Rabu, 04 Februari 2015

Memasang Crankshaft/Kruk As Vega ZR di Jupiter Z

Memasang Crankshaft/Kruk As Vega ZR di Jupiter Z - Bagi yang ingin stroke up motor Yamaha Jupiter, Vega, Crypton (langkah 54 mm) dapat mengambil cara swap kruk as Vega ZR, New Jupiter Z, Jupiter Z1 (langkah 57.9 mm). Kapasitas mesin lebih membengkak. Ini sama dengan stroke up dengan geser posisi big end sejauh 1.95 mm. Ubahannya hanya pada diameter crankshaft/as kruk, laher, stang piston, dan sentrik. Paking blok menyesuaikan.
as kruk 57.9 mm Yamaha
Berikut penjelasannya.
  1. Diameter As Kruk
    Diameter daun/bandul terlalu lebar dan as kruk tidak akan masuk. Perlu pemrosesan terlebih dahulu, yaitu dengan membubut sebanyak 1 - 1.5 mm. Jika tidak ingin melakukan bubut daun kruk as, maka cukup lebarkan sedikit saja crankcase pada bagian jalur pompa oli dan kecilkan diameter rasio gigi 4.
  2. Bearing/Laher dan Magnet+As Magnet Untuk bagian kiri standar Vega ZR (kode 6304) diganti dengan 6205 dan bagian kanan standar Jupiter 6205. Jadi double 6205 seperti motor Yamaha V80. As magnet disesuaikan dengan bawaan Jupiter dan untuk magnet dibubut bagian dalam tempat duduk mur pengikat agar mur dapat masuk. Drat as magnet lebih pendek daripada standar.
  3. Timing Chain/Kamprat
    Sentrik dapat menggunakan standar bawaan motor. Misal motor Crypton ya ganti sentrik Crypton menyesuaikan sentrik atas (camshaft). Kalau mau ganti tipe silent atau kupu-kupu bisa ganti 1 set Jupiter Z. Panjang rantai dan paking aluminium menyesuaikan.
  4. Connecting Rod/Stang Piston
    Sebaiknya stang diganti dan diberi ganjal di kanan 3 mm agar panjang as kruk pas masuk seal oli si kalter. Opsi stang piston ada CS1 dan Smash 110 (Jupiter MX King merk BRT juga dapat jadi opsi dengan L=96.7).
    -. Stang Crypton (L=92 ; SE=13 ; BE=26x42) & Stang Vega ZR (L=93.5 ; SE=13 ; BE=28x39)

    -. Stang CS1 (L=86.5 ; SE=13 ; BE=28x46)
    Pakai stang CS1 tidak perlu ganjal blok dengan paking aluminium karena stang lebih pendek. Big end jangan pakai bawaan CS1, tetapi ganti milik Smash 110 karena panjang bigend nya 42 mm. Modif ini perlu piston yang memiliki dome tinggi.

    Untuk blok pendek seperti Crypton, Jupiter, Vega dapat menggunakan piston Jupiter Z, Kaze dengan pemotongan pantat piston. Untuk blok Jupiter Z dan Vega R New dapat membubut blok 2 mm atau pakai piston high-dome alias jenong dan juga memotong pantat piston. Lain lagi apabila masih menggunakan piston bore up. Kekurangan dari ubahan ini yaitu rawan untuk dipakai balap karena beban stang yang begitu besar.

    -. Stang Smash 110 (L=98 ; SE=14 ; BE=28x42)
    Pakai stang Smash lebih panjang 6.5 mm sehingga harus ganjal blok dengan paking aluminium. Kelebihannya adalah keawetan sehingga cocok dipakai balap apalagi harian. Kekurangannya adalah harus menggunakan piston dengan pin 14 mm alias tidak menggunakan piston standar. Ukuran piston pen 14 mm paling kecil 52.4 mm milik Xeon. Rantai kamprat menyesuaikan kebutuhan.

Senin, 02 Februari 2015

Subtitusi Laher Roda Kawasaki Versys

Subtitusi Laher Roda Kawasaki Versys - Sparepart motor keluaran pabrik Kawasaki sedikit sulit mencarinya. Alasannya adalah memang pasaran Kawasaki kurang melambung. Apabila laher roda moge Versys Anda aus, sulit juga mencari orisinil nya. Namun ada substitusi laher roda Versys yaitu menggunakan laher puli Honda BeAT. Ukuran sama, baik dimensi maupun kode. Seri atau kode laher tersebut adalah 6204. Terserah mau beli merk apa, kualitas bagaimana, harga berapa, dsb. Sebaiknya beli yang ada sil/tutup nya agar debu tidak mudah masuk.
laher 6204

Rabu, 28 Januari 2015

Bore Up Yamaha Vixion 160 cc

1. Piston racing dengan diameter 61 mm
Piston harus yang memiliki pen 14 mm. Dengan diameter 61 mm akan membuat kapasitas mesin membengkak menjadi 160.5 cc. Apabila menggunakan paket bore up ya tinggal pasang saja. Jika mencari piston nya saja, wajib ganti boring biasa.
piston dengan size lebih besar
2. Setting CO
Agar bahan bakar yang masuk tidak kekurangan, dapat setel CO lebih boros di dealer Yamaha. Apabila tidak menyanggupi permintaan mesin ya harus ganti injektor dengan debit lebih banyak.
3. Piggyback
Pemasangan piggyback dapat memanipulasi data ke ECU sehingga debit bahan bakar bisa lebih banyak. Cara ini dapat digunakan agar AFR bisa pas.
piggyback untuk setting AFR
4. Knalpot loss
Knalpot standar dapat dimodif atau sekalian beli knalpot freeflow. Untuk ubahan knalpot ini opsional alias boleh iya boleh tidak. Untuk performa sebaiknya dibuat lebih loss agar power keluar.
ragam knalpot freeflow

Bore Up Suzuki Satria FU 190 cc

1. Piston Scorpio dengan diameter 70 mm
Boring bawaan motor dibuang dan digantikan dengan boring yang lebih besar agar piston masuk. Dome dibentuk untuk 4 klep FU. Rasio kompresi akan meningkat sehingga perlu dibentuk kembali sesuai kompresi yang diinginkan. Kapasitas mesin membengkak menjadi 187.9 cc.
piston Scorpio di FU
2. Klep 25 mm (in) dan 22 mm (ex)
Kop dimodif total agar sanggup melayani permintaan volumetrik nya. Klep dapat menggunakan aftermarket dan disudut ulang pemasangannya. Porting dibentuk kembali.
klep lebar FU
3. Karburator Keihin PWK 28
Pemakaian karburator PWK memberi nafas panjang dan akselerasi kuat. Cocok untuk speed lovers.
keihin PWK 28
4. Knalpot modif
Knalpot tentunya harus lebih ngeloss agar rpm mesin bisa tinggi. Kalau perlu leher didesain ulang agar power lebih keluar.
knalpot racing

Membran F1ZR di Yamaha V80

Membran F1ZR di Yamaha V80 - Pada mesin 2 tak yang digunakan untuk mengejar performa di putaran tinggi, diperlukan membran yang mampu menyuplai bahan bakar banyak tanpa ada nya rintangan. Oleh karena itu agar performa Yamaha V80 semakin baik, maka membran dapat menggunakan milik FIZR. Power mesin akan terasa beda. Untuk harga sangat terjangkau, dan lain apabila menebus membran V-Force.
membran/reed valve
V80 (kiri), FIZR (kanan)
Keuntungannya adalah performa meningkat dan nafas motor lebih panjang  Cocok untuk yang ingin V80 nya berlari kencang. Pemasangannya hanya dengan melebarkan lubang dudukan membran di crankcase.

Modifikasi Yamaha V80 4 Speed + Kopling Manual

Modifikasi Yamaha V80 4 Speed + Kopling Manual - Agar performa motor tua Yamaha V80 semakin nyaman dipakai, maka dimodifikasi girboks 3 speed nya menjadi 4 speed. Bahannya hanya rasio set Yamaha FIZR (bisa versi racing rasio close), botol pemindah gigi FIZR, penghantar starter FIZR, dan modif kopling manual + rumah kopling set FIZR.
rasio set 4 speed FIZR
Cara pemasangan hanya memerlukan bantuan tukang bubut untuk membuatkan dudukan botolan presneling, serta membuat bak kopling manual. Alasan perlu modifikasi menjadi kopling manual adalah bahwa tidak adanya kopling ganda bila modifikasi 4 speed FIZR. (Detail nya ada di postingan ini klik link ini.)
bak kopling manual V80 + stut

bak kopling manual V80

Selasa, 27 Januari 2015

7 Penyebab Ban Oleng ala FDR

7 Penyebab Ban Oleng ala FDR - Langsung lihat gambar di bawah ini tentang penyebab ban terasa oleng ala FDR.
penyebab ban terasa oleng

Profil Camshaft/Noken As Standar Honda Vario 110

Profil Camshaft/Noken As Standar Honda Vario 110 - Berikut detail profil noken as di motor Honda Vario 110.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN :  33 + 180 + 62 = 265º
EX : 45 + 180 + 45 = 270º
Overlap : 78º

Celah renggang klep :
IN :  0.10 mm
EX : 0.15 mm

Ø pinggang = 28.2 mm
Ø lift = 33 mm
Lift Kem = 4.8 mm
noken as Vario 110

Rabu, 21 Januari 2015

Spesifikasi Yamaha RS 100


Mesin
Tipe mesin : 2 tak, silinder tunggal, berpendingin udara
Kapasitas mesin : 97 cc
Diameter x Langkah : 52 x 45.6 mm
Max. Power : 10.5 hp/7500 rpm
Max. Torsi : kgf.m
Rasio kompresi : 6.8 : 1
Fuel control : Membran Reed valve
Pengabut bahan bakar : Karburator
Gearbox : 5 speed

Dimensi
Berat kering : 93 kg
Kapasitas tangki bensin : 9 L

Kaki-kaki
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Lengan ayun, shockabsorber
Ban depan : 2.50 18"
Ban belakang : 2.75 18"
Rem depan : Tromol
Rem belakang : Tromol

Tarikan Pompa Oli RX King Menggunakan Operan Sepeda

Tarikan Pompa Oli RX King Menggunakan Operan Sepeda - Kebanyakan motor 2 tak ogah menggunakan cabang kabel yang menghubungkan handle ke karburator dan pompa oli. Akibatnya pompa oli disetel permanen, alias keluaran oli hanya segitu saja. Ketika dipakai pelan pada rpm rendah tidak masalah. Namun ketika motor berteriak di rpm tinggi pasti butuh oli samping lebih agar tidak overheat. Perlu mengakali lagi masalah ini.
setelan pompa manual di tangan
Akal ditemukan. Caranya adalah menggunakan operan sepeda gunung yang bisa didapatkan seharga 25 ribu di onderdil sepeda. Cara pasang nya adalah dengan meletakkan operan di stang setir, atau rangka, atau dimanapun. Lalu kabel dihubungkan ke pompa oli melalui jalur yang ada. Naple kabel sendiri perlu dibuatkan ulang menggunakan timah.
penggunaan setelan oli
Untuk penggunaan cukup seperti operan sepeda. Geser saja ke samping. Oh ya, sebelumnya disetel dulu jarak main pompa oli nya.

Mur Setelan Celah Klep Dibalik

Mur Setelan Celah Klep Dibalik - Maksud dari judul ini adalah bahwa letak mur setelan klep yang standar ada di atas pelatuk dipindah di bawah pelatuk. Cara ini dilakukan jika noken as sudah di papas atau di bubut melebihi batas penyetelan standar. Kira-kira apabila dipapas/bubut noken 3 mm lebih akan membutuhkan cara ini. Juga cara ini mudah dipakai untuk motor yang tutup klep nya lebar seperti Jupiter, Smash, dsb. Apalagi tutup kop nya terpisah, seperti Beat, Vario, dsb. Lain halnya dengan GL series.
posisi mur setelan klep
Caranya tinggal memindahkan posisi mur. Setel ulang celah klep yang diinginkan. Kencangkan seperti biasa. Beres.

Jumat, 16 Januari 2015

Spesifikasi Yamaha Mio 125 M3

yamaha Mio 125 M3
Mesin
Tipe Mesin : 4 langkah, tunggal, berpendingin udara, SOHC
Diameter x Langkah : 52.4 x 57.9 mm
Perbandingan Kompresi : 9.5 : 1
Max. Power : 9.4 hp/8000 rpm
Max. Torsi : 9.6 N.m/5500 rpm
Sistem Starter : Elektrik dan kick starter
Sistem Pelumasan : Wet-sump
Kapasitas oli mesin : 800 mL
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection
Tipe Kopling : Kering, sentrifugal
Tipe Transmisi : Sabuk V-Belt

Dimensi
P x L T : 1.870 x 685 x 1.035 mm
Jarak sumbu roda : 1.260 mm
Jarak terendah ke tanah : 135 mm
Tinggi jok : 750 mm
Berat : 92 kg (SW) ; 94 kg (CW)
Tangki bahan bakar : 4.2 L

Kaki - kaki
Tipe Rangka : Underbone
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Unit swing
Ban depan : 70/90 - 14" M/C 34P
Ban belakang : 80/90 - 14" M/C 40P
Rem depan : Single disc brake
Rem belakang : Drum brake

Kelistrikan
Sistem pengapian : TCI
Aki : YTZ 4V / GTZ 4V
Tipe Busi : NGK CR6HSA