Satu lagi ilmu penting dari ban FDR. Tujuan ilmunya jangan sembarang beli karet. Harus sesuai dengan beban ban dan untuk kecepatannya sehari-hari. Seperti yang tertulis pada dinding ban macam load index (LI) dan speed rating (SR). Kode LI menunjukkan beban maksimum ban saat digunakan. Sedanng SR kode ban terhadap kemampuannya untuk kecepatan tertinggi. Contoh tertulis 90/80-17 M/C 46S. Perhahatikan angka paling pelakang yang tertulis 46 dan S.
tirelogy di dinding ban |
Angka 46 adalah ukuran beban yang dikeluarkan pabrikan yang dikonversi jadi kilo gram (lihat tabel). Angka untuk depan dan belakang memang berbeda. Tapi angka keduanya bisa dijumlahkan dan menjadi total yang bisa ditahan oleh ban. Contoh depan pakai 41 dan belakang 45. Pada tabel angka 41 sama dengan 145 kg dan 46 adalah 170 kg. Jika dijumlahkan menjadi 315 kg. Angka itu adalah angka kemapuan ban menerima todal beban. Tentu sudah dihitung dengan bobot motor tinggal ditambah dengan pengendara, pebonceng dan beban lainnya. Lebih dari itu, ya ban pecah bro.
daftr load index dan speed rating |
Sedangkan SR memang kode 'S' tak ada dalam tabel. Tapi huruf itu dari FRD dikonversi jadi 180 km/jam. Kalau dipakai di bebek standar, tentu angka itu tak akan tercapai. Aman. Beda dengan huruf ‘K’ yang hanya bisa sampai 110 km/jam. Lebih dari itu kompon tak tahan akan panas, ya meletus dan cepat rusak bila beli dari baru.