SOHC vs DOHC - Pada kendaraan 4 tak, banyak di jumpai SOHC dan DOHC.
1. SOHC (Single Over Head Camshaft)
Disebut single karena mempunyai hanya satu poros camshaft yang melayani katup in dan ex. Kelebihannya adalah mudahnya konstruksi, baik head, rantai timing, dan profil noken as. Kekurangannya adalah kurang kuatnya suplai pada rpm tinggi. SOHC 4 klep juga ada untuk mengimbangi efisiensi pemasukan gas. Namun tetap saja kekurangan momen puntir di rpm tinggi terjadi. Hal ini yang kemudian menjadi keunggulan sistem DOHC.
SOHC = Single Over Head Camshaft |
2. DOHC (Double Over Head Camshaft)
Disebut double karena terdapat dua poros camshaft yang kebanyakan melayani katup in dan ex tersendiri. Ada yang tiap porosnya memiliki 2 bumbungan profil kem untuk menekan 2 katup (konvensional), ada juga produsen yang membuat 1 bumbungan profil kem untuk tiap porosnya dan menggunakan rocker arm untuk menekan 2 katup. Kekurangannya adalah desain yang rumit dan mahal. Namun kelebihannya adalah performa di putaran tinggi sanggup dilayani karena efisiensi mekanis yang tinggi.
Disebut double karena terdapat dua poros camshaft yang kebanyakan melayani katup in dan ex tersendiri. Ada yang tiap porosnya memiliki 2 bumbungan profil kem untuk menekan 2 katup (konvensional), ada juga produsen yang membuat 1 bumbungan profil kem untuk tiap porosnya dan menggunakan rocker arm untuk menekan 2 katup. Kekurangannya adalah desain yang rumit dan mahal. Namun kelebihannya adalah performa di putaran tinggi sanggup dilayani karena efisiensi mekanis yang tinggi.
DOHC = Double Over Head Camshaft |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar