINO
Skutik retro Yamaha Mio Fino FI memang paling asyik buat jalan santai. Tapi kalo doyan kencang gimana? Pasti bakal upgrade mesin tuh, pilihan paling komplet ada di bengkel Ultraspeed Racing (UR) yang berlokasi di Jl. Panjang, Jakbar. Sudah tersedia dari part mesin sampai kelistrikan. Apa saja part-nya? 

1. Blok dan Piston (Rp 900 ribu)
Dimodalin piston 58,5 mm merek Kawahara, kapasitas mesin bakal langsung membuncit jadi 155 cc. Pemasangan plug and play, jadi blok dan piston bawaan motor masih aman dan bisa dipakai lagi kalo mau balik standar.

2. Cylinder Head (Rp 1,5 juta)
Jodohnya piston 58,5 mm nih, head sudah porting-polish dengan payung klep lebih besar. “Pakai ukuran 28 (in) dan 24 (ex), asupan bahan bakar lebih deras,” kata Freddy.

3. Noken As (Rp 400 ribu)
Untuk harian cocoknya pakai noken as Kawahara K1, pengatur buka-tutup klep ini punya timing yang lebih lama dari standar. Keluaran tenaga bakal terasa lebih ringan.

4. Filter Udara (Rp 225 ribu)
Supaya aliran udara lebih plong pake merek Protec dengan bahan cotton. Bentuk seperti standar asli jadi langsung pasang deh.
part untuk Fino
5. Koil (Rp 400 ribu) 
Merek Ultraspeed Racing dipercaya dapat membakar tuntas campuran gas bakar. Dengan daya letik api yang lebih besar, gak ada sisa gas bakar terbuang. ujung-ujungnya power lebih besar.

6. ECU (Rp 2.6 juta)
Otak pengapian alias ECU diganti pakai aRacer tipe RC Mini, punya kemampuan seting timing pengapian. Selain itu mesin bakal bisa teriak tinggi tanpa batasan limiter.

7. Injector (Rp 600 ribu)
Pakai merek SRP, injector ini punya kemampuan menyemprotkan bahan bakar lebih banyak. Mesin yang sudah bore-up jelas butuh injector dengan kemampuan seperti ini, supaya gak kekeringan bro.

8. Knalpot (Rp 1,5 juta)
Biar plong knalpot dipercayakan pakai RX8 Trioval SS. Gas buang mengalir lancar dengan suara ngebas dan tampilan menarik bakal bikin keren skutik anyar ini

Rabu, 19 Februari 2014

Pantek Rumah Kopling Byson yang Oblak

Jika pada bak kanan mesin, alias dari dalam rumah kopling, terasa jedug-jedug saat lepas kopling maupun mau masuk gigi persneling, bisa jadi ada penyakit dari karet dumper kopling. Karena aus, otomatis rumah koplingnya oblak. Saat tuas kopling ditarik, gejala tersebut timbul. Hal ini mirip kalau karet teromol roda belakang aus.
Tapi solusi untuk mengusir gejala tersebut ternyata bukan diganti dengan yang baru. Tapi antara rumah kopling dengan gigi primer (primary driven gear) dipantek, ongkosnya cuma Rp 100 ribu, sudah termasuk jasa bongkar pasang sekitar 2 jam. Itu juga jika konsumen berkenan. Pasalnya kalo beli karet dumper kopling saja, di dealer Yamaha tidak ada. Dijual satu set, yang berisi rumah kopling, karet dumper kopling dan gigi primernya. Ongkosnya sekitar Rp 900 ribu. Sedangkan kalau beli karet dumper kopling versi aftermarket yang ada di pasaran, harganya sekitar Rp 30 ribu - Rp 40 ribu. Tapi hanya bertahan sekitar 6 bulan, kambuh lagi.

Dasarnya, karet dumper kopling tersebut berfungsi untuk mereduksi getaran dan noise atau suara mendengung dari dalam rumah kopling. Kalau KDK dilepas dan gigi primer dengan rumah kopling dipantek, otomatis getaran mesin lebih besar dan memicu gigi primer cepat aus. Sisi lain, hampir semua konsumen yang melakukan hal tersebut enggak masalah maupun komplain.

Caranya adalah sebagai berikut.

  1. Rumah kopling dipantek menyatu dengan gigi primer. Bisa 3 atau 6 titik.
  2. Lantaran KDK tidak dipakai, dudukan KDK mepet ke dinding rumah KDK.
  3. Ini dia karet dumper kopling yang sering aus dan tidak dijual satuan di dealer Yamaha.
  4. Biaya pantek Rp 100 ribu sudah termasuk bongkar pasang.
  5. Butuh 3 atau 6 paku pantek sesuai keinginan.

gambar proses pantek

Selasa, 18 Februari 2014

Upgrade Handling Suzuki Nex Menggunakan Sokbreaker Mio J

Upgrade Handling Suzuki Nex Menggunakan Sokbreaker Mio J - Pengguna skutik Suzuki nex yang kurang suka dengan warna shockbreaker nya, boleh coba tiru trik satu ini. Ganti shockbreaker belakang dengan punya Yamaha Mio J Teen. Selain warna nya unik, shockbreaker nya keras untuk riding sendiri. Kok lebih keras malah dipilih? Untuk cornering, handling motor lebih stabil alias gak goyang-goyang sewaktu melahap tikungan.
shockbreaker Mio J (putih), Nex (hitam)
Untuk riding sendiri dan cornering memang mantap dan untuk boncengan justru nyaman. Redaman nya pas untuk boncengan. Harga sokbreker Yamaha Mio J Teen kelir putih sekitar Rp 148 ribu. Jika dibandingkan memang secara ukuran kedua sokbreker belakang skutik ini dimensinya mirip-mirip, dari panjang dan diameter ulirnya. Bedanya di kepala sokbreker sebagai dudukan atasnya. Punya Suzuki nex lebih lebar, sementara Yamaha Mio J agak kecil. Mengatasinya cuma modal 1 buah ring.
detail shockbreaker Mio J ke Nex

  1. Dimensi shockbreaker Mio J dan Suzuki Nex gak jauh beda makanya bisa terpasang sempurna.
  2. Lebar kepala sebagai dudukan atas beda tipis, jadi harus diganjal pakai ring 14 mm satu buah.
  3. Posisi ring pengganjal ada di dalam pegangan shockbreaker atas
  4. Pemasangan cuma butuh kunci pas 14 mm untuk buka dudukan atas dan kunci pas 12 mm untuk buka dudukan bawah. Bongkar pasang di Suzuki Nex enggak perlu bongkar bodi.

Senin, 17 Februari 2014

Per Kopling Ninja 150 di Tiger

Honda Tiger/MegaPro dapat mengkanibal milik Kawasaki Ninja 150. Kelebihan per kampas Ninja lebih panjang sekitar 1 cm, juga lebih kaku ketimbang asli Tiger/Megapro. Jika digunakan di MegaPro, hasilnya cabut-cabutnya lebih responsif. Sekali buka gas, motor terasa sampe duluan. Ya, sampe di tujuan brosist.
jeroan kopling Tiger
Pemasangnya juga mudah karena pas pada rumah per kampas Mega-Pro. Saran agar hasilnya makin yahud bisa beli per kampas Ninja versi aftermarket/racing saja, harganya antara Rp 70-100 ribuan, itu tergantung merek.
per kopling
Tiger (kiri), Ninja 150 (kanan)

Korek Drag Yamaha Mio 290 cc

1. Piston LHK dengan diameter 66 mm
Piston menggunakan produk LHK yang dikhususkan untuk Mio dengan diameter 66 mm. Liner harus diganti dan crankcase harus diperbesar. Keuntungan dari mesin Mio ini adalah jarak baut tanam nya yang ekstra lebar, sehingga aman ketika kapasitas mesin diubah menjadi besar.
piston LHK diameter 66 mm
2. Kruk as SPS dengan langkah 84 mm
Kruk as kebo dari SPS Thailand merupakan barang langka. Kruk as ini memiliki langkah piston sejauh 84 mm sehingga volume mesin jika dikombinasi dengan piston 66 mm adalah 287.5 cc. Ubahan ini harus membenahi ulang ruang crankcase dan part lain nya. Selain itu, adaptor alias packing aluminium harus dibuat kira-kira 3 cm tebal nya.
kruk as SPS langkah 84 mm
3. Head modified ekstrim
Blok kop dari SPS juga dengan klep 35 mm (in) dan 30 mm (ex) berikut porting polish. Noken as handmade dengan durasi lebih tinggi dari standar. Per klep menggunakan per klep Japan agar timing buka tutup klep tepat. Kubah ruang bakar juga sudah diubah squish nya.
kop Mio 35/30 mm
4. Pengapian standar Yamaha YZ 125 dan Fino
Pengapian hanya mengambil standar Mio dikombinasi koil YZ 125 dengan CDI orisinil Fino 5VV.
cdi standar Fino
5. Karburator Uma reamer
Karburator menggunakan produk Malaysia, yaitu Uma, yang direamer hingga 32 mm. Proses tambal bodi menggunakan lem besi. Secara fisik hampir mirip karburator GL series dikombinasi karburator NSR-SP.
karburator Uma racing
6. Knalpot SPS
Knalpot menggunakan milik SPS agar semakin lepas power motor. Suara tidak diperhitungkan karena motor memang khusus untuk drag race.
knalpot SPS for Mio

Sabtu, 15 Februari 2014

Korek Harian Mio J 155 cc

1. Blok dan Piston
Bermodal piston 58,5 mm merek Kawahara, kapasitas mesin bakal langsung membuncit jadi 155 cc. Pemasangan plug and play, jadi blok dan piston bawaan motor masih aman dan bisa dipakai lagi kalo mau balik standar.
paket bore up
2. Cylinder Head
Jodohnya piston 58,5 mm nih, head sudah porting-polish dengan payung klep lebih besar. Pakai ukuran 28 (in) dan 24 (ex), asupan bahan bakar lebih deras.
kop modif
3. Noken As
Untuk harian cocoknya pakai noken as Kawahara K1, pengatur buka-tutup klep ini punya timing yang lebih lama dari standar. Keluaran tenaga bakal terasa lebih ringan.
noken as costum
4. Filter Udara
Supaya aliran udara lebih plong pake merek Protec dengan bahan cotton. Bentuk seperti standar asli jadi langsung pasang deh.
filter udara lancar
5. Koil
Merek Ultraspeed Racing dipercaya dapat membakar tuntas campuran gas bakar. Dengan daya letik api yang lebih besar, gak ada sisa gas bakar terbuang. ujung-ujungnya power lebih besar.
koil Ultra Speed
6. ECU
Otak pengapian alias ECU diganti pakai aRacer tipe RC Mini, punya kemampuan seting timing pengapian. Selain itu mesin bakal bisa teriak tinggi tanpa batasan limiter.
Ecu RC mini
7. Injector
Pakai merek SRP, injector ini punya kemampuan menyemprotkan bahan bakar lebih banyak. Mesin yang sudah bore-up jelas butuh injector dengan kemampuan seperti ini, supaya gak kekeringan bro.
Injektor SRP
8. Knalpot
Biar plong knalpot dipercayakan pakai RX8 Trioval SS. Gas buang mengalir lancar dengan suara ngebas dan tampilan menarik bakal bikin keren skutik anyar ini.
Knalpot RX8

Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 RR

Mesin
Tipe Mesin : 4 tak, silinder tunggal, DOHC, berpendingin cairan
Volume silinder : 249 cc
Diameter x langkah : 72 x 61.2 mm
Rasio kompresi : 11.3 : 1
Fuel system : Throotle body 38 mm
Maximum power 20.6 kW / 9,700 rpm
Maximum torque 22,6 N·m { kgf·m} / 8,200 rpm
Transmission 6-speed, return
Clutch : Wet multi-disc, manual

Kelistrikan
Pengapian : Keihin, Transistorized Ignition
Starter : Elektrik
Pelumasan : Forced lubrication, wet sump
Final Drive : Sealed chain

Rasio gigi
Primary reduction ratio 2.800 (84/30)
Gear ratios: 1st 3.000 (393/11)
Gear ratios: 2nd 1.933 (29/159)
Gear ratios: 3rd 1.444 (31/22)
Gear ratios: 4th 1.217 (28/23)
Gear ratios: 5th 1.045 (23/22)
Gear ratios: 6th 0.923 (24/26)
Final reduction ratio 3.000 (42/14)

Dimensi
P x L x T : 1.935 x 685 x 1.075 mm
Wheelbase : 1.330 mm
Caster : 24º
Trail : 90 mm
Jarak terendah ke tanah : 165 mm
Tinggi jok : 780 mm
Front travel : 110 mm
Rear travel : 116 mm

Rangka
Tipe rangka : Diamond tube
Ban depan : 100/80 - 17" M/C (52S)
Ban belakang : 130/70 - 17" M/C (62S)
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Bottom link Uni track, swing arm
Rem depan : Cakram, dual piston, 263 mm
Rem belakang : Cakram, dual piston, 193 mm
Fuel capacity : 11 litres
Berat kosong : 151 kg

Kamis, 13 Februari 2014

Membuat Speedometer Indiglow Sederhana

Saat ini banyak dijumpai motor yang dimodifikasi agar tampil menarik. Bisa dari tampilan stiker, warna, ornamen, hingga tak luput speedometer ini. Produk variasi sudah banyak beredar di masyarakat dengan harga bervariasi mulai dari 800 ribu hingga 2 jutaan. Namun, karena keterbatasan dana, kita diharuskan berkreasi sendiri dengan dana secukupnya.
speedometer bercahaya indoglow sederhana
Contohnya adalah motor saya sendiri yang saya costum lampu background speedometer nya. Tampilan sederhana dengan aksen warna biru, hijau, dan merah (dapat dilihat pada gambar di atas). Kelebihannya adalah biaya yang murah dan simpel. Kekurangannya adalah jika ingin tampilan lebih menarik, maka dibutuhkan kreativitas lebih.

Bahan yang dibutuhkan antara lain adalah lampu LED (warna bebas), resistor, dan kabel. Cara merangkainya pun mudah, yaitu tinggal hubungkan secara seri (jika mengikuti milik saya). Lalu pada bagian kaki LED negatif diberi resistor. Selanjutnya tinggal hubungkan negatif ke massa dan positif ke kabel coklat kontak (pada motor Jupiter). Rapikan seluruh rangkaian agar aman dari korsleting dan hasil pengerjaan lebih teratur.
rangkaian yang digunakan di motor saya
  • LED 1 = warna merah
  • LED 2 = warna hijau
  • LED 3 = warna biru
  • R = 300 Ω; 1 watt
    tampilan pada Jupiter Z burhan

Rabu, 12 Februari 2014

Stroke Up

Stroke up adalah proses menambah kapasitas mesin dengan cara menambah langkah piston. Secara umum, posisi big end digeser lebih ke arah luar, sehingga gerak naik turun piston dari TMA hingga TMB bertambah jauh. Banyak orang yang salah persepsi, mengganti stang piston lebih panjang maka akan menaikkan stroke. padahal, sekedar mengganti stang piston (con rod) dengan stang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros big end tak berubah.
ilustrasi stroke up
Terdapat beberapa alternatif di dalam pemilihan proses stroke up, antara lain:
1. Bubut kruk as ke arah luar
Cara pertama yaitu dengan menggeser big end ke arah luar. Cara nya adalah dengan menutup lubang big end yang lama dengan las dan membuat coakan big end yang baru. Kesulitannya adalah menyamakan lubang kiri dan kanan dari masing-masing daun kruk as. Jika melenceng sedikit saja, maka getaran mesin akan sangat terasa dan power mesin malah jauh terbuang. Cara ini sangat murah, bisa sekitar 100 - 400 rb tergantung bengkel bubut masing-masing. Cara ini sangat membutuhkan keahlian yang luar biasa.
kruk as modified
2. Pen stroke
Pen big end standar berupa silinder lurus, sedangkan pen stroke memiliki perubahan di tengah nya. Hal ini mampu menggeser posisi big end as kruk tanpa mengubah posisi lubang big end. Hanya saja harganya bervariasi mulai dari 300 ribu hingga 700 ribu. Cara pemasangannya hanya tinggal mengganti pen nya saja. Jika pen stroke lebih dari 5 mm, maka dibutuhkan laher bambu tipe belah.
pen stroke up
3. Swap kruk as 
Mengganti kruk.as dengan kruk.as motor lain yang stroke standar-nya lebih besar. Ini memungkinkan stroke up secara aman. Tetapi masalah utama yang timbul yaitu :
  • Kruk as mentok di batang pompa oli (pada mesin C-series Honda)
  • Gigi gearbox semakin rawan bersentuhan dengan kruk as
  • Perbedaan diameter daun kruk as
  • Perbedaan lengan kruk as
  • Harga yang jauh lebih mahal
    as kruk motor lain