- Langkah Hisap
Piston yg memiliki tekanan negatif (bergerak dari atas ke bawah) menghisap kabut bensin ke ruang bakar. - Langkah Kompresi
Piston naik kembali ke atas dan membuat tekanan. - Langkah Usaha
Busi memercikkan api ketika tekanan udara mencapai syarat pembakaran. - Langkah Buang
Sisa pembakaran dibuang ke knalpot/exhaust..
- Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buang prosesnya berdiri sendiri-sendiri sehingga lebih presisi, efisien dan stabil, jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (500 - 10.000 rpm).
- Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat.
- Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh sirkulasi oli
- Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukandan tekanan efektif rata-rata lebih baik
- Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langkah
Kerugian:
- Komponen dan mekanisme gerak klep lebih banyak, sehingga perawatan lebih sulit
- Suara mekanis lebih gaduh
- Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai peredam getaran
Ciri-ciri umum 4 TAK:
- Gas buang tidak berwarna (kecuali ada kerusakan)
- Bahan bakar lebih irit
- Menggunakan satu minyak pelumas untuk melumasi ruang engkol, piston,dinding silinder dan transmisi