1. Piston berdiameter 57 mm
Piston ada 2 pilihan, yaitu Thunder 125 atau Vixion. Milik Vixion materialnya sudah forging sehingga kuat dan tahan terhadap kompresi dan gesekan. Milik Thunder masih konvensional. Namun biaya dapat ditekan karena harga pistonnya selisih jauh. Piston Vixion 175 rb sedangkan piston Thunder hanya 70 rb.
|
piston Thunder modified |
Memakai piston Vixion perlu membuat coakan klep mengikuti klep Shogun. Efeknya, rasio kompresi turun jauh. Mengakali nya bisa dengan menambal bekas coakan yang tidak terpakai atau dengan papas blok. Memakai piston Thunder jauh lebih gampang memakainya. Piston dapat dipapas mengikuti rasio kompresi yang diinginkan dan coakan klep tinggal diperdalam saja mengikuti klep Shogun.
2. CDI aftermarket
CDI dapat menggunakan Neo Hyperband agar tinggal pasang tanpa perlu setting lagi.
|
CDI Hyperband BRT |
3. Koil Suzuki RM
Koil special engine yang pas dipadu dengan CDI BRT. Perlu diingat bahwa BRT menyarankan CDI nya dipadu dengan koil standar, dan bukan koil aftermarket. Koil RM ini masih tergolong koil standar, namun performa nya dapat mendongkrak power motor.
|
koil RM |
4. Porting polish
Klep standar masih bisa digunakan. Porting bagian inlet dibesarkan 1 mm. Porting outlet dapat diperbesar menyerupai corong hingga lebar pas dengan leher knalpot. Bagian outlet dapat dipolish hingga licin agar gas buang lebih plong.
|
porting |