Senin, 14 April 2014

Korek Suzuki Satria R 135 cc

1. Piston RG dengan diameter 59 mm
Piston diperdalam 1 mm pada bibir piston agar tidak menabrak kop. Perlu penggantian liner/boring agar aman untuk harian. Lubang exhaust dibuat 26 mm dari bibir blok dengan durasi sekitar 192 derajat. Lebar lubang exhaust diset 42 mm, lebih dari ini rawan patah ring piston nya. Lubang transfer diperbaiki arahnya saja.
piston RG 150
2. Karburator RX King
Karbu standar RX King dapat diaplikasikan ke Satria R. Setting spuyer standar juga masih bisa digunakan.
karburator RX King
3. Bobok knalpot
Knalpot dibobok agar nafas motor terasa lebih kuat.
knalpot racing Satria R

Sabtu, 12 April 2014

Paket Bore Up Yamaha Jupiter Z

1. Paket bore up Shark
  • 55 mm → 128.3 cc || 600.000 IDR
  • 57 mm → 137.9 cc || 750.000 IDR
paket bore up SHARK
2. Paket bore up Faito
  • 55 mm → 128.3 cc || 750.000 IDR
  • 57 mm → 137.9 cc || 800.000 IDR
paket bore up Faito
3. Blok bore up TDR
  • 55 mm → 128.3 cc || 400.000 IDR
blok bore up TDR
4. Blok bore up Tiger costum
  • 63.5 mm → 171.1 cc || 900.000 IDR
blok bore up Tiger
NB: Harga hanya perkiraan saja.

Jumat, 11 April 2014

Spesifikasi Yamaha R15

Yamaha R15
Mesin
Tipe Mesin : SOHC, 4 klep, berpendingin cairan
Kapasitas mesin : 149.8cc
Diameter x Langkah : 57 x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi : 10.4 : 1
Max Power : 16.59 dk/8.500 rpm
Max Torque : 14.50 nm/7.500 rpm
Sistem Pengkabutan : Injeksi
Sistem Starter : Elektrik
Kapasitas oli : 1.15 L
Penggantian oli : 1 L
Transmisi : 6 tingkat percepatan

Kaki - kaki
Ukuran Ban Depan : 90/80-17 Tubeless
Ukuran Ban Belakang : 130/80-17 Tubeless
Rem Depan : Cakram 245mm
Rem Belakang : Cakram 220mm
Suspensi Depan : Telescopic
Suspensi Belakang : Link Type Monocross
Kapasitas tangki : 12 Liter

Rangka
Rangka : Delta Box
Speedometer : Semi Digital
P x L x T: 1.975 mm x 660 mm x 1.070 mm
Jarak sumbu roda : 1.345 mm
Jarak terendah ke tanah : 160 mm
Tinggi tempat duduk : 800 mm
Berat isi : 136 kg

Kamis, 10 April 2014

Waspada Penggunaan Ban Vulkanisir

Waspada Penggunaan Ban Vulkanisir - Mahalnya ban baru membuat beberapa orang mudah tergiur ban vulkanisir yang lebih murah. Ban vulkanisir adalah ban bekas yang dilapisi ulang permukaannya sehingga dapat kembang seperti baru lagi. Lebih buruk dari kategori asli tapi palsu. Kembang ban ini hanya tempelan, hanya kelihatannya segar, saat dipakai bahaya. Ban vulkanisir mampu menjadi murah nya nyawa pengendara di jalan raya.
ban vulkanisir
Ban ini menyebabkan ban mudah meletus. Vulkanisir hanya tambahan lapisan karet yang diproses pemanasan. Tidak menyatu seperti cetakan ban keluaran pabrik. Tidak tahan panas umumnya ban digunakan, sewaktu-waktu lapisan nya copot. Ban vulkanisir tidak stabil. Bobot ban jadi berat akibat ditambah lapisanya. Setang setir berat gerakannya. Getaran juga tinggi ketika melaju karena ban tidak balans, juga mudah jendol-jendol. Begitulah, ban sulapan. Bukan hanya itu, akibat ban yang peyang sana-sini dan bobot ban bertambah laher roda kerap jebol.

Membedakan antara ban vulkanisir dengan ban asli adalah hal mudah. Ya tanpa perlu keahlian khusus. Dari samping ban vulkanisir kembangnya tidak menyatu. Terlihat juga garis tipis seperti karet tempelan yang disatukan. Selain itu, harga ban vulkanisir juga jauh lebih murah dibanding ban baru. Perbedaan harganya bahkan bisa lebih dari 50 persen. Makanya bila ada ban yang bermutu dijual harga miring, nah hati-hatilah. Juga selagi ada dana, jangan deh dibeli.

Rabu, 09 April 2014

Arti Tanda Arah Pemasangan Piston

Arti Tanda Arah Pemasangan Piston - Di puncak atas piston (dome) ada tanda penunjuk ke bawah posisi piston. Tanda yang terdapat pada permukaan piston tersebut ada yang berupa huruf in-ex, titik dan panah (di 2-tak) agar panah ini menghadap ke bawah. Dengan adanya tanda tersebut, piston tidak salah pasang atau terbalik.
tanda arah pemasangan pada piston
Piston tidak bulat persis seperti yang terlihat secara kasat mata. Jika diukur dengan presisi, titik tengah dari pin piston tidak tepat berada di tengah-tengah. Piston cerderung oval. Bila benar-benar bulat, dibolak balik juga nggak masalah. Satu lagi diameter atas dan bawah piston selalu berbeda.

Itu terkait dengan offset engine atau bentuk silinder yang ada pada masing-masing sepeda motor. Konstruksi pada diameter silinder menunjukkan titik tengah dari piston dan titik tengah poros engkol tidak segaris. Ya beda inersia piston mesin tidur dengan mesin tegak. Itu bukti piston nggak bulat-bulat amat.
tanda IN menghadap klep IN
Akibat terbalik, offset-nya tidak pas. Padahal itu bertujuan untuk meminimalkan gaya tekan ke samping sisi piston terhadap gesekan silinder. Jika pemasangan sampai terbalik maksudnya sisi piston seharusnya di sisi atas malah ke bawah, pengaruhnya pada kinerja mesin. Yang langsung terderngar suara mesin yang berubah kasar. Hal tersebut karena gaya gesek yang terjadi semakin besar.

Selain itu komponen juga cepat aus akibat banyak gesekan yang terjadi akibat bentuk piston dan silinder yang tidak simetris. Untuk itu perlu diingat-ingat saat pemasangan jangan sampai terbalik, perhatikan tanda pada permukaan piston. Tanda yang ada pada piston bermacam-macam ada IN tapi ada juga EX, kita tinggal menyesuaikan tanda tersebut. Misalkan pada permukaan piston ada tertulis IN maka tanda tersebut kita posisikan pada katup IN pada kepala silinder.

Selasa, 08 April 2014

Korek Harian Kawasaki Ninja 250 FI Standar

1. Piggyback
Piggyback dapat menggunakan merk Power Commander V ataupun Bazzaz. Pada Power Commander V, suplai bahan bakar dan timing pengapian dapat diatur ulang, sedangkan Bazzaz hanya suplai bahan bakar saja.
piggyback bazzaz
2. Papas blok
Pemapasan blok cukup 0.5 mm saja, karena rasio kompresi sudah meningkat menjadi 12.8 : 1 dari standar yang hanya 11.3 : 1.
blok ninja 250
3. Porting Polish
Porting blok didesain ulang agar proses hisap dan bilas lebih lancar. Squish dan saluran exhaust dipolish agar semakin lancar.
4. Open filter K&N
Filter menggunakan tipe open merk K&N. Selain sudah terpercaya untuk mendongkrak performa, proses penyaringan udara pun tetap lancar. Tarikan mesin otomatis lebih responsif.
open filter K&N
5. Knalpot aftermarket
Knalpot racing juga mampu mendongkrak performa Ninja 250 FI. Selain itu suara yang dihasilkan dari dua silinder lebih terdengar khas dan nyaring.
knalpot Ninja 250 FI

Bearing Motor Yamaha V80

bearing/laher
Berikut merupakan daftar bearing pada motor Yamaha V80.
  1. As kruk kiri = 6205
  2. As kruk kanan = 6205
  3. Mainshaft = 6203
  4. Layshaft = 6204
  5. Roda Belakang = 6301 x2

Senin, 07 April 2014

Seal Motor Yamaha V80

sil pada mesin
Berikut merupakan daftar seal pada motor Yamaha V80.
  1. As kruk kiri = 25.40.8
  2. As kruk kanan = 32.44.8
  3. Layshaft/As Gir Depan = 20.38.5
  4. Presneling = 12.22.5

Sabtu, 05 April 2014

Beberapa Keluhan Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS

Pulsar 200NS
Seiring makin banyak pengguna, biasanya keluhan sebuah motor mulai bermunculan. Tak terkecuali yang terjadi pada Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS (P200NS), sudah terdeteksi beberapa masalah kecil sih dan untungnya enggak fatal kok. Namun tenang semua penyakit ada obatnya, dan jangan lupa ada payung garansi juga dari pabrikan. Kalau ada masalah klaim saja ke bengkel resmi, kan ada garansi 1 tahun.

Kalau di bengkel resmi belum puas, bisa coba cari obat ke bengkel spesialis P200NS. Apa saja penyakitnya?
problem nomor 1 - 3
  1. Overheat
    Sebagai motor dengan rasio kompresi 11:1, jangan heran jika panas yang ditimbulkan cukup tinggi, makanya pendingin pakai radiator. Untuk mengurangi panas saat macet, ada juga kipas di belakang radiator. Namun gejala overheat ternyata mendera beberapa P200NS, cirinya air radiator ngucur dan cadangan di tabung reservoir sampai garis low. Hal ini terjadi akibat putaran kipas melemah. Lemahnya putaran kipas ternyata diakibatkan enggak lancarnya kinerja brush di dalamnya. Seringnya nyangkut, kalau diperlancar dijamin kipas enggak lemah lagi. Caranya cukup kikis sedikit bagian yang menghalangi kinerja kabel dan per brush.
  2. Baut KendurKendati finishing sudah di bawah pengawasan Kawasaki, namun ada saja bagian yang terlewat. Contoh gampang pemasangan baut. Sering ditemukan kendur, entah itu baut monosok, mesin sampai komstir. Makanya disarankan cek deh untuk memastikan sudah kencang, sebelum ada baut yang lepas.
  3. Enggan HidupNgeselin rasanya kalau sedang buru-buru tapi motor enggan menyala. Starter dipencet namun mesin cuma bunyi ‘cetek-cetek’ dari suara relay starter. Ternyata penyakitnya sepele, bukan lantaran aki drop, Paling baut kendur. Baut yang harus dicek yaitu baut aki, relay starter dan yang di dinamo. Starter langsung greng lagi deh.
    problem 4 - 6
  4. Oli RembesSetelah ganti oli dan filter, ada yang mengalami oli rembes dari tutupnya. Masalahnya ternyata sepele juga, sebelum dipasang kotoran enggak dibersihkan dahulu, atau O-ring rusak. Nah kalau O-ring rusak gantinya gampang, Pakai saja O-ring tutup klep Pulsar 180 atau 200 sama kok.
  5. Spidometer RetakAda beberapa pengguna yang menemukan mika spido retak, bahkan jarum takometer lepas. Kalau ini terjadi wajib bawa ke bengkel resmi untuk minta ganti.
  6. Lampu Rem Berair
    Kendati diset kedap air, namun ada unit yang lampu remnya mengembun, tentu bikin jelek. Jika mengalami tentu wajib klaim ke bengkel resmi, kabarnya proses klaim sekitar 3 bulan.

Jumat, 04 April 2014

Menguatkan Swing Arm X-Ride untuk Off Road

X-Ride dengan swing arm Nouvo
Demi kenyamanan dan kestabilan roda belakang, banyak pembesut Yamaha X-Ride yang apliksi swing arm tambahan copotan Yamaha Nouvo. Baik dipakai harian maupun untuk main lumpur alias adventure off-road. Tak hanya bikin stabil bro, tapi sekaligus dongkrak tampilan. Nah yang paling utama adalah untuk mencegah gigi rasio rontok saat diajak adventure maupun grasstrack.
tampilan swing arm Nouvo di X-Ride
Ada beberapa kejadian yang dialami saat turun grasstrack, yaitu gigi rasio rusak. Tepatnya rumah beserta gigi rasio rontok akibat ditabrak pembalap lain dari samping tepat di bagian tersebut. Tapi setelah aplikasi swing arm bawaan Nouvo ini, lebih aman dan hal tersebut enggak terjadi lagi.
gambar 1, 2, dan 3
Berikut panduan pemasangannya.
  1. Tebus swing arm copotan Nouvo yang di pasaran dijajakan antara Rp 150 ribu - Rp 200 ribu.
  2. Agar swing arm Nouvo duduk manis pada mesin X-Ride, sebelumnya di-custom pada bagian pegangan bautnya. Kedua dudukan baut dipotong kurang lebih 2 cm, lalu disambung kembali. Sesuaikan dengan dudukan baut pada mesin.
  3. Tebus as roda Yamaha Nouvo dengan dana Rp 275 ribu. Pasalnya as roda X-Ride lebih pendek dari as roda Nouvo.
  4. Biar as roda Nouvo juga ngepas di X-Ride, sebelumnya dilakukan penyesuaian. Yakni bikin bushing baru menyesuaikan dudukan as roda X-Ride.
bagian yang memerlukan bushing