Fungsi dan Efek dari Celah Klep - Celah klep berfungsi agar supaya klep menutup sempurna pada saat mesin dingin maupun panas. Apabila klep tidak menutup sempurna akan berakibat turunnya performa motor. Biasanya penyetelan klep pada saat posisi mesin dingin, dan untuk ukuran celah klep wajib mengacu pada standar yang telah ditentukan pabrikan pembuat motor.
celah klep dan penyetelannya |
Mengapa celah klep wajib diukur ulang setiap 10.000 km. Ini dikarenakan keausan pada sistem penekan klep yang mengakibatkan celah klep menjadi besar dan keausan pada payung klep dan kedudukan nya yang mengakibatkan celah klep menjadi kecil.
Ukuran celah klep wajib disesuaikan dengan anjuran pabrikan pembuat motor, karena apabila tidak sesuai dengan anjuran pabrikan pembuat motor akan mengakibatkan kerugian - kerugian sebagai berikut :
1. Celah klep terlalu besar
Mengakibatkan penggerak klep berisik dan bagian penggerak katup (rocker arm) bisa patah.
2. Celah klep terlalu kecil
Mengakibatkan waktu buka klep cenderung lebih lama. Yang berakibat pula overlap menjadi lebih lama, kerugiannya adalah gas baru terbuang percuma dan putaran idle kurang stabil.
3. Tidak ada celah klep sama sekali
Mengakibatkan klep tidak menutup dengan sempurna sehingga gas baru ada yang ikut keluar. Karena terjadi kebocoran pada klep dapat mengakibatkan merambat-nya pembakaran ke karburator dan mengakibatkan terbakar nya klep karena tidak ada pemindahan panas dari payung klep ke dudukan klep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar