Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Agustus 2015

Diameter Luar Liner/Boring Yamaha Mio

Diameter Luar Liner/Boring Yamaha Mio - Untuk keperluan bore up, banyak yang bertanya seberapa jauh blok Mio mampu di bore up dengan liner standar. Oleh karena itu, penulis mengukur diameter luar liner/boring dari blok Yamaha Mio. Caranya adalah dengan menggunakan jangka sorong dan diukur diameter luar liner. Terbaca diameter luar liner di bagian belakang sebesar 56 mm dan diameter liner pada bagian dalam blok adalah 60 mm. Jadi liner standar Mio dapat dibore up maksimal 52 mm agar aman harian, dan 54 mm untuk motor balap. Apabila ganti liner tanpa perbesar crankcase dapat dibuat diameter luar boring utuh 60 mm.
Liner ori blok mio karbu 

diameter luar liner Mio

Jumat, 24 Juli 2015

Diameter Luar Liner/Boring Honda Supra X 125

Diameter Luar Liner/Boring Honda Supra X 125 - Untuk keperluan bore up, banyak yang bertanya seberapa jauh blok Supra X 125 alias Kharisma mampu di bore up dengan liner standar. Oleh karena itu, penulis mengukur diameter luar liner/boring dari blok Honda Supra X 125. Caranya adalah dengan menggunakan jangka sorong dan diukur diameter luar liner. Terbaca diameter luar liner Honda Supra X 125 adalah sebesar 58.1 mm. Ini berarti bore up maksimal ialah diameter terserbut dikurangi 4 mm, yaitu 54.1 mm. Namun keperluan balap liar yang dipakai hanya sebentar mampu dipaksa hingga 56 mm.
liner Honda Supra X 125
hasil diameter liner Supra X 125

Diameter Crankcase Honda Supra X 125

Diameter Crankcase Honda Supra X 125 - Untuk kali ini adalah diameter dari lubang crankcase  yang terhubung dengan blok Honda Supra X 125. Pengukuran menggunakan jangka sorong alias sigmat seperti pada gambar di bawah ini. Diameter lubang crankcase Honda Supra X 125 terbaca 59.5 mm.
diameter crankcase Honda Supra X 125

Minggu, 19 Juli 2015

Perbandingan Connecting Rod/Stang Seher Vega ZR dan Jupiter Z1

Perbandingan Connecting Rod/Stang Seher Vega ZR dan Jupiter Z1 - Berikut merupakan perbandingan connecting rod alias stang piston dari Vega ZR/New Jupiter Z dengan Jupiter Z1. Untuk spesifikasi ternyata sama persis. Perbedaan hanya pada big end Jupiter Z1 yg lubang.

detail stang piston Vega ZR dan Jupiter Z1
stang piston Vega ZR dan Jupiter Z New
stang piston Jupiter Z1

Model Knalpot 2 Tak dan Karakternya

Model Knalpot 2 Tak dan Karakternya - Sering kita melihat knalpot pada 2 tak memiliki model yang bermacam - macam. Ada yang namanya knalpot telo, udang, kolong, dsb. Tapi apa kita tahu yang dimaksud knalpot tersebut seperti apa? Dan juga bagaimana terhadap performa kendaraan tersebut Oke mari kita cari tahu bersama. Sebagai contoh adalah model knalpot yang sering muncul untuk RX King.
  1. Stock Exhaust / Knalpot Standar
    Knalpot standar merupakan keluaran asli dari pabrik alias bawaan motor. Model nya standar, namun ada juga yang telah modif dalaman nya. karakter dari model ini adalah untuk motor rpm rendah dan menengah. Irit konsumsi bahan bakar nya.
    stock exhaust RX King
  2. Shrimp Exhaust / Knalpot Udang
    Knalpot ini dinamakan knalpot udang karena memang bentuknya meliuk bak udang yang menghadap belakang. Untuk karakter nya, cocok untuk motor rpm tinggi seperti motor trail/motocross.
    shrimp exhaust RX King
  3. 3v3 Exhaust / Knalpot Telo
    Dinamai telo (ketela rambat) karena tabung nya besar namun panjang leher muffler yang pendek. Jadi mirip dengan ketela rambat. Karakter nya adalah power besar namun powerband relatif sempit.
    3v3 exhaust RX King
  4. Scorpion Exhaust / Knalpot Kalajengking
    Knalpot nya mirip 3v3, hanya saja muffler panjang. Jadi seperti standar Kawasaki Ninja 150. Karakternya adalah powerband yang lebar. Cocok untuk jarak jauh yang bermain rpm menengah.
    scorpion Exhaust RX King

Minggu, 12 Juli 2015

Macam Bentuk Celah Ring Piston

Macam Bentuk Celah Ring Piston - Sebagai pengetahuan, ternyata bentuk dari celah ring piston tidak selalu kotak (spur cut). Desain dari celah ring piston ini pasti memiliki maksud dan tujuan masing-masing. Berikut macam bentuk celah ring piston.
macam bentuk celah ring piston
Spur cut sering kita jumpai pada ring piston di silinder blok, split cut dapat ditemui pada ring pipa suling suspensi teleskopik.

Jumat, 10 Juli 2015

Diameter Luar Liner/Boring Honda GL100 dan CB100

Diameter Luar Liner/Boring Honda GL100 - Diameter luar liner/boring berfungsi sebagai acuan batasan bore up. Untuk diameter luar liner/boring dari Honda GL100 maupun CB100 sebesar 58.9 mm. Jadi setidaknya untuk harian maksimal dipaksa piston 55 mm masih aman. Kalau keperluan race yang sesaat bisa sampai 56.5 mm. Ingin bore up lebih dari itu ya ganti liner nya. Wong diameter crankcase masih lebar.
diameter luar liner GL/CB100

Diameter Crankcase Honda GL100

Diameter Crankcase Honda GL100 - Saya mengukur diameter dari lubang crankcase tempat dimana blok piston masuk. Diameter yang terukur sebesar 70.9 mm. Namun belum diketahui ini kondisi standar atau tidak karena saya tidak mengecek dengan pasti kondisi crankcase waktu itu.
diameter crankcase Honda GL100

Selasa, 07 Juli 2015

Diameter Crankcase Suzuki Smash 110

Diameter Crankcase Suzuki Smash 110 - Diameter dari lubang crankcase yang menjadi tempat liner blok pada Suzuki Smash 110 adalah 62 mm. Untuk diameter liner sendiri sudah 60.6 mm standar nya. Jadi kalau bore up piston besar lebih aman perbesar crankcase juga.
mengukur diameter crankcase Smash 110

Sabtu, 27 Juni 2015

Karet Intake Joint RX King (Mirip Velocity Stack)

Karet Intake Joint RX King (Mirip Velocity Stack) - Sesuai dengan judul, dapat dilihat bahwa karet penghubung antara karburator RX King dengan box filter berbentuk velocity stack. Secara sederhana saja dapat disimpulkan bahwa aliran udara akan menjadi lebih terarah dan nafas motor panjang. Part ini juga menjadi salah satu pendukung mengapa RX King digemari untuk kecepatan. Tentunya intake joint yang mirip corong ini juga dapat dipasang di karburator lain yang sejenis seperti Keihin PWK, PE, PJ, dsb. Harga part ini berdasarkan website resmi Yamaha sebesar Rp. 17.000,- rupiah saja.
karet intake joint RX King
karet intake joint RX King

Detail 4 Speed F1ZR di Yamaha V80

Detail 4 Speed F1ZR di Yamaha V80 - Berikut beberapa penjelasan dan tambahan keterangan dalam part 4 speed bawaan motor Yamaha Force One, F1Z, F1ZR, Alfa, dsb., jika ingin dipasang di Yamaha bebek V80.
girboks 4 speed Yamaha F1ZR
1. Counter Shaft
Untuk dimensi counter shaft sama saja. Hanya susunan jumlah gigi yang berbeda.  Pada gigi 1 V80 gigi starter 26 mata, sedangkan fizr/alfa 28 mata. Untuk part ini tidak perlu ada ubahan.
counter shaft
F1ZR (kiri), V80 (kanan)
2. Main Shaft
Untuk dimensi main shaft juga bisa langsung tukar alias dipasang langsung di Yamaha V80. Jangan lupa untuk memasang ring di sebelah kanan gir (dilihat dari gambar di bawah). Untuk main shaft V80 (gambar di bawah bagian atas) sudah dipotong karena sebelumnya 3 speed dengan kopling manual.
main shaft
V80 sudah costum (atas), F1ZR (bawah)
3. Garpu
Tuas pemindah gir sebaiknya menggunakan bawaan F1ZR agar masuk di gir F1ZR. Diameter lubang ke pin masih sama sehingga bisa juga langsung dipasang. Hanya saja klip pengunci pin harus dilepas. Di bagian luar crankcase harus diberi tahanan agar pin tidak keluar dari mesin. Atau kalau tidak dengan cara itu, pin masih bisa dipakai namun harus mengurangi sedikit daging garpu dengan gerinda.
Garpu persneling
4. Botol presneling
Untuk botol pengatur presneling memiliki bentuk mirip. Berbeda di bagian dudukan crankcase antara V80 dan F1ZR. Untuk hal ini saya mengambil langkah modif botolan agar menyerupai V80, sehingga bisa PNP ke V80 manapun. Cara lain adalah mengubah crankcase (dudukan botolan) dengan las aluminium.
botol presneling standar
V80 (atas), F1ZR (bawah)
botol presneling F1ZR costum for V80
5. Gir Kickstarter
Untuk gir kickstarter membutuhkan milik F1ZR. Jumlah mata gir di counter shaft berbeda. Yamaha V80 berjumlah 26 mata dan FIZR 28 mata, sehingga harus ganti gir kickstarter F1ZR agar masuk ke girboks 4 speed.

6. Stopper
Untuk stopper menggunakan standar V80 namun dipotong dan dikurangi panjangnya. Setelah itu disambung kembali menggunakan las. Sebaiknya penyambungan dibuat lurus seperti bawaan dan dicoba harus tepat menahan botol presneling di tiap gir. Kalau tidak tepat, maka tidak akan bisa netral, atau masuk gigi dengan lancar.
stopper V80 harus costum di 4 speed
stopper V80 4 speed
7. As Presneling
Untuk as presneling bawaan V80 standar alias tidak ada ubahan.
as presneling V80
NB: Untuk ubahan 4 speed V80 memerlukan rumah kopling F1ZR assy dan wajib modif kopling manual tangan. Kecuali jika kalian mengoplos 2 rasio jadi 1 (bagian persneling dalam fiz as luar V80) maka dapat menggunakan kopling standar.

Jumat, 12 Juni 2015

Per Kopling Smash Jadi Per Klep Yamaha Bebek

Per Kopling Smash Jadi Per Klep Yamaha Bebek - Idenya sedikit ngawur alias iseng. Bagi pemirsa blogger, ini hanya sekedar sharing. Jadi boleh diikuti, dicoba, ataupun diabaikan. Jadi begini idenya, per klep Jupiter standar hanya sanggup ditekan sejauh 6.5 mm an ketika terpasang di head. Jadi per klep standar Jupiter tidak sanggup dikombinasikan noken as lift tinggi. Ketika sedang bersantai, terlihat per klep ini serupa dengan per kopling Smash. Iseng dan akhirnya pun dicoba per kopling Smash dijadikan per klep di Jupiter. Hasilnya wah, tidak ada efek floating, awet, per tidak lantas jadi pendek, lift bisa menyentuh 7 mm.
per kopling Smash (kiri)
per klep Jupiter (kanan)
Secara dimensi ukurannya hampir sama, tinggi per klep Jupiter 31.8 mm dan per kopling Smash 31.3 mm. Jumlah ulir per klep Jupiter ada 7, sedangkan per klep Smash ada 5. Diameter kawat sama 2.3 mm dan pemasangan bersifat plug and play (PnP). Kelemahan cara ini adalah keawetannya, usia pakai mungkin 2 tahun. Kalau per klep standar bisa tembus 5 tahun lebih. Dan ide ini sudah saya pakai lebih 2 tahun tanpa ada masalah.

Sekian ide ngawur alias iseng yang dapat diterapkan dengan normal di motor Jupiter. Ingat, ide ini cuma sekedar sharing loh ya. Lebih baik lagi kalau memang menggunakan per klep yang terpercaya.

Kamis, 04 Juni 2015

Diameter Crankcase Suzuki FXR 150

Diameter Crankcase Suzuki FXR 150 - Untuk bore up motor, kita perlu data diameter crankcase standar. Fungsi nya untuk menentukan diameter boring maksimal dengan lubang crankcase standar. Pada Suzuki FXR 150 terukur diameter lubang crankcase adalah 73 mm dengan bentuk lingkaran penuh. Jadi diameter boring maksimal yang dapat dibentuk adalah 72 mm, dan agar awet untuk harian maksimal piston diameter 68 mm.

lubang crankcase Suzuki FXR 150
diameter crankcase Suzuki FXR 150 = 73 mm

Sabtu, 30 Mei 2015

Rumah Membran FIZR di Yamaha V80

Membran FIZR di Yamaha V80 - Memasang membran lebih besar di motor 2 tak kita dapat memberi suplai udara dan bahan bakar yang lebih banyak. Salah satu contoh nya adalah membran FIZR di pasang di V80. Pemasangan nya cukup melebarkan sisi kiri sesuai dengan rumah membran FIZR.

Hati-hati jangan sampai lubang, sebelum melebarkan lubang alangkah lebih baik sisi luar bagian magnet diberi lem terlebih dahulu.

Berikut gambar yang sempat  penulis dokumentasikan.
lubang standar
lubang costum for reed valve assy F1ZR

membran FIZR duduk manis di V80

Sabtu, 16 Mei 2015

Menurunkan Tinggi Shock Depan Jupiter MX

Menurunkan Tinggi Shock Depan Jupiter MX - Shock depan Jupiter MX memiliki tahanan di bagian pegangan shock nya, sehingga tidak bisa kita menurunkan shock hanya dengan menurunkan seperti pada motor biasanya. Bagi yang ingin menurunkan shock Jupiter MX setidaknya ada 4 pilihan cara yang dapat diambil. Berikut penjelasan keempat cara tersebut,

1. Kikis tahanan segitiga shock
Cara pertama ini bila di sepeda motor lain bisa sangat mudah dan murah. Yaitu dengan menaikkan batang shock depan ke atas. Bila di motor lain cukup melepas satu dari dua baut penahan yang ada di segitiga dan batang shock bisa lebih naik sehingga area depan bisa terlihat lebih menunduk, namun tidak demikian di Jupiter MX Series. Adanya pengganjal pada segitiganya. Untuk menghilangkan tahanan tersebut, kita dapat membubutnya agar rapi atau dikikis dengan gerinda.
shock dinaikkan
2. Memotong ulir per shock
Cara kedua tidak terlalu mudah tapi cukup murah dan cepat prosesnya. Yaitu dengan memotong 3-5 ulir per shock depannya. Kelemahannya adalah shock depan jadi terasa empuk dan kurang stabil.
per jadi lebih pendek
3. Menggunakan per shock Jupiter Z lama
Mengganti per shock depan Jupiter MX series dengan per shock depan Jupiter Z tahun 2005. Ciri Jupiter Z yang dimaksud adalah bentuk headlamp belum menyerupai burhan (burung hantu). Sebaiknya per menggunakan orisinil baru agar kestabilan motor tetap terjaga.
ganti per shock depan
4. Inner Tube + Per shock Jupiter Z lama
Ketiga cara di atas punya keunggulan murah di ongkos tapi untuk kenyamanan dan kestabilannya kurang baik. Cara yang aman dan nyaman tapi cukup mahal adalah dengan memakai inner tube dan per shock jupiter z tahun 2005.
inner tube Jupiter Z

Modif Knalpot Slip On Honda Vario 125

Modif Knalpot Slip On Honda Vario 125 - Pada Honda Vario 125 terdapat swing arm di sisi kanan yang berfungsi sebagai penyetabil. Konsekuensi nya adalah ketika penggantian ban, knalpot harus ikut dilepas agar arm dapat dilepas juga.
leher knalpot Vario 125 stainless
Menurut ahli knalpot Wawan Racing Concept (WRC), agar bongkar pasang roda belakang lebih praktis, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu merevisi knalpot standarnya. Knalpot bisa dibikin slip-on agar tidak perlu melepas knalpot secara keseluruhan. Terlebih posisi baut leher knalpot Vario 125 yang menempel di head silinder berada cukup dalam, jadi agak susah untuk meraihnya. Jika dibikin slip-on, hanya perlu melepas sebagian knalpot saja untuk membuka swing arm dan melepas roda belakang.
knalpot Vario 125 slip on
Di WRC, jika membuat leher knalpot slip-on sekaligus menggantinya dengan bahan stainless steel biayanya sekitar Rp 350 ribu. Jika hanya membuat slip-on saja tanpa mengganti leher standar harganya tentu lebih murah lagi. Untuk jelasnya, bisa hubungi 0813 27490208 / 0897 1669349.

Sabtu, 09 Mei 2015

Head/Kop Belimbing YZ 125

Head/Kop Belimbing YZ 125 - Pada posting ini saya sedikit memberikan informasi mengenai head/kop belimbing milik YZ 125. Tentu desain berbeda dengan head/kop belimbing milik DT. Berikut detail yang saya ambil dari internet.
head/kop YZ 125
  • Head jenis ini milik Yamaha YZ berpendingin udara (hingga tahun 1980), yang artinya bisa berkapasitas 100cc, 125cc atau 250cc.
  • Bentuknya mengadopsi bentuk head motorcross merk Eropa, seperti Bultaco atau Sachs.
  • Yamaha juga menerapkan head jenis ini untuk mesin gokart kompetisinya.
  • Untuk Jenis YZ125, headnya berdiameter 55mm (keluaran 76 – 78) dan 56 (keluaran 79-80)
  • YZ125 keluaran 79 memiliki kode mesin 2X3, sedangkan yang tahun 78 kode mesinnya 1W1
  • Untuk digunakan di RXZ, RZR, RXS, RXK atau RX-King letak bautnya tidak masalah (keluaran 78-80).
  • Diameter squish tetap harus disesuaikan untuk RX-King. Untuk RXZ/RZR apabila menggunakan head keluaran tahun 1979 tidak perlu merubah squish.
  • Ada dua model squish untuk head ini. yang tahun 1978 ke bawah letak busi agak ke belakang, yang tahun 1979 letak businya tepat di tengah.
  • Berita dari pedagang spare part di Indonesia yang menyebutkan head ini milik YZ125 keluaran 1987 tidak benar. Sebab YZ125 keluaran 1987 sudah berpendingin air (radiator).

Head/Kop Belimbing RX King Milik Yamaha DT

Head/Kop Belimbing RX King Milik Yamaha DT - Sudah saya ketahui bahwa asal usul head/kop belimbing yang dipakai di RX King bukanlah murni milik SE YZ125, tetapi ada yang merupakan family DT. Kecurigaan bermula karena saya mengetahui pasti varian YZ baru menggunakan pendingin cairan (radiator) dan tusuk tanam berjumlah 5 dan 6. Yamaha DT sendiri ada 2 jenis, yaitu berpendingin udara dan berpendingin cairan. Head/kop belimbing yang sering digunakan di Yamaha RX King adalah versi DT125 dan DT175. Silahkan dibenahi pemikiran kita tentang head belimbing YZ 125 dan DT. Jangan salah kaprah. Salam nguook.
head belimbing
Yamaha DT 125, DT 175
head orisinil YZ 125
silinder YZ 85
silinder YZ 125
silinder YZ 250
silinder DT

Selasa, 05 Mei 2015

Daftar Diameter Luar Boring Standar

Daftar Diameter Luar Boring Standar - Untuk menentukan piston bore up maksimal, kita harus tahu terlebih dahulu diameter luar liner alias boring. Cara mengetahui nya adalah mengukur diameter luar boring menggunakan jangka sorong. Berikut merupakan data diameter luar boring motor standar ala kaskuser.
  • Crypton : 59,15 mm, panjang 91 mm
  • RX King : 65 mm, panjang 122 mm
  • Scorpio : 80.1 mm, panjang 103 mm
  • Shogun : 60,5 mm, panjang 92,5 mm
  • Satria FU : 71 mm, panjang 98 mm
  • Supra : 54,5, panjang 98 mm
  • Kharisma : 58,1, panjang 105 mm
  • CB100 : 59,15 mm, panjang 94 mm
  • GL MAX : 63 mm, panjang 96 mm
  • Tiger : 69.5 mm, panjang 104 mm
  • Kaze : 62,15 mm, panjang 99 mm
  • Binter Mercy : 72.15 mm, panjang 110 mm
Rumus diameter maksimal piston bore up yang aman untuk harian adalah diameter luar boring dikurangi 4 mm. Sedangkan untuk keperluan balap yang relatif sebentar bisa diameter luar boring dikurangi 2 mm.

Sebagai contoh motor Supra sering bore up piston Kaze 53 mm. Apa alasan saya selalu memaksa ganti boring dan perbesar crankcase? Alasannya karena boring standar hanya sanggup piston os 50 saja alias 50.5 mm. Yang terjadi apabila memaksa boring standar dikolter hingga 53 mm ya rawan pecah boring nya.
boring motor

Minggu, 26 April 2015

Pemasangan Blok Jupiter Z di Crypton/Vega

Pemasangan Blok Jupiter Z di Crypton/Vega - Blok standar generasi 110 cc Jupiter Z, ataupun Vega R New, lebih panjang 2 mm dibanding bawaan generasi 102 cc Crypton, Vega, dan Jupiter. Diameter piston 102 cc adalah 49 mm sedangkan 110 cc adalah 51 mm. Untuk lubang tusuk baut sama sama antara kedua varian ini, termasuk diameter boring/liner nya juga sama. Gasket alias paking juga dapat saling tukar. Perbedaannya ada pada arah sirip heatsink. Pada generasi 102 cc sirip dari depan ke belakang, sedangkan generasi 110 cc sirip dari kiri ke kanan.
blok 4ST (kiri), blok 5TP (kanan)
Kembali ke masalah pemasangan. Apabila akan menukar blok, rantai kamprat wajib mengikuti perbedaan panjang blok. Untuk Crypton dkk dapat menggunakan rantai yang sudah aus (mulur) dengan lidah tensioner milik Jupiter Z, atau sekaligus gigi timing dan rantai kupu Jupiter Z. Begitu pula sebaliknya, Jupiter Z menggunakan blok Crypton harus menggunakan gigi timing dan rantai Jupiter. Piston sendiri mengikuti ubahan blok.