1. Head costume
Kop silinder di papas 0.8 mm untuk menaikkan rasio kompresi sekunder. Squish kop dibentuk ulang dengan kemiringan 13º dan lebar 8 mm. Total diameter squish 59 mm dengan nat 0.3 mm agar piston tidak mudah terbentur ke kop.
kop Ninja 150 |
2. Porting blok costume
Blok standar diporting dengan desain putaran atas yang lebih beringas agar top speed tetap jalan. Untuk modifikasi area cylinder blok, lubang exhaust dilebarkan jadi 40 mm supaya tenaga lebih merata besar nya di putaran atas, total tinggi porting exhaust sampai TMA dibikin jadi 31 mm. Ini sama aja memperlama durasi exhaust mengimbangi kompresi yang naik dari papasan kop. Lubang transfer bahan bakar ditinggikan 0,5 mm rata. Ukuran ini mirip dengan blok cylinder PDK Gold.
porting blok Ninja 150 |
3. Karburator reamer dan membran carbon
Karburator standar direamer 30 mm agar nafas putaran atas tetap jalan. Jetting sebaiknya menggunakan main jet besar agar putaran atas agak basah dan mesin tidak mudah overheat. Membran dapat mencoba menggunakan serat karbon, atau jika ada dana membran menggunakan produk Vforce.
karbu standar di reamer |
membran karbon Faito |
4. Kampas kopling Yamaha Scorpio Z dan per kopling TDR
Kampas kopling dapat menggunakan milik Scorpio Z yang dimensinya sama. Perbedaannya ada pada bidang kontak kampas, milik Scorpio lebar sehingga cengkeraman kampas kuat. Pemasangan kampas PnP, alias tinggal plek. Per kopling menggunakan produk TDR agar tidak selip.
kampas kopling Ninja 150 (atas), Scorpio Z (bawah) |
5. Knalpot aftermarket WRX
Knalpot dapat menggunakan produk WRX, selain dari tampilannya yaitu performanya. Menggunakan produk lain pun juga sah saja.
knalpot WRX for Ninja 150 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar