Sabtu, 05 April 2014

Beberapa Keluhan Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS

Pulsar 200NS
Seiring makin banyak pengguna, biasanya keluhan sebuah motor mulai bermunculan. Tak terkecuali yang terjadi pada Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS (P200NS), sudah terdeteksi beberapa masalah kecil sih dan untungnya enggak fatal kok. Namun tenang semua penyakit ada obatnya, dan jangan lupa ada payung garansi juga dari pabrikan. Kalau ada masalah klaim saja ke bengkel resmi, kan ada garansi 1 tahun.

Kalau di bengkel resmi belum puas, bisa coba cari obat ke bengkel spesialis P200NS. Apa saja penyakitnya?
problem nomor 1 - 3
  1. Overheat
    Sebagai motor dengan rasio kompresi 11:1, jangan heran jika panas yang ditimbulkan cukup tinggi, makanya pendingin pakai radiator. Untuk mengurangi panas saat macet, ada juga kipas di belakang radiator. Namun gejala overheat ternyata mendera beberapa P200NS, cirinya air radiator ngucur dan cadangan di tabung reservoir sampai garis low. Hal ini terjadi akibat putaran kipas melemah. Lemahnya putaran kipas ternyata diakibatkan enggak lancarnya kinerja brush di dalamnya. Seringnya nyangkut, kalau diperlancar dijamin kipas enggak lemah lagi. Caranya cukup kikis sedikit bagian yang menghalangi kinerja kabel dan per brush.
  2. Baut KendurKendati finishing sudah di bawah pengawasan Kawasaki, namun ada saja bagian yang terlewat. Contoh gampang pemasangan baut. Sering ditemukan kendur, entah itu baut monosok, mesin sampai komstir. Makanya disarankan cek deh untuk memastikan sudah kencang, sebelum ada baut yang lepas.
  3. Enggan HidupNgeselin rasanya kalau sedang buru-buru tapi motor enggan menyala. Starter dipencet namun mesin cuma bunyi ‘cetek-cetek’ dari suara relay starter. Ternyata penyakitnya sepele, bukan lantaran aki drop, Paling baut kendur. Baut yang harus dicek yaitu baut aki, relay starter dan yang di dinamo. Starter langsung greng lagi deh.
    problem 4 - 6
  4. Oli RembesSetelah ganti oli dan filter, ada yang mengalami oli rembes dari tutupnya. Masalahnya ternyata sepele juga, sebelum dipasang kotoran enggak dibersihkan dahulu, atau O-ring rusak. Nah kalau O-ring rusak gantinya gampang, Pakai saja O-ring tutup klep Pulsar 180 atau 200 sama kok.
  5. Spidometer RetakAda beberapa pengguna yang menemukan mika spido retak, bahkan jarum takometer lepas. Kalau ini terjadi wajib bawa ke bengkel resmi untuk minta ganti.
  6. Lampu Rem Berair
    Kendati diset kedap air, namun ada unit yang lampu remnya mengembun, tentu bikin jelek. Jika mengalami tentu wajib klaim ke bengkel resmi, kabarnya proses klaim sekitar 3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar